Anda di halaman 1dari 11

LOGO

Effect of garlic (Allium sativum) on lipid peroxidation in experimental myocardial infarction in rats

Renny amelia

Tujuan

Untuk melihat hubungan antara lipid peroxides dan enzym antioxidant dengan kerusakan miokardia.

Pendahuluan
 Enzim antioksidan seperti SOD, CAT, GPX, GST, GRD menurun pada hati yang telah diinduksi IPL necrosis myocardial  isoproterenol (IPL) dapat meningkatkan necrosis myocardial, sehingga diperlukan senyawa yang dapat menurunkan diantaranya antioksidan dalam minyak bawang putih  Minyak bawang putih dapat memperbaiki necrosis myocardial yang diakibatkan IPL dengan menstimulasi/meningkatkan enzim antioksidase.

Penyakit kardiovaskular termasuk infark miokard berhubungan dengan radikal bebas . Radikal bebas bisa terbentuk dari infiltrasi sel darah putih kedalam dalam iskemik miokardium atau bisa terbentuk dalam sel endotelium dengan aksi dari xantin oksidase selama terjadinya iskemia Isoproterenol (IPL),adalah agonist Fadrenergic yang dapat meningkatkan lipid peroxidation dan membentuk radikal bebas.

Penyiapan minyak bawang putih


Garlic pearls yang ada dipasaran (berisi 0,25% minyak bawang putuh) Dihaluskan dan dicampur dietil eter dalam corong pisah Fraksi eter dipisah dan diuapkan Sisa minyaknya digunakan sebagai bahan minyak bawang putih

Uji efektifitas
Kelompok 1 kontrol (normal) Kelompok 2 perlakuan (diberi IPL 20mg/100g) secara subkutan 2xsehari Kelompok 3 perlakuan diberi minyak bawang putih 75mg/kg/hari selama 60 Kelompok 4 perlakuan yang diberi minyak bawang putih selama 60 dan IPL (20mg/100g subkutan 2xsehari)

Tikus dikorbankan dengan pembiusan kloroform Pengambilan darah untuk persiapan serum Bagian jantung dibedah setelah dibersihkan dengan air saline yang dingin dan dihomogenkan dalam buffer Tris-HCl Homogenat disentrifuse Diperoleh supernatan untuk menguji berbagai enzim peroksidase

Pengujian berbagai enzim dengan supernatan


         

GSH Mornon et al. (1979) SOD) Misra and FridoVich (1972) Catalase (CAT) Beers and Sizer (1952), Glutathione peroxidase (GPX) Rotruck et al. (1979) Glutathione-S-transferase (GST) Habig et al. (1975) Glutathione reductase (GRD) Pinto andBartley (1969). Kandungan Fe dalam serum Ramsay (1969), Kemampuan ikatan antar plasma dengan Fe Ramsays dipyridyl ceruloplasmin activity Ravin (1961). Lipid peroxides dalam serum dan jantung Okhawa et al. (1979)

Hasil

Lanjutan

Lipid peroksidase penting sebagai agen patogenik dalam infark miocard, terakumulasinya lipid peroksidase menunjukan seberapa parah penyakit infark miokardnya. Minyak bawang putih mengandung antioksidan, dapat sebagai platelet sehingga digunakan sebagai penurun tekanan darah dimana tekanan darah tinggi akan memicu terjadinya infark miokard.

kesimpulan
Treatment dengan minyak bawang putih dapat memberikan proteksi terhadap kerusakan miokard dengan mekanisme penghambatan lipid peroksidase dan aktifitasnya sebagai antioksidan

Anda mungkin juga menyukai