Anda di halaman 1dari 2

DISADUR DARI CERAMAH SHUBUH BERJAMA'AH Oleh

USTADZ DRS. MUHAMMAD HAFIDZ, MBA

PERHITUNGAN MATEMATIS UMUR KITA


Masukkan angka yang berwarna biru saja. Umur kita = Usia tidur = Belum baligh = Usia Efektif = 70.00 th 23.33 th 46.67 th 10.00 th 36.67 th Kita tidur sehari = 8 jam Sehingga waktu untuk tidur dalam sehari =

(-) (-)

33.33%

Kita mulai sholat umur pada umur 10 tahun Jika kita sekali sholat fardlu perlu 5 menit Dan sholat sunnah perhari perlu 0 menit Serta ibadah lain (ngaji, ceramah ) 0 jam per minggu maka untuk sehari ibadah kita = 25.00 menit sehingga setahun = 9,125.00 menit/tahun 152.08 jam/tahun 6.34 hari/tahun Kita pasti baru sadar bahwa untuk mengingat Allah lewat ibadah sangat sedikit sekali, yaitu 6.34 hari. Allahu Akbar !

Waktu untuk ibadah kita = atau

232.35 hari 7.74 bulan

kita ibadah hanya


atau Perhitungan Dari Usia Efektif Usia Efektif Sholat

0.65 tahun dalam 1 tahun hanya 0.92% saja dari semua umur kita !
36.67 th 0.65 th (-)

Sisa Umur diluar Sholat

36.02 th

Ini Asumsi kalau sholat kita memang di-mulai dari umur 10 tahun dan tidak bolong-bolong. Semoga ini menjadi - pelajaran - kita agar kita memperbaiki sholat kita (tidak pernah meninggalkannya, selalu tepat waktu dan ditambah dengan amalan2 lain). Oleh karena itu Ustad Hafidz menyarankan agar setiap saat hati kita selalu terpaut dengan Allah. Ingat - segala sesuatu pasti dimintai pertanggung-jawabannya : Kita semua boleh tidak percaya 'sekarang' tapi - Waktu (hari penghitungan) pasti-lah datangnya, termasuk pertanggung jawaban umur kita nanti. Semoga Allah senantiasa menjaga keislaman kita, amal baik kita dan terutama iman kita. Rasul Muhammad SAW mengajarkan suatu do'a : "Alloohumma A Inni 'Alaa Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni 'Ibaadatika" artinya: Ya Alloh berilah kami kekuatan untuk selalu mengingat-Mu, mensyukuri-Mu dan perbaikilah segala ibadahku kepada-Mu. Dimensi ibadah tidak hanya pada frame syahadat, sholat, puasa, zakat dan haji, tapi lebih dari itu hendaklah, setiap kegiatan kita sehari2 diniatkan pada selalu ibadah kepada Alloh. Untuk itu jangan lupa setiap kegiatan (kerja, olah-raga, naik mobil dan bahkan 'menggauli' isteri - dsb.) niatkan karena cinta kita kepada Allah. Mulai segala sesuatu dengan 'BASMALAH', dan akhiri dg. HAMDALAH. Sehingga sisa umur di luar sholat (yang 36 th.) dinilai Allah sebagai ibadah. Amien ya robbal 'alamien. Semoga yang sedikit ini bermanfaat (mohon koreksi jika salah). Nur Sofyan Al-Karim

DISADUR DARI CERAMAH SHUBUH BERJAMA'AH - 8 AGUSTUS 2001 DI MUSHOLLA AN-NUUR - KUALA KENCANA - PAPUA
USTADZ DRS. MUHAMMAD HAFIDZ, MBA Grafik Iman Jika NAFSU > AQAL = AMARAH

Type orang yang menyepelekan amaliah2 akherat. Bisa jadi IQ tinggi tapi SQ rendah. Lebih mengedepankan akal logis untuk melawan atau 'ngakalin' hukum-hukum Allah. IQ = Intellegent Q. SQ = Spiritual Q.

Trend keimanan yang turun (destruktif)

Grafik Iman Jika NAFSU >= AQAL = LAWWAMAH Type orang yang kadang ingat pada waktu memerlukan 'tangan' Tuhan. Tapi begitu sudah didapat apa yang diperoleh orang ini lupa, sehingga tidak heran bila orang type ini kadang melaksanakan perintah, tapi juga melanggar larangan. Tren keimanan naik turun.

Grafik Iman Jika NAFSU < AQAL = MUTHMA'INNAH Type orang yang selalu menjaga diri agar selalu pada garis 'KAIZEN' yaitu 'quality improvement'. Contoh: Shubuh memang waktu nikmat u/ tidur tapi karena bahwa sholat shubuh itu pahalanya lebih besar dari Bumi Langit seisinya, orang tsb. Mengalahkan akalnya untuk menghadiri 'testemony' Allah. Tren keimanan yang konstruktif

Anda mungkin juga menyukai