Posted by Arry Rahmawan on Thursday, June 21, 2007 / Okey... Balik lagi nih kita ke acara ngoprek Windows. Kali ini kita akan membuat sistem XP hanya "boleh" menggunakan tampilan Classic. Seperti yang kita tahu, tampilan Classic XP menyerupai tampilan Windows 98, yang terkesan----kuno, dan cuma menampilkan beberapa program pada start menunya. Coba klik kanan pada taskbar kosong, atau di tombol Start juga boleh, kemudian klik Properties dan pilih tab Start Menu. Di situ ada dua pilihan tampilan, Start Menu dan Classic Menu. Tips kali ini akan mencoba menghilangkan pilihan Start Menu, sehingga yang tersisa hanyalah pilihan Classic menunya saja. Buka registry editor dengan mengetikkan regedit pada kotak Run. Kemudian: 1. Cari Key HKEY_CURRENT_USER Software Microsoft Windows CurrentVersion Policies Explorer 2. Pada jendela sebelah kanan, klik kanan, pilih New. Buatlah sebuah DWORD Value dengan nama NoSimpleStartMenu. Klik ganda DWORD Value tersebut dan isikan angkanya dengan 1. 3. Logout atau Restart komputer untuk mendapatkan perubahan.
ini dapat bermanfaat. Jadi di sini Mas Andri pingin kalau file yang telah di hidden tidak dapat dimunculkan ya? Ada caranya kok! Oke, seperti biasa, siapkan Registry Editor, dengan cara mengklik Run dan kemudian mengetikkan Regedit Nah, langkah selanjutnya, masuklah ke key HKEY_LOCAL_MACHINE SOFTWARE Microsoft Windows CurrentVersion Explorer Advanced Folder Hidden SHOWALL, sudah? Selanjutnya cari subkey yang berada di jendela sebelah kanan bernama CheckedValue. Caranya simpel aja kok, cukup ganti nilainya dari 1 menjadi 0, Kemudian tutup deh registry editornya... Nah, sekarang coba Hidden sebuah file, kemudian di Folder Options, check "Don't Show Hidden Files and Folder", maka File Anda tak terlihat. Sekarang Check "Show Hidden Files and Folders", apakah masih terlihat? Tentu saja tidak... Cara mengembalikannya, cukup masuk ke key registry di atas, ganti nilainya dari 0 menjadi 1.
pernah mencoba trik ini: "Tapi hati2, jgn sembarang ganti password atau install ulang os. Entar datanya gak bisa dibaca lagi!! Gw udah ngalemin sendiri, sial deh pokoknya.." Percaya gak percaya? Terserah..^^ Berikut ini merupakan tanggapan dari saudara Martheen... Ada koq, cara gampang nyelametinnya. Setelah bikin folder/file yang terenkripsi, segera Run: certmgr.msc Nah, buka folder Personal->Certificates, disitu mestinya ada certificate yang mengandung primary&public key untuk folder yang dienkripsi. Klik kanan-all task-export. sertakan Private key, dan masukkan password (tidak perlu sama dengan password logon). Nah, file PKF itu bisa diimport klo komputer keformat/lupa password, dengan masukkan password saat export tadi. Guna lain yang asyik, buat enkripsi folder di flashdisk format ntfs (ketik aja "convert d: /fs:ntfs"), lalu private keynya dibagi bareng pacar/teman. Jadi bisa tukar data seamless, tanpa resiko ketahuan orang lain.. Cara ini memang belum pernah saya coba.. Namun saya hanya ingin membagi ilmunya... Semoga bermanfaat..^^
ini sudah di post sebelumnya). Tambahkan script berikut ini pada file autoexec.bat: set temp=C:\Windows\temp set tmp=C:\Windows\temp echo Deleting Temporary Files deltree /y c:\Windows\Cookies\*.* deltree /y c:\Windows\History\*.* deltree /y c:\Windows\Recent\*.* deltree /y c:\Windows\tempor~1\*.* deltree /y c:\Windows\temp\*.* Ada yang ingin ditanyakan tentang scriptnya? Perintah di atas digunakan untuk menghapus semua yang ada di folder ...\Cookies , misalkan. Walaupun di dalamnya terdapat folder. Kalo perintah /y itu untuk konfirmasi langsung (Yes), jadi perintah berjalan otomatis.
Sekarang kita masuk ke dalam direktori Rahasia, caranya ketik cd Rahasia. Selanjutnya kita akan menambah attribute system pada folder Private, caranya ketik attrib +s +h Private.
Yang terakhir, tutup Command Prompt lalu coba cari folder Private yang terdapat didalam folder Rahasia...Apakah folder Private telah lenyap atau belum?? Untuk mengembalikan ke kondisi semula ganti tanda + menjadi -.
bandingkan antara keduanya, maka isinya akan sama persis. Nah, struktur ini ternyata berisikan informasi untuk memastikan bahwa sebuah file atau ekstensi file dibuka dengan program yang tepat saat kita mengaksesnya dengan menggunakan Windows Explorer. HKEY_CURRENT_USER Kalau key yang ini, berisikan berbagai macam informasi mengenai konfigurasi pengguna yang sedang login/aktif saat itu. Apa saja yang disimpan? setting folder, tampilan warna, setting control panel, setting windows explorer, dan yang lainnya. Informasi di sini juga dikaitkan dengan profil pengguna. Nah, kesimpulannya, setting di sini tidak mencakup seluruh komputer, melainkan hanya account atau sebuah username saja, itupun yang sedang aktif. HKEY_LOCAL_MACHINE Key yang ini adalah lawan dari key sebelumnya, di mana key ini menyimpan berbagai informasi konfigurasi umum yang berlaku untuk semua pengguna komputer. HKEY_USERS Key ini berisikan informasi mengenai profil pengguna yang sedang aktif HKEY_CURRENY_CONFIG Nah, kalau key ini menyimpan beragam informasi tentang profile hardware yang digunakan oleh komputer lokal saat startup. Jadi konfigurasi hardware, semua informasinya tersimpan di sini. Nah, itulah sebuah penjelasan singkat mengenai isi dari kelima struktur utama windows tersebut. Perlu diingat, bahwa tidak semua struktur di semua versi windows itu sama. Yang saya jelaskan di sini adalah windows XP.
to using hibernate feature. Both are very good to manage the power, especially for laptop or notebook that using battery.
Pertama download terlebh dahulu semua data datanya Extract FD partition.zip terlebih dahulu....Setelah itu masuk ke dalam registry caranya, seperti biasa : Start >> Run ketik regedit kalau sudah terbuka jendela registrynya masuk ke dalam key berikut : HKEY_LOCAL_MACHINE\system\controlset001\Enum\UsbStor Ya, pada key tersebut akan banyak nama - nama product flashdisk yang pernah masuk ke komputer anda, untuk mengetahuinya sama atau tidak dengan flashdisk anda ada baiknya kita melakukan ricek, caranya : Klik kanan icon usb di system tray alias pojok kiri bawah pilih Sadely remove Hardware, Kemudian pilih USb yang mau anda belah dan sekarang Klik 2x pada icon tersebut, sesuaikan pada Keyname di registry tadi (HKEY_LOCAL_MACHINE\system\controlset001\Enum\UsbStor) Copy KeyName pada registry (HKEY_LOCAL_MACHINE\system\controlset001\Enum\UsbStor) misal:Disk&Ven_Kingston&Prod_DataTraveler_2.0&Rev_PMAP tersebut
Ya, apabila sudah benar seperti diatas, sekarang buka file cfadisk.inf kemudian tekan Ctrl + H, dan ketikkan Dan Replace Namenya adalah keyname pada registry tadi, yupz sekarang tekan Replace All. Setelah itu masuk ke my computer >> [klik kanan pada FD yang mau dipartisi] pilih; Properties >> Pilih Hardware dan pilih FD yang mau anda belah =p dan klik tombol Properties || Masuk ke tab Driver || Setelah itu pilih Update Driver ||, Kalo sudah, ada di Hardware Update Wizrd, pilih Install From a List [ yang bawah ] Next || Pilih Don't Search I will ...[yang bawah] || Next lagi || Klik Have Disk || Browse dimana cfadisk.inf diletakkan,sekarang pilih next || Next, sampai Finish... Jika benar maka Flashdisk anda akan berganti status menjadi Hardisk, Sekarang Install semua Software yang anda Download tadi, Sekarang gunakan HP Key Boot Utility untuk memperbaiki bad sectornya untuk penggunaan key boot utility sampai Proses pembelahan flashdisk anda dapat melihat tutorial saya di sini ya, ini memang tutorial saya untuk di dua tempat untuk itu saya izin terlebih dahulu =p yah.... Demikianlah tutorialnya, semgoa anda jadi lebih bisa berhemat =p untuk tidak membeli 2
FlashDisk NB : Hati - hati terhadap DeepFreeze Ingat status FD anda sekarang adalah Hardisk, apabila anda ingin mengembalikannya menjadi status FD anda cukup pdate Driver lagi, tetapi Pilih yang Install Software Application [Recomended]