BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Tabel 4.1 Pendapat Masyarakat Antara Minum dengan Sodotan / Biasa

Pengisi Angket Pendapat Mereka

Nabil Sedotan
Abyan Sedotan
Zulfikar Dengan biasa
Farhan Dengan biasa

Tabel 4.2 Hasil Antara Minuman dan Sedotan yang Dipilih

Minuman Pengisi Angket Sedotan yang Dipilih

Nabil Sedotan air mineral

Abyan Sedotan air mineral
Air putih
Zulfikar Sedotan air mineral
Farhan Sedotan air mineral
Nabil Sedotan bengkok
Abyan Sedotan bengkok
Susu
Zulfikar Tidak pakai sedotan
Farhan Tidak pakai sedotan
Nabil Sedotan untuk jelly
Abyan Sedotan besar
Jely
Zulfikar Sedotan untuk jelly

Farhan Sedotan besar

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
 Nabil Sedotan untuk jelly
Abyan Sendok
Madu
Zulfikar Sendok
Farhan Tidak pakai sedotan
Nabil Tidak pakai sedotan
Abyan Tidak pakai sedotan
Kopi
Zulfikar Tidak pakai sedotan
Farhan Tidak pakai sedotan
Pop ice Nabil Sedotan besar
Cappucino Abyan Sedotan bengkok
Yang lain
Soda Gembira Zulfikar Sedotan bengkok
Teh Farhan Tidak pakai sedotan

Tabel 4.3 Pendapat Responden Terhadap Apa yang Berubah Terhadap

Dirinya

Responden Pendapat Responden

Nabil Ya, terdapat perubahan

Abyan Ya, terdapat perubahan
Zulfikar Tidak ada
Farhan Tidak tahu

B. Pembahasan

Berdasarkan analisa data di atas menunjukkan bahwa Nabil dan Abyan

menyukai meminum minuman mereka dengan sedotan, sedangkan responden
Farhan dan Zulfikar menyukai meminum langsung minuman mereka tampa
menggunakan sedotan. Hal ini menunjukkan bahwa sedotan mempengaruhi sekitar
50% masyarakat untuk memakai sedotan.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
 Dari data diatas kita dapat menyimpulkan juga bahwa semua responden
menyukai meminum dari botol air mineral dengan sedotan air mineral yang telah
disediakan oleh perusahaan-perusahaan air minum kemasan / mineral karena telah
sesuai kekentalan zat ukuran dari gelas minuman air mineral itu sendiri, berarti
sekitar 90% persen masyarakat telah menyetujui meminum air mineral dengan
sedotan yang telah disediakan oleh perusahaan air minum. Saat meminum susu
pendapat para responden berbeda-beda. Nabil dan Abyan biasa meminum susu
menggunakan sedotan bengkok, sedangkan pendapat 2 responden yang lain
meminum susu tidak memakai sedotan, karena mereka mengeluhkan jika memakai
sedotan mereka akan terlalu lama meminumnya, berarti sekitar 50% masyarakat
tidak memakai sedotan saat meminum susu mereka, sedangkan 50% lainnya
memakai sedotan. Saat meminum jely Nabil berpendapat jika meminum jely
sebaiknya memakai sedotan yang telah disediakan oleh produsen produk-produk
jely, sedangkan Farhan dan Abyan sepakat memakan jely menggunakan sedotan
besar, dan Zulfikar sendiri menjawabseperti Nabil yaitu menggunakan sedotan untuk
jelly. Farhan dan Abyan beralasan jika memakai sedotan besar mereka akan mudah
dalam menyedotnya, dari hasil diatas berarti sekitar 50% masyarakat menyukai
menikmati jely yang mereka beli dengan sedotan besar, sedangkan 50% masyarakat
mengaku menggunakan sedotan yang telah di produksi oleh perusahaan. Sedangkan
untuk menikmati madu sebagian besar responden mengaku memakai sendok untuk
meminum madu, sedangkan Nabil memakai sedotan jely untuk meminum madu dan
Farhan tidak memakai sedotan untuk meminum madu, dari data diatas dapat
sisimpulkan bahwa sekitar 50% masyarakat menyukai menikmati yang mereka beli
dengan sendok, sedangkan 25% masyarakat mengaku menyukai tidak memakai
sedotan dan 25% sisanya memakai sedotan jely. Untuk minuman kopi semua
respoden menjawab tidak perlu menggunakan sedotan, karena itu dapatlah
merepotkan dan kurang dapat menikmati kelezatan dari kopi, dari hasil diatas berarti
sekitar 90% masyarakat tidak menyukai meminum kopi memakai sedotan. Kami
juga telah emnyiapkan kolom yang dapat diisi dengan minuman favorit responden

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
 dan sedotan yang biasanya mereka gunakan hasilnya, Nabil memilih minuman Pop
ice dan biasa meminum memakai sedotan besar, Abyan memilih cappuccino sebagai
minuman favoritnya dan biasa meminum menggunakan sedotan bengkok, Zulfikar
Soda gembira dan meminumnya menggunakan sedotan bengkok, sedangkan Farhan
biasa meminum teh tampa menggunakan sedotan.

Tabel 4.4 Hasil dari Analisa Minuman dan Sedotan yang Dipakai
Minuman Memakai Sedotan
Air Mineral. Ya, karena jika memakai sedotan air
mineral sudah pas.
Susu Ya dan Tidak memakai sedotan, karena
dapat lama meminumnya, tetapi
beberapa orang mengatakan lebih baik
memakai sedotan.
Jely Ya, karena akan lebih mudah dalam
menyedotnya.
Madu Tidak memakai sedotan, agar lebih
mudah.
Kopi Tidak memakai sedotan, karena itu
dapatlah merepotkan dan kurang dapat
menikmati kelezatan dari kopi.
Pop ice Ya, karena lebih mudah dan nikmat
Cappucino Ya, karena lebih mudah dan nikmat
Soda Gembira Ya, karena lebih mudah dan nikmat
Tidak memakai sedotan, karena tidak
Teh
nikmat.

Table 4.5 Perbandingan sedotan yang dipakai dan tidak

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
 100%

80%

60%
Dipakai
40%
Tidak dipakai
20%

0%
Air Jely Kopi
Mineral.

Dari data di atas dapat diketahui bahwa lebih banyak orang yang memakai
sedotan saat mereka meminum dari pada yang tidak menggunakan sedotan saat
merka minum, sebagian besar responden mengatakan bahwa jika memakai sedotan
lebih simple dan mereka lebih senang menghabiskannya, tetapi dari data diatas juga
dapat diketahui jika hampir 100% masyarakat tidak memakai sedotan saat meminum
teh dan kopi, padahal jika minuman tersebut secara langsung mengenai gigi maka
dapat menimbulkan kerusakan pada gigi.
Dari tabel 4.3 kita juga dapat menyimpulkan bahwa 50% masyarakat merasa
ada yang berubah pada dirinya, baik cara menghabiskanya, nafsu untuk minum, dan
lain sebagainya. Sedangkan sisanya tidak merasakan perubahan / bahkan tidak tahu.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer