Anda di halaman 1dari 2

Kehadiran seorang ibu bagaikan lautan rahmat yang tidak bisa dibalas dengan harta benda di dunia.

Besar kasih sayang kepada anaknya melebihi rasa sayang kepada dirinya sendiri. Namun kita sering sekali mendengar berita betapa banyaknya seorang anak yg tidaj menyadarinya sehingga diapun berbuat durhaka kepada ibunya.. wal iyadzu billah. Sahabat Rasulullah SAW , Ibnu Umar RA pernah melihat seorang laki-laki menggendong ibunya dalam melaksanakan Thowaf . Lelaki itu bertanya Apakah ini sudah melunasi jasanya(padaku) wahai Ibnu Umar ?. Beliau menjawab Tidak,meski hanya satu jeritan kesakitan ( saat melahirkan) . Betapa besar hak seorang ibu terhadap anaknya . Allah SWT telah memberikan jalan ke surga kepada seorang anak dengan cara berbakti kepada ibu , dan Allah SWT juga telah memberikan jalan ke neraka kepada seorang anak yg berbuat dosa ( durhaka ) kepada seorang ibu yg telah melahirkannya ke dunia ini. Perlu diingat meski seorang anak lelaki telah menikah , kewajiban terhadap orang tua tetap menjadikan kedudukan yg utama setelag kewajiban terhadap Allah dan Rasul-Nya. Dengan kata lain dia wajib mengutamakan bakti kepada ibunya melebihi kebaikan dia terhadap orang lain termasuk istri yg dicintainya, Namun bukan berarti mengabaikan hak yg wajib dipenuhinya , tentunya sesuai dengan tingkatan masing-masing. Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik. Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu. baru kemudian ayahmu dan gurumu. Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah. Beliau mengambil napas sejenak. Bukan hanya sekedar memperingati hari Ibu saja, ..kapanpun dan dimanapun kewajiban kita berbakti kepada ibu harus ditaati. Melihat keriput diwajahnya seakan termakan oleh keluh kesah , keringat untuk membesarkan kita. Maka dari itu jangan sia-siakan beliau yg masih hidup .

Kita yg hidup jauh merantau di negeri orang , tentunya kesibukan dan kepenatan kita dalam mengurus rumah tangga kian membendung ingatan kita akan jasa dan kebaikan seorang Ibu. Semoga kita semua selalu diberikan hidayah dan taufiknya untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua, khususnya Ibu. SELAMAT HARI BU

Anda mungkin juga menyukai