Anda di halaman 1dari 43

1. Marah itu gampang.

Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang pas, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit. (Aristoteles)

2. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup. (John Pattrick).

3. Jangan pernah melupakan apa pun yang dikatakan seseorang ketika ia marah, karena akan seperti itu pulalah perlakuannya pada Anda. (Henry Ward Beecher)

4. Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)

5. Bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan. (Goethe)

6. Secara teoritis saya meyakini hidup harus dinikmati, tapi kenyataannya justru sebaliknya Karena tak semuanya mudah dinikmati. (Charles Lamb)

7. Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur. (Richard Wheeler)

8. Bila Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda, (Andrew Carnegie).

9. Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah. (John Dewey)

10.Kesalahan orang lain terletak pada mata kita, tetapi kesalahan kita sendiri terletak di punggung kita. (Ruchert)

11.Yang baik bagi orang lain adalah selalu yang betul-betul membahagiakannya. (Aristoteles)

12.Semua yang riil bersifat rasional dan semua yang rasional bersifat riil. (Hegel)

13.Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri sendiri. Sebelum menguatkan orang lain, saya harus bisa menguatkan diri sendiri dahulu. (Petrus Claver)

14.Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali. (Arthur Hugh Clough)

15.Hidup adalah lelucon yang baru saja dimulai. (W.S. Gilbert)

16.Orang yang bisa menggunakan dan menyimpan uang adalah orang yang paling bahagia, karena ia memiliki kedua kesenangan. (Samuel Johnson)

17.Kebijaksanaan tidak pernah berbohong. (Homer)

18.Tuhan sering mengunjungi kita, tetapi kebanyakan kita sedang tidak ada di rumah. (Joseph Roux)

19.Seorang pendengar yang baik mencoba memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahu dulu dengan tepat apa yang tidak disetujuinya. (Kenneth A. Wells)

20.Seorang pria sudah setengah jatuh cinta kepada wanita yang mau mendengarkan omongannya dengan penuh perhatian. (Brenden Francis)

21.Kebahagian hidup yang sebenarnya adalah hidup dengan rendah hati. (W.M. Thancheray)

22.3x25 Watt 75 Watt Sebuah bola lampu berukuran 75 watt kelihatan bersinar lebih terang dibandingkan dengan tiga buah bola lampu 25 Watt yang dinyalakan bersamaan.

23.Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak dapat dihancurkan. (Hitopadesa)

24.Bila orang mulai dengan kepastian, dia akan berakhir dengan keraguan. Jika orang mulai dengan keraguan, dia akan berakhir dengan kepastian. (Francis Bacon)

25.Cuma sedikit orang yang menginginkan kebebasan, kebanyakan hanya menginginkan seorang tuan yang adil. (Gaius Sallatus Crispus)

26.Tak diinginkan, tak dicintai, tidak diperhatikan, dilupakan orang, itu merupakan derita kelaparan yang hebat, kemiskinan yang lebih besar daripada orang yang tak bisa makan. Kita harus saling merasakan hal itu. (Ibu Teresa)

27.Pengalaman bukan saja yang telah terjadi pada diri Anda. Melainkan apa yang Anda lakukan dengan kejadian yang Anda alami. (Aldous Huxley)

28.Dunia adalah komedi bagi mereka yan memikirkannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya. (Harace Walpole)

29.Saya percaya kata managing berarti memegang burung dara di kepalan tangan. Kalau terlalu kencang ia akan mati. Tapi bila terlalu kendur, bisa terlepas. (Tommy Lasorda)

30 Sejarah manusia merupakan tanah pemakaman dari kebudayaan-kebudayaan yang tinggi, yang rontok karena mereka tidak mampu melakukan reaksi sukarela yang terencana dan rasional untuk menghadapi tantangan. (Erich Fromm)

31.Kemajuan merupakan kata yang merdu. Tetapi perubahanlah penggeraknya dan perubahan mempunyai banyak musuh. (Robert F. Kennedy)

32.Kita mengajarkan disiplin untuk giat, untuk bekerja, untuk kebaikan, bukan agar anak-anak menjadi loyo, pasif, atau penurut. (Maria Montessori)

33.Tugas dan pendidikan ialah mengusahakan agar anak tidak mempunyai anggapan keliru bahwa kebaikan sama dengan bersikap loyo dan kejahatan sama dengan bersikap giat. (Maria Montessori)

34.Kemampuan menertibkan keinginan merupakan latar belakang dari watak. (John Locke 16321704)

35.Kebahagian dari setiap negara lebih bergantung pada watak penduduknya daripada bentuk pemerintahannya. (Thomas Chandler Haliburton 1796-1865)

36.Menyikat lantai dan mencuci pispot sama mulianya seperti menjadi presiden. (Richard M. Nixon)

37.Jangan pernah membanting pintu, siapa tau kita harus kembali. (Don Herold)

38.Diplomat ialah orang yang selalu ingat pada ulang tahun seorang wanita tetapi tidak pernah ingat berapa umur wanita itu. (Robert Frost)

39.Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang yang paling takut pada perubahan. (Mignon McLaughlin)

40.Kalau manusia berangsur menjadi tua, umumnya ia cendrung menetang perubahan, terutama perubahan ke arah perbaikan. (John Steinbeck)

41.Selama hidup saya yang sudah 87 tahun ini, saya telah menyaksikan serentetan revolusi teknologi. Tetapi tidak satu pun diantaranya yang tidak membutuhkan watak yang baik atau kemampuan untuk berfikir. (Bernard M. Baruch)

42.Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis. (Aristoteles)

43.Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya. (Voltaire)

44.Pendidikan yang baik tidak menjamin pembentukan watak yang baik. (Fonttenelle)

45.Setelah makan, pendidikan merupakan kebutuhan utama rakyat. (Danton)

46.Kerendahan hati disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan apa-apa sulit untuk rendah hati. (Paul Valry)

47.Emansipasi merupakan seni untuk berdiri di atas kaki sendiri namun dipeluk tangan orang lain. (Alex Winter)

48.Sebelum menikah saya mempunyai enam teori tentang bagaimana mendidik anak. Kini saya mempunyai enam anak dan tidak mempunyai teori. (John Wilmot, Earl of Rochester 1647-1680)

49.Kebahagiaan itu seperti batu arang, ia diperoleh sebagai produk sampingan dalam proses pembuatan sesuatu. (Aldous Huxley)

50.Dari pesawat terbang yang saya cintai, saya melihat ilmu pengetahuan yang saya puja memusnahkan kebudayaan, padahal saya mengharapkan mereka dimanfaatkan untuk kebudayaan. (Charles A. Lindbergh, Jr.)

51.Harapan adalah tiang yang menyangga dunia. (Pliny the Elder)

52.Alat penghemat kerja yang paling populer sampai saat ini masih tetap suami yang berada. (Joey Adams)

53.Seorang arkeolog merupakan suami yang terbaik yang bisa diperoleh wanita; makin tua si istri, makin besar minat suami terhadapnya. (Agatha Cristie)

54.Saya lebih suka lamunan untuk masa akan datang daripada sejarah masa lalu. (Thomas Jefferson 1743-1826)

55.Jangan memberi nasehat kalau tidak diminta. (Erasmus)

56.Manusia mudah dibohongi oleh orang yang dicintainya. (Molire)

57.Sebelum menulis, belajarlah berpikir dulu. (Boileau)

58.Orang yang berjiwa cukupan, merasa bisa menulis dengan hebat. Orang yang berjiwa besar merasa bisa menulis cukupan. (La Bruyre)

59.Kemenangan yang paling indah adalah bisa menaklukkan hati sendiri. (La Fontaine)

60.Tidak ada yang selembut dan sekeras hati. (G.C. Lichtenberg)

61.Lebih baik mengerti sedikit daripada salah mengerti. (A. France)

62.Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi limapuluh tahun untuk belajar tutup mulut. (Ernest Hemingway)

63.Penulis buku jarang intelektual. Intelektual ialah mereka yan berbicara tentang buku yang ditulis orang lain. (Franoise Sagan)

64.Orang yang mencemarkan udara dengan pabriknya dan anak ghetto yang memecahkan kaca etalase toko menunjukkan hal yang sama. Mereka tidak peduli pada orang lain. (Dhaniel Patrick Moynihan)

65.Mereka yang bermimpi di siang hari akan lebih menyadari bahaya yang luput dari penglihatan mereka yang mimpi di malam hari. (Edgar Allen Poe)

66.Mulai adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah, mulai.Tapi juga mengherankan, pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya. (Clifford Warren)

67.Saya tak hanya menggunakan semua kecerdasan yang dimiliki otak melainkan juga yang dapat saya pinjam. (Woodrow Wilson)

68.Yang kalah adalah wujud hukuman atas kegagalan. Pemenang adalah penghargaan atas kesuksesannya. (Bob Gilbert)

69.Bila Anda mengatakan apa yang Anda pikirkan, jangan harap hanya mendengar apa yang Anda sukai. (Malcom S. Forbes)

70.Kesulitan itu ibarat seorang bayi. Hanya bisa berkembang dengan cara merawatnya. (Douglas Jerrold)

Pengembangan diri

Positif Thinking Quote: oke, langsung aja yah, yang pertama adalah : Positif Thinking Positif Thinking Positif Thinking yang dalam bahasa pribuminya sama dengan berpikir positif adalah sebuah sikap atau prilaku, serta cara pandang seseorang yang selalu positif dalam mensikapi kehidupan ini. Prilaku Orang seperti ini akan membawa sifat yang baik meski dalam kenyataannya dia belum mencapai apa yang menjadi tujuannya. Dengan Berpikir dan bersikap positif dalam segala hal maka jalan yang akan di lalui menjadi lebih ringan dari beban yang sebenarnya. Positif Thinking hanyalah merupakan modal dasar seseorang dalam kehidupan, karena dengan semakin kompleknya masalah yang kita hadapi apabila hanya berpikir positif saja tidaklah cukup. Selanjutnya setelah berpikir positif kita harus positif Change atau berubah menjadi semakin baik. Dalam bahasa Agama dijelaskan Ketika hari ini menjadi lebih baik dari kemarin maka termasuk yang beruntung, Ketika hari ini sama dengan kemarin maka termasuk kategori merugi dan apabila hari ini lebih jelek dari kemarin maka termasuk yang Bangkrut. Semua orang pada dasarnya selalu menginginkan hari ini menjadi lebih baik dari kemarin. Akan tetapi dalam kenyataannya mereka tidak meyadari dengan apa yang dilakukan dan dijalaninya ternyata tidak berbeda dengan yang kemarin maka tujuan perubahannya tidak akan pernah tercapai. Contoh kecil seseorang pengin hidupannya menjadi lebih baik dari segi ekonomi tapi usaha yang dilakukan itu-itu saja tidak ada inovasi atau cara baru yang diperbuatnya untuk mencapai tujuan, maka hasilnya pastilah tidak akan berbeda dari sebelumnya. Perubahan yang sedang terjadi di sekeliling kita tidak lah cukup hanya kita sikapi dengan pikiran yang posiitif, tapi perlu kita lakukan sebuah perubahan yang lebih baik, sekecil apapun perubahan yang kita lakukan yakinlah bahwa itu akan menjadi lebih baik.

Bagaimana agar selalu berpositif thinking??? 1. Merubah GERAK Coba Anda praktekkan ketika bangun pagi, Anda merasa malas untuk bangun, walaupun mata masih tertutup, Anda paksakan bangun (JANGAN LUPA UNTUK S.E.N.Y.U.M. dan BERSYUKUR terlebih dahulu) dan lakukan lompat-lompat kecil selama 10-15 menit. Kira-kira setelah itu Anda akan lanjut tidur lagi? NO, Anda akan langsung ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke kantor. Alasan : karena gerak yang Anda lakukan merangsang aliran darah untuk lebih lancar mengalir ke seluruh

pembuluh darah dalam tubuh dan ke otak dan membuka pori-pori tubuh untuk mengeluarkan keringat. Gerak tubuh orang bersemangat bisa Anda bedakan dari gerak tubuh orang yang tidak bersemangat. Jadi jika Anda sedang tidak bersemangat, coba ubah gerak tubuh Anda menyerupai gerak tubuh orang yang bersemangat : berjalan cepat, kepala tidak menunduk, dada membusung, senyum. Ini akan membuat perasaan Anda dari tidak bersemangat menjadi bersemangat (lebih ceria). 2. Merubah FOKUS Coba Anda lakukan hal ini ketika Anda sedang merasa negatif / bad mood : Ubah fokus kita ke hal-hal atau pengalaman-pengalaman yang menyenangkan / lucu / gembira / positif. Saya selalu membayangkan keberhasilan- keberhasilan yang telah saya capai di masa lampau dan kegembiraan- kegembiraan karena kesuksesan yang akan saya capai di masa yang akan datang jika pikiran dan perasaan saya sedang negatif. Dengan demikian, saya akan kembali terinspirasi dan termotivasi untuk kembali mengejar impian saya walaupun sempat gagal di tengah jalan. GAMPANG-GAMPANG SUSAH untuk melakukan hal ini. Tetapi ingat, awalnya hanya dari perasaan dan berkembang menjadi kebiasaan. Jika kita lakukan secara konsisten hal ini, maka ini dapat menjadi kebiasaan kita dan kita akan lebih mudah untuk merubah perasaan kita. 3. Merubah SUARA INTERNAL Bayangkan ketika Anda menemani anak menonton film kartun dan mendengar suara Donald Duck yang khas wekkkwekkk. ..wekkk.. .. Mungkin Anda akan turut tertawa atau tersenyum. Merubah suara interal berarti merubah suara yang bagi kita terasa tidak mengenakkan (misalkan umpatan, makian, teguran dari atasan, klien, konsumen, rekan kerja, teman, dlsbnya) menjadi suara yang terdengar lucu bagi kita. Suara yang terasa lucu bagi kita, misalkan suara Donald Duck yang khas, suara orang berbicara gagap / terputus-putus, suara pria yang dibuat mirip wanita, ataupun suara-suara lainnya yang menurut pengalaman Anda masing-masing lucu. Dengan demikian akan merubah suasana hati menjadi lebih positif dan bersemangat kembali. 4. Merubah ARTI Anda mungkin pernah membaca di surat kabar bahwa tingkat pengangguran yang tinggi dan kehidupan ekonomi yang semakin sulit menyebabkan banyak orang bunuh diri.

YES, Anda yang memberi arti terhadap hidup Anda. Jika si A menganggap dirinya miskin segala-galanya, tidur di kolong jembatan, tidak punya keluarga, makan dari sisa-sisa pemberian orang, dihina orang, cacat fisik, dsbnya, kira-kira menurut Anda apakah yang akan dilakukan oleh si A? Lebih mungkin dia akan mengambil jalan pintas untuk bunuh diri. Tetapi bandingkan dengan si B, dengan kondisi yang sama, tetapi dia memberi arti lain bagi hidupnya. Hari-hari seperti ini sudah cukup. Saya harus mau berusaha lebih keras dan menghargai diri saya sehingga orang lain mau menghargai saya juga. Dengan arti yang diberikan oleh si B, kemungkinan dia untuk maju akan lebih terbuka. 5. Merubah SUASANA Pelatihan di alam terbuka akan membawa suasana dan hasil yang berbeda dibandingkan dengan pelatihan di dalam ruangan. Tempat dan suasana yang berbeda dari rutinitas sehari-hari bisa memberikan dampak yang berbeda. Contoh : jika sehari-hari berada dan bekerja di kantor, maka cobalah pada hari libur untuk mencari suasana yang berbeda. Ini berguna untuk menyegarkan kembali suasana hati kita dan untuk pemulihan sel-sel tubuh (fisik) kita.

6. Merubah INPUT Ketika Anda bersama keluarga menonton acara televisi : BUSER, PATROLI, SERGAP, SMACK DOWN, dlsbnya, kira-kira apa komentar umum yang terlontar? Koq, para penjahat tambah sadis ya?, Koq kota kita tambah ga aman ya?, Koq orang-orang jadi pada ga punya hati nurani ya?. Akibatnya apa? Pikiran yang negatif mempengaruhi perasaan kita menjadi negatif. Ubah perasaan kita menjadi positif dengan mendengarkan lagu-lagu perjuangan, motivasi : I Have A Dream Westlife, The Power Of The Dream Celine Dion, We Are The Champion Queen, dlsbnya. Baca buku-buku motivasi dan pengembangan diri. Bacanya jangan `Lampu Merah melulu. Ikut seminar, klub, organisasi, kursus untuk pengembangan kepribadian dan bersosialisasi. Dengan mengubah input yang masuk, kita memprogram ulang pikiran dan perasaan kita untuk menjadi lebih baik..

salah satu cara yang sering dan paling awal untuk bisa berpositif thinking adalah, pada saat kita berpikiran negatif terhadap sesuatu, balikan pikiran kita 360 derajat.. misal : kita melihat seseorang dengan gaya yang nyentrik.

kemudian timbul dalam pikiran kita 'ni orang kek gitu banget sih, norak, kalo jalan ma dia bisa malu kali yah' nah secara tidak langsung, pikiran kita sudah negatif terhadap orang itu. bagaimana cara membalikannya. ubah pikiran anda menjadi seperti ini, misal : 'mhm.. ini lah gaya seseorang, mungkin dia seperti itu, karena dia nyaman, dan saya yakin hidupnya tidak ada beban ketika berpakaian seperti itu' nah, itu lah positif. tidak menaruh sesuatu yang negatif pada pikiran kita. banyak hal-hal tentang kehidupan yang berhubungan dengan positif thinking, yang akhirnya membuat kita tak sadar dan lupa bahwa di dunia ini selalu terjadi timbal balik, atau lebih pada teori timbal - balik. (nanti kita bahas) sekian untuk positif thinking.

berpikir logis

Quote: logika adalah ilmu penalaran atau ketrampilan berpikir dengan tepat. Ketepatan berpikir sangat tergantung pada jalan pikiran yang logis atau tidak amburadul. Apakah anda pernah berpikir bahwa cinta kasih itu sama dengan binatang? Bagaimana jalan pikirannya atau logikanya? Coba simak : Cinta kasih nampak sebagai penyayang, dedi penyayang binatang. Jadi cinta kasih identik dengan binatang. Apa yang keliru? Antara premis dan kesimpulan tidak ada hubungannya. Dalam topik bahasan ini anda akan belajar menguji jalan pikiran dengan tepat atau logis.

Dalam kehidupan sehari-hari, peristiwa yang terjadi (fakta) bisa dicari sebabnya, hubungannya, mengapa terjadi demikian dan apakah logis?

Dalam berpikir membutuhkan ketrampilan untuk bisa mengerti fakta, memahami konsep, saling keterkaitan atau hubungan, sesuatu yang tersurat dan tersirat, alasan, dan menarik kesimpulan. Namun yang pertama kali harus dipelajari adalah menguji suatu jalan pikiran secara logis.

Konsep bentuk logis adalah inti dari logika. Konsep itu menyatakan bahwa kesahihan (validitas) sebuah argumen ditentukan oleh bentuk logisnya, bukan oleh isinya. Dalam hal ini logika menjadi alat untuk menganalisis argumen, yakni hubungan antara kesimpulan dan bukti atau bukti-bukti

yang diberikan (premis). Logika silogistik tradisional aristoteles dan logika simbolik modern adalah contoh-contoh dari logika formal.

Dasar penalaran dalam logika ada dua, yakni deduktif dan induktif. Penalaran deduktifkadang disebut logika deduktifadalah penalaran yang membangun atau mengevaluasi argumen deduktif. Argumen dinyatakan deduktif jika kebenaran dari kesimpulan ditarik atau merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya. Argumen deduktif dinyatakan valid atau tidak valid, bukan benar atau salah. Sebuah argumen deduktif dinyatakan valid jika dan hanya jika kesimpulannya merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.

Contoh argumen deduktif:

1. Setiap mamalia punya sebuah jantung 2. Semua kuda adalah mamalia 3. setiap kuda punya sebuah jantung

penalaran induktifkadang disebut logika induktifadalah penalaran yang berangkat dari serangkaian fakta-fakta khusus untuk mencapai kesimpulan umum.

Contoh argumen induktif:

1. Kuda sumba punya sebuah jantung 2. Kuda australia punya sebuah jantung 3. Kuda amerika punya sebuah jantung 4. Kuda inggris punya sebuah jantung 5. ... 6. setiap kuda punya sebuah jantung

kegunaan logika

# membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren. # meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif. # menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri. # memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis # meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpkir, kekeliruan serta kesesatan. # mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian. # terhindar dari klenik , gugon-tuhon ( bahasa jawa ) # apabila sudah mampu berpikir rasional,kritis ,lurus,metodis dan analitis sebagaimana tersebut pada butir pertama maka akan meningkatkan citra diri seseorang

macam-macam logika

logika alamiah logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Kemampuan logika alamiah manusia ada sejak lahir.

logika ilmiah logika ilmiah memperhalus, mempertajam pikiran serta akal budi. Logika ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam setiap pemikiran. Berkat pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat, lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk menghindarkan kesesatan atau, paling tidak, dikurangi.

Emotional Intelligence (pengendalian emosi)

Quote:

Selama ini para orang tua memberikan banyak perhatian pada IQ (Intelligence Quotient). IQ diasosiasikan dengan kepandaian yang diwujudkan dalam kepandaian anak di sekolah. Khususnya kepandaian dalam ilmu pasti. Hal lain yang dulu juga diyakini orang adalah IQ yang berlaku umum. Jadi anak-anak yang ber-IQ diatas 120 lebih mudah untuk bisa mengambil jurusan yang ia minati di perguruan tinggi. Dari kedokteran sampai sastra. Bahkan seakan akan sudah diramalkan dia bakalan sukses sebagai apa saja, dari birokrat sampai pengusaha.

Memang selama 20 tahun terakhir ini ditemukan bahwa ada peningkatan skor IQ sebanyak 20 poin (shapiro, 1997). Kenyataan ini memperlihatkan bahwa orang tua dan masyarakat berhasil meningkatkan kemampuan anak secara kognitif. Namun ternyata IQ saja tidak cukup. Kita banyak melihat contoh di masyarakat, orang dengan prestasi di sekolah biasa saja bisa menjadi orang yang sangat sukses, ataupun sebaliknya akhir akhir ini banyak contoh terjadi juga penurunan kualitas dalam masyarakat seperti dengan banyaknya kasus kriminalitas, drop out sekolah, penyalahgunaan narkoba pada anak dan remaja. Keadaan ini menunjukan bahwa IQ yang tinggi, yang ditunjukan dengan peningkatan skor IQ, tidak cukup untuk bekal anak dalam menghadapi kehidupannya. Skor IQ meninggi ini disertai dengan menigkatnya kesejahteraan anak anak tersebut.

Di tahun 1990 (dalam papalia 2004) dua orang psikolog Peter Salovey dan John Maye menciptakan istilah baru yaitu Emotional Intelligence atau kecerdasan Emosi (EI). Kecerdasan Emosi menurut kedua psikolog ini adalah kemampuan untuk mengerti dan mengendalikan emosi. Kemampuan ini dianggap sebagai komponen penting dalam tingkah laku yang cerdas. Istilah EI ini kemudian dikembangkan oleh Daniel Goleman dari berbagai penelitian yang dilakukannya, ia menemukan bahwa orang-orang yang sampai pada posisi puncak umumnya mempunya EI yang baik.

Emotional Intelligence memainkan peran yang amat penting bagi seseorang untuk dapat menerapkan pengetahuan yang ia miliki. Dengan EI yang baik, seseorang akan dapat bekerja secara efektif dalam tim, mengenali dan berespon terhadap perasaan diri dan orang lain secara tepat serta dapat memotivasi diri sendiri dan orang lain (Cadman & Brewer, 2001 dalam Papalia, 2004). Lebih lanjut lagi EI amat mempengaruhi hubungan personal dan kemampuan manajemen stress (Cherniss, 2002 dalam Papalia, 2004). Jadi pada dasarnya EI yang baik akan memberi ruang gerak lebih besar bagi IQ untuk tumbuh maksimal. Seperti tercantum pada point ke-dua dari opini Mayer & Salovey tahun 1997. EI dapat mengatur secara sadar sehingga mampu memajukan pertumbuhan emosi dan Intelektual umum anak yang emosinya stabil akan lebih mudah berkonsentrasi dan berpikir logis, mampu memotivasi dirinya untuk fokus pada aktivitas yang konstruktif dan membina hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar.

Emotional Intelligence

Siapapun bisa marah, marah itu mudah. Tetapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik, bukanlah hal mudah. (Aristoteles, The Nicomachean Ethics)

Kecerdasan Berdasarkan pengertian tradisional, kecerdasan meliputi kemampuan membaca, menulis, berhitung, sebagai jalur sempit ketrampilan kata dan angka yang menjadi fokus di pendidikan formal (sekolah), dan sesungguhnya mengarahkan seseorang untuk mencapai sukses di bidang akademis (menjadi professor). Tetapi definisi keberhasilan hidup tidak melulu ini saja. Pandangan baru yang berkembang : ada kecerdasan lain di luar IQ, seperti bakat, ketajaman pengamatan sosial, hubungan sosial, kematangan emosional, dll. yang harus juga dikembangkan.

Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional mencakup pengendalian diri, semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaikbaiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin. Ketrampilan ini dapat diajarkan kepada anak-anak. Orang-orang yang dikuasai dorongan hati yang kurang memiliki kendali diri, menderita kekurangmampuan pengendalian moral.

Berdasarkan pengalaman, apabila suatu masalah menyangkut pengambilan keputusan dan tindakan, aspek perasaan sama pentingnya dan sering kali lebih penting daripada nalar. Emosi itu memperkaya; model pemikiran yang tidak menghiraukan emosi merupakan model yang miskin. Nilai-nilai yang lebih tinggi dalam perasaan manusia, seperti kepercayaan, harapan, pengabdian, cinta, seluruhnya lenyap dalam pandangan kognitif yang dingin, Kita sudah terlalu lama menekankan pentingnya IQ dalam kehidupan manusia. Bagaimanapun, kecerdasan tidaklah berarti apa-apa bila emosi yang berkuasa. Kecerdasan emosional menambahkan jauh lebih banyak sifat-sifat yang membuat kita menjadi lebih manusiawi.

Antara IQ dan EQ Kecerdasan akademis sedikit kaitannya dengan kehidupan emosional. Orang dengan IQ tinggi dapat terperosok ke dalam nafsu yang tak terkendali dan impuls yang meledak-ledak; orang dengan IQ tinggi dapat menjadi pilot yang tak cakap dalam kehidupan pribadi mereka. Terdapat pemikiran

bahwa IQ menyumbang paling banyak 20 % bagi sukses dalam hidup, sedangkan 80 % ditentukan oleh faktor lain.

Kecerdasan akademis praktis tidak menawarkan persiapan untuk menghadapi gejolak atau kesempatan yang ditimbulkan oleh kesulitan-kesulitan hidup. IQ yang tinggi tidak menjamin kesejahteraan, gengsi, atau kebahagiaan hidup. Banyak bukti memperlihatkan bahwa orang yang secara emosional cakap yang mengetahui dan menangani perasaan mereka sendiri dengan baik, dan yang mampu membaca dan menghadapi perasaan orang lain dengan efektif memiliki keuntungan dalam setiap bidang kehidupan, entah itu dalam hubungan asmara dan persahabatan, ataupun dalam menangkap aturan-aturan tak tertulis yang menentukan keberhasilan dalam politik organisasi. Orang dengan ketrampilan emosional yang berkembang baik berarti kemungkinan besar ia akan bahagia dan berhasil dalam kehidupan, menguasai kebiasaan pikiran yang mendorong produktivitas mereka. Orang yang tidak dapat menghimpun kendali tertentu atas kehidupan emosionalnya akan mengalami pertarungan batin yang merampas kemampuan mereka untuk berkonsentrasi pada karir/pekerjaan ataupun untuk memiliki pikiran yang jernih.

Survey membuktikan . Survei terhadap orangtua dan guru-guru memperlihatkan adanya kecenderungan yang sama di seluruh dunia, yaitu generasi sekarang, lebih banyak mengalami kesulitan emosional daripada generasi sebelumnya : lebih kesepian dan pemurung, lebih berangasan dan kurang menghargai sopan santun, lebih gugup dan mudah cemas, lebih impulsif dan agresif. Kemerosotan emosi tampak dalam semakin parahnya masalah spesifik berikut :

* Menarik diri dari pergaulan atau masalah sosial; lebih suka menyendiri, bersikap sembunyisembunyi, banyak bermuram durja, kurang bersemangat, merasa tidak bahagia, terlampau bergantung. * Cemas dan depresi, menyendiri, sering takut dan cemas, ingin sempurna, merasa tidak dicintai, merasa gugup atau sedih dan depresi. * Memiliki masalah dalam hal perhatian atau berpikir ; tidak mampu memusatkan perhatian atau duduk tenang, melamun, bertindak tanpa bepikir, bersikap terlalu tegang untuk berkonsentrasi, sering mendapat nilai buruk di sekolah, tidak mampu membuat pikiran jadi tenang. * Nakal atau agresif; bergaul dengan anak-anak yang bermasalah, bohong dan menipu, sering bertengkar, bersikap kasar terhadap orang lain, menuntut perhatian, merusak milik orang lain, membandel di sekolah dan di rumah, keras kepala dan suasana hatinya sering berubah-ubah, terlalu banyak bicara, sering mengolok-olok , bertemperamen panas.

Penelitian jangka panjang terhadap 95 mahasiswa Harvard dari angkatan tahun 1940 an menunjukkan bahwa dalam usia setengah baya, mereka yang peroleh tesnya paling tinggi di perguruan tinggi tidaklah terlampau sukses dibandingkan rekan-rekannya yang IQ nya lebih rendah bila diukur menurut gaji, produktivitas, atau status di bidang pekerjaan mereka. Mereka juga bukan yang paling banyak mendapatkan kepuasan hidup, dan juga bukan yang paling bahagia dalam hubungan persahabatan, keluarga, dan asrmara.

Penanganan Bagaimana kita mempersiapkan anak-anak kita dalam menempuh kehidupan ? Perlu pendidikan kecakapan manusiawi dasariah, seperti kesadaran diri, pengendalian diri, dan empati, seni mendengarkan, menyelesaikan pertentangan dan kerja sama. Kendati terdapat kendali sosial, dari waktu ke waktu nafsu seringkali menguasai nalar. Perlu adanya keseimbangan antara kecerdasan rasional dan kecerdasan emosional. Keberhasilan hidup ditentukan oleh keduanya. Ajaran Socrates : Kenalilah dirimu menunjukkan inti kecerdasan emosional : kesadaran akan perasaan diri sendiri sewaktu perasaan itu timbul. Pelatihan untuk menyatakan perasaan negatif (marah, frustrasi, kecewa, depresi, cemas) menjadi amat penting. Pelampiasan yang tidak tepat justru menambah intensitas, bukan mengurangi. Cara berpikir menentukan cara merasa, oleh karenanya berpikir positif sangatlah diperlukan. Ketekunan, kendali dorongan hati dan emosi, penundaan pemuasan yang dipaksakan kepada diri sendiri demi suatu sasaran, kemampuan untuk mengetahui bagaimana perasaan orang lain (empati), dan manajemen diri merupakan hal yang dapat dipelajari. Pengalaman dan pendidikan di masa kanak-kanak akan sangat menentukan dasar pembentukan ketrampilan sosial dan emosional. Emotional Spiritual Quotient (ESQ)

Quote: ESQ bersifat keagamaan, untuk saat ini (maaf) saya hanya bisa menjelaskan tentang agama islam. mungkin nanti saya akan coba cari referensi untuk agama-agama lain.

sebelumnya mohon maaf kepada admin, sumod dan mod. yang saya jelaskan disini berkaitan dengan agama, tapi untuk penjelasannya hanya tentang bagaimana memotivasi diri saja. tidak bersifat provokatif dan sebagainya.

ESQ yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual.

manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara hubungan Horizontal (manusia dengan manusia) dan Vertikal (manusia dan Tuhan).

Tujuannnya adalah agar kita lebih giat beribadah, lebih bisa bersyukur dan tidak memandang sebelah mata atas ciptaan-ciptaan dan anugrah yang telah diberikan kepada kita.

Spoiler:

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak. Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan? (Quran 55: ar-Rahman 37-38)

Apakah sholat saya lebih rajin, ibadah saya lebih khusyu? Hmm.. jujur nggak juga, tapi satu hal yang tertanam hingga kini yaitu berubahnya perspektif saya dalam memandang Islam dan Allah SWT. Islam yang secara tradisional identik dengan budaya timur tengah dan bahasa arab, menjadi suatu keagungan ajaran yang universal dan relevan dengan ilmu pengetahuan kuantum yang bahkan masih belum terjamah pemikiran manusia.

Memang, kebanyakan materi agama Islam yang saya dapat sedari kecil, hanyalah sebatas ajaran aturan teknis beribadah atau cerita kejayaan Islam masa lampau tanpa kupasan/diskusi yang lebih dalam tentang esensi ibadah/cerita tersebut; seperti ini dosa, ini wajib, dan itu sunnah, baca doa ini baca doa itu agar sampai hajatnya, sholat khusyu dengan lafal bahasa arab yang sempurna, habis waktu untuk hal-hal di permukaan saja tanpa sempat menyentuh kalbu dengan cahaya Islam yang sebenarnya. Bisa dimengerti karena terbatasnya lingkup pergaulan dari guru kita tersebut dan latar belakang pendidikan yang seadanya, namun kita harus tetap menghargai dan berterimakasih kepada semua yang telah memberikan kita pelajaran tentang agama karena tidak semua orang mau menjadi guru agama/mengaji.

Apa yang kau lihat ketika bencana datang kepadamu? Hanya peristiwa alamkah atau teguran dariNya?

Apa yang kau lihat ketika alam semesta kau jelajahi? Hanya keajaiban alamkah atau kebesaranNya?

Apa yang kau lihat ketika kau berdiri didepan cermin? Hanya penampilan fisikmukah atau siapa di balik dirimu?

Apa yang kau lihat ketika kau shalat? Hanya sajadahmu kah atau keyakinanmu kepadaNya?

Apa yang kau lihat ketika kau mengitari kabah? Hanya sebongkah kotak hitam yang kosongkah atau imanmu kepadaNya?

Apa yang kau lihat ketika ibu ayahmu memberikan kasih sayangnya? Hanya sebatas mereka adalah orang tuamukah atau siapa yang meniupkan sifat kasih sayang itu?

Berapa kali kita harus menganggap semua ini dengan kesombongan kita? sebatas mata di kepala kita? Padahal Allah menyampaikan dalam surat cintaNya ~ Al Quran bahawa segala sesuatu di dunia ini, langit ditinggikan dan gunung ditegakkan agar manusia mahu belajar disebaliknya. Sungguh bukan matamu yang buta tetapi hati didalam dadamu

Demi matahari dan sinarnya di pagi hari Demi bulan apabila ia mengiringi Demi siang hari apabila menampakkan diri Demi malam apabila ia menutupi

Demi langit beserta seluruh binaannya Demi bumi serta yang ada di hamparannya Demi jiwa dan seluruh penyempurnaannya

bagaimana kita melakukan Perubahan cara pandang dan timbulnya penghargaan serta kekaguman atas ajaran Islam dan Allah SWT??? Kekuatan Pikiran

Quote: Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti. Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.

Kekuatan pikiran bawah sadar itu dapat dibangkitkan melalui 2 cara, yaitu: autosuggestion dan visualization.

Autosuggestion Keinginan-keinginan kita merupakan informasi penting untuk pikiran bawah sadar. Sebab keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah sadar sangat besar dapat menjadi daya dorong yang akan menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Keinginan yang sangat besar dan terekam dalam pikiran bawah sadar itulah yang dinamakan autosuggestion. Autosuggestion seharusnya dilakukan dengan penuh rasa percaya, melibatkan emosi dalam diri, dilakukan penuh konsentrasi terhadap obyek yang positif, dan berulang-ulang. Selanjutnya, pikiran bawah sadar inilah yang akan mendikte gerak-gerik tubuh kita. Kekuatan yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar itu sangat dahsyat entah digunakan untuk melakukan perbuatan buruk atau baik. Kadangkala niat untuk melakukan sesuatu secara otomatis muncul dari pikiran bawah sadar.

Autosuggestion akan mengetuk kesadaran (heartknock). Karena dilakukan berulang-ulang dan rutin, suatu ketika kata-kata tersebut akan menembus pikiran bawah sadar. Lalu pikiran bawah sadar itupun memompa semangat. Energi itu dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan impian hidup kita. Mungkin kegiatan autosuggestion ini akan dianggap aneh oleh orang lain. Tetapi itulah salah satu cara untuk mengubah diri dari dalam.

Ada 6 (P) petunjuk dalam melakukan autosuggestion, yaitu; - Positive : pada saat melakukan autosuggestion, pikirkan hal-hal yang positif saja. - Powerful : lakukan dengan penuh keyakinan sebab dapat memberikan kekuatan untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. - Precise : keinginan yang hendak dicapai harus sudah dapat dideskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun berdasarkan kategori. - Present Tense: dalam bentuk keinginan saat ini, bukan keinginan di masa lalu atau akan datang. - Personal : lakukan perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih dahulu.

Visualization Bila kita menginginkan sesuatu maka pikiran bawah sadar akan menggambarkan apa yang didambakan itu. Dengan cara memvisualisasikan impian terlebih dahulu, terciptalah banyak sekali karya-karya spektakuler di dunia ini.

Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh pikiran bawah sadar.

Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan potensi yang sama besar kepada manusia. Tidak ada ruginya membayangkan betapa berpotensinya diri kita untuk mencapai impian-impian. Berikut ini beberapa langkah dalam memvisualisasikan impian, yaitu:

1. Mendefinisikan impian Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau standar akan impian yang hendak dicapai. Kemudian, gambarkanlah semua impian seolah-olah Anda sudah sepatutnya meraih impian tersebut.

2. Menentukan target waktu Dambakan impian itu terwujud sesuai target yang telah ditentukan, sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat. Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak segan-segan melakukan perubahan. Maka mulailah dari sekarang, Be the best, do the best, and then let God take care the rest Jadilah yang terbaik, lakukan yang terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan. Potensi yang kita miliki kelihatannya sangat sayang jika tidak dioptimalkan.

3. Melakukan berulang-ulang Melakukan ulangan artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah diterima oleh SCM (sub-conscience mind), maka dia akan menggerakkan diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih kreatif.

Jika impian lebih sering diimajinasikan ternyata dapat melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Imajinasi yang diulang-ulang ini akan secara tidak langsung merangsang ilusi akan kenyataan yang luar biasa tentang potensi kita sebagai umat manusia. Sehingga diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang divisualisasikan. Begitulah seterusnya kekuatan pikiran bawah sadar bekerja dan dibangkitkan, hingga perubahan besar terjadi dalam diri kita pada suatu waktu.*

Manusia memiliki 2 unsur didalam diri yang berperan dalam kehidupannya yaitu unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah tubuh anda beserta semua panca inderanya, sedangkan unsur non fisik

adalah pikiran anda. Keduanya memiliki peran yang berbeda namun berada di dalam satu bentuk yaitu diri anda.

Cara Pikiran Bekerja Anda mungkin tidak menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri anda adalah hasil dari apa yang ada di pikiran anda. Tubuh anda hanyalah menjalankan perintah dari pikiran yang kemudian akan direspon oleh alam semesta dengan feedback yang sama. Jika anda melakukan sesuatu yang positif, alam semesta akan memberikan feedback yang positif pula. Jika anda melakukan sesuatu yang negatif, maka alam semesta juga akan memberikan feedback yang negatif. Pertanyaannya adalah bagaimana anda bisa melakukan sesuatu yang positif jika perintah yang keluar dari pikiran anda adalah negatif. Tidak mungkin bukan? Dengan kata lain, pikiran lah yang menguasai tubuh.

Saya yakin anda pasti tahu permainan Tetris. Pikiran manusia sama seperti permainan tersebut. Setiap input yang dimasukkan kedalamnya akan membentuk sebuah lapisan yang akan menumpuk terus menerus. Lapisan yang sama akan saling tarik menarik dan akan berkumpul menjadi satu kelompok lapisan. Lapisan-lapisan yang berasal dari input yang negatif akan membentuk kelompok lapisan negatif. Sedangkan lapisan-lapisan yang berasal dari input yang positif akan membentuk kelompok lapisan positif. Setiap input baru yang masuk kedalam pikiran akan makin memperkuat masing-masing kelompok lapisan tersebut sesuai dengan jenisnya. Beberapa input yang membentuk lapisan positif adalah rasa simpati, kebahagiaan, belas kasih, keikhlasan, rasa percaya diri, optimis, keyakinan, konsentrasi. Beberapa input yang membentuk lapisan negatif adalah kemarahan, kebencian, ketakutan, kekhawatiran, kesombongan, iri hati, keegoisan, keputusasaan, mengasihani diri sendiri, rasa bersalah, pesimis, minder.

Nah, sekarang bisakah anda bayangkan bahwa jika anda terlalu banyak memasukkan input negatif ke dalam pikiran, maka kelompok lapisan negatif itulah yang akan mendominasi pikiran anda. Dan karena jenisnya sama, tanpa disadari anda juga sedang menarik semua energi negatif dari alam semesta kedalam diri anda. Oleh sebab itu, janganlah heran jika kemudian kehidupan anda hanya berisi masalah, rintangan, keributan dan kegagalan. Jadi tugas anda adalah memastikan bahwa yang masuk kedalam pikiran anda hanyalah hal-hal yang positif. Bahkan lebih jauh lagi anda perlu memasukkan hal-hal yang optimis ke dalam pikiran anda. Dengan pikiran dan cara pandang yang optimis, segala hal yang anda lakukan akan anda kerjakan dengan positif dan penuh percaya diri. Alhasil, seluruh alam semesta pun akan mendukung anda untuk mewujudkannya. Tanpa sadar, anda sedang menarik semua energi positif yang ada diluar kedalam diri anda. Kalau sudah demikian, keberhasilan dan kesuksesan bukanlah suatu hal yang mustahil.

Memprogram Ulang Pikiran

Jika anda sudah mengetahui bahwa apa yang anda masukkan di dalam pikiran anda dapat terjadi, bukankah anda ingin memasukkan sesuatu yang ingin anda capai kedalam pikiran anda supaya dapat benar-benar terwujud?

Jangan pernah meremehkan kekuatan pikiran anda. Jika anda saat ini tengah depresi dan menganggap diri anda adalah orang yang gagal, hati-hatilah karena pikiran anda akan mewujudkannya menjadi kenyataan. Jika anda saat ini merasa bahwa nasib anda sudah berakhir dan anda tidak bisa keluar dari masalah yang dihadapi, hati-hatilah karena itulah yang akan terjadi pada diri anda. Rubahlah cara anda melihat sesuatu. Tanamkanlah bahwa selalu ada sisi positif dalam setiap kejadian, dan gunakanlah sisi itu.

Saya menyarankan anda untuk memprogram ulang pikiran anda mulai dari sekarang. Katakan dan tanamkan di pikiran anda hal-hal yang ingin anda raih. Bayangkan anda telah berhasil melalui masalah yang sedang anda hadapi dan betapa anda merasakan kegembiraannya. Pikirkan hal-hal yang akan anda lakukan ketika semuanya telah ada di genggaman anda. Tanamkan di pikiran bahwa anda saat ini sedang menuju kesana dan akan berhasil. Bila perlu, anda bisa juga menyuarakannya dengan mulut anda sambil membayangkannya. Yang perlu diingat, gunakanlah bentuk kalimat yang positif. Misalnya, katakanlah Saya adalah orang yang berhasil. Jangan gunakan kalimat Saya bukan orang yang gagal. Berkacalah di cermin setiap pagi sebelum memulai hari anda, dan katakanlah : - Tuhan sangat menyayangi saya. - Hari ini saya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan besar. - Hari ini saya akan menghasilkan banyak hal baru. - Saya akan menjadi orang berhasil. - Saya akan meruntuhkan semua rintangan yang ada. - Saya akan berhasil melewati semua masalah ini. - Orang lain makan nasi, saya juga makan nasi. Jadi jika orang lain bisa, saya juga bisa.

Dengan memprogram ulang pikiran anda dengan hal-hal yang positif dan optimis, anda telah menggeser dominasi lapisan-lapisan negatif yang ada didalam pikiran anda.

Ikhlas

Quote:

Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Maka orang yang ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain dan tidak riya dalam beramal.

Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Memurnikan niatnya dari kotoran yang merusak.

Ikhlas adalah buah dan intisari dari iman. Seorang tidak dianggap beragama dengan benar jika tidak ikhlas. Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (Al-Anam: 162). Surat Al-Bayyinah ayat 5 menyatakan, Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus. Rasulullah saw. bersabda, Ikhlaslah dalam beragama; cukup bagimu amal yang sedikit.

dalam konteks kehidupan ikhlas berarti tidak memikirkan apa-apa (positif) terhadap apa yang telah kita kerjakan. menganggap ikhlas itu adalah sebuah perbuatan yang positif dan membantu.

Otak dan Cara Berfikir Manusia

Otak adalah bagian tubuh yang sangat berpengaruh terhadap kecerdasan Anda, sehingga perlu untuk dipahami. Jika suatu saat Anda dihadapkan pada suatu keadaan yang tidak diinginkan dan akibat kondisi tersebut Anda hanya memiliki dua pilihan yaitu: hadapi atau lari, maka saat itu otak reptilia (bagian batang pada otak) yang akan memutuskan pilihan Anda. Bagian otak tersebut sangat memahami kemampuan fisik Anda. Dalam struktur otak, ia bertugas mengendalikan fungsi motor sensorik dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup Anda.

Selain batang, terdapat dua bagian lagi pada otak manusia, yaitu sistem limbic (otak mamalia) dan neokorteks (otek berpikir). Bagaimana cara kerja dua bagian otak ini?

Sistem limbic mengatur perasaan atau emosi pada manusia, mengendalikan ingatan (memori), bioritmik dan sistem kekebalan manusia. Pada manusia, bagian otak ini lebih menonjol pada kaum perempuan terutama pada aspek perasaan dan memori.

Sebaliknya, pada kaum pria neokorteks lebih dominan. Itu sebabnya pria cenderung mengedepankan rasionalitas dan lebih aktif. Noe korteks berhubungan dengan kemampuan manusia dalam berpikir, melakukan penalaran, kewarasan, kemampuan bahasa dan kecerdasan yang lebih tinggi.

Selain bagian-bagian tersebut, otak manusia juga dibedakan dalam dua belahan, yakni belahan kiri (otak kiri) dan belahan kanan (otak kanan). Belahan otak ini mempengaruhi cara berpikir manusia. Otak kiri cenderung berpikir logis, sekuensial, linear dan rasional. Sedangkan otak kanan sebaliknya, cenderung berpikir acak, tidak teratur, dan intuitif.

3 Definisi manusia Cerdas

Quote: Spoiler:

Quote: Cerdas 1 Orang cerdas memahami konsekuensi setiap jawaban dan menemukan bahwa di balik sebuah jawaban tersembunyi beberapa pertanyaan baru. Pertanyaan baru tersebut memiliki pasangan sejumlah jawaban yang kembali akan membawa pertanyaan baru dalam deretan eksponensial. Sehingga mereka yang benar-benar cerdas kebanyakan rendah hati, sebab mereka gamang pada akibat dari sebuah jawaban.

Konsekuensi-konsekuensi itu mereka temui dalam jalur-jalur seperti labirin, jalur yang jauh menjalar-jalar, jalur yang tak dikenal di lokus-lokus antah berantah, tiada berujung. Mereka mengarungi jalur pemikiran ini, tersesat di jauh di dalamnya, sendirian.

Godaan-godaan besar bersemayam di dalam kepala orang-orang cerdas. Di dalamnya gaduh karena penuh dengan skeptisisme. Jika mereka mahasiswa, setiap menyerahkan tugas kepada dosen, mereka selalu merasa tidak puas, selalu merasa bisa berbuat lebih baik dari apa yang telah mereka presentasikan. Bahkan ketika mendapat nilai A plus tertinggi, mereka masih saja mengutuki dirinya sepanjang malam.

Orang cerdas berdiri di dalam gelap, sehingga mereka bisa melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang lain. Mereka yang tak dipahami oleh lingkungannya, terperangkap dalam kegelapan itu. Semakin cerdas, semakin terkucil, semakin aneh mereka. Kita menyebut mereka: orang-orang yang sulit.

Orang-orang sulit ini tak berteman, dan mereka berteriak putus asa memohon pengertian. Ditambah sedikit saja dengan sikap introvert, maka orang-orang cerdas semacam ini tak jarang berakhir di sebuah kamar dengan perabot berwarna teduh dan musik klasik yang terdengar lamat-lamat, itulah ruang terapi kejiwaan. Sebagian dari mereka amat menderita. Quote: Cerdas 2 Ini definisi cerdas versi Islam yang ditulis di: anugasmg.blogspot.com. Diceritakan, seorang sahabat pernah bertanya: Siapakah orang yang paling cerdas yaa Rasul? Rasul menjawab: Orang yang paling cerdas yaitu orang yang paling banyak mengingat mati, dan yang paling siap untuk mati. Kenapa demikian?

Nah, menurut definisi ini cerdas itu nggak ribet-ribet amat bukan?

Menjadi orang cerdas, cukup dengan mengingat kematian. Sebab dengan mengingat kematian, maka orang akan senantiasa mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya. Berbuat baik, beramal sholeh dan beribadah dengan amat sempurna. Karena dia sadar bahwa segala tujuan kehidupan ini adalah bermuara di Akhirat. Dan karena pada dasarnya kita semua hanyalah sekumpulan manusia yang antri di pintu kematian.

Tentu kita semua pasti selalu mengingat kematian, cuman masalahnya banyak di antara kita yang belum siap mati kan...? Jadi, sudah cerdaskah kita? Quote: Cerdas 3 Berikut ini adalah definisi tentang cerdas yang banyak dipakai, termasuk di sekolah-sekolah, yaitu teori cerdas Binet yang dipopulerkan oleh pakar psikologi Prancis Alfred Binet yang menciptakan tes IQ pada awal abad ke-20. Predikat cerdas pada seseorang dibatasi dengan sangat ketat oleh tes IQ, sebuah tes yang mengukur tingkat kecerdasan seseorang dan menghasilkan angka kecerdasan.

Banyak pihak sebenarnya ragu bahwa test IQ cukup layak untuk mengukur dan meramalkan kinerja dan prestasi sekolah seorang siswa. Meskipun begitu, sampai saat ini sekolah masih mengadopsi aliran pemikiran Binet dalam mengukur keberhasilan siswa dalam belajar. Hal itu tampak jelas kalau kita melihat materi UN saat ini, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan matematika yang hanya mewakili kecerdasan berbahasa serta matematis-logis, sama seperti halnya juga test IQ.

Padahal kita tahu, bahwa mata pelajaran yang diajarkan di sekolah tidak hanya itu. Ada olah raga, kesenian, geografi, agama, sejarah, dan lain-lain. Mengapa tidak semua mata pelajaran yang menjadi penentu kelulusan?

(disarikan dari: merekonstruksi makna cerdas di: my.opera.com/madrasah-keluarga/blog)

Nah, kalau pake definisi ini, pasti banyak di antara kita yang tidak cerdas, bahkan teramat banyak. Bayangkan aja, ada berapa jumlah kelas di sekolah di seluruh indonesia. Sementara yang dianggap cerdas biasanya hanya siswa yang juara 1 - 3, atau pakai yang moderat juara 1 - 10. Berarti mayoritas tidak cerdas, iya kan?

Cerdas = Kemampuan Survive?

Seorang yang mengaku anak punk bernama Eric Ningrat (erickningrat.wordpress.com) menulis artikel yang berisi perspektifnya tentang kecerdasan yang diberi judul Cerdas dalam Hidup! Intinya, dia mempertanyakan metode pengajaran di sekolah khususnya dalam menentukan tingkat kecerdasan anak didik yang cenderung menghakimi individu dan bisa menjadi boomerang atau kontra produktif terhadap individu yang bersangkutan.

Salah satu yang dikritik olehnya adalah penggunaan standard digital dalam penentuan kelulusan (UAN). Menurutnya, penggunaan standard 'digital' dalam penentuan kelulusan tersebut, hanyalah merupakan bentuk kegagalan atau ketidakmampuan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak didik per anak didik (individu, bukan kolektif).

Di sisi lain dia membandingkan kondisi anak-anak putus sekolah (yang mungkin dampak dari pemberlakuan UAN itu) di daerahnya. "Mereka sangat lincah dan lihai dalam menghadapi tekanan hidup. Dengan umur segitu mereka sudah pintar cari duit sendiri, sebenarnya kondisi psikis mereka belum siap

menerima kehidupan yang 'keras' seperti itu. Dan dilihat dari cerdasnya mereka dalam manjalani hidup, gue sangat salut," tulisnya.

Dalam pandangan Erick, anak-anak putus sekolah itu sesungguhnya lebih cerdas. Setidaknya mereka telah membuktikan kecerdasannya dalam menghadapi tekanan hidup yang keras, dan mereka lolos!

Saya sependapat dengan Eric dan menurut saya, anak-anak yang putus sekolah itu telah mengambil keputusan yang tepat. Jika memaksakan diri untuk melanjutkan sekolah, tentu ceritanya akan lain.

Sekolah-sekolah biasanya hanya menghimbau anak didik untuk rajin belajar, agar mendapatkan nilai yang baik. Dengan demikian bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Setelah lulus mencari kerja dan setelah mendapatkan pekerjaan, berarti mendapatkan uang (gaji).... Anak-anak yang putus sekolah, umumnya berasal dari keluarga yang secara ekonomi harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan uang agar bisa tetap survive. Sehingga mereka tidak punya waktu dan dana yang cukup untuk mengikuti pola pendidikan yang demikian.

Untuk menjadi pintar, memang harus bersekolah. Tetapi menjadi cerdas, tidak mesti harus bersekolah tinggi-tinggi. Kadang-kadang, alam dengan segala 'keanehannya' bisa menjadi sekolah yang paling efektif. Toh, pada akhirnya kecerdasan seseorang akan diuji dengan tekanan hidup masing-masing. Jika kita bisa lolos, dan bisa meningkatkan kualitas hidup, bolehlah kita memuji diri sebagai orang cerdas. Jadi, cerdas dalam hidup adalah cerdas untuk hidup! AGAR MENJADI ORANG YANG CERDAS

Rasulullah SAW bersabda: Orang yang cerdas adalah yang merendahkan dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati. Sementara orang bodoh adalah orang yang mengikuti diri pada hawa nafsunya dan berharap kepada Allah dengan angan-angan kosong.

Oleh karena itu, jadilah menjdi orang yang cerdas. Karena hanya orang yang cerdaslah yang tahu bagaimana mempersiapkan mati. Mereka tahu bagaimana merubah yang fana ini menjadi sesuatu yang kekal. Misalnya, bagaimana caranya gaji yang fana ini bisa berubah menjadi kekal? Maka caranya adalah dengan mengeluarkan sebagian atau semuanya kalau memungkinkan dari gaji itu untuk tabungan akhiratnya. Dan ini merupakan investasi kita untuk masa depan kita juga.

Sahabat-sahabat sekalian, kematian adalah sesuatu hal yang misterius yang hanya Allah saja yang tahu. Tinggal bagaimana diri kita dalam mempersiapkan diri ini untuk menghadapi kematian yang akan mendatangi kita.

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (QS. Ali Imran (3): 102) Jangan pernah takut pada kematian tapi takutlah jika masih melakukan hal-hal yang akan memberatkan hisab setelah kematian. Keterampilan Pribadi Menjadi Daya Pikat Perusahaan

Quote: Originally Posted by Nembrala View Post Persaingan dunia kerja di era globalisasi ini semakin ketat. Persaingan tidak hanya dengan sumber daya manusia setempat, namun juga bersaing dengan sumber daya manusia dari luar negeri. Dengan kondisi ini, gelar pendidikan tidak lagi menjadi hal utama, melainkan kebutuhan akan keterampilan yang beragam dari tiap-tiap orang. Setiap yang ingin maju dalam karir dan pekerjaan, mesti selalu memiliki semangat untuk senantiasa melakukan pengembangan diri dan memupuk mental pribadi positif.

Tidak hanya membutuhkan pendidikan dan gelar saja namaun kecakapan, ketrampilan dan kepribadian lebih menentukan kesuksesan seseorang dalam kerja. Setidaknya anda bisa membentuk

dan mengembangkan beberapa keterampilan pribadi berikut yang membantu anda dalam meraih sukses karir.

Bahasa -> Keterampilan ini sudah menjadi keterampilan wajib sejak lama di dunia kerja. Memiliki kemampuan bahasa yang lebih seperti bahasa inggris, china, jerman dan prancis akan menjadi nilai lebih yang menjadi pertimbangan perusahaan yang anda lamar. Sehingga dengan memiliki kemampuan komunikasi di dalam banyak bahasa akan membuat suatu komunikasi yang baik yaitu dua arah antara kita dengan orang lain dan akan terhindar dari salah komunikasi.

Kepemimpinan -> Ada orang yang memang dilahirkan dengan karakter sebagai pemimpin dan ada yang dibebankan kepadanya tugas kepemimpinan sehingga ia berlatih menjadi pemimpin. Kepemimpinan perlu dipelajari, dilatih dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menimba pengalaman sebagai pemimpin. Seseorang yang memiliki keterampilan kepemimpinan tentu akan lebih mudah menapaki karir menuju jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, keterampilan kepemimipinan juga dibutuhkan di setiap tempat kerja untuk menjalankan bisnisnya.

Komunikasi -> Sukses tidaknya karir dan kerja seseorang juga dipengaruhi oleh kemampuan komunikasinya. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kita akan lebih mudah bekerjasama, memiliki hubungan interpersonal yang baik, mendapatkan relasi dan menangani konflik dan tantangan di dunia kerja. Yang termasuk kemampuan komunikasi adalah mampu menegahi konflik, menghadapi masalah atau menciptakan suasana kerja yang nyaman sehinggga dapat meningkatkan produktivitas, yang tentunya menguntungkan perusahaan.

Mengelola Sumber Daya Manusia -> Kemampuan ini diperlukan di setiap tempat kerja untuk mengatur dan mengelola setiap sumber daya manusia baik karyawan maupun direksi sehingga dapat bekerja dengan maksimal, menjaga hubungan interpersonal serta menjadi jembatan antara struktur bawah dan atas. Tak heran jika sekarang banyak ditemukan berbagai jenjang pelatihan sumber daya manusia.

Keterampilan Komputer -> Keterampilan ini juga menjadi keterampilan wajib di tempat kerja sekarang ini, karena komputerisasi juga menjadi tolak ukur kemajuan sebuah perusahaan. Anda dapat mengikuti berbagi pelatihan komputer sesuai kebutuhan dan spesialisasi anda, bisa komputer perkantoran, akuntansi, grafis atau pemrograman komputer. Sehingga hal ini akan menjadi daya pikat anda bagi perusahaan yang anda lamar.

Tentunya setiap keterampilan yang kita miliki harus disesuaikan dengan pekerjaan yang diinginkan atau yang sedang dijalani. Semakin banyak keterampilan pribadi yang dikuasai untuk satu pekerjaan,

semakin besar kemungkinan berkarir dalam pekerjaan tersebut. Mari kita kembangkan keterampilan pribadi kita masing-masing, agar kita memiliki pesona dan daya pikat bagi perusahaan. 3 Cara menghadapi kegagalan

Semua orang pasti pernah mengalami kegagalan,yaitu di saat apa yang kita dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Kita perlu belajar bagaimana menyiasati kegagalan tersebut,karena semua guru sukses mengatakan bahwa gagal dan berhasil itu sudah dikemas dalam satu paket. Hanya sering kita tidak sabar dalam proses untuk mendapatkan keberhasilan, dan cepat mengeluh, menyalahkan orang lain dan mencari-cari alasan untuk berhenti bertindak apabila menemukan kegagalan.

Ada beberapa type orang dalam merespon kegagalan :

1. Mencari kambing hitam, menyangkal dan mencari pembenaran. Kebanyakan orang akan melakukan hal ini, ketika menemui kegagalan. Merasa frustasi dan akhirnya berhenti bertindak dan menyerah. Mereka akan berkata kepada orang lain : wah, saya nggak berbakat, pemerintah itu tidak adil , karyawan saya kurang ajar benar kan kata saya, bisnis itu susah

2. Mengulang tindakan yang sama tanpa merubah strategi. Orang type seperti ini, masih lebih bagus, karena mereka yakin dan masih mencoba tetap bertindak untuk mencapai tujuannya. Akan tetapi mereka lupa bahwa tindakan yang mereka ambil masih sama dengan yang pernah mereka lakukan. Jadi mereka menggunakan pendekatan, cara-cara yang sama dan terus mengulang-ulang tanpa pernah merubah strategi yang di gunakan.

3. Belajar dari kesalahan, merubah strategi dan terus bertindak. Pola seperti ini yang orang-orang sukses gunakan, mereka tidak pernah merasa gagal, mengeluh, menyalahkan orang lain. Mereka terus belajar , merubah strategi dan melakukan apapun yang di perlukan sampai mendapatkan tujuan. Untuk mendapatkan hasil yang berbeda, tindakan anda juga harus berbeda. Hidup adalah pilihan, dan kita bertanggung jawab penuh atas kehidupan kita sendiri, bukan orang lain, bukan atasan kita dan juga bukan pula pemerintah.

Memaafkan Rasa benci, dendam, serta permusuhan, telah terbukti dalam berbagai penelitian, bahwa dapat memicu tekanan darah tinggi. Dan memaafkan, dapat menghilangkan stress dan menjaga jantung agar tetap sehat.

Stress akan muncul, ketika batin seseorang terganjal oleh rasa kecewa karena tersakiti. Melupakan saja sebuah kesalahan yang menyebabkan rasa sakit hati, tidak selalu mampu dalam mengatasinya, terkadang malah menambah beban di dalam hati.

Dikutip dari Mayo Clinic, Jumat (10/9/2010), memaafkan adalah sebuah proses perdamaian dengan diri sendiri. Diawali dengan pengakuan akan adanya rasa sakit, seseorang yang memberi maaf justru akan merasa lebih rileks untuk menerima kondisinya.

Dengan kondisi mental yang lebih rileks, seseorang juga akan terhindar dari risiko penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang. Risiko tersebut umumnya dihadapi oleh para pendendam, yang membutuhkan jalan pintas untuk lepas dari beban emosi negatifnya.

Manfaat lain dari saling memaafkan terungkap dalam penelitian di University of Massachusetts, yakni bisa menurunkan tekanan darah dengan lebih cepat. Efek percepatan itu bisa mencapai 20 persen pada wanita, sementara pada pria efeknya lebih kecil.

Tekanan darah, denyut jantung, dan kontraksi otot biasanya meningkat, ketika seseorang terlibat konflik, sehingga risiko serangan jantung dan stroke menjadi lebih tinggi. Gejala tersebut akan mereda ketika konflik berakhir, atau akan lebih cepat lagi apabila kedua belah pihak yang berkonflik saling bermaafan.

Sedangkan untuk bisa memaafkan, seseorang yang pernah merasa tersakiti akan melewati 4 tahapan, yaitu :

1. Mengakui dengan jujur adanya rasa sakit hati atau kemarahan di dalam dirinya, sebagai akibat dari kesalahan orang lain.

2. Memahami, bahwa situasi tersebut tidak baik untuk dirinya, sehingga harus dirubah.

3. Menemukan cara baru untuk menyikapi orang lain yang telah membuatnya marah atau sakit hati.

4. Memahami, bahwa orang itu butuh untuk dimaafkan, sebagaimana dirinya juga ingin dimaafkan, jika berbuat salah.

Namun, jika seseorang sulit untuk memaafkan kesalahan orang lain, mungkin ada cara lain dalam menyampaikan permintaan maaf. Menurut sebuah penelitian di University of Valencia, permintaan maaf lebih efektif jika disampaikan melalui telinga kanan.

Sensor pendengaran di sebelah kanan terhubung dengan belahan otak kiri, bagian yang berhubungan dengan logika. Menurut penelitian, hal itu akan menyebabkan permintaan maaf ditangkap dan diproses dengan lebih rasional.

Dengan saling bermaafan, maka akan terhindar dari hal-hal yang merugikan di dalam kehidupan. Karena esensi dari kehidupan ialah dimana segala yang dijalani dapat memberi kebaikan, baik untuk diri sendiri, maupun untuk orang lain.

**maafin Giu yah..**

10 Hal di Dunia Yang Tidak Bisa Dibeli Dengan Uang Uang, siapun butuh uang gan. Bener gak? Orang Dewasa, Remaja bahkan anak anak kecil sekalipun kenal dengan benda yang namanya uang. Memang uang penting dalam kehidupan, tanpa alat tukar ini kita tidak mukin bisa memenuhi kebutuhan hidup. Uang membuat sebagian orang bisa melakukan banyak hal daripada orang yang tidak memilikinya. Tetapi seberapapun pentingnya uang, masih ada hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.

1. Kebahagiaan Memang kedengarannya aneh, Tetapi inilah kenyataannya. Uang memang bisa membuat anda merasa senang karena anda bisa membiayai liburan mewah, memberi laptop dengan fasilitas yang sangat modern, atau modifikasimobil balap. Tapi uang tidak bisa menghadirkan secercah kebahagiaan dari dalam lubuk hati kita. 2. Kebahagiaan Anak Untuk membelikan makan dan pakaian yang bagus bagus untuk anak tercinta memang membutuhkan uang. Tapianda tidak bisa menggunakan uang untuk memberi rasa aman, tanggung jawab, sikap yang baik serta kepandaian pada anak anda. Hal ini merupakan buah dari waktu dan perhatian yang anda curahkan untuk mereka dan hal hal baik yang anda ajarkan. Uang memang membantu kita memenuhi aspek pengasuhan, tapi waktu telah membuktikan bahwa kebutuhan dasar tiap anak adalah berapa banyak waktu yang diberikan orangtuanya, bukan orangnya. 3. Cinta Cinta tidak bisa dibeli dengan uang, akuilah hal ini benar. Memang dengan uang kita bisa membuat orang tertarik, tapi cinta berasal dari rasa saling menghargai, perhatian, berbagi pengalaman dan kesempatan untuk berkembang bersama. Itu sebabnya banyak pasangan yang menikah karena uang, tak bertahan lama. 4.Penerimaan

Untuk diterima oleh lingkungan pergaulan, Anda tak butuh uang. Bila Anda ingin diterima, fokuskan energi Andauntuk membuat diri Anda berharga bagi lingkungan sekitar dengan menjadi teman dalam suka dan duka. 5. Kesehatan Kita butuh uang untuk mengongkosi biaya perawatan dan membeli obat, tapi uang tak bisa menggantikan kesehatan yang hilang. Itu sebabnya pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati sebaiknya kita terapkan. Mulailah berolahraga, berhenti merokok, dan banyak hal lain yang pasti sudah Anda tahu. 6. Kesuksesan Beberapa orang memang ada yang mencapai kesuksesan dengan menyuap, tapi ini adalah pengecualian. Kesuksesan hanya berasal dari kerja keras, kemauan, dan sedikit kemujuran. Ada aspek kecil dari usaha menuju sukses yang bisa didapatkan dengan uang, misalnya mengikuti pelatihan atau membeli peralatan, tapi sukses lebih banyak berasal dari usaha yang Anda lakukan sendiri. 7. Bakat Kita dilahirkan dengan bakat tertentu. Dengan uang, yang bisa kita lakukan adalah mengasah bakat tersebut, misalnya belajar musik. Namun para ahli mengatakan, untuk menjadi ahli di bidangnya, kita membutuhkan bakat. 8. Sikap yang baik Banyak orang yang kaya raya tapi sikapnya kasar dan ucapannya sinis. Tak sedikit orang sederhana yang tutur katanya sopan dan menunjukkan rasa hormat pada orang lain. Jadi, jumlah uang yang dimiliki bukan penentu sikap atau manner seseorang. 9. Kedamaian Bila uang bisa membeli kedamaian, barangkali kita tak lagi mendengar tentang perang. Justru yang sering terjadi sebaliknya, uang lah yang menjadi sumber pertikaian dan permusuhan. 10. Waktu Uang tidak akan bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu. Setelah hari berganti, maka waktu 24jam tersebut akan hilang dan tidak akan mukin akan kembali lagi. Karena itu gunakan setiap kesempatan yang ada untuk menytakan perhatian dan kasih sayang anda kepada orang yang sangat anda sayang dan anda cintai, sebelum waktu itu berlalu dan anda menyesalinya.

Mengenal Jenis Kepribadian Manusia

Kursus Kepribadian Berdasarkan teori Jung dari jurnalnya Psychological Types, terdapat perbedaan yg mendasar dalam tipe kepribadian. Berikut merupakan beberapa tipe kepribadian dari teori Jung tersebut.

Ekstrovert VS Introvert Seseorang dapat menjadi ekstrovert atau introvert, tergantung dgn arah aktivitas mereka. Extrovert adalah orang yg berpikir mengenai hal-hal secara objektif dan luas, sedangkan Introvert lebih berpikir ke arah subjektif atau dirinya sendiri. Perbedaan kedua kepribadian tersebut seperti di bawah ini :

Ekstrovert * Tertarik dgn apa yg terjadi di sekitar mereka * Terbuka dan seringkali banyak bicara * Membandingkan pendapat mereka dgn pendapat orang lain * Seperti aksi dan inisiatif Introvert * Tertarik dgn pikiran dan perasaannya sendiri * Memerlukan teritori mereka sendiri * Tampil dgn muka pendiam dan tampak penuh pemikiran * Biasanya tidak mempunyai banyak teman Logika VS Intuisi Berpikir secara logika adalah kemampuan mengambil informasi berdasarkan kualitas fisik dan pengaruhnya terhadap informasi lainnya. Intuisi atau suara hati merupakan kemampuan untuk mengambil informasi berdasarkan potensi tersembunyi dan kemungkinan

eksistensinya. Perbedaan umum keduanya sebagai berikut : Tipe Penuh Logika * Melihat semua orang dan memikirkan semua hal * Merasa hanya hidup di sini dan hari ini * Cepat beradaptasi dgn berbagai situasi * Senang dgn sensasi fisik * Tipe Intuisi * Mengarah ke masa lalu atau masa depan * Khawatir mengenai masa depan lebih dari yg sekarang * Tertarik dgn semua hal baru dan tidak biasa * Tidak suka rutinitas

Berpikir VS Merasakan Berpikir merupakan kemampuan untuk mengambil informasi berdasarkan sturktur dan fungsinya. Sedangkan merasakan adalah kemampuan untuk mengambil informasi berdasarkan kondisi penuh semangat. Perbedaan umum dari keduanya adalah :

Tipe Pemikir * Tertarik dgn system, struktur, dan pola * Mengekspos apapun dalam analisi logis * Relatif dingin dan tidak emosional * Mengevaluasi hal dgn intelektualitas dan antara benar atau salah Tipe Perasa * Tertarik dgn orang dan perasaan mereka * Mudah mengungkapkan mood-nya kepada orang lain * Menaruh perhatian besar terhadap cinta dan keinginannya yg besar * Mengavaluasi hal dgn penuh etika dan antara baik atau buruk * Pasrah VS Penuntut

Tipe Pasrah termotivasi dalam aktivitas dari perubahan suatu situasi. Tipe penuntut termotivasi ke dalam aktivitas hasil keputusan mereka dari perubahan situasi. Perbedaan umum keduanya adalah : Tipe Pasrah * Bergerak secara impulsive mengikuti situasi * Dapat memulai banyak hal dalam sekali waktu, namun tanpa penyelesaiannya * Lebih memilih kemerdekaan daripada memenuhi kewajiban * Selalu ingin tahu dan suka hal baru * Tipe Penuntut * Tidak suka meninggalkan pertanyaan tanpa jawaban

* Bekerja keras dan selalu menyelesaikannya dgn baik * Tidak suka mengubah apa yg sudah menjadi keputusannya * Relatif stabil dalam bekerja

Kita bisa mengenal kepribadian tersebut melalui kursus kepribadian atau bentuk pengajaran lain. Dgn kursus kepribadian kita bisa mengerti tentang tingkah laku orang.

Psikologi dan Arti dari Warna Warna Ahli fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer : merah, hijau, kuning dan biru. Walaupun tidak diketahui secara pasti mengapa orang-orang menyukai warna dan kombinasi warna tertentu. Tetapi yang jelas, setiap warna mempunyai karektor atau sifat ayng berbeda-beda. Bahkan sejak dahulu warna diketahui mempunyai pengaruh terhadap manusia, namun baru belakangan ini penggunaannya telah dimanfaatkan secara meluas dalam dunia otomotif, busana, permainan dan sebagainya. MERAH Merah: Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan keberahian. 1.Merah Terang : Warna ini melambangkan kekuatan kemahuan atau cita-cita. Sifatnya : Agresif, Aktif, Eksentrik. Pengaruhnya : Berkemahuan keras, penuh gairah, dominasi, jantan. 2.Merah Jambu : Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Warna ini mempunyai sifat menuntut dalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka. Catatan: Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti bahagia di budaya Oriental BIRU Warna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme. 1.Biru Tua : Warna ini melambangkan perasaan yang mendalam. Sifatnya : Konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. Pengaruhnya : Tenang, Bijaksana, Tidak Mudah Tersinggung, Ramai kawan. 2.Biru Muda : Warna ini melambangkan keanjalan dari cita-cita. Sifatnya : Bertahan, Protektif, Tidak Berubah fikiran. Pengaruhnya : Keras Kepala, Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendirian tetap. Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan. Catatan: Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan kepercayaan KUNING Warna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat : Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita

setinggi langit dan semangatnya juga tinggi. 1.Kuning Terang : Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Pengaruhnya : Berubah-ubah sikap, berpengharapan, dermawan, tidak percaya. Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan. Catatan: Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu HIJAU Warna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji, senang menasihati orang lain. Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan. Catatan: Warna Hijau tidak terlalu sukses untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai ABU-ABU & HITAM 1.ABU-ABU : Warna ini tidak menunjukkan erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral. Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan. Catatan: Warna Abu abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata 2.HITAM : Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerosakkan dan kepunahan. COKLAT & UNGU 1.COKLAT : Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan. Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan. Catatan: Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasi. 2.UNGU : Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan. Catatan: Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam

Anda mungkin juga menyukai