Anda di halaman 1dari 4

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh SEJARAH ABU BAKAR ASH SHIDDIK jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas MAKALAH dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx OLEH: DWI MARGARENA

cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
2/25/2011

Sejarah abu bakar ash shiddik

Nama dan Nasab Beliau Radhiallahu Anhu Nama Abu Bakar ash-Shiddiq yang sesungguhnya adalah Abdullah bin Abu Quhafah Usman bin Amir bin Amru bin Kaab bin Saad bin Taim bin Murrah bin Kaab bin Luai bin Ghalib bin Fihr al-Quraisy at-Taimi. Bertemu nasabnya dengan Nabi Shalallahu alaihi wa sallam pada kakeknya Murrah bin Kaab bin Luai, kakek yang keenam. Dan ibunya adalah Ummu al-Khair binti Shakhr bin Amir bin Kaab bin Saad bin Taim. Ayahnya diberi kuniyah (sebutan panggilan) Abu Quhafah. Dan pada masa jahiliyyah Abu Bakar ash-Shiddiq dijuluki Atiq, karena wajahnya yang cakep dan gagah (sebagaimana hal itu dikatakan oleh Ibnu Main, al-Laits bin Saad dan juga oleh putrinya Aisyah radhiallahu anhum). Imam Thabari menyebutkan dari jalur Ibnu Luhaiah bahwa anak-anak dari Abu Quhafah tiga orang, pertama Atiq (Abu Bakar), kedua Mutaq dan ketiga Utaiq. Musab bin az-Zubair berkata, Segenap ummah telah ijma tentang gelar yang diberikan kepada beliau radhiallahu anhu dengan Ash-Shiddiq adalah karena beliau selalu membenarkan apa yang diberitakan oleh rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Kelahiran dan Pertumbuhan Beliau Beliau dilahirkan dua tahun beberapa bulan setelah lahirnya rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau tumbuh di kota Makkah, dan beliau tidak meninggalkan kota tempat tinggalnya kecuali untuk tujuan berdagang. Beliau adalah penghulu suku Quraisy, dan ahlu syura diantara mereka pada zaman jahiliyah. Dan beliau juga terkenal sebagai orang yang meninggalkan khomr pada masa jahiliyah, ketika beliau ditanya :Apaka engkau pernah meminum khomr dimasa jahiliyah ? beliau menjawab : Audzubillah (aku berlindung kepada Allah), kemudian beliau ditanya lagi, Kenapa? , beliau menjawab : aku menjaga dan memelihara muruahku (kehormatanku), apabila aku minum khomr maka hal itu akan menghilangkan kehormatan dan muruahku. (lihat : Tarikh al-Khulafa, hal: 32) Karakter Fisik dan Akhlak Beliau Abu Bakar adalah orang yang bertubuh kurus, berkulit putih. Aisyah menerangkan karakter bapaknya, Beliau berkulit putih, kurus, tipis kedua pelipisnya, kecil pinggangnya (sehingga kainnya selalu turun dari pinggangnya), wajahnya selalu berkeringat, hitam warna matanya, berkening lebar, tidak bisa bersaja dan selalu mewarnai jenggotnya dengan innai maupun katam. Begitulah karakteristik fisik beliau. Adapun akhlaknya, beliau terkenal dengan kebaikan, keberanian, kokoh pendirian, selalu memiliki ide-ide yang cemerlang dalam keadaan genting, banyak toleransi, penyabar, memiliki azimah (keinginan keras), faqih, paling mengerti dengan garis keturunan Arab dan berita-berita mereka, sangat bertawakal kepada Allah dan yakin dengan segala janji-Nya, bersifat wara dan jauh dari segala syubhat, zuhud terhadap dunia, selalu mengharapkan apa-apa yang lebih baik di sisi Allah, serta lembut dan ramah, semoga allah meridhainya. Akan diterangkan setelah ini hal-hal yang membuktikan sifat-sifat dan akhlaknya yang mulia ini.

Kisah Keislaman Beliau Abu Bakar adalah lelaki yang pertama kali memeluk Islam, walaupun Khadijah lebih dahulu masuk Islam daripada beliau, adapun dari golongan anak-anak, Ali yang pertama kali masuk Islam, sementara Zaid bin Haritsah adalah yang pertama kali memeluk Islam dari golongan budak. Ternyata keislaman Abu Bakar paling banyak membawa manfaat besar terhadap Islam dan kaum muslimin dibandingakn dengan keislaman selainnya, karena kedudukannya yang tinggi dan semangat serta kesungguhannya dalam berdakwah. Dengan keislamannya maka masuk mengikutinya tokoh-tokoh besar yang masyhur seperti Abdurrahman bin Auf, Saad bin Abi Waqqas, Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu anhum. Di awal keislamannya beliau menginfakkan di jalan Allah apa yang dimilikinya sebanyak 40.000 dirham, beliau banyak memerdekakan budak-budak yang disiksa karena keislamannya di jalan Allah, seperti Bilal radhiyallahu anhu. Beliau selalu mengiringi Rosulullah shalallahu alaihi wa sallam selama di Makkah, bahkan dia lah yang mengiringi beliau ketika bersembunyi di dalam gua dalam perjalanan hijrah hingga sampai ke kota Madinah. Di samping itu beliau juga mengikuti seluruh peperangan yang diikuti Rosulullahu shalallahu alaihi wa sallam baik perang Badar, Uhud, Khandaq, Penaklukan kota Makkah, Hunain maupun peperangan di Tabuk. Istri-Istri dan Anak-Anak Beliau Abu Bakar pernah menikahi Qutailah binti Abd al-Uzza bin Abd bin Asad pada masa jahiliyyah dan dari pernikahan tersebut lahirlah Abdullah dan Asma. Beliau juga menikah dengan Ummu Ruman binti Amir bin Uwaimir bin Zuhal bin Dahman dari Kinanah, dari pernikahan tersebut lahirlah Abdurrahman dan Aisyah. Beliau juga menikah dengan Asma binti Umais bin maadd bin Taim al-Khattsamiyyah, dan sebelumnya Asma diperistri oleh Jafar bin Abi Thalib. Dari hasil pernikahannya ini lahirlah bin Abu Bakar, dan kelahiran tersebut terjadi pada waktu haji Wada di Dzul Hulaifah. Beliau juga menikah dengan Habibah binti Kharijah bin Zaid bin Zuhair dari Bani al-Haris bin al-Khazraj. Abu Bakar pernah singgah di rumah Kharijah ketika beliau datang ke Madinah dan kemudian mempersunting putrinya, dan beliau masih terus berdiam dengannya di suatu tempat yang disebut dengan as-Sunuh hingga Rasullullah shalallahu alaihi wa sallam wafat dan beliau kemudian diangkat menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah shalallahu alihi wa sallam. Dari pernikahan tersebut lahirlah Ummu Khultsum setelah wafatnya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Anda mungkin juga menyukai