Anda di halaman 1dari 5

Optimasi SEO Awal pada Web/Blog

Optimasi Dasar pada Web/Blog

mastokkenari | SEO | 23 Juni 2011

Sedikit mengamati perkembangan website/blog lokal, ada sesuatu yang cukup positif. Bahwa para blogger/pemilik website semakin menyadari pentingnya kualitas visitor di web/blog miliknya. Kualitas-visitor ? Ya benar, ternyata didalam lingkungan internet (web/blog), visitor-pun juga ada rangking kualitasnya.

Real Visitor

Dalam kenyataannya, visitor bisa datang dari berbagai sumber (cara). y y Misalnya visitor datang karena sudah mengenal web/blog milik kita, sehingga mereka datang dengan cara langsung menulis-kan URL kita ke address-bar. Atau visitor yang datang dengan menggunakan link yang ada didalam shoutbox/guestbook masing2. Dan link ini berasal dari kunjungan kita ke situs visitor tersebut, jadi seperti memenuhi undangan kita. Dan yang paling memiliki nilai (dalam SEO) adalah bila visitor datang (menemukan) situs web/blog milik kita, berasal dari hasil pencarian (Google Search Engine) dengan menulis keyword tertentu di Search Box browser. Inilah yang disebut Real Visitor, visitor sejati.

Dan rupanya, visitor type inilah yang berbicara lantang dalam kaitan traffic-rank sebuah situs web/blog. Karena, sudah pasti Real visitor ini akan meningkatkan traffic-situs kita, sebab rata-rata mereka datang oleh suatu kebutuhan, sehingga setidaknya akan membaca selama beberapa menit satu halaman posting milik kita stay-time: (baca-

artikel http://mastokkenari.page4.me/blog-dan-pustaka-inf.html), yang ditemukan nya dari search engine. Akan lebih banyak lagi halaman yang dibaca, kalau kita menyediakan link artikel terkait secara tepat. Inilah yang bisa membuat - miss Alexa jadi lebih ramping.

Dibagian depan saya menyebutkan bahwa real-visitor memiliki nilai paling tinggi dalam urusan SEO, sebab dari hadirnya (dan jumlah) real visitor, ini menggambarkan seberapa berhasilnya kita dalam me-manage situs web/blog kita, yaitu tentang bagaimana kualitas site-content/artikel (ada di-artikel : http://mastokkenari.page4.me/menulis-untuk-blog.html), serta optimasi situs dan halaman blog kita (SEO), pemilihan keyword, dll. Logikanya,

y y y

Bagaimana visitor menemukan situs kita jika postingan kita tidak berisi kebutuhan mereka, Atau bagaimana visitor menemukan postingan kita kalau kata kunci yg kita pilih tidak mencerminkan kebutuhan visitor (menjadi jembatan). Dan bagaimana situs (halaman) kita bisa dikenal kalau tidak terpasang di tempat-tempat yang tepat. Misalnya di halaman #1 SERP, maupun ditempat lain yang strategis.

Keinginan memperoleh kunjungan yang berasal dari search engine (google) tampaknya semakin menguat dari para pemilik situs (web/blog), ini menunjukkan suatu keinginan terjadinya peningkatan kualitas didalam web/blog masing2.

Yang bisa dilakukan

Sejalan dengan hal itu, banyak cara yang bisa ditempuh untuk mencapainya. Di internet akan mudah ditemui berbagai cara yang ditawarkan, mulai dari cara yang dipandang sulit/repot dan memakan waktu (biasanya inilah yang bisa dipercaya), hingga cara yang (katanya) instant, atau cara yang realistis sampai cara-cara yang tidak logis, termasuk yang butuh biaya sampai yang gratis.

Hal ini telah memicu para blogger untuk berusaha keras agar visitor situsnya bukan hanya datang dari link yang ditulis (nya) di Guestbook. Meski untuk mewujutkannya, kadang ditempuh dengan cara kreatif yang mengundang senyum (kalau tidak boleh disebut menggelikan ), yaitu dengan memberikan redirect-link via search engine (Google). Jadi visitor di-paksa muter lewat search-engine (Google) baru kemudian masuk ke URL situs miliknya. Hanya agar tampak bahwa pengunjung situs-nya datang dari search-engine. ada-ada saja

Untung saja, blogger Indonesia itu sangat baik hatinya, yang beginipun masih juga dituruti, hehehe Tapi pastilah yang dikehendaki bukan Real Visitor Aspal kaya begini, kan ?

Pilihan cara-nya sangat tergantung dari kita masing-masing, dan tergantung pula dari pemahaman pemilik situs akan seluk-beluk lalu-lintas internet, khususnya hal optimasi situs web/blog yang lebih dikenal dengan SEO (Search Engine Optimization).

Hasilnya pastilah pula sangat tergantung dari apa yang kita pilih atau lakukan, dari antara sekian cara-cara yang ditawarkan. Bahwa hasil akan berbanding lurus dengan modal, itu akan juga berlaku disini.

Bisa saja dengan bermodal finansial yang besar akan diperoleh hasil yang memuaskan, dengan menggunakan jasa profesional SEO (web master) misalnya, tetapi sayangnya tidak semua pemilik situs beruntung memiliki modal finansial yang cukup.

Namun ini bukan berarti kiamat bagi yang tanpa modal finansial cukup, bantuan jasa web master profesional bukan satu-satunya cara disini, dengan sedikit bersusah payah, kita bisa menjadi web-master amatir yang berkinerja profesional. Internet bisa menjadi pustaka ilmu yang tak terbatas, termasuk ilmu tentang SEO yang benar dan bisa dipertanggung jawabkan.

Awal yang baik

Memperoleh Real visitor bukanlah sebuah usaha sederhana yang begitu saja langsung mendapatkan hasil, melainkan sebuah kerja optimasi bertahap yang terencana dengan baik.

Tahapan suatu langkah optimasi SEO untuk memperoleh Real-Visitor sebenarnya harus sudah dimulai dari saat membangun situs (web/blog) itu sendiri.

Nama Situs : Nama, judul, title atau apapun kita menyebutnya, ini bukan hanya sekedar huruf/kata yang tertulis dibagian paling atas (header) suatu situs. Akan tetapi yang digunakan (dianggap) oleh Search engine sebagai sebuah Nama Situs adalah apa yang tertulis dalam Meta Title. Jadi bisa saja terjadi nama (header) sebuah situs yang dilihat oleh mata visitor akan berbeda dengan yang dilihat oleh mata search engine. Yang dilihat oleh search engine adalah apa yang kita tuliskan didalam Meta Title. Dalam hal ini, sebaiknyalah header yang kita pasang adalah merupakan bagian dari apa yang kita tulis dalam Meta Title ataupun URL. Hal ini akan mempermudah situs kita ditemukan dengan keyword dari meta-title yang kita cantumkan.

Spesifikasi : Dalam membangun suatu situs, sudahkah kita meletakkan spesifikasi bagi situs kita, apa spesialisasi-nya. Pembatasan ruang lingkup/cakupan atau katagori dari situs milik kita, ini akan sangat penting terhadap mudahnya situs ditemukan. Akan sangat berbeda dengan situs yang bertipe super-market, yang dari terasi sampai mobil" tersedia, ini akan relatif lebih sulit bersaing dalam search engine, karena kita dan search engine (Google) akan sulit memberi diskripsi situs.

Pasti kita sudah tahu bahwa Meta Discription sebuah situs sangatlah penting di mata Search engine (Google), setelah Meta Title.

Kata kunci : Kata atau phrase apa yang kita pilih sebagai site-keyword untuk menemukan situs kita, jelas sangat penting agar Search engine gampang menemukan situs kita, saat calon visitor menuliskan kata-kunci tertentu. Site-keyword ini sebaiknya diambil dari meta-discription situs kita. Karena keyword suatu situs haruslah menjadi gambaran singkat atas diskripsi situs. Sama halnya dengan keyword suatu page-content harus pula merupakan gambaran dari isi suatu posting dalam sebuah halaman, sehingga harus pula diambil dari kata (phrase) yang ada didalam posting.

Ketiga hal tersebut diatas merupakan pondasi SEO untuk sebuah situs web/blog, optimasi pada tahapan ini (biasanya) akan sangat jarang dilakukan perubahan, kecuali terjadi perubahan Meta Discription.

Ini sangat berbeda pada optimasi tahapan berikutnya, yaitu melakukan langkah optimasi lanjutan yang berupa optimasi halaman situs (page content SEO). Disini tindakan optimasi bisa dilakukan terus menerus sesuai perubahan (isi) pada setiap halaman, dan detail optimasinya pun bisa sangatlah kompleks.

Demikianlah optimasi awal (dasar) yang bisa dilakukan agar situs web/blog kita siap untuk menerima langkah optimasi selanjutnya, yang saya tulis pada artikel berjudul - Optimasi SEO Halaman Website/Blog -, sesuai perkembangan situs web/blog milik kita.

Url : http://mastokkenari.page4.me

Anda mungkin juga menyukai