Anda di halaman 1dari 6

Pendahuluan

Latar belakang penelitian

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Sedangkan pembelajaran adalah usaha guru untuk menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Dengan demikian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan informasi dari guru ke siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada akhirnya dapat menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. Manfaat media pembelajaran tersebut adalah: penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar serta mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran. Dalam hal ini kami bermaksud untuk mencoba melakukan sebuah penelitian mengenai media yang digunakan dalam proses pembelajaran di salah satu instasi pendidikan ,guna menilai sejauh mana keefektifan media dalam peranan pendidikan.

Tempat pelaksanaan Adapun tempat pelaksanaan penelitian diadakan di penelitan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri kampung Nelayan Indah kecamatan medan labuhan ,Jl..Jaring kakap no 2.

Waktu pelaksanaan Adapun pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal

Obyek penelitian Obyek penelitian yaitu berupa media yang digunakan sekolah dalam proses pembelajaran yang sifatnya memudahkan dan memperlancar jalannya proses pendidikan ,yang mana media yang digunakan nantinya dapat menjadikan pembelajaran yang efektif da efisien.adapun obyek penelitian terdiri dari : media yang digunakan di kelas,yang sifatnya murah meriah, multimedia yang digunakan , media praktek yang dipakai, media laboratorium, media kelas, perpustakaan, manajemen pemanfaatan media, pembuatan media murah meriah oleh guru.

Proses yang dilakukan Dalam hal ini proses yang dilakukan terdiri dari bermacam macam kegiatan yang terdiri dari beberapa sup pokok yaitu : Identifikasi obyek penelitian Dalam proses identifikasi oyek penelitian yang pertama sekali dilakukan adalah memilih dan mencari tempat yang akan digunakan untuk kegiatan penelitian yaitu madrasah ibtidaiyah ataupun tsanawiyah.dalam hal ini kami memilih madrasah ibtidaiyah sebagai tempat observasi/penelitian.sebagai petimbangan kenapa memillih madrasah ibtidaiyah adalah bahwa pentingnya dilakukan penelitian terhadap proses pembelajaran anak madrasah ibtidaiyah dengan menggunakan media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar sebagai penilaian apakah pembelajaran dengan menggunakan media sudah berjalan dengan baik atau belum dan juga apakah dengan media pembelajaran berjalan secara optimal atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian selanjutnya adalah mempertimbangkan waktu penelitian dan juga objek yang akan diteliti.jangan ada sampai terjadi kesalah pahaman.ketiga adalah sosialisasi terhadap pihak yang terkait yaitu sekolah yang akan

diteliti.yang mana sebelumnya harus ada pertemuan ataupun audiensi kepala sekolah,guru ataupun yang paham dengan kondisi sekolah tersebut. Observasi obyek penelitian Dalam hal ini tugas yang dilakukan peneliti adalah mengamati media obyek penelitian ,peran dan fungsi media yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran pendidikan .adapun media terdiri dari media di laboratorium,media di kelas,dan lingkungan

sekolah,serta pemanfaatannya.kemudiaan pembuatan media murah meriah oleh guru. Dalam hal ini ,tidak ada sedikitpun kegiatan yang membuat komunitas sekolah terganggu,baik itu dari pihak guru maupun murid.dalam hal ini proses berjalan seperti biasanya saja. Kajian teoritik Pada kajian teoritik ini dilakukan kegiatan yang berkenaan dengan obyek yang sedang di teliti yaitu media pendidikan yang ada dilokasi penelitian,kemudian dengan media tersebut kita melihat bagaimana pola pengelolaan dan pengembangan dari media yang digunakan oleh guru dan siswa sebagaimana proses yang dilaksanakan.pemanfaatan media yang ada apakah sudah sesuai dengan harapan dan tujuan yang diinginkan sesuai dengan kurikulum yang ada.karna tak jarang dalam sekolah ,media yang ada sangat sedikit dan jauh dari harapan yang ada sehingga proses pembelajaran tidak sesuai dengan indicator yang diharapkan.maka jika media yang digunakan terlalu mahal dan sulit terjangkau dan sulit penggunaannya,perlu pembuatan media murah lain sebagai alternaif untuk meningkatkan pembelajaran,. Perlakuan pada obyek penelitian dan observasi obyek penelitian Rencana pengembangan media dilokasi madrasah sangat penting sekali sebagai bahan atau pun alternif baru dalam upaya proses pembelajaran melalui media.disini peneliti perlu mengadakaan kerjasama antara peneliti dengan guru setempat jika memang media yang terdapat di sekolah tidak memadai dan kurang meungkinkan untuk di gunakan.akan tetapi jika media sudah memadai dan sudah baik,hal ini tidak perlu dilakukan lagi.hendaklah dalam hal ini ada saling kerjasama antara pihak yang berkaitan sehingga segala kesulitan dapat teratasi.dalam observasi obyek penelitian yang dilakukan adalahmengamati kembali kegiatan pembelajaran setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media.setelah itu di catat sesuai dengan yang diinginkan.

komponen unsur skor 0 Tidak ada produk Semuanya produk jadi 75% produk jadi dan sisanya buatan guru/siswa 50%produk jadi dan sisanya buatan guru/siswa 25% produk jadi dan sisanya buatan guru/siswa Pemanfaatan lingkungan kelas dan sekolah Tidak 1-2 buah 3-4 buah 5-6 buah 7-8 buah Lebih dari 8 buah Tidak dapat digunakan karena telah rusak Baru dan jarang dimanfaatkan Telah lama dan jarang dimanfaatkan Baru dan dimanfaatkan uraian

kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai