Anda di halaman 1dari 25

KIMIA FISKA II

(JURUSAN TEKNIK KIMIA)

MATERI 8 SIFAT ASAM BASA

LARUTAN GARAM
Oleh Murni Yuniwati

SIFAT LARUTAN GARAM


Reaksi asam dan basa membentuk garam disebut reaksi penggaraman LOH +HA LA + H O Contoh: NaOH + HCl NaCl +H O NaOH + CH COOH CH COONa +H O Reaksi ini disebut juga reaksi penetralan. Bila garam berasal dari asam kuat dan basa kuat maka sifat garam tersebut netral (pH=7). Selain itu, sifat garam tergantung pada kekuatan asam basa kation dan anion penyusun garam tersebut.

Dari hasil eksperimen diketahui bahwa :


Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat, bersifat netral. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah, bersifat asam. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, bersifat basa. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah, sifatnya tergantung besarnya tetapan ionisasi asam dan basanya: Sifat asam dan basa dari suatu garam dapat dijelaskan dengan konsep hidrolisis

KONSEP HIDROLISIS
Hidrolisis merupakan istilah yang umum digunakan untuk reaksi suatu zat dengan air Menurut konsep ini, komponen garam (kation dan anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air.  Kation menghasilkan H dan anion menghasil kan OH  Kation dan anion yang berasal dari asam serta basa kuat tidak terhidrolisis.

Garam berasal dari asam kuat dan basa kuat Garam NaCl terdiri dari atas kation logam Na yang berasal dari basa kuat NaOH  dan anion asam Cl yang berasal dari asam kuat HCl , sehingga keduanya tidak terhidrolisis
NaCl p Na   Cl Na   H 2O p (tidak bereaksi) Cl  H 2O p (tidak bereaksi)


tidak ada penambahan H atau bersifat netral

OH 

jadi

Garam berasal dari asam lemah dan basa kuat

Garam CH COONa terdiri dari atas kation logam Na yang berasal dari basa kuat NaOH dan anion asam CH 3 OO - yang berasal dari asam lemah CH COOH , sehingga asam lemah terhidrolisis
CH3COONa Na  H2O CH3COO  Na (tidak bereaksi) CH3COOH OH
 

CH3COO  H2O

OH , sehingga Hidrolisis menghasilkan

larutan garam bersifat basa

Garam berasal dari asam kuat dan basa lemah

Garam NH Cl terdiri dari atas kation NH4 yang berasal dari basa lemah NH dan anion asam Cl yang berasal dari asam kuat HCl , sehingga basa lemah terhidrolisis
NH4Cl p NH4  Cl
  

NH4  H2O p NH3  H3O Cl  H2O p tidak bereaksi

HatauH3O sehingga Hidrolisis menghasilkan

larutan garam bersifat asam

Garam berasal dari asam lemah dan basa lemah

Garam CH COONH terdiri dari atas kation  NH4 yang berasal dari basa lemah NH CH 3 COO - yang berasal dan anion asam dari asam lemah HCl , sehingga basa lemah terhidrolisis
CH3COONH4 p NH4  CH3COO NH4  H2O p NH3  H3O CH3COO  H2O p CH3COOOH OH

  

Hidrolisis menghasilkan H atau H3O dan OH

Sifat larutan garam tergantung pada kekuatan asam dan basa penyusunnya Jika Ka<Kb, maka anion akan terhidrolisis lebih banyak, sehingga larutan akan bersifat basa Jika Ka>Kb, maka kation akan terhidrolisis lebih banyak, sehingga larutan akan bersifat asam Jika Ka=Kb, maka larutan bersifat netral

pH LARUTAN GARAM
Reaksi hidrolisis merupakan reaksi keseimbangan, walaupun hanya sebagian kecil dari garam yang mengalami hidrolisis tetapi cukup berupengaruh terhadap pH larutan Tetapan keseimbangan reaksi hidrolisis dinyatakan dengan notasi Kh Misalnya  
A  H 2O

HA  OH

?HA A? A OH Kh ! ?A A
 

1. pH garam dari asam kuat dan basa kuat Garam bersifat netral pH=7 OH ?HAAsama dengan ? - A 2. pH garam dari asam lemah dan basa kuat Terjadi hidrolisis anion
LA p A   H 2O L  A HA  OH 

?HA A?  A OH Kh !

?A A


Konsentrasi dengan dengan  konsentrasi HA, sedangkan konsentrasi A keseimbangan dapat dianggap sama  dengan konsentrasi A yang berasal dari garam(jumlah ion A yang terhidrolisis dapat diabaikan). Jika konsentrasi ion itu dimisalkan M maka

OH sama ion

?HA A?  A OH Kh !

? A! OH


?A A


Kh M

Tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi basa dan tetapan kesetimbangan air HA A +H+ K=Ka A +H2O HA +OH K=Kh + + OH H 2O H K=Kw Dari persaman tersebut dapat diperoleh persamaan: Ka Kh=Kw

Kw Kh ! Ka

? A


Kw OH ! M Ka

pOH- ! -log OH

? A

pH ! 14 - pOH

Kw= tetapan keseimbangan air Ka = tetapan keseimbangan asam M = konsentrasi anion yang terhidrolisis

Contoh
Tentukan pH larutan garam CH3COONa 0,1 M Bila diketahui tetapan asam -5 CH3COOH Ka = 1,8 x 10 Berapa pH campuran antara 50 mL CH3COOH 0,1M dengan 50 mL NaOH 0,1M

3. pH garam dari asam kuat dan basa lemah Terjadi hidrolisis garam LA L  A L  H 2 O

H   LOH


?H ALOHA ? Kh ! ?L A
Identik dengan garam dr asam lemah dan basa kuat

?H AH A ? Kh ! ?L A ?H A! Kh M
   

Tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi basa dan tetapan kesetimbangan air + LOH OH + L K=Kb + L + H 2O H+ + LOH K=Kh + + OH H 2O H K=Kw Dari persaman tersebut dapat diperoleh persamaan: Kb Kh=Kw

? A

Kw Kh ! Kb Kw  H ! M Kb

pH ! -log H

? A

Kw= tetapan keseimbangan air Kb = tetapan keseimbangan basa M = konsentrasi kation yang terhidrolisis

Contoh
Tentukan pH larutan garam (NH4)2SO4 0,1M Bila diketahui tetapan basa lemah -5 NH4OH Kb = 1 x 10 Berapa pH campuran antara 50 mL NH4OH 0,1M dengan 50 mL HCl 0,1M

4. Garam dari asam lemah dan basa lemah


Asam yang berasal dari basa lemah dan asam lemah akan terhidrolisis sempurna. Namun pH campuran tidak bisa dikaitkan dengan Ka dan Kb maupun konsentrasi garam, hanya bisa diperkirakan : KwKa

?H A!


Kb

pH ! -log H 

? A

Sifat larutan tergantung pada kekuatan relatif antara basa dan asamnya. Jika asam lebih lemah dari basanya (Ka<Kb) maka larutan akan bersifat basa, sebaliknya jika asam lebih kuat dari pada basanya (Ka>Kb) maka larutan bersifat asam.

Contoh
Perkirakan pH larutan garam NH4CN Bila diketahui tetapan asam dan basa : -5 -10 Kb NH3=110 Ka HCN=6,2 10

Latihan
Tentukan pH larutan garam (CH3COO)2Ca 0,1 M Bila diketahui -5 tetapan asam CH3COOH Ka = 1,8 x 10 Perkirakan pH larutan garam NH4F Bila diketahui tetapan asam dan basa : -5 -4 Kb NH3=1x10 Ka HF=6,6 x10 Berapa gram kristal NH4Cl diperlukan untuk membuat 500 mL larutan dengan -5 pH 4 (Kb NH3=1x10 BM H=1, N=14, Cl=35,5)

Latihan
Tentukan pH larutan garam (CH3COO)2Ca 0,1 M Bila diketahui -5 tetapan asam CH3COOH Ka = 1,8 x 10 Perkirakan pH larutan garam NH4F Bila diketahui tetapan asam dan basa : -5 -4 Kb NH3=1x10 Ka HF=6,6 x10 Berapa gram kristal NH4Cl diperlukan untuk membuat 500 mL larutan dengan -5 pH 4 (Kb NH3=1x10 BM H=1, N=14, Cl=35,5)

Latihan
Tentukan pH larutan garam (CH3COO)2Ca 0,1 M Bila diketahui -5 tetapan asam CH3COOH Ka = 1,8 x 10 Perkirakan pH larutan garam NH4F Bila diketahui tetapan asam dan basa : -5 -4 Kb NH3=1x10 Ka HF=6,6 x10 Berapa gram kristal NH4Cl diperlukan untuk membuat 500 mL larutan dengan -5 pH 4 (Kb NH3=1x10 BM H=1, N=14, Cl=35,5)

Latihan
Tentukan pH larutan garam (CH3COO)2Ca 0,1 M Bila diketahui -5 tetapan asam CH3COOH Ka = 1,8 x 10 Perkirakan pH larutan garam NH4F Bila diketahui tetapan asam dan basa : -5 -4 Kb NH3=1x10 Ka HF=6,6 x10 Berapa gram kristal NH4Cl diperlukan untuk membuat 500 mL larutan dengan -5 pH 4 (Kb NH3=1x10 BM H=1, N=14, Cl=35,5)

Latihan
Tentukan pH larutan garam (CH3COO)2Ca 0,1 M Bila diketahui -5 tetapan asam CH3COOH Ka = 1,8 x 10 Perkirakan pH larutan garam NH4F Bila diketahui tetapan asam dan basa : -5 -4 Kb NH3=1x10 Ka HF=6,6 x10 Berapa gram kristal NH4Cl diperlukan untuk membuat 500 mL larutan dengan -5 pH 4 (Kb NH3=1x10 BM H=1, N=14, Cl=35,5)

Latihan
Tentukan pH larutan garam (CH3COO)2Ca 0,1 M Bila diketahui -5 tetapan asam CH3COOH Ka = 1,8 x 10 Perkirakan pH larutan garam NH4F Bila diketahui tetapan asam dan basa : -5 -4 Kb NH3=1x10 Ka HF=6,6 x10 Berapa gram kristal NH4Cl diperlukan untuk membuat 500 mL larutan dengan -5 pH 4 (Kb NH3=1x10 BM H=1, N=14, Cl=35,5)

Anda mungkin juga menyukai