Anda di halaman 1dari 7

prologue

adalah salah satu jenis "band tepuk berlatarkan Islam-Arab dengan perkusi sebagai alat musik utamanya. marawis merupakan kolaborasi antara kesenian Timur Tengah dan Betawi marawis juga memiliki unsur keagamaan yang kental karena dalam lirik lagunya itu merupakan pujian kepada sang maha pencipta

sejarah
kesenian marawis ini berusia kurang lebih 400 tahun yang semula berasal dari kawasan kuwait. Nama marawis diambil dari nama salah satu alat musik yang dipergunakan dalam kesenian ini. awalnya, alat ini terdiri dari 2 jenis alat yaitu hajer dan marawis dengan ukuran yang lebih besar dan terbuat dari kulit binatang.alat ini dimainkan beberapa orang yang di iringi dengan tarian. kesenian ini tidak populer di negara kuwait.jadi banyak orang yang tidak memahami bahwa marawis itu bermula dari negara kuwait

Jenis-jenis alat musiknya


hajir sebuah gendang besar berdiameter 45 Cm dan tinggi 60-70 Cm, marawis sebuah gendang kecil berdiameter 20 Cm dan tinggi 19 Cm Dumbuk sejenis gendang yang berbentuk seperti dandang berdiameter yang berbeda pada kedua sisinya, serta dua potong kayu bulat berdiameter 10cm Kadang kala perkusi dilengkapi dengan tamborin atau krecek. Lagu-lagu yang berirama gambus atau padang pasir dinyanyikan sambil diiringi jenis pukulan tertentu

Jenis-jenis pukulannya
Dalam Katalog Pekan Musik Daerah, Dinas Kebudayaan DKI, 1997, terdapat tiga jenis pukulan atau nada, yaitu zapin, sarah dan zahefah. Zapin Pukulan Zapin biasanya mengiringi lagu-lagu gembira, dan lagu-lagu pujian pada nabi muhammad Tempo nada Zapin lebih lambat dan tidak terlalu menghentak , sehingga banyak juga digunakan dalam mengiringi lagu-lagu Melayu.

Sarah Pukulan sarah dipakai untuk mengarak pengantin dan digunakan untuk irama yang menghentak dan membangkitkan semangat Zahefah Pukulan ahefah dipakai untuk mengiringi lagu di majlis dan digunakan untuk irama yang menghentak dan membangkitkan semangat Dalam marawis juga dikenal istilah ngepang yang artinya berbalasan memukul dan ngangkat .Selain mengiringi acara hajatan seperti sunatan dan pesta perkawinan, marawis juga kerap dipentaskan dalam acaraacara seni-budaya Islam.

Jumlah Pemain
Musik ini dimainkan oleh minimal sepuluh orang dan semua pemainnya adalah pria. Setiap orang memainkan satu buah alat sambil bernyanyi dan beberapa orang dari kelompok tersebut bergerak sesuai dengan irama lagu untuk membangkitkan semangat. Busana yang digunakan adalah gamis dan celanapanjang, serta berpeci

HAJIR

MARAWIS

DUMBUK

Anda mungkin juga menyukai