Anda di halaman 1dari 2

Aspek 1. Jumlah Anggota.

2.

3.

4. 5.

6.

7.

8.

Bimb. Kelompok Pada umumnya beranggotakan jumlah antara 15 sampai 30 individu walaupun Tidak terlalu dibatasi; dapat sampai 60-80 orang. Namun jumlah yang sangat besar akan menambah kesulitan dalam pengkondisian suasana dan waktu yang dibutuhkan relatif lama. Kondisi dan homogen karakteristik anggota. Tujuan yang a.pengembangan pribadi ingin dicapai. b.pembahasan topik-topik umum secara luas dan mendalam yang bermanfaat bagi para anggota kelompok. c. Ditujukan untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada konseli supaya mereka dapat membuat rencana yang tepat serta membuat keputusan yang memadai mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masa depan. Pemimpin Konselor kelompok. Peranan Menerima informasi untuk tujuan kelompok. kegunaan tertentu. Di dalam proses bimbingan kelompok ini anggota aktif dalam membahas topik,yang hasilnya tentunya bermanfaat bagi para anggota. Suasana a. Suasana interaksi multiarah dan interaksi. mendalam dengan melibatkan aspek kognitif. Topik dan - Masalah atau topik dikatakan Sifat isi umum yaitu apabila topik atau pembicaraan. masalah berada di luar diri masingmasing anggota kelompok atau tidak ada hubungan khusus tertentu dengan anggota kelompok. - Tidak rahasia Frekuensi Kegiatan berakhir apabila informasi telah kegiatan. disampaikan.

Kons. Kelompok Terbatas:5-10 orang. Jumlah diatas cukup ideal karena Keanggotaannya sangat tergantung kepada kadar kekuatan kebersamaan (cohesiveness) serta kesediaan setiap anggota kelompok untuk saling mempedulikan terhadap para anggota yang lain. Suasana semacam ini hanya mungkin dibina dalam kelompok kecil yang intim dan akrab. Hendaknya homogen: dapat pula heterogen.

a. Pembahasan serta Pemecahan masalah. b. Pengembangan kemam-puan komunikasi dan interaksi sosial.

Konselor. a. Berpartisipasi dalam dinamika interaksi sosial. b. Menyumbang pengentasan masalah. c. Menyerap bahan untuk pemecahan masalah. a. Interaksi multiarah b. Mendalam dengan melibatkan aspek kognitif,afektif,aspek kepribadian lainnya. - membahas dan memecahkan masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok. - Rahasia.

Kegiatan berkembang sesuai dengan tingkat pendalaman dan penuntasan kemajuan pemecahan masalah. Lebih bercirikan komunikasi antarpribadi di antara anggota kelompok

9. Sifat pemberian layanan

Lebih bersifat instruksional (mengajar) dan ini akan nampak dalam cara konselor membimbing kelompok

10. Asas yang digunakan 11. Evaluasi

Kesukarelaan,kenormatifan,keterbukaan, kegiatan 1.evaluasi proses : keterlibatan anggota 2.evaluasi isi : kedalaman pembahasan. 3.evaluasi dampak : pemahaman dan dampak kegiatan terhadap anggota.

Kerahasiaan,Kesukarelaan,keterbukaan,Kegiatan Kenormatifan

12.upaya pengubahan tingkah laku anggota

Menggunakan upaya tidak langsung dalam mengubah sikap dan perilaku konseli melalui penyajian informasi yang teliti atau menekankan dorongan untuk berfungsinya kemampuan-kemampuan kognitif atau intelek pada individu yang bersangkutan.

1.evaluasi proses : keterlibatan anggota 2.evaluasi isi : kedalaman pembahasan dan penuntasan masalah. 3.evaluasi dampak : sejauh mana anggota yang masalahnya dibahas mendapatkan alternatif pemecahan masalah,dan merasakan dampak dari kegiatan tersebut. Menggunakan upaya langsung untuk mengubah sikap dan perilaku individu yang bersangkutan dengan menekankan pada keterlibatan menyeluruh dari individuindividu yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai