Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AKHIR SEMESTER PENDEK 2011/2012 MATA KULIAH DI2120 : SEJARAH DESAIN

DOSEN: YAN YAN SUNARYA

Oleh: SUSELO SULUHITO

NIM : 13108095

Foto Kain Batik BULU HAYAM SEKAR JAGAD di Wisata Batik Komang

NAMA MOTIF KAIN BATIK

Nama motif kain batik yang ada di foto adalah Batik Garut dengan motif BULU HAYAM SEKAR JAGAD

FILOSOFI MOTIF BATIK

Kain batik yang kami ambil adalah kain batik dari garut yang telah direproduksi ulang kainnya namu motif yang dipakai tetap sama. Motif batik dari Garut bersifat naturalistis dan diambil dari inspirasi flora dan fauna yang ada di sekelilingnya.

Warna batik khas garut sendiri adalah putih kekuningan, biru tua, merah tua, hijau tua, coklat kekuningan, dan ungu tua. Ciri khas warna dari batik Garut sendiri adalah warna coklat muda agak kekuningan. Sedangkan warna lain seperti merah darah, rose, ungu muda, biru muda, merupakan warna warni yang dipengaryhu dari daerah lain terutama Pekalongan.

Kebanyakan warna latar kain batik Garut adalah Gumadin. Warna krem-putih yang dijumpai pada latar kain batik tersebut disebut Lepaan, yaitu bidang latar kain tetap berwarna putih. Lepaan merupakan proses pengerjaan dengan cara menutup budang latar yang luas dengan lilin batik.

Nama kain batik Bulu Hayam Sekar Jagad ini mudah dikenali dari bentuk dan gambarnya. Nama bulu hayam diambil dari motif garis-garis melengkung yang berupa bulu ayam. Sedangkan disebut sekar jagad karena corak berbagai jenis bunga yang warna-warni

menempel pada kain batik tersebut. Sehingga dari perpaduan motif flora dan fauna pada batik tersebut diberi nama Bulu Hayam - Sekar Jagad.

TAHUN PRODUKSI

Batik Bulu Hayam

Sekar Jagad yang kami pamerkan adalah batik khas Garut yang

telah diproduksi ulang oleh Batik Komar tahun 2001.

NAMA PEMBUAT BATIK

Pembuat batik ini adalah Restu Rafiani S, Ds atau biasa dipanggil Tetu

KOLEKSI BATIK

Batik Bulu Hayam

Sekar Jagad yang ada di foto adalah koleksi milik Batik Komar.

Batik Komar adalah salah satu tempat wisata batik di Bandung yang menyediakan koleksi batik khas Jawa Barat sekaligus menjual berbagai motif kain batik untuk pengunjung yang berminat memiliki batik yang ada di sana.

JENIS BAHAN KAIN BATIK

Jenis bahan kain batik Bulu Hayam

Sekar Jagad yang ada di foto adalah kain katun.

Pemilihan kain katun karena kehalusan dari jenis kain ini dan kemudahan untuk pencetakan batik Bulu Hayam Sekar Jagad Tersebut

TEKNIK BATIK

Teknik batik Bulu Hayam

Sekar Jagad yang dipakai pada foto tersebut adalah batik

tulis. Cara pembuatan batik tulis itu sendiri adalah sebagai berikut: Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warnayang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

UKURAN BATIK

Batik Bulu Hayam

Sekar Jagad yang ada di koleksi Batik Komar mempunyai ukuran

panjang dan lebar yang sama tiap jenisnya, yaitu panjang 2,25 Meter dan Lebar 1,15 Meter.

FUNGSI KAIN BATIK

Kain batik Bulu Hayam

Sekar Jagad masih berupa kain persegi panjang sehingga

mempunyai fungsi beragam, tergantung dari pemesan dan pemilik batik ini. Batik Bulu Hayam Sekar Jagad ini dapat digunakan untuk hiasan, koleksi pribadi, taplak, pakaian, sarung dan berbagai penggunaan lain yang ingin digunakan oleh pemiliknya.

TEMPAT, TANGGAL DAN WAKTU PEMOTRETAN

Tanggal dan waktu pemotretan adalah tanggal 25 Juli 2011 pukul 14.00 di Wisata Batik Komar, Jalan Cigadung Raya Timur I no. 1, Bandung.

KESIMPULAN

Batik Bulu Hayam

Sekar Jagad memiliki nilai seni yang cukup tinggi karena dibuat

tidak asal-asalan, namun dibuat dengan menggunakan filosofi tertentu yang bersifat naturalis dari flora dan fauna. Nilai seni yang tinggi pada jenis batik ini terbukti dari motif ini yangdiproduksi berulang kali karena banyak peminatnya.

Foto saya, Suselo Suluhito(kedua dari kiri) dengan pemilik batik, Restu Rafiani(ketiga dari kiri).

Anda mungkin juga menyukai