Anda di halaman 1dari 4

RESUME EKONOMI TEKNIK

BAB 1 MENENTUKAN ALTERNATIF DAN MERAMALKAN AKIBAT AKIBATNYA Pengertian Alternatif Alternatif adalah beberapa pilihan dalam pengambilan suatu keputusan ; beberapa cara yang di lakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. 1. Menemukan dan Menentukan Alternatif Keputusan ada diantara alternatif; lebih disukai bahwa alternatif itu di definisikan dengan jelas dan bahwa kegunaan dari semua alternatif itu dievaluasi. Dalam pengambilan suatu keputusan diperlukan adanya beberapa alternatif. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bahwa dari beberapa alternatif yang ada mana yang lebih cocok dan tepat untuk menyelesaikan suatu masalah. Sebuah keputusan tidak berguna kecuali ada dua atau lebih cara bertindak yang mungkin. Cara bertindak disini maksudnya adalah alternatif pilihan. Namun, banyak keputusan, sebagai akibatnya, dibuat dengan salah; meskipun banyak terdapat alternatif, pengambilan keputusan tidak bisa menemukan mereka dan hanya mempertimbangkan satu cara bertindak yang mungkin. Di dalam banyak contoh lain, pertimbangan formal diberikan kepada beberapa alternatif. Namun sebuah keputusan yang tidak bijaksana akhirnya direkomendasikan karena gagalnya seorang analis untuk memeriksa sebuah alternatif yang lebih baik daripada setiap alternatif yang dipilih. Jelas bahwa setiap alternatif yang jelek akan nampak menarik jika ia dibandingkan dengan alternatif lainnya yang bahkan lebih jelek. Sering suatu alternatif adalah tidak berbuat apa-apa : misalnya, tetap mempertahankan kondisi yang ada. Alternatif ini kadang terlewat atau diabaikan.

Alternatif yang Tidak Sempurna Kadang-kadang merupakan yang Paling Ekonomis Kepuasan insinyur mengenai kesempurnaan bukan merupakan syarat mutlak untuk alternatif yang paling ekonomis. Kadang-kadang terjadi bahwa sebuah studi yang teliti akan memperlihatkan bahwa sebuah alternatif yang pada mulanya ditolak ternyata memenuhu jawaban paling ekonomis dari sebuah persoalan yang ada. Sebagai contoh dalam menyelesaikan sebuah proyek konstruksi diperlikan beberapa alternatif. Parameter keberhasilan proyek konstruksi adalah biaya, mutu, waktu, dan safety. Sebagian orang mempunyai alternatif bahwa dalam menyelesaikan proyek konstruksi mengefisiensikan waktu kerja dengan biaya yang tidak besar dan membutuhkan sedikit pekerja sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Padahal belum tentu alternatif di atas bisa menjadi alternatif terbaik dalam masalah ini. Sebagai perencana kita dapan mengevaluasi kebutuhan biaya dengan adanya RAB, kita dapat mengevaluasi kebutuhan waktu kerja dengan adanya time schdule dan kita dapat mengevaluasi mutu dari hasil konstruksi dengan melakukan penelitian di laboratorium dan pengamatan langsung di lapangan. Kondisi Umum Terdapatnya Alternatif Utama dan Alternatif Tambahan Kadangkala setelah kita menentukan akternatif utama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan misalnya proyek konstruksi, kita memerlukan beberapa alternatif tambahan.Alternatif tambahan disini dimaksudkan agar suatu pekerjaan mudah diselesaikan. Belum tentu alternatif utama yang kita pilih tersebut dapat dilaksanakan, sehingga dengan hal itu kita membutuhkan alternatif tambahan untuk mendukung alternatif utama yang telah kita tentukan. Alternatif yang Tepat untuk Evaluasi Biaya-biaya untuk merancang, memperkirakan, analisa terlibat, kapan sebuah alternatif tambahan diperlukan. Jelas sebuah keseimbangan dibutuhkan diantara keuntungan yang mungkin diperoleh dari mengevaluasi lebih banyak alternatif di dalam setiap kasus yang terjadi dengan pengeluaran (kadang-kadang termasuk konsekuensi kelambatan waktu) yang terjadi untuk evaluasi itu. Keuntungan dari semua alternatif yang tepat harus dievaluasi dengan jelas memberikan tempat untuk penafsiran kata tepat.

2. Perlunya Mempertimbangkan Konsekuensi Keputusan-keputusan harus berdasarkan kepada konsekuensi dari berbagai alternatif yang diharapkan. Semua konsekuensi semacam ini akan terjadi di masa mendatang. Jika tidak terdapat dasar untuk memperkirakan hasil memilih dari salah satu alternatif yang diusulkan dengan yang lainnya, tidak menjadi soal alternatif yang mana yang dipilih. Tetapi didalam kebanyakan usulan yang melibatkan infestasi dalam aset fisik oleh perusahaan dagang atau pemerintah, dimungkinkan untuk membuat perkiraan-perkiraan dari perbedaan dari beberapa konsekuensi. Jelasnya keputusan yang rasional diantara alternatif itu harus tergantung pada konsekuensi prospektif sampai sejauh mana konsekuensi itu dapat diketahui lebih dahulu. Sebab konsekuensi dari sebuah keputusan adalah sangat perlu sesudah saat memutuskan, perkiraan ini selalu berlaku untuk masa depan. 3. Hal Kritis dari Suatu Konsekuensi kepada Siapa Sebelum menetapkan prosedur untuk formulasi proyek dan evaluasi proyek penting untuk menentukan pandangan siapa yang akan diambil. Pilihan pandangan dalam pengambilan suatu keputusan jauh lebih rumit di dalam studi-studi ekonomi yang dibuat oleh badan pemerintah. Di dalam jenis studi ekonomi untuk pekerjaan umum, sudah jelas tidak disukai untuk membatasi pandangan hanya pada keadaan keuangan unit pemerintah tertentu yang terlibat. Secara prinsip, banyak studi-studi ekonomi demikian harus dibuat untuk mempertimbangkan konsekuensi prospektif kepada siapa saja konsekuensi tersebut mungkin terjadi. 4. Kemampuan Membandingkan Dalam membandingkan alternatif, disukai untuk membuat konsekuensi yang seimbang satu sama lain sejauh masih dapat dilaksanakan. Ialah konsekuensi harus dinyatakan dalam angka dan satuan yang sama harus digunakan untuk semua angka itu. Di dalam keputusan ekonomi, satuan uang adalah satu-satunya satuan yang memenuhi spesifikasi sebelumnya.

5. Tidak Relevannya hal-hal yang Umum Pada Alternatif Hanya perbedaan di antara alternatif-alternatiflah yang relevan dalam perbandingan mereka 6. Pemisahan Keputusan-keputusan Sejauh dapat dilakukan, keputusan-keputusan yang dapat dipisahkan harus dibuat secara terpisah.

Anda mungkin juga menyukai