PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
ASI merupakan makanan terbaik pada bayi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sampai usia 6 bulan. WHO menganjurkan pemberian ASI eklusif, yakni bayi diberi ASI selama 6 bulan pertama tanpa mendapat tambahan apapun.
Pemberian ASI sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasan bayi. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) dapat menurunkan risiko kematian bayi
LATAR BELAKANG
2 Bulan 3 Bulan
4-5 Bulan
6 Bulan
10,8% 32,4%
1997
2003
Pemberian PASI
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu- ibu pasca melahirkan terhadap pentingnya pemberian ASI ekslusif di RSUP H. Adam Malik Medan
TUJUAN KHUSUS Mengetahui status konseling ibu ibu pasca melahirkan di RSUP H. Adam Malik Medan.
MANFAAT PENELITIAN
1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu
MANFAAT PENELITIAN
3. Bahan masukan dan evaluasi pertimbangan bagi RSUP H. Adam Malik Medan dalam menyusun kebijakan pada masa mendatang dalam upaya meningkatkan upaya pemberian ASI eksklusif.
TINJAUAN PUSTAKA
ASI ( AIR SUSU IBU)
suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar air susu ibu Pemberian ASI pada bayi tanpa tambahan makanan lainnya ataupun cairan lainnya (Selama 6 Bulan).
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
aspek gizi aspek imunologik aspek psikologi aspek kecerdasan Neurologis Ekonomis aspek penundaan kehamilan
Manajemen Laktasi
Upaya-upaya yang dilakukan untuk menunjang keberhasilan menyusui.
PENGETAHUAN (knowledge)
Merupakan hasil tahu mengenai penginderaan terhadap suatu objek tertentu (menggunakan panca indera manusia) (Notoatmodjo, 2003)
1. Tahu (Know) 2. Memahami (Comprehension) 3. Aplikasi (Application) 4. Analisis (Analysis) 5. Sintesis (Synthesis) 6. Evaluasi (Evaluation)
KERANGKA KONSEP
Pengetahuan
Ibu Pasca Melahirkan
ASI Eklusif
DEFENISI OPERASIONAL
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu Pasca Melahirkan terhadap pentingnya pemberian ASI Eklusif
Pemberian air susu ibu saja, tanpa makanan tambahan (bubur nasi dan tim, pisang, pepaya, biskuit,dll) dan cairan tambahan ( susu formula, air putih, madu, dll) selama 6 bulan.
DEFINISI OPERASIONAL
Pengukuran
Metode Wawancara
Alat Ukur yang Digunakan
Kuesioner
Hasil Pengukuran
Tingkat Pengetahuan
1. Kurang 2. Sedang 3. Baik
METODOLOGI PENELITIAN
JENIS PENELITIAN
Jenis Penelitian
Desain Penelitian Deskriptif Cross sectional
Menggambarkan pengetahuan ibu Pasca Melahirkan Terhadap ASI Eksklusif Di RSUP H. Adam Malik Medan
Populasi
Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling
ibu-ibu pasca melahirkan yang dirawat inap di ruang Rindu B Obgyin RSUP H. Adam Malik Medan. ibu pasca melahirkan yang dirawat inap di ruang Rindu B Obgyin RSUP H. Adam Malik Medan dan memenuhi kriteria inklusi serta tidak termasuk dalam kriteria eksklusi.
Dimana semua sampel yang didapat dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi
Jumlah Sampel
INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian ini berupa kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan semi terbuka dan tertutup untuk mengumpulkan data tingkat pengetahuan responden terhadap pentingnya pemberian ASI eksklusif.
Reabilitas
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Alpha 0,718 > 0312)
16 Pertanyaan
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Lokasi Penelitian: RSUP H. Adam Malik ini beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan, terletak di kelurahan Kemenangan, kecamatan Medan Tuntungan. RSUP H. Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335/Menkes/SK/VIII/1990. RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Propinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
31% 31%
16,7% 9,5%
2,4%
9,5%
21,4%
4,8%
7,1%
Pendidikan Responden
4,8%
2,4%
100%
KESIMPULAN
1. Penelitian ini menunjukkan bahwa 100% ibu ibu pasca melahirkan di RSUP H. Adam Malik Medan belum pernah mendapat konseling menyusui. 2. Tingkat pengetahuan ibu ibu pasca melahirkan di RSUP H. Adam Malik Medan terhadap ASI eksklusif sebagian besar termasuk dalam kategori kurang yaitu 59,5% (25), kategori sedang sebanyak 35,7%(15) dan hanya 4,8 %(2) yang termaksud dalam kategori baik.
SARAN
1. Perlu dilaksanakan penelitian yang lebih dalam tentang pemberian ASI eksklusif dengan cakupan jumlah responden dan lokasi penelitian yang lebih besar lagi. 2. Diperlukan penelitian lebih lanjut berupa analisis hubungan antara pengetahuan ibu ibu pasca melahirkan sebagai responden dengan menggunakan karakteristik karakteristiknya, misalnya tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, dan status konseling. Sehingga dapat diketahui fakor faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pengetahuan terhadap ASI eksklusif. 3. Konseling dan sosialisasi menyusui diharapkan dapat dilakukan secara luas dalam masnyarakat, khususnya pada ibu ibu pasca melahirkan di RSUP H. Adam Malik Medan, agar nantinya terjadi peningkatan pengetahuan masnyarakat, khususnya bagi ibu ibu pasca melahirkan di RSUP H. Adam Malik Medan, dan dari hal ini diharapkan terjadi peningkatan pemberian ASI Eklusif dalam
SARAN
4. Perlu ditingkatkan peranan tenaga kesehatan baik di rumah sakit, klinik bersalin, posyandu di dalam memberikan penyuluhan atau petunjuk kepada ibu hamil, ibu baru melahirkan dan ibu menyusui tentang ASI eksklusif dan menyusui. 5. Bagi dinas kesehatan untuk dapat menyebarluaskan informasi mengenai ASI eksklusif baik melalui media massa (TV, radio, majalah, koran, internet) maupun secara langsung melalui penyuluhan penyuluhan.