Juli 2011
di INDONESIA
Duta FAO, penyanyi Anggun C. Sasmi (pertama dari kanan dengan t-shirt putih) menanam bakau di Jakarta Utara.
Q&A
Gary Lewis
Q: Mengapa hutan Indonesia begitu penting? A: Indonesia adalah salah satu dari tiga daerah teratas untuk keanekaragaman hayati di planet ini. Tapi kami melihat penurunan dan penghancuran yang signifikan mungkin pada tingkat tercepat hutan tropis dan pertumbuhan hutan tua di sini di pulau-pulau Indonesia. (lanjut di halaman 2)
Q: Jadi apa yang dilakukan UNODC untuk membantu menyelamatkan keanekaragaman hayati di Indonesia? A: Apa yang kita lakukan, dengan mitra kami dan lembaga lain dari PBB, adalah fokus pada bidang keahlian khusus: penegakkan hukum, bekerja dengan layanan penuntutan, bekerja dengan peradilan dan menghubungkan semua pemain untuk agen di lapangan. Agen ini bertanggung jawab untuk memantau kesehatan hutan dan mempertahankan aturan hukum, sehingga kayu log tidak didapatkan secara ilegal dan dikirim ke negaranegara lain. Q: Seberapa besar masalah penebangan kayu ilegal? A: Kami menghadapi masalah yang signifikan di Indonesia. Perkiraan terbaik kami memberitahu kita bahwa hampir satu juta hektar per tahun ditebang oleh operasi hutan ilegal, konsesi hutan, dan operator lain. Jumlah ini tidak dapat dianggap berkelanjutan ... dan tentu saja tidak pada tingkat itu! Q: Bidang apa yang menjadi fokus UNODC? A: Kami sudah mulai bekerja di berbagai wilayah di Indonesia, tetapi terutama di Papua di mana hutan asli masih utuh dan dalam jumlah banyak. Kami beruntung telah melihat di daerah ini permulaan penetapan hukuman yang terjadi setelah adanya penangkapan. Ini menetapkan standar dari sesuatu yang PBB sedang mencoba untuk membantu pemerintah.
(lanjut di halaman 3)
Indonesia memiliki hutan tropis terbesar ketiga di dunia. Sekitar dua-pertiga dari luas lahan ditutupi oleh hutan, sehingga hutan menjadi sumber daya penting bagi Indonesia dan rakyatnya. "Kita semua menerima manfaat dari hutan karena merupakan sumber penting untuk air, udara bersih, makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal," kata Anggun. "Inilah sebabnya mengapa kita perlu meningkatkan pengelolaan hutan dengan bijaksana untuk melestarikannya bagi generasi mendatang."
PBB
Kita semua menerima manfaat dari hutan karena merupakan sumber penting untuk air, udara bersih, makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal. Anggun C. Sasmi, Duta FAO
Siswa SMA belajar tentang ekosistem pesisir dan menanam kembali karang yang rusak di Pulau Pramuka
JAKARTA - Untuk menandai Hari Internasional untuk Keanekaragaman Hayati pada tanggal 22 Mei, UNIC Jakarta bergabung dengan tiga mitra LSM lingkungan memberikan sesi edukatif pada pelajar tentang bagaimana mengenali dan melindungi keanekaragaman hayati. Lokakarya selama dua hari yang bertema Educamp: Nature Detective yang diadakan di Pulau Pramuka (kawasan Kepulauan Seribu) diprakarsai Teens Go Green, KEHATI (Keanekaragaman Hayati) dan Terangi (Terumbu Karang Indonesia).
Q: Apa hubungan antara korupsi dan pembalakan liar di sini? A: Hubungan antara pembalakan liar dan korupsi di Indonesia memiliki kemiripan dengan praktek yang sama di bagian lain planet ini. Pada dasarnya anda akan melihat terjadinya suap-menyuap untuk memotong pohon dan dalam rantai produksi, pembalakan ilegal membagikan konsesi, dan membagi-bagikan konsesi palsu. Q: Bagaimana pemerintah menangani masalah ini? A: Penting untuk diketahui bahwa kita sedang dimintai bantuan oleh Pemerintah Indonesia. Dan itu adalah kabar baik, itu berarti pemerintah sedang mencoba sebuah pendekatan yang ingin melihat permasalahan pembalakan liar serta hubungan antara pembalakan liar dan korupsi dihentikan.
Menteri Lingkungan Hidup, Gusti M. Hatta mengunjungi stan PBB selama Pekan Lingkungan Hidup di Senayan JAKARTA - Untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini yang jatuh pada tanggal 5 Juni, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) bekerja sama dengan Church World Service (CWS), mengadakan kegiatan penanaman pohon di pusat pengungsian CWS di Cisarua, Bogor. Pengungsi dan pencari suaka menanam pohon di lahan pertanian seluas 8.000 meter persegi di pusat pengungsian tersebut. Sementara itu, UNIC Jakarta mengelola sebuah stan informasi PBB di Indonesia pada acara Pekan Lingkungan Hidup yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup di Parkir Timur Senayan pada tanggal 1 - 5 Juni 2011. Stan tersebut menginformasikan tentang program-program lingkungan hidup dari badan-badan PBB di Indonesia, termasuk UNODC, UNESCO, UNHCR, UNDP, ILO dan FAO. Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta merupakan salah satu dari banyak pengunjung stan PBB ini.
PBB
3 2 1
PBB
TAHUKAH ANDA?
* Setiap bulan, 5 juta penduduk perkotaan di negara berkembang bertambah. * Di Afrika dan Asia, penduduk perkotaan akan bertambah dua kali lipat pada tahun 2030 * 828 juta orang tinggal di pemukiman kumuh dengan permasalahan air bersih dan sanitasi * 9 juta orang di Jakarta menghasilkan 1,3 juta meter kubik limbah setiap harinya, namun hanya 3% yang mencapai pusat pengolahan limbah.
PBB
JAKARTA - Administrator United Nations Development Programme (UNDP) Helen Clark berada di Indonesia sehubungan dengan pertemuan Business for Enviroment (B4E) Global Summit, yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 27-29 April lalu. Selama kunjungannya, beliau juga bertemu dengan para pejabat senior Pemerintah untuk mendiskusikan masalah-masalah yang menjadi prioritas nasional Indonesia dan peran UNDP dalam mendukung upaya Indonesia untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium, termasuk percepatan pembangunan di daerah tertinggal. Dalam pidato nya di KTT B4E, Helen Clark menekankan pentingnya kepemimpinan sektor publik dalam membentuk 'pembangunan yang inklusif' yang dapat membantu melindungi lingkungan. "Peran pemerintah sangat penting dalam menetapkan kerangka kebijakan, penegakkan hukum dan peraturan yang relevan, dan pemantauan, pelaporan, dan memverifikasi apa yang terjadi," menurut Helen Clark. Mengingatkan bahwa dua puluh persen dari emisi gas rumah kaca global berasal dari degradasi dan deforestasi hutan tropis, Clark juga menyoroti "kepemimpinan Indonesia, Brasil, dan negaranegara hutan tropis" dalam menanggulangi perubahan iklim, "bersama dengan kepemimpinan pendonor yang berkomitmen seperti Norwegia yang memungkinkan untuk memajukan pelestarian hutan dan pembangunan secara simultan melalui REDD+. "REDD +" mengacu pada Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation), yang merupakan satu set kebijakan mitigasi perubahan iklim yang dirancang untuk menggunakan insentif guna mengurangi emisi gas rumah kaca. Selama perjalanan tiga hari ke Indonesia, Kepala UNDP ini juga melakukan perjalanan ke Kalimantan Tengah, di mana beliau berkeliling menggunakan perahu ke beberapa bagian provinsi untuk secara langsung melihat hutan dan lahan gambut yang menghadapi ancaman nyata dari penebangan hutan. Beliau juga bertemu dengan para pejabat setempat guna membahas rencana mereka untuk menyelenggaraan inisiatif awal REDD+ - yang mencakup konservasi, pengelolaan hutan dan peningkatan cadangan karbon hutan. Indonesia bertekad untuk mengurangi emisi karbon sebesar 26 persen pada tahun 2020. Emisi gas rumah kaca tahunan di Kalimantan diperkirakan mencapai sekitar 15 persen dari total emisi Indonesia, akibat semakin pesatnya laju pembukaan hutan.
3 2 1
MASYARAKAT INDONESIA BERBICARA MENGENAI TANTANGAN DAN MANFAAT DARI MISI PERDAMAIAN PBB
DI INDONESIA Juli 2011
Peran Perempuan Disorot dalam Peringatan Tahunan
Kapten Agus Yudhoyono, putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang bertugas di kontingen pertama baret biru yang ditugaskan di wilayah selatan Lebanon dengan UNIFIL. Indonesia adalah satusatunya negara di dunia di mana seorang Kepala Negara dan putranya telah turut serta sebagai pasukan "baret biru" dalam misi pelayanan untuk perdamaian dunia. Dalam mengemukakan harapannya untuk masa depan Lebanon, Kapten Agus Yudhoyono menyampaikan kepada Duta Besar Lebanon untuk Indonesia, Victor Zmeter: "Insya Allah, saya memiliki kesempatan untuk kembali ke Lebanon bukan sebagai penjaga perdamaian tetapi sebagai turis." "Terima Kasih, Indonesia!", jawab Duta Besar. "Lebanon tidak bisa melupakan bahwa Presiden Indonesia mengutus anaknya sendiri dalam kontingen pertama di Lebanon Selatan," beliau menyatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian Indonesia melakukan patroli siang dan malam, dalam kondisi yang sulit. "Agar anak-anak Lebanon bisa tidur," ucapnya. Acara ini juga menghadirkan kontribusi penting dari Kepala Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian, Brigadir Jenderal I Gede Sumertha, Anggota DPR, Dr. Nurhayati Ali Assegaf, dan Ibu Andy Yentriyani dari Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Dalam sebuah segmen yang didedikasikan untuk peran yang semakin penting mengenai perempuan dalam operasi penjagaan perdamaian, Ibu Andy Yentriyani mengusulkan
beberapa praktek dan pelajaran yang dipelajari oleh pasukan penjaga perdamaian Indonesia di luar negeri bisa memberikan umpan balik kepada standar dan praktek yang dapat diadopsi dalam negeri untuk pelatihan personil, khususnya mengenai isu-isu kekerasan terhadap perempuan. Duta Besar Kai Sauer dari Finlandia, yang berada pada kegiatan tersebut sebagai peserta, mengusulkan bahwa Indonesia bisa mempertimbangkan untuk mengambil kepemimpinan dalam isu-isu kekerasan terhadap perempuan dalam konteks modul pelatihan perdamaian bagi pasukan ASEAN di pusat misi pelatihan penjaga perdamaian yang sedang dibangun di Sentul, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh komunitas diplomatik, akademisi, dan media untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang telah mengorbankan hidup mereka dalam misi perdamaian PBB.
PBB
JAKARTA - Dengan tekad Indonesia di tahun ini untuk menjadi sepuluh besar kontributor penjaga perdamaian PBB, Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB pada tanggal 30 Mei ditandai dengan sebuah acara khusus di Jakarta yang berfokus kepada beberapa orang dan berbagai tempat di mana warga negara Indonesia telah dengan bangga bertugas di bawah bendera PBB. Diselenggarakan oleh Pusat Informasi PBB (UNIC) Jakarta bersama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) / Voice of Indonesia (VOI), sebuah talk-show radio disiarkan langsung ke seluruh dunia dalam delapan bahasa dari Hotel Sultan di Jakarta Selatan. Acara ini membawa bersama beberapa tokoh penjaga perdamaian PBB Indonesia, yaitu Letnan Kolonel Nita Siahaan, MSc, tentara perempuan pertama Indonesia yang bergabung dalam operasi penjaga perdamaian PBB, dan
Seorang pasukan penjaga perdamaian PBB dari Indonesia berinteraksi dengan penduduk setempat di Darfur
PEREMPUAN DALAM PASUKAN PENJAGA PERDAMAIAN: PANDANGAN DARI PANGLIMA Selama peringatan Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) pada tanggal 7 Juni, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono memberikan ucapan penghargaan kepada RRI/Voice of Indonesia dan UNIC Jakarta atas penghormatan yang diadakan untuk pasukan penjaga perdamaian Indonesia. Tidak diragukan lagi acara ini merupakan hal yang positif dalam peningkatan citra Indonesia di seluruh dunia, terutama, dalam hal kesetaraan jender di organisasi TNI dan untuk urusan partisipasi korps pasukan wanita TNI dalam misi penjagaan perdamaian PBB," kata Laksamana Suhartono yang disampaikan oleh Brigadir Jenderal I Gede Sumertha, yang mengepalai Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) di Cilangkap. Beliau menambahkan dalam pidatonya bahwa penyebaran personil wanita TNI sesuai dengan fakta yang menunjukkan terjadi perlakuan yang tidak tepat, yang mungkin dilakukan oleh pihak yang bertikai kepada perempuan atau anak perempuan. "Pengalaman buruk yang dialami oleh para korban pasti membutuhkan perawatan khusus dari perempuan," katanya.
Brigadir Jenderal I Gede Sumertha pada peringatan Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB
PBB
Hanya jika publik, swasta dan masyarakat sipil sama-sama siap dan berkomitmen untuk manajemen bencana, maka akan mungkin untuk memiliki efektivitas nyata dalam mengurangi beban kemanusiaan, penghancuran mata pencaharian dan dampak negatif dari bencana El-Mostafa Benlamlih, UN Resident Coordinator
3 2 1
SELANDIA BARU SEBAGAI KONTRIBUTOR PERTAMA BAGI FASILITAS BENCANA DI INDONESIA DI INDONESIA Juli 2011
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan dan memulai sebuah terobosan baru untuk mendukung kesiapsiagaan dan pemulihan bencana melalui Fasilitas Dana Multi Donor Indonesia untuk Pemulihan Bencana (IMDFF-DR). Apa yang dimaksud dengan IMDFF-DR ? Di tengah banyaknya pengaruh dari dana perwalian yang didirikan ketika bencana berskala besar terjadi di masa lalu, seperti MDF untuk Aceh dan Nias atau pemulihan dana Yogyakarta, IMDFF-DR mempunyai fitur penting yang berbeda: IMDFF DR didirikan sebagai suatu mekanisme permanen untuk membantu membiayai pelaksanaan Rehabilitasi dan Rencana Aksi Rekonstruksi (RENAKSI) Pemerintah Indonesia yang dirumuskan setelah bencana demi mendapatkan dukungan internasional. Dengan kata lain, dalam kasus bencana berskala besar, tidak diperlukan lagi membentuk sebuah penggalangan dana baru untuk menyalurkan dana; fasilitas akan siap diaktifkan sejak hari pertama bencana itu terjadi. Hal ini cukup efektif untuk mengurangi biaya transaksi dan waktu tunggu selama hari-hari genting dalam proses pemulihan awal. Sepertinya semua mitra kemanusiaan dan pembangunan sangat menyadari bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang paling rentan terhadap bencana alam. Ratarata dalam setahun, lebih dari 600.000 orang Indonesia terkena bencana alam, membuat pemulihan pertahanan dan penanggulangan bencana menjadi satu agenda besar pemerintah dan mitra internasional, termasuk PBB. Oleh karena itu, IMDFF-DR menjadi sebuah inovasi yang diterima pemerintah Indonesia dan sangat didukung oleh PBB dan Bank Dunia, dengan pendanaan yang datang dari dua jendela. Secara umum, dana IMDFF-DR diarahkan pada pembangunan infrastruktur yang akan disalurkan melalui jendela Bank Dunia, sementara dana yang difokuskan pada aspek sosial-ekonomi dari proses pemulihan akan disalurkan melalui jendela PBB, yang dikelola oleh UNDP. Kontribusi Pertama Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah Selandia Baru telah membuat langkah berani untuk menjadi donor pertama yang mendukung fasilitas ini, dengan total 4 juta NZ$, yang mana 3 juta NZ$ diarahkan melalui jendela PBB. Hal ini disambut dengan sangat baik, mengingat sifat baru dari IMDFF-DR yang cukup sulit menarik minat donor selama beberapa bulan pertama sejak IMDFF-DR diaktifkan. Kirk Yates, Konselor Pengembangan NZAID Jakarta mengatakan, dengan menjadi yang pertama dalam kontribusi pada IMDFFDR, kami ingin menyoroti dukungan kami kepada pemerintah Indonesia dalam manajemen resiko bencana dan juga menekankan pentingnya inisiatif ini. Kami berharap bahwa kontribusi kami akan mendorong inisiatif donor lain untuk mendukung inisiatif yang inovatif dan banyak dibutuhkan ini. Yates juga mengamati bahwa kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun ini telah membuat semuanya lebih penting untuk mendukung pemerintah dalam merintis inisiatif yang serupa. lalu menjadi prinsip penting bagi Pemerintah. Di satu sisi, IMDFFDR tidak terikat hanya pada satu bencana tertentu, meskipun dapat diaktifkan untuk menerima dana untuk bencana individu. Jika ada beberapa bencana yang memerlukan bantuan internasional kapanpun juga, IMDFF-DR dapat diaktifkan untuk menerima dana untuk setiap bencana, tanpa perlu membangun dana perwalian yang berbeda, seperti yang terjadi di masa lalu. Selanjutnya, salah satu pelajaran penting yang didapat dari bencana masa lalu adalah bahwa bantuan terikat, praktek di mana para pendonor dana sebelumnya menentukan penggunaan dana yang disediakan, tidak membantu dalam memastikan apakah dana tersebut digunakan secara efisien dan di mana dana itu paling dibutuhkan. Untuk IMDFFDR, para pendonor sangat dianjurkan untuk memberikan dana tak terikat, sejalan dengan Deklarasi Paris dan komitmen Jakarta. Hal yang paling penting, IMDFF-DR secara tegas berada di bawah kepemimpinan Pemerintah Indonesia, melalui Bappenas dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Seperti dikatakan oleh Yates, hanya pemerintah yang dapat dan harus memimpin ketika terjadi sebuah bencana.
PBB
Melihat Ke Depan Sementara dana yang disediakan oleh Selandia Baru akan digunakan untuk pemulihan dari bencana Merapi dan Mentawai pada akhir tahun 2010, tindakan yang berani IMDFF-DR memungkinkan untuk terus didapatkannya keuntungan dari pendanaan lebih lanjut untuk menunjukkan usaha pemulihan Belajar dari Bencana Lalu bencana dan kesiapan bencana Dalam merancang fasilitas yang terkoordinasi, konsisten dan ini, pelajaran dari bencana masa koheren.
PBB
Kami bahagia dengan insiatif UNHCR, karena merupakan pertemuan pertama yang diselenggarakan oleh sebuah badan internasional di Indonesia. Kedepannya, apa yang akan menjadi signifikan bagi kita untuk dilakukan adalah mengidentifikasi jumlah dan lokasi dari orang Indonesia tanpa kewarganegaraan. Adhi Santika Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
MENGIKUTI UANG
Tantangan dan Rekomendasi untuk Pengembalian Aset Curian di Indonesia
JAKARTA Pengembalian aset curian telah menjadi topik hangat di Indonesia sejak awal era reformasi. Namun dalam hal melacak keberadaan uang haram di luar negeri dan penanganan labirin hukum untuk penyitaan dan pengembalian aset/dana merupakan tugas berat yang membutuhkan upaya luar biasa.
2 1
Korupsi adalah kejahatan yang luar biasa dan oleh karena itu memerlukan cara penangganan yang luar biasa dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam pencegahan, penuntutan, dan pengembalian aset, kata Komisaris Jenderal Ito Sumardi, Kepala Bareskrim Mabes Polri dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh United Nations Office on Drugs and Crimes (UNODC). Sumardi menjelaskan bahwa Polri bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM sebagai otoritas pusat yang berurusan dengan negaranegara yang diduga menyimpan aset yang diperoleh melalui cara-cara menyimpang. Berbagai hambatan terhadap pengembalian aset terdiri dari kurangnya kerjasama di tingkat regional, menurut pakar hukum Prof. O. C. Kaligis. "Kurangnya saling pengertian dan kerjasama antar negara ASEAN pada pengembalian aset yang terkait dengan korupsi menciptakan lingkungan hukum tidak efektif untuk pemberantasan korupsi ditingkat
di tingkat regional," katanya, menambahkan bahwa hukum nasional tidak memberikan definisi pengembalian aset. Profesor Kaligis menyimpulkan bahwa pemulihan aset tetap menjadi tantangan meskipun fakta bahwa "negara-negara yang dikenal zona aman bagi aset ilegal koruptor Indonesia telah menandatangani dan meratifikasi Konvensi PBB melawan korupsi." Dalam acara UNODC lain namun terkait yang diketuai oleh Direktur Perlucutan Senjata Kementerian Luar Negeri Febrian Ruddyard, langkahlangkah strategis yang diperlukan untuk membentuk mekanisme untuk pengembalian aset berdasarkan praktik terbaik internasional dibahas. Selama pertemuan berlangsung, peserta diskusi meja bundar mengusulkan pendekatan alternatif untuk menangani masalah pengembalian aset di Indonesia, yaitu pengembalain aset berbasis Nonconviction dan hukum kepailitan dibesarkan sebagai pendekatan alternatif untuk
untuk pengembalian aset di Indonesia. "Ada kemungkinan untuk menggunakan hukum kepailitan untuk mengembalikan aset, baik dalam negeri dan luar negeri," kata ahli hukum Harry Ponto. "Jaksa dapat meminta klaim kebangkrutan, menyediakan pilihan hukum untuk memastikan penyitaan otomatis dana dari pelaku." Komisaris dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah menambahkan bahwa dalam rangka untuk mengembalikan aset yang dicuri dari koruptor "upaya untuk melacak aset tersebut harus dimulai dalam tahap awal penyelidikan." Rekomendasi yang dibuat oleh peserta termasuk pembentukan satuan tugas dalam pelacakan dan pengembalian aset di dalam Kepolisian Republik Indonesia dan Kejaksaan Agung. Meningkatkan kapasitas investigasi aparat penegak hukum saat ini juga disorot sebagai prioritas.
PBB
Direktur Regional ILO untuk Asia Pasifik, Sachiko Yamamoto memberikan selamat pada Presiden
10
2 1
sebuah langkah yang solid menuju masa depan yang lebih baik bagi orang-orang di Indonesia. Indonesia Jobs Pact (IJP) dikembangkan dengan dukungan ILO, melalui serangkaian ulasan dan konsultasi antara perwakilan pemerintah, serikat buruh dan organisasi pengusaha (dikenal sebagai konstituen tripartit). Peter van Rooij, Direktur ILO
menandai awal era baru dalam memperdalam kolaborasi antara konstituen tripartit Indonesia dan ILO. IJP akan membuka jalan bagi program kerja berikutnya layak Decent Work Country Programme, yang akan meliputi pembangunan negara untuk 2015, katanya. Komitmen Indonesia terhadap isu-isu perburuhan telah ditekankan oleh kehadiran Presiden
Yudhoyono pada Konferensi Perburuhan Internasional ke100 di Jenewa pada 14 Juni lalu.
Hal ini adalah contoh yang sangat baik dari dialog sosial yang sukses didasarkan pada rasa saling percaya dan komitmen yang tulus Sachiko Yamamoto, Direktur Regional ILO untuk Asia Pasifik
PBB
Representatif UNHCR, Manuel Jordo dengan perwakilan pemerintah dan NGO.
Kalendar PBB
11