EDITING
Setelah proses pembutan naskah Storyboard Coloring background
selesai selanjutnya masuk ke tahap editing. Dalam proses editing kita memerlukan naskah, storyboard, agar dalam proses penyusunannya lebih lancar. Untuk proses editing kita memerlukan beberapa software/program, diantaranya Macromedia Flash, Adobe Photoshop, Adobe After Effect, Cool Edit Pro.
Animasi Sederhana Setelah proses coloring karakter selesai, kita mulai menyusun
StoryBoard
Penyusunan animasi kita lakukan menggunakan Macromedia Flash sebelum animasi tersebut kita masukan ke Adobe After Effect untuk memberikan special effect yang kita inginkan. Sebelum kita melangkah ke tahap selanjutnya, kita harus menentukan ukuran stage/layar untuk project animasi yang akan kita buat. Dalam menentukan ukuran layar di Macromedia Flash kita bias meng-Klik kanan pada stage (layar) kosong.
Dalam menentukan layar (Stage) harus disesuaikan dengan standart ukuran televisi. Untuk ukuran standart televisi Asia (PAL) yaitu 768 X 576 pixel dengan 25 frame rate per second (fps), maupun televisi Eropa (NTSC) yaitu 720 X 540 dengan 29,97 frame rate per second (fps). Setelah kita menentukan stage sesuai dengan standart ukuran televise, kita mulai untuk mengerjakan project yang telah kita kerjakan sesuai dengan storyboard.
A. Penyusunan Animasi Sederhana Tahap pertama kita buka project yang telah kita warnai sambil melihat pewaktuan (Time Code) untuk menentukan berapa lama project itu akan kita animasi sesuai dengan yang tertulis dalam Storyboard maupun Naskah. Untuk stage/ukuran layar, kita menggunakan standart PAL (768 X 576 pixel, 25 frame rate per second).
Opening File
langkah selanjutnya kita mulai menyusun animasi seperti dalam gambar dibawah ini.
Penyusunan animasi
Penyusunan Animasi
Setelah tahap peyusun animasi kita telah selesai, selanjutnya kita harus menentukan letak animasi, mana yang harus kita tempatkan di depan (foreground) dan mana yang harus kita tempatkan dibelakang (background). Dalam Macromedia Flash, apabila animasi tersebut kita tempatkan di layer paling bawah maka secara otomatis animasi tersebut akan dijadikan sebagai background, begitu pula sebaliknya.
Video Editing Animation PT. MATARAM SURYA VISI
GRHA STMIK AMIKOM Yogyakarta Ring Road Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta Telp. +62274 884201 ext 111 fax. +62274 884208
Foreground
Background
Penentuan letak
Setelah animasi telah tersusun rapi sesuai storyboard dan naskah, langkah terakhir meng-export animasi tersebut menjadi gambar-gambar sesuai dengan pewaktuan yang telah disusun berdasarkan storyboard maupun naskah. Ada beberapa file type saat meng-export dalam Macromedia Flash. File type yang terdapat dalam Macromedia Flash (swf, jpg, bmp, png, gif, avi, dll). Untuk meng-export animasi dengan hasil yang tanpa background kita menggunakan file type png sequence (*.png). Cara meng-export dari menu File export file type file name.
B. Penyusunan Animasi Lipsing (gerakan bibir) Dalam pembuatan animasi maupun kartun, gerakan bibir biasanya digunakan untuk membuat animasi tersebut kelihatan seolah-olah hidup. Ada 2 (dua) teknik untuk editing lipsing yaitu menggukan teknik dubber basah maupun dubber kering. Teknik dubber basah yaitu penyusunan animasi dimana file suara sudah ada, sehingga kita tinggal menyesuaikan gerakan bibir dengan suara yang sudah ada. Teknik dubber kering yaitu penyusunan animasi yang mana belum ada file suara sehingga editor harus menentukan berapa lama animasi bibir tersebut diperlukan. Dalam animasi jepang (Anime) untuk gerak bibir lebih sederhana dibandingkan dengan animasi Eropa (Kartun). Dalam film Anime, gerakan bibir hanya terdapat 3 (tiga) gerakan bibir yaitu tutup, setengah tutup, dan buka. Sedangkan film kartun
Video Editing Animation PT. MATARAM SURYA VISI
GRHA STMIK AMIKOM Yogyakarta Ring Road Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta Telp. +62274 884201 ext 111 fax. +62274 884208
gerakan bibir menggunakan huruf vocal (A, I, U, E, O). berikut ini contoh untuk editot menggunakan teknik Dubber basah maupun dubber kering
Sound Dubbing Durasi yg diperlukan
Layer lips
Layer lips
text dubbing
Untuk melihat hasil animasi gerakan bibir dengan suara apakah sudah sinkron atau belum, anda bias menekan tombol Enter pada keyboard. Untuk pengaturan panjang pendek layar anda bias menekan F5 atau pilih ujung belakang leyer (klik sambil drag).
C. Editing Animasi dengan Adobe After Effect Adobe After Effects adalah salah satu software compositing yang populer dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya. After Effects telah membantu para praktisi perfilman Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek khusus yang spektakuler.
Video Editing Animation PT. MATARAM SURYA VISI
GRHA STMIK AMIKOM Yogyakarta Ring Road Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta Telp. +62274 884201 ext 111 fax. +62274 884208
Cara kerja After Effects Cara kerja After Effects dimulai dengan membuat Project., dan setiap Project dapat berisi file video, animasi, gambar, dan suara. Langkah berikutnya adalah membuat Composition. Selanjutnya menambahkan item dari Project window ke Composition window atau Timeline window. Setelah itu barulah membuat animasi dan penambahkan efek khusus di Timeline window. Dan
terakhir merender Project menjadi Movie, yang kemudian hasil akhirnya dapat dilihat dengan player misalnya dengan QuickTime Player atau Windows Media Player. Sekilas system kerja Adobe After Effect
B A
ketetangan: A. Source footage B. Project window C. Composition window D.Timeline window E. QuickTime Player
Proses editing film animasi dengan menggunakan program After Effect. Setelah proses editing dengan menggunakan Macromedia Flash,
langkah selanjutnya pemberian effect dengan program After Effect. Seperti pada program Macromedia Flash, program ini mempunya tombol dan fungsi yang hampir sama. Berikut ini adalah tampilan Interface Adobe After Effect:
4 6
3 5
Tampilan Interface Adobe After Effect Keterangan: 1. project adalah tempat bahan mentah animasi yang akan kita olah 2. time line adalah tempat pengolahan animasi 3. monitor adalah tempat untuk melihat hasil sementara animasi 4. tool adalah fasilitas untuk membuat animasi 5. time control adalah tombol yang berfungsi untuk menjalankan animasi yang dibuat. 6. tool bar adalah tempat untuk membuat project baru, pemberian effect, dll
Membuat Composisi Baru Seperti dalam proses editing dengan menggunakan Macromedia Flash, dalam After Effect ini pertama kita harus menentukan layar untuk hasil akhir animasi yang akan kita buat, apakah kita akan menggunakan system PAL (standar TV Asia, 768 X 576 pixel, 25 frame Rate) atau menggunakan system NTSC (standar TV Eropa, 720 X 540 dengan 29,97 frame rate).
Cara membuat project baru Pada tollbar File New Project, pilh Composition New Composition,
pada jendela Composition atur preset menjadi PAL D1/DV squere Pix, 768x576, kemudian tentukan durasinya. Tampilan jendela composition seperti dibawah ini:
Jendela Composition
Setelah kita selesai membuat composition, selanjutnya kita Import file yang telah kita olah dengan menggunakan Macromedia Flash, serta background yang telah dibuat menggunakan Adobe Photoshop
Cara mengimport gambar Pada tool bar pilih File Import File kemudian cari cari direktori file yang
telah kita olah dengan Macromedia Flash, beri tanda pada PNG Sequence.
Apabila kita akan mengimport gambar/ background dalam format Photoshop pada bagian import As pilih Composition. Pada Adobe After Effect
penyusunan Layernya berbeda dengan Macromedia Flash. Pada After Effect semakin diatas posisi layar maka pada tampilan akan berada paling belakang/ background.
Membuat animasi Dalam After Effect untuk membuat sebuah gerakan animasi diperlukan minimal 2 (dua buah) keyframe seperti terlihat dalam contoh dibawah
Background
Object
Background
Object
Foreground
Pemberian Effect Untuk memberi effect pada After Effect pertama pilih layer Bar) effect (pada Tool
pilih salah satu effect. Sebagai contoh pada animasi ini kita akan
mencoba memberikan effect hujan. Adapun langkah-langkahnya Pilih effect final effect FE Rain
10
stopwatch
Untuk memulai key frame pemberian effect anda harus klik dulu stopwatch yang ada pada effect tersebut. Untuk memberikan effect-efect yang lain caranya hampir sama dengan pemberian Effect Rain tadi.
11
Rendering
Setelah selesai menyusun animasi, memberikan effect-effect serta suara, maka animasi tersebut sudah siap untuk dijadikan movie. Adapun proses rendering dalam After Effect caranya sebagai berikut : Pada menu toolbar pilih Composition Make Movie muncul jendela Render
Queue. Pada jendela Render Queue klik segi tiga pada render setting pilih best setting. Pada output module klik lossless, maka akan muncul jendela Output Modul Setting, kemudian pada video format klik format options pada jendela video compressor pilih compressor yang diinginkan klik OK
Setelah memilih compressor video apabila dalam after effect tadi terdapat file audio, maka pada audio output harus diberi tanda. Kilk output to untuk menentukan directori/menyimpan file movie hasil renderan tadi. Setelah semua disetting sedemikian rupa, klik render pada jendela Render Queue, tunggu beberapa saat sampai selesai. Pada saat rendering diusahakan jangan membuka program lain, karena akan mengganggu proses rendering.
12
Berikut ini adalah tampilan menu Qurent Setting setelah di klik. Pada menu render setting ubah Quality menjadi BEST dan Resolution menjadi FULL. Sedangkan menu yang lainnya jangan dirubah. Setelah itu klik OK
Jendela Render Setting Berikut ini adalah tampilan menu Lossless setelah di klik. Pada jendela Output Module Setting kita dapat menentukan format keluaran renderan bisa berupa kumpulan gambar ataupun Video, ubah klik Format Options untuk menentukan jenis keluaran/Compresi Video. Untuk keluaran standar pilih No Compressio (kualitas bagus tetapi ukuran filenya besar), untuk latihan pilih compresor Microsoft Video 1 dan untuk compression Quality ubah menjadi 100% dan untuk Configure ubah menjadi 1.00, setelah selesai klik OK. Apabila sudah ada Audio maupun Musik jangan lupa pada bagian Audio Output diberi tanda, kemudian klik OK Jendela Modul Setting Video Editing Animation PT. MATARAM SURYA VISI
GRHA STMIK AMIKOM Yogyakarta Ring Road Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta Telp. +62274 884201 ext 111 fax. +62274 884208
13
Apabila kita lupa dimana kita menyimpan hasil akhir tadi kita bisa lihat melalui menu Output To, klik nama file untuk menentukan tempat/direktori videoatau gambar kita simpan. Setelah semua selesai disetting klik Render dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
14