Anda di halaman 1dari 3

Sel

Juanita XI IPA 1/ 22

Robert Hooke = sayatan tipis gabus batang, ruang kosong segi 6 cellula --> kamar Schleiden & Schwann = teori sel Unit struktural, fungsional (respirasi, transportasi, ekskresi, sekresi, sintesis, reproduksi, dan respon) dan hereditas Kantung bersifat selektif permeable

Penyusun Sel --> air, komponen kimia utama (protein, karbohidrat, lemak, asam nukleat) Sel mengandung: sitoplasma (ada sitosol dan organel), nukleoplasma (ada cairan inti, anak inti/nukleolus, kromosom DNA) Ukurannya 1-100 mikrometer, kecil u/ mempertahankan rasio luas permukaan dan volumenya Bisa diliat dengan mikroskop elektron (ada scanning u/ ga gitu detail such as mata lalat, transimission u/ yg detail such as mitokondria w/ krista jelas, kloroplas w/ stroma grana jelas) Bisa dipelajari in vitro di laboratorium (mis: w/ DNA diteliti fungsi) dan in vivo dalam tubuh makhluk hidup (radioisotop, histokimia)

No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Beda/ Sama
Ukuran DNA Dinding Sel Sentriol, microtubule Materi Genetik Sitoskeleton Silia RE Lisosom Mitokondria Badan Golgi Nukleus * Kloroplas * Ribosom * Flagel * Sitoplasma * Vesikel * Membran Plasma * Vakuola

Prokariot
1-10 micrometer Sirkuler (nukleoid), kecil (plasmid) Yes No Tunggal (DNA)

Eukariot
10-100 micrometer Dibungkus membran inti Hanya tumbuhan Hanya hewan Banyak (DNA + kromosom)

No

Yes

Inti tersebar

Inti satu

Yes

1. Membran Plasma Tersusun dari protein, lemak, kolestrol, karbohidrat Dinamis (struktur fluida, protein dan lipid bisa bergerak) dan asimetris (komposisi protein dan lipid luar dalam beda) Fosfolipid bilayer: ekor (asam lemak, hidrofobik), kepala (fosfat, hidrofilik), disisipi protein: yang tertanam integral, yang menempel periferal a. Lipid: (i) menstabilkan kesatuan membran plasma penghalang baik materi hidrofilik, (ii) tempat melekatnya protein, (iii) membantu proses fusi vesikel maupun endositosis b. Protein: (i) sebagai enzym p. Integral bantu pembentukan ATP sumber energi, (ii) saluran lewatnya materi c. Kolestrol: menstabilkan membran plasma d. Karbohidrat: glikolipid sinyal pengenal interaksi antar sel, glikoprotein ikat protein dari sel lain sehingga ada ikatan antar sel Fungsi membran plasma: Batas sel dengan lingkungan luarnya Seleksi ion molekul senyawa Saluran ion molekul senyawa

Respon rangsangan Melindungi isi biar ga keluar Tempat reaksi kimia


* Tekanan turgor: ketegangan antara isi dan

Transpor Pasif tidak perlu energi melewati membran plasma dinding sel u/ mengatur gerakan osmosis a. Osmosis perpindahan pelarut dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke tinggi (hipertonik) lewat membran plasma cairan dari luar ke dalam sel. Osmosis sel hewan: konsentrasi lingkungan rendah sel hemolisis bengkak pecah, konsentrasi lingkungan tinggi sel krenasi kerut Osmosis sel tumbuhan: konsentrasi lingkungan rendah sel turgid ga pecah krn ada dinding sel, konsentrasi lingkungan tinggi plasmolisis vakuola mengeluarkan air, sitoplasma kerut membran sel lepas dari dinding sel Siang hari osmosis tanaman tinggi karena tekanan rendah, suhu tinggi. Osmosis berbanding terbalik dengan tekanan

b. Difusi pindah acak partikel hipertonik ke hipotonik (suhu, kepadatan, ukuran, konsentrasi) Dipermudah saluran protein: gula, asam amino, substansi bermuatan susah difusi, makanya ada saluran protein integral mempermudah. Mis: konsentrasi K+ luar sel tinggi, akan difusi ke dalam Dipermudah protein pembawa: melibatkan protein u/ membuat saluran dan mengikat substansi yang ditranspor. Biasa molekul polar such as glukosa dan asam amino Transpor Aktif perlu energi melewati membran plasma, melawan gradien konsentrasi, hipotonik to hipertonik a. Pompa ion: sel punya potensial membran krn beda energi p.listrik antara sitoplasma dan link. sekitar. P. membran spt batere u/ transpor ion masuk keluar sel. Mis: konsentrasi Na+ di hewan lebih rendah dan K+ lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungan sekitar. Na+ keluar 3, K+ masuk 2. Protein yang ikat Na+ menstimulasi fosforilasi fosforilasi ubah bentuk protein, Na+ lepas keluar - protein ikat K+ ekstraseluler menyebabkan pelepasan gugus P pelepesan gugus P ubah bentuk protein seperti semula dan melepas K+ ke dalam sel. b. Kontranspor: transpor zat yang aktifin transpor zat lain lewat membran plasma. Melibatkan 2 protein membran. Unipor (1 substansi 1 arah), Simpor (2,1), Antipor (2,2). Mis: Sel tumbuhan pompa H2 u/ aktifin transpor sukrosa ke dalam sel. Sukrosa gabisa masuk sendiri kalau ga barengan hidrogen. c. Endo-eksositosis transpor makromolekul dalam/ luar dengan membentuk lipatan. Endo makromolekul dikelilingi membran, lipatan vesikel, vesikel masuk sel w/ makromolekul. Fagositosis (makan partikel padat: leukosit eat bakteri), pinositosis (cair) Ekso vesikel gabung membran plasma, keluarin makromolekul dari vesikel. Vesikel gabung dengan membran. Mis: pengeluaran enzym bantu penyerapan glukosa di usus 2. Inti Sel (Nukleus) u/ pertukaran materi antara nukleoplasma dan kromosom. Yang punya 2 nukleus (diikariotik): plasmodium, paramecium. Eukariotik: jamur (inti sel banyak) basidiomycota, volvarea volvacea Fungsi: Aktivitas sel, mengendalikan metabolisme sel Replikasi transkripsi DNA Simpan materi genetik DNA Mengatur pembelahan sel Mengatur ekspresi gen Sintesis perakitan ribosom 3. Sitoplasma tersusun dari sitosol, sitoskeleton, organel Tempat metabolisme sitosolik: glikolisis, tempat sintesis protein oleh ribosom Nyimpan bahan kimia u/ metabolisme mis: enzim protein lemak Sarana beberapa organel sel gerak karena ada aliran sitoplasma

No
1.

Organel
Sitoskeleton

Struktur
Jaringan protein filamen Dibedakan jadi kerangka sel (mikrotubula, mikrofilamen) dan filamen intermediate Protein dan RNA ribosomal ada di sitoplasma atau RE kasar Membran seperti jala, saluran penghubung ke jar.sel luar, hubungin inti & sitoplasma Kantung terikat membran, lebih besar dari vesikel. Ada 2 selaput tonoplas.111

Fungsi
Rangka sel Pengatur gerakan sel Pengatur gerakan kromosom ke arah kutub saat membelah

2.

Ribosom

3. 4.

RE Vakuola

5.

Badan Golgi

6.

Lisosom

Kantung pipih bertumpuk, terdapat di sel-sel sekretori: hampir di all tumbh hewan 1. k.pencernaan enzim laktase, sukrase, peptidase 2. k. pankreas tripsin, lipase 3. k. air ludah air liur amilase 4. k. Air mata protein (antibodi) Vesikel dari lepasnya kantong badan golgi, mengandung enzim hidrolitik (lisotum). Enzim di lisosom: 1. nuklease hidrolisis DNA RNA 2. protease hidrolisis protein 3. lipase hidrolisis lipid 4. fosfatase hidrolisis oligonukleotida

Melekat di RE: tempat sintesis protein hasilnya masuk ke lumen RE diproses di badan golgi u/ fungsi struktural integral/periferal Bebas: sintesis protein tunggal Kasar: tempat sintesis protein Halus: sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detox Vakuola kontraktil: ekskresi Vakuola makanan: pencernaan Nyimpen makanan, alkoloid, minyak terbang (ampiris) Alkoloid: kafein, thein, bromatin (nanas), papain (pepaya), piperin (lada). Minyak terbang: saat jeruk dari kulitnya tercium baunya Sintesis polisakarida Bentuk membran plasma Bentuk kantung sekresi u/ bungkus zat yang akan dikeluarin sel such as protein, glikoprotein, karbohidrat, lemak (untuk sekresi) Bentuk akrosom sperma Mencerna makromolekul sec intraseluler (fagositosis penc intrasel), merusak sel asing Autofagi: pencernaan daur ulang materi genetiknya sendiri mis: ilangnya ekor kecebong, penyusutan tulang ekor manusia dari 5 ke 3 Eksositosis Autolisis: penghancuran w/ keluarin isi lisosom Hancurin senyawa karsinogenetik

7. 8.. 9.

Badan Mikro Peroksisom Mitokondria

5. enzim lain hidrolisis karbohidrat polisakarida oligosakarida Mirip lisosom diselubungi membran tunggal tersusun dari enzim katalase dan oksidase Enzim oksidatif katalase Membran dalam, luar, krista, matriiks, DNA, ribosom. Bilayer fosfolipid, panjang bulat seperti tongkat, dibatasi 2 lap membran kuat fleksi stabil. Selulosa yang tersusun darii glukosa, lignin, suberin Organel bermembran rangkap ada kloroplas, kromopas, leukoplas Klorofil: membran luar membran dalam. Ada di algae, tumbuhan, bilayer.

Ada 2: peroksisom, glioksisom

10. 11.

Dinding sel (Tumbuhan) Plastida (tumbuhan) a. kloroplas

Merombak H2O2 yang bersifat racun bagi sel Inisiasi perubahan asam lemak jadi glukosa (glioksisom) Membran dalam: terjadinya respirasi seluler menghasilkan ATP Krista: memperluas permukaan Matriks: oksidasi asam lemak dan katabolisme asetil koenzim, menyediakan gen u/ diekspresikan jadi proten membran dalam u/ rantai respirasi. Melindungi, mempertahankan bentuk, mencegah penghisapan air berlebih Tempat menyimpan Membran dalam: selektif permeable memilih molekul keluar masuk dgn transpor aktif Membran luar: melewatkan molekul2 ukuran < 10 Kdalton tanpa seleksi Stroma: menyimpan hasil fotosintesis (reaksi gelap) dalam bentuk amilum Tilakoid: tempat fotosintesis membentuk grana (reaksi terang) Menyimpan zat warna fikoeretrin merah, fikosianin biru, daun mengunin fikosantin, juning jingga merah karoten Menyimpan cadangan makanan seperti amilum dan protein pada sel batang ketela pohon dan kentang Mengatur polaritas pembelahan sel hewan dan mengatur pemisahan kromosom selama pembelahan sel

b. kromoplas c. leukoplas 12. Sentriol (hewan)

Ada di bunga, buah masak, daun yang akan gugur. Plastida tidak berwarna Punya silia, saat membelah bentuk 2 kutub

Sel tumbuhan
1. punya dinding sel 2. vakuola uk besar 3. plastida 4. no sentriol

Sel hewan
1. no dinding sel 2. vakuola kecil 3. no plastida 4. punya sentriol

Anda mungkin juga menyukai