Anda di halaman 1dari 20

4.

OBJEK PPh
PAJAK PENGHASILAN

4.0 OBJEK, BIAYA dan BEBAN


Ps 4, 6,9,11 1. Objek PPh : a. Ps 4 (1) : biasa b. Ps 4 (2) : final c. Ps 4 (3) : Bukan Objek. 2. Objek & Penghitungan Laba BUT 3. Biaya & Beban 4. PTKP 5. Penghasilan Tertentu : Istri & anak 6. Bukan Biaya Fiskal Ps 9 (1) 7. Penilaian Harga Perolehan / Jual Ps 10 8. Penyusutan / Amortisasi Ps 11, 11A 9. Norma Penghitungan Ps 14, 15
2

4.1 Objek PPh, Ps 4 (1)


Objek PPh = Penghasilan (Y), yaitu : setiap tambahan kemampuan ekonomis, yg di-ma-leh WP, baik berasal dr Indo maupun dr luar Indo, dpt dipakai unt : - konsumsi (C), at - menambah kekayaan (S) WP ybs dg nama dan dlm bentuk apapun. Y = C +S
3

Objek Penghasilan Ps 4
(1) Penghas pd umumnya : a. Penggantian/imbalan berkenaan dg pek/jasa :
gaji, upah, tunjangan, honorarium, komisi, bonus, gratifikasi, uang pensiun, dan imbalan dlm bentuk lainnya; b. Hadiah : undian/ pek/ kegiatan,dan penghargaan; c. Laba usaha;
4

d. Keuntungan karena penjualan /pengalihan harta, termasuk : keuntungan karena : 1) pengalihan harta kpd : perseroan, persekutuan dan bd lainnya sbg pengganti saham at penyertaan modal; 2) pengalihan harta kpd pemeg saham, sekutu, at anggota yg diperoleh perseroan, persekut dan bd lainnya 3) likuidasi, penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan, pengambilalihan usaha, at reorganisasi;
5

4) keunt karena pengalihan harta berupa : hibah, bantuan / sumbangan, kecuali diberikan kpd : (a) keluarga sdrh dlm garis keturunan lurus satu derajat; (b) badan : keag, pendid, dan sosial termasuk yayasan, koperasi; (c) OP yg mnjlnkn usaha mikro dan kecil, sepanjang tidak ada hub dg : usaha, pek, kepemil /penguas di antara pihak2 ybs; 5) keunt karena penjualan /pengalihan sbgian /seluruh hak penamb, tanda turut serta dlm pembiay /permod dlm perus pertamb.
6

e. Restitusi pajak yg tlh dibebankan sbg biaya dan pembay tambahan restitusi pajak; f. Bunga termasuk : premium, diskonto dan imbalan karena jaminan pengembalian utang; g. Dividen dg nama dan dlm bentuk apapun, inc dividen dr perus asuransi kpd pemeg polis, dan pemb SHU koperasi;

Dilihat dr : mengalirnya kemampuan ekonomis kpd WP, penghas dpt dikelompokkan menjadi : 1) penghas dari : - pek dlm hub kerja : gaji, honorarium - pek bebas : penghas dr praktek : dokter, notaris, aktuaris, akuntan, pengacara; 2) penghas dr usaha dan kegiatan : laba; 3) penghas dr modal, berupa harta gerak maupun harta tak gerak, misal : bunga, dividen, royalti, sewa, dan keuntungan penjualan harta / hak yg tidak digunakan unt usaha; 4) penghas lain2, mis pembebasan utang, hadiah.

Dilihat dr penggunaannya : penghas (Y) dpt dipakai unt : konsumsi (C) dan ditabung (S) unt menambah kekayaan WP Y = C + S. UU PPh 1984 menganut : penghas arti luas : semua jenis penghas yg di-maleh dlm suatu TP digab unt mendptkn DPP. Bila dlm satu TP suatu usaha/ kegiatan menderita rugi, maka dpt dikompen dg penghas lainnya (komp horisontal), kecuali kerugian yg diderita di LN. Penghas yg dikenai PPh tarif final /dikecualikan dr objek PPh, penghas tsb tidak digab dg penghas lain yg dikenai tarif umum.
9

Ke dlm PENGHASILAN tsb, termasuk :

a. Penggantian /imbalan berhub dg pek / jasa yg di-maleh, termasuk : gaji, upah, tunjangan, honorarium, komisi, bonus, gratifikasi, uang pensiun, at imbalan dlm bentuk lainnya, kecuali ditentukan lain dlm UU ini; b. Hadiah dr : undian / pek / kegiatan, dan penghargaan; Misalnya :
10

Misalnya : * Hadiah undian (deposito, tabungan); * penghargaan (pemberian rumah kpd pebulutangkis juara All England, mobil kpd juara lomba nyanyi, uang kpd penemu barang purbakala. c. Laba usaha / laba bruto / penghas bruto = Penjualan neto HP Penjualan.

11

CONTOH :

1) - penjualan bruto - diskon 1% - retur Penjualan neto 2) - persediaan awal TP - pembelian dlm TP - pemakaian sendiri - persediaan akhir HP Penjualan 3) Laba usaha = 1) - 2)

= 900.000.000 = ( 9.000.000 ) = ( 41.000.000 )+ = 850.000.000 = 80.000.000 = 780.000.000 = (10.000.000) = (150.000.000) + = 700.000.000 = 150.000.000
12

d. Keuntungan pengalihan harta, inc :


1) Pengalihan harta kpd : persero, persekut, bd lainnya sbg pengganti shm at penyer modal; 2) Diperoleh persero, persekut, bd lain karena pengalih harta kpd pemeg shm, sekutu/angg; 3) Likuidasi, penggab, peleb, pemekar, pemec, at pengambilalihan; 4) Pengalihan harta : hibah, bantuan, sumb, kecuali yg diberikan kpd kel sedarah dlm grs ket 1 derajat, bd keag /pendid/ sos/ peng kecil inc kop (KMK) sepanjang tidak ada hub dg : usaha, pek, kepemil/penguas antar pihak ybs.
13

Penghitungan : keuntungan
penjualan / pengalihan harta Contoh Ps 4 (1) d : butir d 1) Tn Ahmad, pers angkutan, diminta oleh Direktur PT Sakti unt menjadi pemeg shm. Karena ia tidak punyai uang tunai, maka unt memperoleh shm senilai Rp 55 juta, ia menyerahkan aktivanya berupa sebuah truk dgn h. jual (h. pasar) = Rp 55 juta, sedangkan NSB truk tsb = Rp 25 juta. Atas penyerahan truk tsb, Tn Ahmad memperoleh laba = Rp (55 - 25 jt) = Rp 30 jt.
14

Contoh Ps 4 (1) d : angka 2. PT Sakti menjual 1 mesin pabrik kpd Tn Mahmud, pemeg shm (25%), dgn h. pasar = Rp 50 jt. NSB mesin = Rp 40 jt, dan h. pasar = Rp 60 jt Dr transaksi tsb, keuntungan / laba fiskal, bagi : 1) PT Sakti = Rp 60 jt Rp 40 jt = Rp 20 jt. 2) Tn Mahmud = Rp 60 jt Rp 50 jt = Rp 10 jt.
PT
Laba = 20 60 40 (NSB)

Penjualan mesin H. Pasar = 60 H. Istimewa = 55

Tn Mahmud saham Laba = 5 60 - 55


15

Ps 4 (1) d angka 4 : Harta hibah, bantuan, sumbangan dr Bd / OP Dialihkan kepada

Badan / OP lain

Kel sedarah grs lurus 1 derajat Bd : keagamaan, pendidikan, sosial, koperasi, peng. kecil

Objek

Bukan Objek
16

e. Penerimaan kembali pajak yg dibeban sbg biaya, mis PBB f. Bunga, inc. premium, diskonto, imbalan karena jaminan pengembal utang; g. Dividen, inc. dividen dr perus asur kpd pemeg polis, dan pembag SHU kop; Dividen = bag laba yg diperoleh pemeg shm / pemeg polis asuransi / pembag SHU kop yg diperoleh anggota kop,

17

misalnya : 1) pembag laba; 2) pembay kembali karena likuidasi yg melebihi jmlh modal disetor; 3) pembag laba dlm bentuk shm; 5) jmlh yg melebihi besarnya setoran shm, yg di-maleh pemeg shm krn pembel kembali shm oleh perser ybs; 6) pembag laba sehub dgn kepemilikan obligasi; 7) pembag SHU kop kpd anggota kop.
18

h. Royalti, imbalan sehub dgn hak atas harta berwujud /tak berwujud, dan informasi; i. Sewa dan penghas lain sehub dgn penggunaan harta; j. Penerimaan/perolehan pembay berkala, mis uangpensiun; k. Keuntungan karena pembebasan utang, kecuali sd jmlh tertentu yg ditetapkan dgn PP; l. Keuntungan karena selisih koers mu asing;

19

m. Selisih lebih karena revaluasi aktiva tetap; n. Premi asuransi; o. Iuran yg di-maleh perkump dr angg yg terdiri dr WP yg menjalankan usaha /pek. bebas; p. Tambah kekayaan neto yg berasal dr penghas yg blm dikenakan pajak. q. Penghasilan dr usaha yg berbasis syariah. r. Imbalan bunga (UU KUP); s. Surplus Bank Indonesia.

20

Anda mungkin juga menyukai