Anda di halaman 1dari 6

Ayat Dan Hadist Cinta

Barang siapa yang mencintai sesuatu karena Allah dan membencinya (juga) karena Allah, maka sungguh imannya itu telah sempurna H.R. Abu Dawud Ya Allah! Aku mengharap Cinta-Mu; cinta para hamba yang mencintaimu; dan kecintaan terhadap amal yang bisa mendekatkan diriku pada cinta-Mu H.R. Tirmidzi Ada tiga perkara yang apabila terdapat pada diri seseorang, niscaya dia akan merasakan manisnya iman, yaitu Allah & Rasul-Nya lebih dia cintai dibanding yang lain; dia tidak menyukai seseorang kecuali karena Allah; dan dia tidak ingin terjerumus ke dalam kekufuran sebagaimana ia tidak ingin dilempar ke dalam kobaran api neraka H.R. Bukhari-Muslim Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hambahamba-Nya yang mencintai-Nya (beriman) dan mengerjakan amal yang shaleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruan cinta-Ku, kecuali cinta dalam kemesraan (kekeluargaan). Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Aku tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri." Q.S. Asy-Syura: 23 Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orangorang yang fasik Q.S. At-Taubah: 24

Pesan terakhir Rasulullah


BIsmillaahirrohmanirrohiim Assalamualaikum warohmatullohiwabarakatuh. Ketika Rasulullah mengerjakan ibadah haji yang terakhir, maka pada 9 Zulhijjah tahun 10 hijarah di Lembah Uranah, Bukit Arafah, baginda menyampaikan khutbah terakhirnya di hadapan kaum Muslimin, di antara isi dari khutbah terakhir Rasulullah itu ialah: Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak kukatakan, Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu, dengarlah dengan teliti kata-kataku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir disini pada hari ini. Wahai manusia, sepertimana kamu menganggap bulan ini dan kota ini sebagai suci, anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak. Janganlah kamu sakiti sesiapapun agar orang lain tidak menyakiti kamu lagi. Ingatlah bahawa sesungguhya kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan di atas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh itu, segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang. Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikutinya dalam perkara-perkara kecil. Wahai manusia sebagaimana kamu mempunyai hak atas isteri kamu, mereka juga mempunyai hak ke atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka ke atas kamu, maka mereka juga berhak diberikan makan dan pakaian, dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemah-lembutlah terhadap mereka kerana sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh

memasukkan orang yang kamu tidak sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina. Wahai manusia, dengarlah bersungguh-sungguh kata-kataku ini, sembahlah Allah, dirikanlah solat lima waktu, berpuasalah di bulan Ramadhan, dan tunaikanlah zakat dari harta kekayaan kamu. Kerjakanlah ibadah haji sekiranya kamu mampu. Ketahuilah bahawa setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama; tidak seorang pun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam Taqwa dan beramal soleh. Ingatlah, bahawa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk dipertanggungjawabkan diatas segala apa yang telah kamu kerjakan. Oleh itu, awasilah agar jangan sekali-kali kamu terkeluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku. Wahai manusia, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, nescaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Al-Quran dan Sunnahku. Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku, menyampaikan pula kepada orang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dariku. Saksikanlah Ya Allah, bahawasanya telah aku sampaikan risalah-Mu kepada hamba-hamba-Mu. WaSSalamualaikum

wasiat habib umar bin hafidz


Posted on Juli 10, 2010 by febry23 bismillahirrohmanirrohiim. berikut wasiat habib umar al-hafidz:

1. Penuhilah hatimu dengan kecintaan terhadap saudaramu niscaya akan menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat derajatmu di sisi Allah2. Barang siapa Semakin mengenal kepada allah niscaya akan semakin takut.

3. Barang siapa yang tidak mau duduk dengan orang beruntung, bagaimana mungkin ia akan beruntung dan barang siapa yang duduk dengan orang beruntung bagaimana mungkin ia tidak akan beruntung. 4. Barang siapa menjadikan kematiaannya sebagai pertemuan dengan sang kekasih (Allah), maka kematian adalah hari raya baginya. 5. Barang siapa percaya pada Risalah (terutusnya Rasulullah), maka ia akan mengabdi padanya. Dan barang siapa percaya pada risalah, maka ia akan menanggung (sabar) karenanya. Dan barang siapa yang membenarkan risalah, maka ia akan mengorbankan jiwa dan hartanya untuknya. 6. Kedekatan seseorang dengan para nabi di hari kiamat menurut kadar perhatiannya terhadap dakwah ini. 7. Betapa anehnya bumi, semuanya adalah pelajaran. Kukira tidak ada sejengkal tanah di muka bumi kecuali di situ ada ibrah (pelajaran) bagi orang yang berakal apabila mau mempelajarinya. 8. Sebaik-baik nafsu adalah yang dilawan dan seburuk-buruk nafsu adalah yang diikuti. 9. Tanpa menahan hawa nafsu maka manusia tidak akan sampai pada Tuhannya sama sekali dan kedekatan manusia terhadap Allah menurut kadar pembersihan jiwanya. 10. Jikalau sebuah hati telah terbuka, maka akan mendapatkan apa yang diinginkan. 11. Barang siapa yang mempunyai samudra ilmu kemudian kejatuhan setetes hawa nafsu, maka hawa nafsu itu akan merusak samudra tersebut. 12. Sesaat dari saat-saat khidmat (pengabdian) , lebih baik daripada melihat arsy dan seisinya seribu kali. 13. Menyatunya seorang murid dengan gurunya merupakan permulaan di dalam menyatunya dengan Rasulullah SAW. Sedangkan menyatunya dengan Rasulullah SAW merupakan permulaan untuk fana pada Allah (lupa selain Allah)

14. Manusia di setiap waktu senantiasa terdiri dari dua golongan, golongan yang diwajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas sujud dan golongan yang di wajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas keingkaran. 15. Barang siapa yang menuntut keluhuran, maka tidak akan peduli terhadap pengorbanan. 16. Sesungguhnya di dalam sujud terdapat hakikat yang apabila cahanya turun pada hati seorang hamba, maka hati tersebut akan sujud selamalamanya dan tidak akan mengangkat dari sujudnya. 17. Beliau RA berkata tentang dakwah, Yang wajib bagi kita yaitu harus menjadi daI dan tidak harus menjadi qodli atau mufti (katakanlah wahai Muhammad SAW inilah jalanku, aku mengajak kepada Allah dengan hujjah yang jelas aku dan pengikutku) apakah kita ikut padanya (Rasulullah) atau tidak ikut padanya? Arti dakwah adalah memindahkan manusia dari kejelekan menuju kebaikan, dari kelalaian menuju ingat kepada Allah, dan dari keberpalingan kembali menuju kepada Allah, dan dari sifat yang buruk menuju sifat yang baik. 18. Syetan itu mencari sahabat-sahabatnya dan Allah menjaga kekasihkekasih- Nya. 19. Apabila ibadah agung bagi seseorang maka ringanlah adap (kebiasaan) baginya dan apabila semakin agung nilai ibadah dalam hati seseorang maka akan keluarlah keagungan adat darinya. 20. Bila benar keluarnya seseorang (di dalam berdakwah), maka ia akan naik ke derajat yang tinggi. 21. Keluarkanlah rasa takut pada makhluk dari hatimu maka engkau akan tenang dengan rasa takut pada kholiq (pencipta) dan keluarkanlah berharap pada makhluk dari hatimu maka engkau akan merasakan kenikmatan dengan berharap pada Sang Kholiq. 22. Banyak bergurau dan bercanda merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah dan tanda dari lemahnya iman. 23. Hakikat tauhid adalah membaca Al Quran dengan merenungi artinya dan bangun malam.

24. Tidak akan naik pada derajat yang tinggi kecuali dengan himmah (citacita yang kuat). 25. Barang siapa memperhatikan waktu, maka ia akan selamat dari murka Allah. 26. Salah satu dari penyebab turunnya bencana dan musibah adalah sedikitnya orang yang menangis di tengah malam. 27. Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah, Allah akan memenuhi hatinya dengan rahmat di setiap waktu. 28. Salah satu dari penyebab turunnya bencana dan musibah adalah sedikitnya orang yang menangis di tengah malam.

Anda mungkin juga menyukai