ZAKAT

Disusun oleh : Rasyid Anhar Fuadi22/X.3 Ryan Nur Suhardi 26/X.3

PENGERTIAN ZAKAT
Secara Bahasa :  Tumbuhan Subur : Pemberian zakat akan menjamin hartanya tidak akan habis, malah akan tumbuh berkembang atas berkat pertolongan Allah SWT.  Mensucikan Diri : Pemberian zakat telah memperlihatkan sifatnya yang tidak tamak, tidak memenangkan diri sendiri serta membersihkan diri dari harta yang tidak halal.

Secara Istilah :  Zakat adalah termasuk rukun islam keempat yang wajib dilaksanan oleh setiap orang Islam yang telah memiliki harta yang sudah mencapai ukuran yang ditentukan, serta dalam kurun waktu tertentu (Nisob).

DASAR HUKUM ZAKAT

Zakat mulai diwajibkan mulai tahun kedua hijriyah berdasarkan surat QS. At Taubah 103 :

Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan dan berdoalah untuk mereka, sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman.

HIKMAH DENGAN BERZAKAT

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Sebagai perwujudan dari keimanan kepada Allah SWT dan keyakinan akan kebenaran ajaranNya. Perwujudan dari syukur nikmat terutama nikmat harta benda. Meminimalkan sifat kikir, materialistik, egoistik, sifat bakhil menjauhkan manusia dari rahmat Allah SWT. Membersihkan, menyucikan diri dan menenangkan jiwa muzakki. Harta yang dizakatkan akan berkembang dan memberikan keberkahan kepada pemiliknya. Perwujudan kecintaan dan kasih sayang kepada umat yang membutuhkan.

g. h.

i.

Untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar. Zakat merupakan salah satu instrumen pemerataan pendapatan. Zakat mendorong kaum muslimin untuk memiliki etos kerja dan usaha yang tinggi.

SEKIAN WASSALAMUALAIKUM