Gempa bumi besar Kanto ( Kant daishinsai?

) adalah gempa bumi yang melanda dataran Kanto di Pulau Honshu Jepang pada tanggal 1 September 1923 pukul 11:58 pagi hari. Gempa bumi diperkirakan kemudian berkekuatan antara 7,9 dan 8,4 dalam skala Richter dengan episentrum di Teluk Sagami dan Pulau Izushima. Gempa bumi menimbulkan kerusakan massal pada wilayah Kanto: Tokyo, kota pelabuhan Yokohama, dan prefektur di sekitarnya: Prefektur Chiba, Prefektur Kanagawa, dan Prefektur Shizuoka. Jepang, yang terletak di pertemuan empat lempengan tektonik, dilanda 20 persen gempa terkuat yang terekam di Bumi setiap tahun Menurut sumber yang bisa dipercaya, gempa bumi memakan korban jiwa paling sedikit 105.385 orang, 37.000 orang hilang yang diperkirakan tewas. Kebakaran yang menyusul gempa bumi merupakan sebab kematian yang terbesar.pemerintah jepang pun langsung membuat pengungsian untuk penduduk yg rumahnya sudah tidak ada,dan banyak negara-negara yg membantu jepang pada saat itu.militer jepang juga mengadakan evakuasi untuk mencari korban hilang.