Anda di halaman 1dari 20

INDUSTRIAL EMERGENCY RESPONSE PREPAREDNESS

TANGGAP DARURAT DALAM DUNIA INDUSTRI

PENDAHULUAN
1. Perkembangan industri yg pesat 2. Sarana produksi yang makin tua dan rawan kecelakaan, peledakan dan kebakaran 3. Belum siapnya industri antisipasi bahaya industri 4. K3 masih dianggap biaya tinggi 5. Perlu safety review terhadap instalasi bahaya besar

PENGERTIAN
EMERGENCY Suatu keadaan darurat sebagai akibat insiden yang terjadi dalam batas unit perusahaan dan berada dalam batas kemampuan aparat unit operasi setempat untuk menanggulanginya DISASTER Bencana yg diakibatkan oleh insiden yang Berasal dari unit operasi atau dr luar unit operasi (bencana alam) yang berakibat fatal terhadap aset perusahaan, pekerja, masyarakat dan lingkungan

PENGERTIAN
DISASTER PREPAREDNESS Proses perencanaan terpadu (comprehensive Planning process) yang melibatkan unsur terkait dengan mempertimbangkan strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk mengurangi dampak yang timbul akibat kejadian Disaster

DISASTER
NATURAL 1. Floods 2. Landslides 3. Volcanoes eruption 4. Tsunami 5. Typhoon 6. Earthquakes 7. Drought 8. Fire 9. Plant disease 10. Epidemic MAN MADE 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Industrial accident Technological failure Environmen degradation Accidents Social conflict Sabotase Collaps of building

OBJECTIVE
1. Save live 2. Minimaze damage to properties 3. Minimaze environmental impact

ACTIVITIES
1. Developing of plan 2. Establing procedures 3. Provide equipment & other resources

COMBAT EMERGENCIES
1. Training 2. Conducting drill and exercises 3. Developing and implementing public Education programs

ROLES OF ERP
REACTIVE APPROACH TO INCIDENT
POSITIVE IDEAS
ACTION TO REDUCE INCIDENT

INCIDENT

RECOMENDATION LESSON LEARNED

RECOMENDATION

INVESTIGATION

MANAJEMEN KEADAAN DARURAT


EMEGENCY MANAGEMENT SYSTEM
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. KEBIJAKAN IDENTIFIKASI KEADAAN DARURAT PERENCANAAN AWAL PROSEDUR KEADAAN DARURAT ORGANISASI KEADAAN DARURAT PRASARANA KEADAAN DARURAT PEMBINAAN DAN PELATYIHAN KOMUNIKASI INSPEKSI DAN AUDIT

CALL OUT AND RESPONSE

10.

INVESTIGASI DAN SYSTEM PELAPORAN

NORMAL OPERATION

EMERGENCY

PASCA EMERGENCY

ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT


1. KEBIJAKAN Penerapan manajemen keadaan darurat di perusahaan didasarkan kebijakan dan komitmen yg tinggi manajemen perusahaan Kebijakan manajemen keadaan darurat merupakan bagian dari SMK3 yang diterapkan oleh perusahaan

ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT


2. IDENTIFIKASI Langkah awal penerapan MKD bertujuan untuk mengidentikasi semua potensi keadaan darurat yang mungkin timbul dalam operasi perusahaan (risk analysis) Identifikasi terhadap kesiapan perusahaan baik SDM, peralatan dan finansial dalam menghadapi setiap kemungkinan keadaan keadaan darurat

ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT


3. PERENCANAAN AWAL
 Menyusun strategi dasar pengendalian  Menetapkan besarnya potensi keadaan darurat yg terjadi, dan simulasi penanggulangan dan penanganan yang paling efektif  Inventarisasi sumber daya, sarana dan teknologi penanggulangan yang diperlukan

ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT


4. PROSEDUR KEADAAN DARURAT
 Berdasarkan perencanaan disusun prosedur keadaan darurat (SOP) sebagai landasan operasional  Prosedur ini menentukan jenis keadaan darurat yang akan ditanggulangi, tugas dan tanggung jawab tim, sarana yg diperlukan dan sistem komunikasi  Harus dapat legitimasi dari manajemen perusahaan dan mengikat semua pihak terkait

ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT


5. ORGANISASI KEADAAN DARURAT
 Berdasarkan SOP yang ada, ditetapkan SOP keadaan darurat lengkap dengan nama, telp, dan tugas serta tanggung jawab masing-masing individu  Organisasi keadaan darurat hrs mencantumkan dengan jelas garis komando dan sistem pertanggungan jawab (akuntabilitas dan responsibilitas dari setiap individu)

ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT


6. SARANA KEADAAN DARURAT
 Harus disusun daftar kebutuhan sarana keadaan darurat yg diperlukan baik yg tersedia dalam perusahaan atau dari luar perusahaan  Harus ada sistem untuk memelihara dan memeriksa semua sarana keadaan darurat agar selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan setiap saat

ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT


7. PEMBINAAN DAN PELATIHAN


Semua unsur yg terlibat dlm keadaan darurat baik berkaitan dengan pencegahan, pengendalian atau penanggulangan harus dilatih dan dibina Secara berkala dilakukan simulasi keadaan darurat sesuai dengan skenario yang telah disusun

ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT


8. KOMUNIKASI
 Komunikasi memegang peranan penting dalam penanganan keadaan darurat  Komunikasi antar tim, komunikasi internal perusahaan, komunikasi eksternal  Harus dibuat prosedur dan sistem komunikasi yang baik termasuk dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya

ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT


9. INSPEKSI DAN AUDIT
 Dilakukan inspeksi berkala dan audit untuk memastikan bahwa semua peralatan, sumber daya dan sistem penanganan keadaan darurat telah berjalan baik  Audit keadaan darurat sebagai bagian dari audit keselamatan kerja

ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT


10. INVESTIGASI DAN PELAPORAN Setiap kejadian keadaan darurat harus ditindaklanjuti dengan melakukan investigasi untuk mengetahui : a. Penyebab kejadian b. Efektifitas pelaksanaan penanggulangan c. Efektifitas sistem keadaan darurat yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai