KASUS 1: KELAINAN KONGENITAL PENYAKIT HIRSCHPRUNG

Disusun untuk memenuhi tugas PAPK

Oleh Silvina Primadayanti Rizka Indana Zulva Agustin Purwanti Yunus Nur Zakaria Yense Eldiana Yunita Gita 072310101009 072310101018 072310101021 072310101033 072310101050 072310101055

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2011

KELAINAN KONGENITAL HIRSCHPRUNG KASUS

a. Riwayat Kesehatan Saat Ini

Anak Y umur 2 tahun masuk RS dengan keluhan utama susah buang air besar yang dialami sejak umur 9 bulan. Data Objektif: 1. Berat badan menurun.
2. Perut kembung. 3. Tekanan darah : 90/60 mmHg, Nadi : 100 x/ menit, Pernapasan : 28 x/menit,

Suhu : 36,5 oC Data Subjektif Keluarga mengatakan, Mbak, anak saya selalu menangis jika ingin buang air besar. b. Riwayat Kesehatan Terdahulu Riwayat operasi anoplasty pada saat umur 2 hari karena tidak punya lubang anus (Malformasi Anorektal letak rendah). Pada saat umur 9 bulan, dilakukan operasi spinchterectomi. Setelah operasi spinchterectomi penderita tetap susah buang air besar dan harus dibantu dengan pencahar.

Pertanyaan 1. Berdasarkan kasus tersebut, apa penyakit yang diderita oleh anak Y? a. Atresia ani b. Konstipasi c. Hirschprung d. Diare e. Hemoroid 2. Diagnosa utama dari kasus diatas adalah.. 1. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang inadekuat.
2. Kekurangan cairan tubuh berhubungan dengan muntah dan

diare. 3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan adanya distensi abdomen.

4. Gangguan eliminasi BAB : obstipasi berhubungan dengan spastis

usus dan tidak adanya daya dorong. 3. Dari diagnose utama tersebut, intervensi yang tepaat untuk dilakukan adalah.. 1. 2. 3. 4. berikan makanan tinggi serat berikan obat pencahar ciptakan lingkungan yang nyaman saat defekasi libatkan keluarga dalam tindakan keperawatan

4. tanda dan gejala hirscprung adalah 1. konstipasi 2. mual 3. muntah 4. perut kembung 5. pemeriksaan penunjang untuk penyakit diatas adalah 1. pemeriksaan rectal/colok dubur 2. pemeriksaan radiologi 3. CT-SCAN

4. biopsi