Anda di halaman 1dari 3

Pada soal no. 6 ini kita akan menggunakan distribusi diskrit.

Jenis distribusi diskrit yang digunakan adalah distribusi hipergeometrik dan distribusi binomial. Distribusi hipergeometrik dan distribusi binomial adalah distribusi yang memiliki beberapa perbedaan sifat. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pembahasan dari masing-masing distribusi beserta perbedaan sifatnya.

A. Distribusi Hipergeometrik. Penggunaan distribusi hipergeometrik terdapat di banyak bidang pada penerimaan sampel, pengujian elektronik, dan pengendalian mutu. Tentunya, dalam bidang pengujian dilakukan terhadap barang yang diuji yang mengakibatkan barang yang diuji tersebut dikatakan rusak dan akhirnya tidak dapat dikembalikan lagi. Intinya, sampling harus dilakukan tanpa adanya pengembalian. Misalkan ada N yang terdiri atas k benda yang akan diberi nama sukses sedangkan sisanya N-k, akan diberi nama gagal. Umumnya, yang dicari adalah peluang memilih x sukses dari sebanyak k yang tersedia dan n-x gagal dari sebanyak N-k yang tersedia, bila sampel acak ukuran n diambil dari N benda. Distribusi hipergeometrik mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: 1. Secara acak diambil sebanyak n tanpa dikembalikan dari N benda. 2. k dari N benda diklasifikasikan sukses dan N-k diklasifikasikan gagal. Jumlah sukses x dari eksperimen hipergeometrik disebut peubah acak hipergeometrik. Distribusi peluang dari peubah acak hipergeometrik disebut dengan distribusi hipergeometrik, dan nilainya dinotasikan dengan h(x;N,n,k)

Bentuk Umum Bila dalam pupulasi N obyek, k benda termasuk kelas berhasil dan N-k (sisanya) termasuk kelas gagal, maka distribusi hipergeometrik dengan peubah acak x yang menyatakan banyaknya keberhasilan dalam sampel/contoh acak berukuran n adalah:
k C x CnNxk h ( x ; N , n, k ) ! CnN

untuk x = 0,1,2,3...,k

B. Distribusi Binomial. Situasi dimana seorang ilmuwan melakukan percobaan, percobaan itu mempunyai dua kemungkinan hasil yaitu, berhasil/sukses atau gagal. Jika dijelaskan dalam teori probabilitas dan statistika, distribusi binomial adalah distribusi probabilitas diskret yang dapat menghasilkan sukses dengan peluang p dan gagal dengan peluang q = 1 p . Maka distribusi peluang dari peubah acak binomial x, yaitu jumlah sukses dari n usaha yang independen atau satu dengan yang lain bersifat bebas. Dengan begitu, distribusi binomial dapat dinotasikan dengan b(x;n,p)

Bentuk Umum

untuk x = 0,1,2,3...,n n : banyaknya ulangan. x : banyak keberhasilan dalam peubah acak X. p : peluang berhasil pada setiap ulangan. q : peluang gagal = 1 - p pada setiap ulangan. Catatan : untuk memudahkan membedakan p dengan q, kita terlebih dahulu harus dapat menetapkan mana kejadian sukses/berhasil dan mana kejadian yang gagal. Kita dapat menetapkan bahwa kejadian yang ditanyakan adalah = kejadian sukses.

C. Perbedaan Sifat Distribusi Hipergeometrik dengan Distribusi Binomial 1. Distribusi Hipergeometrik. a. Peluang berhasil berkaitan dengan peluang gagal. b. Untuk pengambilan contoh/sampling tanpa disertai pengembalian atau pemulihan.

2. Distribusi Binomial. a. Peluang yang menjadi perhatian hanyalah peluang berhasil. b. Untuk pengambilan contoh/sampling disertai dengan pengembalian atau pemulihan. c. Setiap usaha bersifat bebas antar satu dengan yang lain atau independen.

Anda mungkin juga menyukai