Anda di halaman 1dari 1

BENARKAH YESUS TIDAK BERDOSA?

Ryrie menulis dalam Teologi Dasar I hlm. 357360 mengenai keadaan Yesus yang tanpa dosa. Keadaan Yesus tanpa dosa berarti ia tidak pernah melakukan apapun yang tidak menyenangkan Allah atau melanggar Hukum Taurat yang harus ditaati semasa hidup-Nya di bumi. Paulus menyatakan hal yang sama tentang ketidakberdosaan Yesus. Yesus dikatakan sebagai pribadi yang tidak mengenal dosa (2 Kor. 5:21). Petrus juga menyatakan hal yang sama bahwa Yesus tidak melakukan dosa apapun, tidak ada tipu dalam mulut-Nya (I Ptr. 2:22). Ia adalah anak domba yang tidak bercela dan tidak bernoda (I Ptr. 1:19). Yohanes mengatakan bahwa di dalam Kristus tidak ada dosa (I Yoh. 3:5). Kaum Konservatif menyetujui keadaan Yesus yang tanpa dosa. Meskipun mereka tidak setuju dengan pertanyaan apakah Ia dapat atau tidak dapat berbuat dosa. Konsep bahwa Yesus tidak berdosa atau tanpa dosa dikenal dengan istilah non posse peccare, sedangkan konsep bahwa Ia mungkin dapat, apakah ia melakukan atau tidak adalah tidak bercela yang dikenal dengan istilah posse non peccare. Kaum Liberal justru menyatakan sebaliknya. Yesus tidak saja dapat berbuat dosa, Ia bahkan melakukannya (posse non pecare dikombinasikan dengan keberdosaan). Hodge melihat bahwa Yesus bisa berdosa, Pencobaan dapat diartikan kemungkinan berbuat dosa Jika pribadi Kristus tidak mungkin berbuat dosa, maka pencobaan-Nya bukanlah hal yang nyata dan tidak berdampak. Dan Ia tidak dapat memberikan simpati kepada umat-Nya (Systematic Theology [Grand Rapids: Eerdemans, 1960] 2:457). Yesus memang tidak berdosa karena ia tidak melakukan dosa. Ia bisa berdosa, namun ia tidak melakukan dosa. Tetapi apakah itu menjadi dasar ketidakberdosaan Yesus? Dapatkah seseorang dikatakan tidak berdosa jika ia tidak pernah melakukan tindakan dosa (perbuatan dosa)? Bagaimana dengan Dosa Warisan? Semua manusia (Keturunan Adam) telah berdosa ketika manusia pertama jatuh dalam dosa. Jawaban terhadap pernyataan tersebut adalah Kristus tidak dilahirkan dari benih Adam (manusia), tetapi dari Roh Kudus. Allah menjamin ketidakberdosaan Kristus dalam rahim Maria. Namun, kembali ke pertanyaan awal Benarkah Yesus tidak berdosa? Apakah proposisi teologis tentang ketidakberdosaan Yesus dapat menjelaskan kebenaran yang hakiki tentang sifat ketidakberdosaaan Yesus? Jawabannya adalah TIDAK Dengan demikian dapat dikatakan bahwa YESUS BERDOSA Satu hal yang menjadi pemikiran ketika dikatakan bahwa Yesus berdosa, yaitu Bukankah Ia adalah Allah dan Manusia yang sempurna?. Ada komunikasi yang sempurna di antara naturnya sebagai Allah dan manusia (communication between two natures) yang membuat Yesus tidak dapat melakukan tindakan dosa. Sejauh apapun dogma atau proposisi teologis yang menyatakan ketidakberdosaan atau keadaan Yesus tanpa dosa, tidak dapat menghindari kenyataan bahwa YESUS BERDOSA. Pertanyaan selanjutnya adalah dalam hal apa Yesus dikatakan berdosa? Yesus disalib karena misi-Nya untuk menyelamatkan manusia. Keselamatan yang dikerjakan Yesus hanya bisa tercapai dengan terlaksananya Keadilan Allah yang menghukum dosa. Kasih untuk menyelamatkan dan keadilan yang menghukum dosa adalah dua hal yang harus dilakukan oleh Allah. Kedua hal tersebut tercapai di dalam misi pelayanan Kristus di dunia. YESUS BERDOSA karena dosa manusia yang ditanggungkan kepada-Nya. Yesus memang tidak berbuat dosa, tetapi Dia menjadi berdosa ketika Allah menimpakan dosa manusia kepada-Nya. Dia yang tidak mengenal dosa telah dijadikan berdosa, supaya manusia dapat dibenarkan (dijadikan benar secara posisi) oleh Allah. Seruan Yesus di atas kayu salib; Eloi, Eloi, lama sabakhtani? membuktikan keberdosaan Yesus. Dosa Yesus terlalu besar bahkan lebih besar dari dosa seorang manusia biasa (yang adalah pendosa). Mengapa? Karena Yesus tidak hanya menanggung dosa satu orang, melainkan dosa seluruh umat manusia. Murka Allah yang dahsyat ditimpakan kepada Yesus. Allah meninggalkan Yesus karena Allah tidak dapat bersekutu dengan dosa. Yesus menjadi berdosa ketika Ia memutuskan untuk menanggung dosa manusia di atas kayu salib. Dengan demikian, apakah dapat diterima jika dikatakan bahwa Yesus tidak berdosa? Yesus tidak akan pernah disalibkan jika bukan karena dosa. Yesus yang di atas salib adalah Yesus yang berdosa. Yesus berdosa karena misi-Nya untuk keselamatan manusia. Unknown Writer

Anda mungkin juga menyukai