Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN : DAMPAK KEMATIAN OSAMA TERHADAP PEMERINTAHAN OBAMA

Kematian Osama Oleh Pasukan Elit Amerika Serikat SEAL TEAM 6 (ST6) Pada Ahad (1/5), pukul 23.38 waktu setempat, melalui pidato secara langsung di televisi, Presiden Barack Obama sendiri yang mengabarkan berita penting itu kepada dunia. Termasuk perihal turut tewasnya anak kandung Osama, beserta pengikutnya yang lain dan seorang perempuan. Penyerbuan tersebut terjadi di lokasi persembunyian Osama yaitu sebuah mansion bertembok 10 meter dan dikelilingi pagar duri, di pinggiran kota Abbottabad, 50 km (30 mil) barat laut ibu kota Pakistan, Islamabad. Ini berita besar di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, rakyat bersorak-sorai karena pasukan negara itu telah membunuh seorang bandit besar yang dikejar dengan kekuatan pasukan perang dunia.11

Gambar 1: Obama mengumumkan tewasnya Osama Bin Laden secara Live

Kabar tersebut memicu euforia di seantero AS. Tepat satu dekade setelah serangan World Trade Center (WTC) di New York dan Pentagon, 11 September 2001, akhirnya orang yang paling dicari oleh AS dan dihargai Rp232 miliar itu pun tewas. Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan kepada dunia bahwa tewasnya pemimpin Al-Qaeda yang sangat dicari itu adalah kemenangan dunia atas terorisme. Dan, untuk kesekian kali Obama menegaskan bahwa perang terhadap terorisme, khususnya kepada jaringan Osama, bukan perang terhadap Islam. Benarkah dunia telah memenangi perang terhadap terorisme karena sukses membunuh seorang Osama bin Laden yang diburu selama 10 tahun? Jawabnya, belum. Terorisme telah diyakini sebagai perang dunia baru. Teroris bermunculan
1

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/05/222846/70/13/Osama-dan-Obama

Komunikasi Pembangunan

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN : DAMPAK KEMATIAN OSAMA TERHADAP PEMERINTAHAN OBAMA

dari waktu ke waktu. Yang satu tewas yang lain hadir. Osama bin Laden menjadi fenomenal karena kemampuan kaderisasi yang luar biasa pesat dengan dukungan keuangan pribadi yang juga luar biasa. Dia sukses menggabungkan kemampuan finansial dengan frustrasi sosial serta kemuliaan perjuangan jihad. Kemampuan inilah yang menyebabkan pengagum-pengagum Osama bertebaran di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Mereka menganggap Osama tidak saja tokoh perlawanan, tetapi juga ideologi yang menggiurkan. Berbicara tentang Osama tidak bisa dilepaskan dari pembicaraan tentang Amerika Serikat, negara yang kini dipimpin Obama. Ada hubungan kausal yang kuat antara negara Obama dan Osama. Keterkaitan Osama Dengan Obama Osama adalah anak manis yang pernah dibesarkan Amerika ketika mempersenjatai rakyat Afghanistan menentang pendudukan Uni Soviet. Ketika Uni Soviet berhasil diusir, Osama merasa dicampakkan Amerika sehingga berbalik memusuhi negeri Obama. Rivalitas hebat antara Osama dan negeri Obama kemudian membenarkan tindak kekerasan. Atas nama terorisme atau demi membasmi Osama, negeri Obama membenarkan semua tindakan kekerasan di negara mana saja di dunia ini. Dan, Osama pun sama. Atas nama kebencian kepada Amerika, segala bentuk kekerasan dianggapnya sah. Permusuhan Osama dan Obama membelah dunia ke dalam polarisasi Timur-Barat yang gawat. Itulah yang menyebabkan banyak orang menyatakan terorisme adalah perang dunia baru. Terorisme adalah musuh dunia. Terutama karena terorisme membunuh manusia yang tidak berdosa. Akan tetapi, dunia, terutama Amerika, sesungguhnya tidak belajar dari perang terhadap terorisme itu sendiri. Yaitu kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan sampai kiamat. Karena itu, terorisme harus didekati ke pemicunya yang paling utama. Yaitu ketidakadilan, lokal, maupun global, yang menggelorakan frustrasi berkepanjangan. Kematian Osama Bin Laden berkaitan dengan upaya pembangunan komunikasi negara Amerika Serikat dimana negara Amerika Serikat merupakan musuh utama para teroris pengikut Osama Bin Laden. Osama Bin Laden telah dituduh sebagai dalang utama yang melakukan serangan terorisme di Amerika Serikat sehingga terjadi peristiwa 11 September 2011 yang menyerang gedung kembar WTC dengan menewaskan ratusan korban yang tewas dan luka-luka. Tragedi WTC sangat mengguncang seluruh bidang kehidupan yang terdapat di negara Adikuasa tersebut hingga melumpuhkan perekonomian Amerika dan upaya pembangunan negara pun lumpuh seketika. Maka dari itu, Osama Bin laden dijadikan sasaran utama Amerika untuk dibinasakan dengan harapan negara Amerika Serikat akan mendapatkan kedamaian, ketentraman, dan ketenangan

Komunikasi Pembangunan

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN : DAMPAK KEMATIAN OSAMA TERHADAP PEMERINTAHAN OBAMA

dalam menjalani hidup tanpa adanya rasa taku dengan serangan terorisme yang selalu membanyangi mereka kemanapun mereka pergi. Dengan kematian osama akan memberikan dampak yang cukup baik untuk negara tersebut. Ditambah lagi pihak yang berhasil dalam melakukan penyerangan hingga bisa menewaskan Osama Bin Laden beserta putra dan anggota-anggotanya merupakan pasukan elit Amerika yang disebut dengan SEAL TEAM 6 (ST6). SEAL Team 6 (ST6), yaitu pasukan elit kontrateroris yang anggotanya disaring dari pasukan elit angkatan laut AS (Navy) SEAL. SEAL merupakan kependekan dari Sea, Air and Land, yang menunjukkan bahwa pasukan ini dapat beroperasi di darat, laut maupun udara. Maka dapat dikatakan, ST 6 adalah pasukan elit dalam pasukan elit. Pencarian terhadap keberadaan Osama yang merupakan sasaran utama perang terhadap terorisme, telah dilangsungkan sesaat setelah tragedi 11 September 2001, hampir sepuluh tahun yang lalu. Osama tidak hanya diburu oleh AS, tetapi juga menjadi incaran sekutu-sekutu AS dan dicari di banyak negara. Target utama operasi AS adalah Afghanistan, basis kelompok Taliban yang dibantu oleh suku-suku di Afghanistan dan Pakistan. Sebagai bukti keseriusan mengejar Osama, Presiden Bush dalam salah pidatonya mengatakan bahwa Siapa saja yang menolak bersama kami, maka ia musuh kami. Termasuk pernyataan tentang perang salib melawan Islam (Crusade Against Muslim). Maka tak kurang dari 60 negara Arab dan negara berpenduduk Islam menjadi target operasi militer AS. Pasca genderang perang ditabuh oleh Presiden George W Bush, sejumlah serangan militer digencarkan, bak aksi koboikobian ala Negeri Paman Sam. Bahkan, sayembara dengan undian jutaan dolar digaungkan. Dunia menjadi latah, mengiyakan komando sang Polisi Dunia. Sejumlah tempat utama diamankan.2 Kumandang perang melawan terorisme AS yang dideklarasikan oleh George W Bush telah menelan ratusan ribu atau bahkan jutaan nyawa manusia. Korban juga termasuk masa depan negara-negara yang diduduki pasukan operasi kontra terorisme baik oleh pasukan AS maupun pasukan di negara setempat yang dilatih oleh pasukan AS. Indonesia pun tak luput dari agenda perang melawan terorisme. Apalagi pasca ledakan Bom Bali yang semakin menguatkan alasan AS untuk mendorong pemerintah Indonesia memberantas terorisme. Mal, hotel, dan tempat keramaian lainnya juga dijaga ketat. Polri membentuk pasukan elit, Detasemen Khusus (Densus) 88, sebagai langkah konkret atas kesetiaan pada titah Paman Sam. Namun di kekinian, semakin gencar Polri memberantas teroris, justru
2

http://kampus.okezone.com/read/2011/05/10/367/455354/habis-osama-giliran-obama

Komunikasi Pembangunan

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN : DAMPAK KEMATIAN OSAMA TERHADAP PEMERINTAHAN OBAMA

sel-sel teroris semakin menggurita, bahkan merambah ke generasi intelek (mahasiswa dan sarjana). Setiap negara yang bersedia bekerja sama mengejar Osama bin Laden dan jaringan Al Qaedanya, dikucuri dana dari Washington. Termasuk Densus 88. Pengejaran Osama dan jaringannya juga menjadi agenda utama dua periode pemerintahan George Walker Bush serta pemerintahan Obama yang sedang berjalan. Mengejar Osama, menjadi jalan tol bagi AS dan sekutunya untuk melakukan intervensi militer di beberapa negara yang diduga menjadi persembunyian Osama dan menyemai jaringan Al Qaeda. Mayoritas negaranegara tersebut berada di kawasan Timur Tengah dan kaya dengan minyak.

Gambar 2: Osama Vs Obama

Di antara target utamanya adalah Afganistan. Perang di Afganistan dimulai pada sejak Oktober 2001 atau sebulan pascameledaknya WTC pada 11 September. Perang itu bertujuan menggulingkan kekuasaan Taliban yang dituduh melindungi Al Qaeda serta untuk menangkap Osama. Dengan sandi Operasi Kebebasan Abadi (Operation Enduring Freedom), Aliansi Utara Afganistan, menyediakan mayoritas pasukan, dengan dukungan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO antara lain Britania Raya, Perancis, Belanda, dan Australia. Selain Afganistan, negara lain yang diklaim menjadi tempat Osama dan jaringannya adalah Sudan, Pakistan, dan Yaman. Sejumlah dugaan pun tak luput dari aksi akrobatik AS yang paradoks. AS menghilangkan nyawa banyak masyarakat sipil dalam operasi militernya yang sepanjang tahun tak kurang dari 2.777 orang. Jika dirata-rata, ada delapan warga sipil yang tewas setiap hari. Hingga 2010 menurut data yang ada, rakyat sipil yang menjadi korban mencapai 25.000-30.000 orang, ini baru di Afganistan. Keberhasilan Amerika Serikat dalam menangkap dan menewaskan Osama memberikan peran yang sangat besar bagi negara tersebut karena Amerika Serikat telah mengalahkan negara-negara lain untuk bisa menangkap dan membunuh teroris nomor satu yang paling dicari oleh semua negara. Keberhasilan ini

Komunikasi Pembangunan

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN : DAMPAK KEMATIAN OSAMA TERHADAP PEMERINTAHAN OBAMA

menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa negara Amerika Serikat memang negara adikuasa yang benar-benar memiliki kekuatan paling hebat di dunia. Bahkan, Kematian Osama bin laden membawa dampak pada penguatan mata uang Dolar Amerika. Dolar Amerika Serikat meningkat terhadap mata uang euro dan yen setelah laporan pada Senin bahwa pemimpin Al-Qaida, Osama bin Laden telah terbunuh setelah hampir 10 tahun pencairan sejak serangan teror 11 September. Mata uang dolar naik terhadap euro, menjadi bernilai tukar 1,4764 dolar dari 1,4864 pada perdagangan sebelumnya. Dolar bernilai 81,66 yen dari sebelumnya 81,19.3 Jadi, untuk membangun kekuasaan di atas kekuasaan seluruh dunia telah mampu dipegang erat negara Amerika. Dengan adanya penguasaan kekuatan di dunia oleh Amerika Serikat akan mampu mendorong majunya perekonomian Amerika. Keuntungan Tewasnya Osama Bagi Obama Berikut adalah beberapa keuntungan yang diraih Obama dari operasi militer yang menewaskan bin Laden:4 1. Mengubah perhatian publik AS Selama ini, pengaruh politik Obama dilemahkan dengan meroketnya harga BBM dan ekonomi AS yang terus merosot. Pengumuman kematian bin Laden akan mengubah perhatian warga AS dari masalah ekonomi menjadi ke keberhasilan Obama sebagai Komandan Angkatan Bersenjata AS yang sukses menampilkan citra yang kuat. 2. Memenuhi janji Dalam kampanyenya pada 2008, Obama berjanji untuk memulangkan pasukan AS dari Irak sembari meningkatkan kegiatan perang di Afghanistan serta perburuan terhadap bin Laden. Dengan berhasilnya pasukan AS menewaskan bin Laden, Obama bisa mengatakan bahwa dia telah berhasil memenuhi janji yang dibuatnya di masa kampanye sehingga dia semakin kredibel untuk dipilih lagi sebagai Presiden AS. 3. Mengalahkan pesaing Partai Republik selama ini dipandang sebagai partai yang lebih kuat dibandingkan Partai Demokrat di bidang keamanan dalam negeri. Keberhasilan operasi militer AS yang menewaskan bin Laden berarti Obama sukses merebut kekuatan Partai Republik untuk dirinya dan Partai Demokrat. Bahkan, Obama berhasil melakukan
3

http://haikawan.com/kematian-osama-membawa-pada-penguatan-mata-uang-dolar/

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/02/222682/39/6/Kematian-Osama-bin-LadenBawa-Keberuntungan-untuk-Obama

Komunikasi Pembangunan

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN : DAMPAK KEMATIAN OSAMA TERHADAP PEMERINTAHAN OBAMA

apa yang selama ini gagal dilakukan pendahulunya George W Bush yang berasal dari Partai Republik. 4. Mendapatkan dukungan golongan patriot Sama seperti saat 11 September 2001 menjadi momen yang menentukan dalam karier Bush, kematian bin Laden menjadi momen menentukan dalam karier Presiden Obama. Rasa patriotisme memuncak pasca serangan 11 September. Hal itu memastikan Bush terpilih lagi sebagai Presiden AS. Kini, Obama menyerukan agar warga AS bersatu seperti yang terjadi pada 2001. Hal itu diperkirakan akan meningkatkan sentimen patriotisme yang kemungkinan besar akan membuat dukungan untuk Obama melonjak jauh. (Reuters/OL-13) Krisis Ekonomi AS Data dari Human Right Watch menuliskan bahwa pembentukan Densus 88 pada 2002 didanai oleh Washington sebesar 16 juta dollar. Dana untuk menangani terorisme mengalami peningkatan setiap tahunnya. Tahun 2007 Paman Sam merogoh kocek sebesar 93 miliar dollar, tahun berikutnya bertambah menjadi 141 miliar dollar untuk seluruh sekutunya. Padahal saat itu, krisis memporakporandakan ekonomi Paman Sam.Belum lagi pascaserangan AS dan sekutunya ke Libya yang hingga hari ini masih terus berlanjut. Biaya perang udara di Libya yang sudah dihabiskan militer AS telah mencapai $608 juta, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (11/4/2011). Sementara itu, pasukan AS di Irak juga terjebak dalam konflik berkepanjangan. Janji Obama untuk menarik pasukan dari Irak masih sebatas pemanis bibir. Seperti juga saat presiden kulit hitam pertama di AS itu menjadikannya sebagai jualan kampanye. Mesin perang yang terus ditabuh di seantero jazirah Arab dan didukung oleh sekutu-sekutunya, semakin mengeroposkan ekonomi AS. Jika klaim tewasnya Osama dalam penyerbuan 1 Mei tengah malam lalu benar adanya, maka tak ada lagi alasan bagi serdadu AS untuk terus bercokol di Timur Tengah. Karena toh, misi utama AS selama ini adalah memburu Osama. Jika pun Obama masih keukeh memberantas sisa jaringan Osama, mengingat nama-nama dan data calon pengganti pemimpin Al Qaeda telah dirilis dua hari pasca tewasnya Osama, maka bisa diprediksi bahwa ekonomi AS akan semakin terpuruk untuk membiayai operasi lanjutan tersebut. Inilah kelemahan dari semua tindakan Amerika sehingga upaya pembangunan pun akan lagi lagi terhambat oleh operasi militer Amerika sendiri.

Komunikasi Pembangunan

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN : DAMPAK KEMATIAN OSAMA TERHADAP PEMERINTAHAN OBAMA

Referensi
1

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/05/222846/70/13/Osama -danObama
2

http://kampus.okezone.com/read/2011/05/10/367/455354/habis -osama-giliranobama
3

http://haikawan.com/kematian-osama-membawa-pada-penguatan-mata-uangdolar/
4

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/02/222682/39/6/Kematian Osama-bin-Laden-Bawa-Keberuntungan-untuk-Obama

Komunikasi Pembangunan

Anda mungkin juga menyukai