Anda di halaman 1dari 6

BAB V PEMBAHASAN 5.

1 Sebaran Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Kepala Keluarga Terhadap PSN Pada sebaran pengetahuan kepala keluarga, didapatkan 46,4% berpengetahuan sedang. Pengetahuan kepala keluarga yang sedang mungkin disebabkan karena sebagian besar tingkat pendidikan kepala keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Duren Selatan RW 004, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat mempunyai tingkat pendidikan yang sedang (tamat SLTA), yaitu 55.5% sehingga banyak yang mengetahui mengenai program PSN. Pada sebaran sikap kepala keluarga, didapatkan 49.1% kepala keluarga memiliki sikap yang baik. Sikap kepala keluarga yang baik disebabkan karena sebagian besar kepala keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Duren Selatan RW 004, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat setuju bahwa dengan menjalankan program PSN dapat membantu mencegah terjadinya penyakit demam berdarah. Pada sebaran perilaku kepala keluarga, didapatkan 55.5% kepala keluarga memiliki perilaku yang baik. Perilaku kepala keluarga yang baik disebabkan karena kepala keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Duren Selatan RW 004, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat menganggap PSN sangat berguna sehingga kepala keluarga ukut serta dalam melaksanakan program PSN. Pada sebaran usia kepala keluarga paling banyak berusia diatas 30 tahun sebanyak 75.5 %. Subjek yang diteliti adalah kepala keluarga dengan umur 25-67 tahun dengan meannya adalah 41.3 tahun. Pada sebaran pendidikan kepala keluarga paling banyak berpendidikan sedang sebanyak 55.5 % yaitu SLTA. Pada sebaran pendapatan paling banyak dibawah 1290000 sebanyak 50.9 %. Pada sebaran ketersediaan fasilitas kesehatan didapatkan seluruh kepala keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Duren Selatan RW 004, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat yaitu Puskesmas sebanyak 67.3 %. Pada sebaran penerimaan informasi didapatkan kepala keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Duren Selatan RW 004, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pernah mendapatkan informasi mengenai PSN sebesar 66.4 %.
49

5.2 Hubungan Antara Usia, Pendidikan, Pendapatan, Ketersediaan Fasilitas Kesehatan, dan Penerimaan Informasi Kepala Keluarga dengan Pengetahuan Kepala Keluarga Terhadap PSN Terdapat hubungan yang bermakna antara usia kepala keluarga dengan pengetahuan kepala keluarga terhadap PSN (p<0,05). Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang terdapat dalam kepustakaan Anton Sitio (2008). Data penelitian menunjukkan bahwa semakin dewasa usia kepala keluarga maka semakin luas pengetahuan mengenai PSN. Hal ini sesuai dengan pendapat Budioro yang menyatakan bahwa pengetahuan disebabkan oleh proses pendewasaan (maturation) dimana semakin bertambah usia atau dewasa seseorang akan semakin cepat beradaptasi dengan lingkungannya sehingga dapat mempertimbangkan keuntungan atau kerugian dari suatu inovasi. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan kepala keluarga dengan pengetahuan kepala keluarga terhadap PSN (p<0.05). Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang terdapat dalam kepustakaan Anton Sitio (2008). Tingginya tingkat pendidikan seseorang akan membuat pengetahuannya semakin baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan kepala keluarga dengan pengetahuan kepala keluarga terhadap PSN (p<0.05). Hasil ini belum dapat dibandingkan dengan hasil penelitian lain. Mungkin dengan pendapatan kepala keluarga yang besar secara umum mempunyai pengetahuan yang luas. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara fasilitas kesehatan dengan pengetahuan kepala keluarga terhadap PSN (p>0.05). Hal ini mungkin disebabkan kepala keluarga baik yang berobat ke puskesmas maupun non puskesmas dapat memperoleh informasi mengenai PSN dari berbagai sumber informasi seperti media elektronik, media cetak, dan penyuluhan. Terdapat hubungan yang bermakna antara penerimaan informasi dengan pengetahuan kepala keluarga terhadap PSN (p<0.05). Hal ini mungkin disebabkan dapat memperoleh informasi mengenai PSN dari berbagai sumber informasi seperti media elektronik, media cetak, dan penyuluhan. Jadi kepala keluarga yang pernah mendapatkan informasi mempunyai pengetahuan yang baik dibandingkan dengan kepala keluarga yang tidak memperoleh informasi mengenai PSN.
50

5.3 Hubungan Antara Usia, Pendidikan, Pendapatan, Fasilitas Kesehatan, dan Penerimaan Informasi dengan Sikap Kepala Keluarga Terhadap PSN Terdapat hubungan yang bermakna antara usia kepala keluarga dengan sikap kepala keluarga terhadap PSN (p<0,05). Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang terdapat dalam kepustakaan Anton Sitio (2008). Dimana usia merupakan salah satu penentu kondisi psikososial seseorang, dengan adanya hubungan antara usia dan sikap dalam penelitian ini menunjukkan usia berperan pada kondisi psikososial seseorang. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan kepala keluarga dengan sikap kepala keluarga terhadap PSN (p<0,05). Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang terdapat dalam kepustakaan Anton Sitio (2008). Dimana semakin tinggi pendidikan yang di miliki kepala keluarga akan semakin baik sikapnya terhadap PSN. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan kepala keluarga dengan sikap kepala keluarga terhadap PSN (p<0,05). Dimana semakin tinggi pendapatan kepala keluarga akan memiliki sikap yang baik juga. Hal ini disebabkan oleh pendapatan yang tinggi akan membantu kepala keluarga untuk menjalankan program PSN, sehinggal membuat kepala keluarga setuju dengan program PSN. Terdapat hubungan yang bermakna antara ketersediaan fasilitas kesehatan, dan penerimaan informasi dengan sikap kepala keluarga terhadap PSN. Adanya fasilitas kesehatan yang mudah dicapai dan pernahnya kepala keluarga mendapat informasi mengenai PSN akan meningkatkan sikap kepala keluarga terhadap PSN.

5.4 Hubungan Antara Usia, Pendidikan, Pendapatan, Fasilitas Kesehatan dan Penerimaan Informasi dengan Perilaku Kepala Keluarga Terhadap PSN
51

Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia kepala keluarga dengan perilaku kepala keluarga (p>0.05). Hasil ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang terdapat pada perpustakaan Anton Sitio (2008). Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa, walaupun dengan pertambahan usia kepala keluarga tidak menjamin adanya perilaku yang semakin baik. Hal ini mungkin dikarenakan adanya perbedaan distribusi antara kedua penelitian. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan kepala keluarga dengan perilaku kepala keluarga. Dimana dari 110 subjek terdapat 57 subjek dengan tingkat pendidikan tinggi-sedang yang memiliki perilaku yang baik (p<0.05). Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang terdapat dalam kepustakaan Anton Sitio (2008). Hal ini dikarenakan kepala keluarga dengan tingkat pendidikan yang lebih baik akan memiliki kesadaran yang lebih baik juga dalam melaksanakan program PSN. Hal ini juga sesuai dengan pendapat menurut Menurut Langevelt bahwa pendidikan adalah suatu proses membawa manusia kearah kedewasan. Pendapat lain adalah Crow dan Crow yang menyatakan bahwa pendidikan adalah proses dimana pengalaman atau informasi di peroleh dari belajar. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan kepala keluarga dengan perilaku kepala keluarga (p > 0,05). Dimana semakin tinggi pendapatan kepala keluarga akan memiliki perilaku yang baik juga. Hal ini disebabkan oleh pendapatan yang tinggi akan membantu kepala keluarga untuk menjalankan program PSN sehingga kepala keluarga merasa tidak keberatan untuk melakukan program PSN ddalam kehidupan sehari-hari. Terdapat hubungan yang bermakna antara fasilitas kesehatan dengan perilaku kepala keluarga (p<0.05). Dimana masih terdapat beberapa kepala keluarga yang berobat selain ke puskesmas (non puskesmas) sebanyak 67.3 % belum banyak yang mengetahui tentang PSN sehingga dapat menimbulkan perilaku yang kurang seperti tidak ikut serta dalam melaksanakan program PSN. Sedangkan kepala keluarga yang berobat ke puskesmas akan lebih mengerti tentang PSN karena kepala keluarga mendapat informasi mengenai PSN melalui penyuluhan yang dilakukan oleh petugas puskesmas. Terdapat hubungan yang bermakna antara penerimaan informasi kepala keluarga dengan perilaku kepala keluarga (p<0.05). Dimana kepala keluarga yang pernah menerima informasi

52

mengenai PSN lebih mengerti dan ikut serta dalam program PSN dibandingkan dengan kepala keluarga yang tidak pernah mendapat informasi mengenai PSN.

5.5 Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Kepala Keluarga Terhadap Pemberantasan Srang Nyamuk Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap kepala keluarga terhadap PSN. Dimana dari 110 subjek terdapat 53 kepala keluarga dengan tingkat pengetahuan tinggi-sedang yang mempunyai sikap yang baik. Hasil ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang terdapat dalam kepustakaan Anton Sitio. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa kepala keluarga yang mempunyai pengetahuan tinggi akan mempunyai sikap yang baik juga. Hal ini mungkin dikarenakan adanya perbedaan distribusi antara kedua penelitian.

5.6 Hubungan Antara Pengetahuan dengan Perilaku Kepala Keluarga Terhadap Pemberantasan Sarang Nyamuk Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan perilaku kepala keluarga terhadap PSN. Dimana terdapat 57 kepala keluarga dengan tingkat pengetahuan tinggisedang yang mempunyai perilaku yang baik. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang terdapat dalam kepustakaan Anton Sitio. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa kepala keluarga yang mempunyai pengetahuan tinggi akan mempunyai perilaku yang baik juga. Hal ini mungkin dikarenakan adanya perbedaan distribusi antara kedua penelitian.

5.7 Hubungan Antara Sikap dengan Perilaku Kepala Keluarga Terhadap Pemberantasan Sarang Nyamuk

53

Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dan perilaku kepala keluarga terhadap PSN. Dimana terdapat 47 kepala keluarga dengan sikap baik yang mempunyai perilaku yang baik. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang terdapat dalam kepustakaan Anton Sitio. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa kepala keluarga yang mempunyai sikap yang tinggi akan mempunyai perilaku yang baik juga. Hal ini mungkin dikarenakan adanya perbedaan distribusi antara kedua penelitian.

54

Anda mungkin juga menyukai