Anda di halaman 1dari 25

PENGEMBANGAN PAS BERBASIS WEB

DENGAN DREAMWEAVER DAN PHP

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDRAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

TAHUN 2009

DISUSUN OLEH NANANG ARIEF S, ST NANANG_AS@YAHOO.COM

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMROGRAMAN PHP 2.1 Aturan Pemrograman PHP 2.2 Variable Dalam PHP 2.3 Perintah Untuk Mempilkan text Dalam Web Browser 2.4 Looping Atau Pengulangan Dalam PHP 2.5 Condition Atau Percabangan Dalam PHP 2.6 Function atau Fungsi dalm PHP 2.7 Perintah Include Dalam PHP 2.8 Pembuatan Formulir (Form) Dalam PHP 2.9 Parsing Variable BAB III STRUKTUR BAHASA QUERY 3.1. Perintah-Perintah yang sering digunakan dalam melakukan query database 3.2. Perintah Untuk Melakukan Koneksi Ke Database Server PAS 3.3. Contoh Query Baca Data Absensi Siswa Pada Database PAS_SMA table t_siswa_absensi BAB IV IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PASWEB DENGAN DREAMWEAVER DAN PHP 4.1. Mamaanfaatkan Pas_Librari (Ubah_kode.php) 4.2. Membuat Menu Hyperlink Untuk Menampilkan Data Absensi Dengan Status Tertentu 4.3. Menambahkan Fasilitas hapus Data Absensi 4.4. Menambahkan Fasilitah Pencarian Data Nilai Siswa

2 3 3 3 3 5 7 9 10 11 12 14 14 15 15 19 19 21 22 23

BAB V PENUTUP

24

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN
Dalam materi terdahulu Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver, sudah diuraikan tentang cara membuat program web database tanpa coding dengan bantuan Dreamweaver, namun demikian masih terdapat beberapa kekurangan yang memerlukan penyempurnaan lebih lanjut melalui penambahan program dengan menggunakan script PHP. Materi dalam panduan ini berisi tentang panduan pengembangan PasWeb lebih lanjut dengan menggunakan script pemrograman PHP. Dalam materi ini akan akan dicoba untuk menyempurnakan beberapa modul program aplikasi PasWeb yang pernah di buat dengan Dreamweaver. Selain tambahan materi tentang script PHP, juga akan di bahas sedikit tentang struktur bahasa query SQL (Structure Query Language) guna memahami proses pencarian data yang lebih baik dan komplek dalam database PAS MySQL.

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 2

BAB II PEMROGRAMAN PHP


2.1 Aturan Pemrograman PHP Script PHP dalam sebuah program web adalah berkedudukan sebagai tag dalam HTML, dimana script ini akan diproses oleh web server dan hasilnya akan disisipkan ke dalam kode-kode HTML. Untuk itu diperlukan cara / aturan dalam menyisipkannya dalam dokumen HTML. Setiap kode (script) PHP harus diawali dengan tanda <?php dan di akhiri dengan tanda ?> Setiap perintah PHP harus diakhiri dengan tanda ; (titik-koma) Program PHP sangat sensitive terhadap karakter-karakter yang telah menjadi acuan baku, kekurang tanda petik ganda () atau hanya kurang titik-koma (;) dapat menyebabkan kegagalan program.

2.2 Variable Dalam PHP Variable adalah merupakan tempat penampung data sementara dalam pemrograman PHP. Berikut merupakan aturan dalam penggunaan variable dalam pemrograman PHP : Deklarasi variable harus di awali dengan karakter $, contoh $pesan merupakan variable pesan Nama variable tidak boleh diawali dengan angka, contoh $5pesan Nama variable adalah case sensitive sehingga variable $PESAN berbeda dengan variable $pesan Gambar 01, memperlihatkan contoh deklarasi dan penggunaan variable

2.3 Perintah Untuk Mempilkan Text Dalam Web Browser Echo merupakan perintah untuk menampilkan text dalam Web Browser, sedangkan format perintahnya adalah sebagai berikut : echo string; echo variable; (string harus di awali dan diakhiri dengan tanda kutip) atau

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 3

echo string akan menampilkan isi string di antara tanda kutip, sedangkan echo variable akan menmpilkan isi variable tersebut . File welcome.php berisi contoh cara deklarasi variable serta cara menampilkan isinya dengan perintah echo seperti Gambar 01 dibawah.

Gambar 01. Contoh script untuk menampilkan variable pesan dan PESAN Keterangan Script Baris ke 1 dan ke 8 <?php dan ?>

adalah tag yang menandakan bahwa perintah-perintah di diantaranya adalah perintah PHP yang harus diproses lebih lanjut oleh web server. Baris ke 2 $pesan = Selamat Belajar PHP, ;

Adalah perintah PHP untuk mendifinisikan variable pesan dengan isi Selamat Belajar PHP, Baris ke 3 $PESAN = dalam acara PAS Cluster Tahap 3;

Adalah perintah PHP untuk mendifinisikan variable PESAN dengan isi dalam acara PAS Cluster Tahap 3 Baris ke 4 $tahun = 2009;

Adalah perintah PHP untuk mendifinisikan variable tahun dengan isi 2009 Baris ke 5 echo $pesan;

Adalah perintah PHP untuk menampilkan isi variable pesan ke dalam web browser. Baris ke 6 echo $PESAN;

Adalah perintah untuk menampilkan isi variable PESAN ke dalam layar web browser. Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP Halaman 4

Baris ke 7

echo Tahun .$tahun;

Adalah perintah untuk menampilkan isi string Tahun dan isi variable tahun dalam web browser, sehinga pada layar akan tampil tulisan Selamat Belajar PHP, dalam acara PAS Cluster Tahap 3 Tahun 2009 seperti Gambar 02 di bawah.

Gambar 02. Hasil Script Welcome.php

2.4 Looping atau Pengulangan dalam PHP Dalam membuat sebuah program aplikasi seringkali kita temui perintah-perintah pengulangan, misalnya untuk melakukan pembacaan data yang jumlahnya cukup banyak dan harus melakukan secara berulang untuk menampilkannya. Salah satu perintah looping yang sering di gunakan dalam PHP adalah pasangan perintah do dan While Format perintahnya adalah sebagai berikut : Do { Berisi perintah-perintah PHP lain } While (kondisi == benar) File looping_do_while.php merupakan contoh cara melakukan looping melalui perintah do .. while Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP Halaman 5

Gambar 03. Contoh Script Do .. While dalam PHP Keterangan Script Baris ke 2 $i = 0; adalah deklarasi variable $i untuk keperluan pengendalian looping

dengan nilai awal = 0. Baris ke 3 do { adalah statemen awal dalam pasangan perintah looping Do .. While, yang

perlu di ingat karena perintah ini berpasangan dengan perintah While (perintah belum berakhir), maka penulisan tidak perlu di akhiri dengan tanda ; Baris ke 4 echo "Nomor $i <br>"; adalah perintah yang akan di ulang selama kondisi $i

masih belum sesuai dengan yang telah di tetapkan Baris ke 5 dan 6 { dan While ($i < 5); adalah penutup perintah looping hingga kondisi nilai $i terpenuhi, $i = 6 tidak ditampilkan karena kondisi telah terpenuhi dimana nilai sudah lebih dari 5

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 6

Gambar 04. Hasil Script Do .. While dalam PHP

2.5 Condition Atau Percabangan Dalam PHP Perintah percabangan atau pengambilan keputusan terhadap suatu kondisi tertentu melalui perintah dalam PHP yang sering digunakan adalah pasangan perintah IF .. Else atau Switch .. Case, berikut merupakan bentuk fromat perintahnya : If (kondisi) { Perintah disini akan dijalankan jika kondisi bernilai benar } Else { Perinah disini akan dijalankan jika kondisi bernilai salah } File conditional_if.php merupakan contoh penggunaan penerapan conditional dengan IF

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 7

Gambar 05. Contoh Percabangan dengan If .. Else

Keterangan Script Baris ke 2 Baris ke 3 $inilai = -1; adalah deklarasi variable $nilai =-1. if ($nilai < 0) adalah penentuan kondisi percabangan

Baris ke 4, 5 dan 6 { echo Nilai adalah negative; } adalah perintah yang akan dijalankan jika kondisi bernilai benar Baris ke 7, 8, 9 dan 10 else { echo Nilai adalah Positif; } adalah perintah yang akan dijalankan jika kondisi bernilai salah. Karena nilai dari kondisi diatas adalah benar yaitu -1 adalah < 0 maka perintah baris 4,5 dan 6 yang dijalankan sehingga hasilnya pada web browser seperti gambar 06 dibawah.

Gambar 06. Hasil Percabangan dengan If .. Else

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 8

2.6 Function atau fungsi dalm PHP Function adalah kumpulan beberapa perintah yang dibuat dengan tujuan menyelesaikan satu tugas tertentu. Dengan fungsi kita dapat menghemat penggunaan coding, karena melalui fungsi kita dapat melakukan suatu tugas yang sama berulang-ulang tanpa harus mengetikkan scriptnya secara berulang-ulang. Terdapat dua macam fungsi yaitu fungsi bawaan PHP dan fungsi yang kita buat sendiri.

Berikut format penulisan fungsi : function nama_fungsi(variable1, variable2, variable n+1) { Perintah-perintah untuk memproses masukan; return nilai_keluaran; }

Cara memanggilnya adalah dengan cara menyebutkan nama_fungsinya dan di ikuti dengan variable masukan sesuai dengan yang telah didefinisikan pada fungsi. File function.php merupakan contoh pendifinisian function seperti tampak pada gambar 07 dibawah

Gambar 07. Contoh penggunaan Fungsi

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 9

Keterangan Script Baris ke 2 function luas_segiempat($panjang, $lebar) adalah deklarasi fungsi dengan

nama luas_segiempat dengan masukan $panjang dan $lebar Baris ke 4 $luas = $panjang * $lebar adalah perintah-perintah yang harus dip roses oleh fungsi Baris ke 5 return $luas adalah mengembalikan nilai keluaran fungsi = nilai variable luas Baris ke 8 adalah contoh cara memanggil fungsi luas_segiempat dan menampilkan nilai hasil proses fungsinya ke layar web browser melalui perintah echo.

Gambar 08. Hasil Contoh Program Penggunaan Fungsi

2.7 Perintah Include dalam PHP Include merupakan perintah untuk menyertakan suati file atau script kedalam script yang memanggilnya. Include sangat bermanfaat untuk mengurangi kerumitan atau kekomplekan dalam sebuah program aplikasi. Bentuk format perintahnya adalah : Include(path_dan_nama_file_yang_akan_di_gabung); Contoh : include(pas_librari/ubah_kode.php);

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 10

Perintah di atas akan menggabungkan semua isi fileubah_kode.php yang terletak di folder pas_librari kedalam file atau script yang memanggilnya.

2.8 Pembuatan Formulir (Form) dalam PHP Form sebenarnya adalah bagian dari perintah HTML, namun karena keterikatannya yang erat dalam setiap pemrograman database, maka perintah tersebut menjadi keharusan pemahamannya dalam setiap pemrograman database dengan PHP. Berikut merupakan bentuk format perintahnya : <form name="form1" method="post" action=""> <p>Label1 <input type="text" name="nama text box1" id=" nama text box1"></p> <p>Label2<input type="text" name=" nama text box2" id=" nama text box2"></p> <p>Label <input type="text" name=" nama text box" id=" nama text box"></p> <p><input type="submit" name="Submit" value="Submit"></p> </form> Karena bukan merupakan perintah PHP maka tidak diperlukan untuk memberikan awalan <?php dan akhiran ?>, melainkan diperlukan pasangan tag HTML <form> dan </form> Yang perlu diperhatikan adalah : Form name Method Action Input type=text : merupakan identitas atau nama dari formulir tersebut : merupakan method untuk parsing variable, bisa berisi POST atau GET : merupakan halaman / script tujuan setelah tombol submit di tekan : merupakan fasilitas masukan dengan type kotak text dalam sebuah form Input type=submit : merupakan fasilitas masukan dengan type tombol submit dalam sebuah form

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 11

2.1 Parsing Variable Parsing variable adalah cara atau method dari sebuah formulir untuk mengirimkan nilai sebuah variable kedalam dokumen HTML atau PHP. Terdapat dua method yaitu POST yaitu nilai variable tidak ditampakkan (hidden) dan GET yang menampilkan nilai variable yang dikirim dalam URL dari halaman atau script tujuannya. Untuk mengambil nilai dari variable yang dikirim dengan method POST dapat menggunakan perintah PHP $_POST dan untuk mengambil nilai variable yang dikirim dengan method GET Bentuk formatnya adalah sebagai berikut : Untuk Methode POST adalah $variable_penampung = $_POST[variable_yang_dikirim]; Untuk Methode GET adalah $variable_penampung = $_GET[variable_yang_dikirim]; File form01.php dan gambar 09, 10 dan 11 merupakan contoh penerapan dan operasional form berikut cara pengiriman (parsing) variable dalam halaman html

Gambar 09. Contoh Penggunaan Form

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 12

Gambar 10. Hasil Form sebelum di Submit

Gambar 11. Hasil Form setelah di Submit

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 13

BAB III

STRUKTUR BAHASA QUERY (SQL)


SQL atau structure Query Language adalah suatu format bahasa untuk melakukan query atau pencarian data dalam sebuah database server. 3.1 Perintah-Perintah Yang Sering Digunakan Dalam Melakukan Query Database MySQL MySQL_Pconnect : merupakan perintah untuk melakukan koneksi ke dalam server database Format perintah : mysql_pconnect( alamat_server_database, nama_user, password ) MySQL_Close : merupakan perintah untuk menutup koneksi dengan server database Format perintah : mysql_close( nama_koneksi ) MySQL_Select_DB : merupakan perintah untuk melakukan koneksi ke database Format perintah : mysql_select_db( nama_database, nama_koneksi ) MySQL_Query : merupakan perintah untuk melakukan query data Format perintah : mysql_query( perintah_query, nama_koneksi ) MySQL_Fetch_Assoc : merupakan perintah untuk menampung hasil query kedalam variable array sehingga menungkinkan akses datanya sesuai dengan nama kolom (field) masing-masing. Format perintah : mysql_fetch_assoc( nama_variable_penampung_hasil_query ) MySQL_Num_Rows : merupakan perintah untuk menghitung total jumlah baris data yang telah ditemukan dalam proses query. Format perintah : mysql_num_rows( nama_variable_penampung_hasil_query ) Select : merupakan perintah untuk pembacaan data tanpa atau dengan kondisi tertentu Format perintah : select nama_kolom from nama_tabel where kondisi Contoh : $query = select status_absen from t_siswa_absensi where NIS = 1234; Insert : merupakan perintah untuk menambahkan data ke dalam database Format perintah : insert into nama_tabel (kolom1, kolom2, ) values (data_kolom1,data_kolom2,) Contoh : $status_insert = insert into t_siswa_absensi (NIS, STATUS_ABSEN) value (1234, Sakit);

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 14

Update : merupakan perintah untuk update data ke dalam database sesuai dengan kondisi tertentu Format perintah : update nama_tabel set nama_kolom=data_baru where kondisi Contoh : $status_update = update t_siswa_absensi set STATUS_ABSEN = Ijin where NIS=1234; Delete : merupakan perintah untuk menghapus data dalam database sesuai dengan kondisi tertentu Format perintah : delete from nama_tabel where kondisi
Contoh : $status_delete = delete from t_siswa_absensi where NIS=1234;

3.2 Perintah Untuk Melakukan Koneksi Ke Database Server PAS $hostname_cn_dbpas = "localhost:33066"; $database_cn_dbpas = "pas_sma"; $username_cn_dbpas = "root"; $password_cn_dbpas = "sma"; $cn_dbpas = mysql_pconnect($hostname_cn_dbpas, $username_cn_dbpas, $password_cn_dbpas) or trigger_error(mysql_error(),E_USER_ERROR);

3.3 Contoh Query Baca Data Absensi Siswa Pada Database PAS_SMA table t_siswa_absensi mysql_select_db($database_cn_dbpas, $cn_dbpas); $query_rs_absensi = "SELECT * FROM t_siswa_absensi ORDER BY TANGGAL_AKSES DESC"; $rs_absensi = mysql_query($query_rs_absensi, $cn_dbpas) or die(mysql_error()); $row_rs_absensi = mysql_fetch_assoc($rs_absensi); $totalRows_rs_absensi = mysql_num_rows($rs_absensi);

Cara Untuk Mengambil Nilai Datanya Adalah Sebagai Berikut $nis = $row_rs_absensi[NIS]; Merupakan perintah untuk mengambil data array pada kolom NIS hasil dari query $kd_tingkat_kelas = $row_rs_absensi[KD_TINGKAT_KELAS]; Merupakan perintah untuk mengambil data array pada kolom KD_TINGKAT_KELAS hasil dari query File absensi.php merupakan contoh cara melakukan query dan menampilkannya melalui perulangan do .. while Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP Halaman 15

Gambar 12. Contoh Query Data Absensi dan Menampilkannya Dalam Web Browser

Gambar 13. Hasil Query Database Absensi Siswa Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP Halaman 16

Hasil di atas terlihat beberapa kekurangan dimana tingkat kelas dan status absensi masih ditampilkan dalam bentuk kode sesuai dengan data yang tersimpan di database. Akan lebih baik lagi jika hasilnya dapat menampilkan Tingkat kelas dengan angka Romawi X, XI dan XII sedangkan status absensi ditampilkan dengan Ijin, Sakit dan Alpha. Bab berikutnya akan diuraikan bagaimana merubah tampilan hasil query menjadi lebih informative melalui penambahan beberapa kode PHP.

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 17

BAB IV

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PASWEB DENGAN DREAMWEAVER DAN PHP


Dalam BAB III telah diuraikan tentang program absensi.php yang dihasilkan oleh Dreamweaver masih menampilkan hasil query datanya dalam bentuk kode sesuai data mentah yang ada dalam database sehingga menjadi kurang informative hasilnya.

4.1 Memanfaatkan Pas_Librari (Ubah_kode.php) Pada BAB IV ini akan dicoba melakukan beberapa penyempurnaan dengan beberapa sentuhan script PHP yang telah kita sediakan dalam bentuk library yang bernama ubah_kode.php. Dalam library ini telah tersedia puluhan fungsi PHP yang siap untuk digunakan dan khusus di kembangkan untuk memudahkan dan mempercepat pemrograman PAS berbasis web. Yang dibutuhkan hanyalah melakukan include file tersebut kedalam program absensi.php atau program yang lainnya kemudian memanfaatkan fungsi-fungsinya. Simpan perubahannya dengan nama absensi_rev1.php seperti tampak pada gambar 15.

Gambar 14. Cuplikan Isi Pas_Librari (fungsi kd_kelas) dalam ubah_kode.php Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP Halaman 18

Gambar 15. Ubah Beberapa Baris PHP Untuk Sempurnakan Tampilan

Gambar 16. Hasil Modifikasi dengan memanfaatkan fungsi pas_librari

Hasil modifikasi di atas tampak tampilan lebih mudah dibaca dengan merubah data tingkat kelas, tanggal absen dan kode absen yang semula dalam bentuk kode di rubah menjadi lebih informative. Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP Halaman 19

4.2 Membuat Menu Hyperlink Untuk Menampilkan Data Absensi Dengan Status Tertentu Dalam contoh program absensi_rev1.php sebelumnya, hasil yang di tampilkan adalah seluruh data absensi yang ada. Berikutnya akan ditambahkan beberapa menu hyperlink untuk menampilkan data absensi dengan status tertentu yaitu ijin, sakit atau alpha. Caranya adalah : Buka file dengan nama absensi_rev1.php Menambahkan text untuk menu, lihat gambar dibawah Menambahkan hyperlink untuk masing-masing menu Menambahkan URL parameter sebagai kode masing-masing menu (Ijin=1, Sakit=2 dan Alpha = 3) Masuk ke dalam mode code dan tambahkan script untuk mengambil nilai dari kode menu yang aktif $menu = $_GET[menu]; untuk mengambil nilai dari kode menu pada URL variable menu Lakukan modifikasi perintah select dengan kondisi sesuai kode menu menjadi "SELECT * FROM t_siswa_absensi WHERE STATUS_ABSEN = '$menu' ORDER BY TANGGAL_AKSES DESC"; Simpan dan jalankan di browser, klik menunya dan lihat hasilnya pada kolom KODE ABSEN

Gambar 17. Cara Mengisi Menu Hyperlink

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 20

Gambar 18. Tambahan kode PHP Untuk Menu

4.3 Menambahkan Fasilitas hapus Data Tambahan fasilitas hapus data sebenarnya konsepnya hamper sama dengan cara pembuatan menu hyperlink , hanya saja kali ini parameter yang dikirim lebih banyak dan didalamnya disisipkan perintah untuk hapus data. Tahapan modifikasinya adalah sebagi berikut : a. Buka file absensi_rev1.php dan save as dengan nama absensi_rev2.php b. Tambahkan 1 kolam pada posisi paling kanan c. Tambahkan text hapus di dalamnya, lihat gambar 21

Gambar 21. Posisi Penambahan Kolom Untuk Hapus Data d. Tambahkan hyperlink berikut beberapa parameter hapus=1, sedangkan menu, nis dan tanggal nilainya disesuaikan dengan nilai data masing-masing <a href="absensi_rev2.php?hapus=1&nis=<?php echo $row_rs_absensi['NIS']; ?>&tanggal=<?php echo $row_rs_absensi['TANGGAL']; ?>&menu=<?php echo $menu; ?>">hapus</a></div>

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 21

e. Baca dan tampung semua parameter yang dikirim sesuai nama parameter masing-masing

Gambar 22. Pengambilan parameter menu, hapus, nis dan tanggal

f.

Tambahkan perintah hapus data dalam conditional IF, jika nilai parameter hapus=1 maka perintah hapus data akan dilaksanakan

Gambar 23. Perintah Hapus Data

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 22

4.4 Menambahkan Fasilitah Pencarian Data Nilai Siswa Pada sub bab 4.3 ini akan akan di bahas tentang bagaimana cara membahkan form untuk pencarian data pada database PAS dengan nama table t_nilai_nilai. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagi berikut : Buka file dengan nama nilai_rev1.php Tambahkan form yang akan submit data nis dengan method GET dari inputan dengan nama nis dan type text <form id="form1" name="form1" method="get" action=""> <input type="text" name="textfield" /> <input type="submit" name="Submit" value="Submit" /> </form> Tambahkan kode PHP pada baris no 3 untuk mangambil nilai nis yang di submit oleh form $NIS = $_GET['nis']; Tambahkan kode PHP pada baris no 8, perintah select dengan kondisi NIS = nilai nis yang di submit oleh form seperti berikut : "SELECT * FROM t_nilai_nilai WHERE NIS='$NIS'" Simpan dan jalankan dengan web browser, isikan nis, klik submit dan periksa hasilnya

Gambar 20. Cara Membuat Form Pencarian Data

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 23

BAB V PENUTUP
Panduan ini melengkapi panduan Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver, diharapkan setelah mengikuti panduan ini pembaca akan dapat membuat sebuah aplikasi web database yang lebih baik dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Panduan ini hanya merupakan sebagian dari teknik pemrograman PHP yang sebenarnya jauh lebih luas lagi. Oleh karena itu, saya meyakini kalau panduan ini masih jauh dari kata sempurna, mudah-mudahan kedepan saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyempurnakan sehingga menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat, Amieiin.

Pengembangan PAS Berbasis Web Dengan Dreamweaver & PHP

Halaman 24

Anda mungkin juga menyukai