Anda di halaman 1dari 6

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

Nama : Reza Maliki Akbar NIS : 11008790 No. Absen : 27 Kelas : XI RPL A

Pengertian dan fungsi beberapa hardware networking 1. Repeater Berfungsi untuk penguat sinyal dari kabel , misalnya pada sebuah jaringan LAN dengan topologi star yang menggunakan kabel UTP juga berfungsi sebagai untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang melewatinya, dua sub yang dilewatkan pada repeater memiliki protocol yang sama untuk semua lapisan. Repeater juga berfungsi sebagai memperbesar batasan panjang satu segmen. 2. Router Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya dan dapat juga digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN (Local Area Network). Sebuah Router menjalankan fungsi yang sama seperti sebuah bridge tapi dilakukannya pengartian yang lebih baik. Sebuah Router secara konstan memeriksa jaringan untuk memonitor pola dari traffic dan penambahan dari titik koneksi, modifikasi, dan penghapusan. Router mengunakan informasi ini untuk membangun sebuah peta internal dari jaringan. Router secara periodik menukar informasi dalam internal tabel dengan router lain untuk mendapatkan pengetahuan dari jaringan sesudahnya yang secara langsung terkoneksi. Mereka menggunakan informasi ini untuk meneruskan paket data dari titik koneksi lokal ke penerima yang jauh dan membuat keputusan yang terbaik ketika ada kemungkinan router yang ganda ke sebuah penerima. Sebuah router yang berdiri sendiri intinya adalah spesial kegunaan komputer dengan prosessor dan penyimpanan. Fungsi routing dapat ditambahkan didalam perangkat lain seperti LAN Hub atau kegunaan computer secara umum. Beberapa system komputer dengan NIU ganda yang terkoneksi ke segment yang berbeda atau jaringan bisa sebuah router jika software yang sesuai dipasang. Software routing biasanya

adalah sebuah komponen system operasi jaringan yang standard dan mungkin atau tidak mungkin bisa difungsikan oleh server administrator. Fungsi routing biasanya diaktifkan pada server dalam LAN kecil untuk menghindari pengeluaran yang bertambah dari sebuah dedicated router. Routing bukan sebuah tugas penghitungan yang komplek, tetapi membutuhkan kapabilitas I/O yang luas. Setiap paket jaringan hrs diperiksa dan diteruskan. Dalam sebuah jaringan yang sibuk, volume paket dapat menghabiskan kebanyakan atau semua dari kapasitas bus dari sebuah kegunaan kompuetr secara dasar. Seperti sebuah load yang besar bias meninggalkan ketidakcukupan bus atau kapasitas jaringan I/O untuk melakukan fiungsi server transfer file dan sharing printer. 3. Switch Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star. Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untukmenghubungkan kabelkabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satudengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing,routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukankoneksi dengan komputer lain dalam LAN. Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukantujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switchdapat secara drastis mengurangi traffic network.Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnyayang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router

Swtich lebih baik daripada hub Di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanyamengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akansangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagaisuatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipalsetiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya. Perbedaan lainnyalagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinyaadalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktutertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima danmengirimkan data pada saat yang bersamaan.

Sebagai contoh misalnya ada suatu switch yang pada port-nya terpasang beberapa device berikut ini: - Computer 1 - Computer 2 - Computer 3 - Printer - File Server - Uplink ke internet Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima datapada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.Pada kasus ini, Computer 1 dapat melakukan proses print (cetak) dokumen, sementara itu Computer 2 bisa mengakses file server, dan sementara itu pula Computer 3 dapatmelakukan akses ke Internet. Ini semua bisa dilakukan karena switch dapat secarapintar melakukan forward traffic paket data khusus hanya kepada device-device yangterlibat saja. Ini juga yang disebut dengan hubungan antar device yang simultan danbersifat independen. Jadi kesimpulannya di dalam switch terdapat suatu mekanisme filtering dan forwarding terhadap traffic jaringan yang melewatinya. Switch Bekerja pada lapisan data link tetapi memilikikeunggulan di mana masing-masing port memiliki domain collision sendiri ( Port memiliki jalur data sendiri-sendiri ). Switch juga menganut sistem mac address learning dimana dia akan memiliki tabel pernerjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah untuk semua port. Switch juga dapat membuat VPN antara port pengirim dan penerima. Switch ini menggunakan transmisi full duplex dimanamemiliki jalur antara receive dan transmit data secara terpisah dalam mengolah data switch dapat digolongkan dalam tiga jenis : 1. Store and Forward - switch akan meneruskan frame setelah data di terimasecara lengkap 2. Cut-Through Switch Meneruskan Frame tanpa menunggu penerimaan framesecara lengkap 3. Fragment Free ( Hybrid ) merupakan kompromi dari kedua jenis switch diatas. Switch Juga diperkuat oleh teknologi VLAN ( Virtual LAN ) dimana dia mampu mensegmentasi jaringan LAN secara logika tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.Switch juga dapat berfungsi sebagai Spanning Tree protokol yang bersifatredundant jika dia menilai suatu jalur itu sibuk maka dia ( switch ) akan memilih jalur lain yang tidak sibuk.

4. Hub Sama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memilikifaslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akandikirimkan ke semua komputer (broadcast). Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer danmentransmisikannya ke komputer yang lain.Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yangdiperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; iamembagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruhnetwork.Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah. Kapabilitas yang disediakan hub central utnuk topologi star dan mengijinkancomputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah. Kapabilitas yang disediakan hub yaitu fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub menyediakan kemampuan berikut: - memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan - workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater) - menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda - (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic) Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

5. Bridge Bridge adalah alat yang dapat menghubungkan sebuah LAN dengan LAN yang lain, apabila keduanya menggunakan teknologi yang sama, misalnya dgn teknologi ethernet. bridge bekerja pada level data link layer pada model jaringan OSI. oleh sebab itu, dridge dapat menyambungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Bridge juga mampu mempelajari alamat link pada setiap perangkat yang tersambung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Fungsi lain Bridge yaitu dapat memisahkan suatu paket data yang harus dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yang lain, apabila kedua jaringan terhubung. Bridge dapat berpungsi sebagai router pada jaringan lebih luas. Hal tersebut dinamakan dengan istilah brouter (bridge-router). Bridge juga dapat meng-copy frame data dari suatu jaringan yang lain. Asalkan jaringan tersebut masih terhubung. Keuntungan menggunakan bridge : - Lebih mudah dipasang dan dirawat. - Cukup sederhana dan harganya lebih murah daripada router. - Cenderung mampu menangani trafik yang lebih rendah. Kerugian menggunakan bridge : - Alamat fisik bridge pada suatu stasiun dalam jaringan harus berbeda dengan yang lain. - Frame broadcast dilewatkan bridge keseluruh LAN, hal ini dapat menyebabkan trafik melebihi kapasitas medium jaringan - Kesalahan dalam mengkonfigurasikan brodge menyebabkan bridge memutarkan frame tanpa henti - Bridge lebih cocok pada jaringan dengan volume trafik yang lebih rendah.

Bagian Pertanyaan 1. Bagaimana format data yang dikirim? 2. Bagaimana cara data dikirm? 3. Bagaimana jika terjadi kesalahan selama pengiriman dan apa yang harus dilakukan? Jawaban : 1. Format data dikim melalui suatu aturan yang disebut dengan protokol, protokol sendiri artinya aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan. Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi data, mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga ke masalah koneksi listrik dalam jaringan. Protokol pengiriman merupakan sebuah konvensi (kesepakatan) yang menetapkan dengan cara apa data dikirimkan dan bagaimana kesalahan yang terjadi dikenali serta dipecahkan. 2. Secara sederhana, cara data dikirim terdiri atas dua langkah yaitu : I. Data yang akan dikirimkan (misalnya sebuah file teks) dibagi ke dalam paket data berukuran data berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan satu per satu. Di Internet, protokol ini disebut IP (Internet Protocol). II. Harus dijamin setiap paket data sampai ke alamat yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) mengaitkan sebuah blok data pada paket data IP, yang antara lain mengandung informasi mengenai alamat, jumlah total paket data dan urutan setiap paket yang membentuk paket tersebut. Hanya secara bersamaan kedua protokol membentuk kesatuan yang berfungsi, karena itu biasanya disebut TCP/IP. 3. Jika terjadi kesalahan data selama pengiriman, yang harus dilakukan adalah membuat mekanisme untuk mendeteksi kesalahannya; membuat beberapa tingkat redudansi ke dalam pesan yang ditransmisikan, dalam kata lain lebih banyak bit harus dikirim daripada kebutuhan yang dikirim untuk pengkodean data sendiri, bisa juga menggunakan metoda cek gaung atau cek loop.

Anda mungkin juga menyukai