Anda di halaman 1dari 10

Laporan Percobaan

Anggota Kelompok:

Ahmad B.P. Della R.R. Irfansyah A.

Nurul D.A.
Rasyid S. Wahyuni S.

Pendahuluan

Latar Belakang Teori Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang. Kedua aktifitas kehidupan ini tidak dapat dipisahkan karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversibel. Irreversibel maksudnya tidak dapat kembali pada keadaan awal. Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Pertumbuhan pada tanaman terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu perkecambahan yang diikuti dengan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil dari dalam biji. Untuk itu perlu diketahui bagaimana proses perkecambahan itu terjadi beserta kondisi -kondisi pada kecambah yang diberikan oleh faktor -faktor penyebab perkecambahan.

Tujuan percobaan
Percobaan ini di lakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan dari beberapa variabel kontrol sebagai faktor pendukung terjadinya perkecambahan terhadap perkembangan kecambah jagung dan kacang hijau.

Manfaat percobaan Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek yang ditimbulkan variabel kontrol yang dipakai terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, serta mengetahui kondisi yang diperlukan untuk berlangsungnya perkecambahan biji kacang hijau dan jagung.

Metode Penelitian
Metode Penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain :

Alat & Bahan :


Langkah Kerja :

Media Tanam Kapas/Tanah

Merendam Kacang Siapkan Jagung

Air
Air Parfume Kacang Hijau Jagung

Siapkan Media Tanam


Memasukkan Kacang dan Jagung pada Media Tanam Menyirami setiap hari dan Menjaga kelembapan Kapas

Wa k t u P e n e l i t i a n : B e r l a n g s u n g k u r a n g l e b i h 1 M i n g g u

1. Pertumbuhan Tumbuhan Monokotil & Dikotil

Hipotesa : Pertumbuhan Dikotil akan lebih cepat bila dibandingkan dengan tumbuhan monokotil

Teori : 1. Cadangan Makanan pada biji disimpan dalam Kotiledon 2. Monokotil hanya memiliki satu Kotiledon Cadangan Makanan sedikit Energi yang dihasilkan rendah Susah untuk Bermitosis Lama Berkecambah 3. Dikotil memiliki dua Kotiledon Cadangan Makanan banyak Energi yang dihasilkan besar Mudah untuk Bermitosis Cepat Berkecambah

Hasil Pengamatan
Hari 1 2 3 4 5 6 8 Monokotil 1cm 2cm 4cm 7cm 10cm 14cm Dikotil 1cm 3cm 5cm 6cm 7cm 10cm 16 14 12 10 8 6 4 2 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Hasil pengamatan tidak sesuai dengan hipotesa & teori
yang ada. Hal ini disebabkan beberapa faktor eksternal lain seperti air yang diberikan terlalu banyak sehingga tumbuhnya tanaman tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Monokotil Dikotil

2 . P e rtu mbu h an Tu mb u h an K a c a n g H i jau d e n ga n Va ria bel K o n tr ol A i r & A i r P a r fu me

Hipotesa : Pertumbuhan Kacang Hijau dengan disirami Air akan lebih cepat bila dibandingkan dengan Air Parfume

Teori : 1. Air Parfume tidak memiliki Nutrisi yang dibutuhkan Tanaman 2. Kandungan mineral Air mempercepat tumbuhnya Tanaman 3. Parfume mengandung Bahan Kimia yang dapat mengganggu maupun menghambat tumbuhnya Tanaman

Hasil Pengamatan
Hari 1 2 Air Putih cm Air Parfume Mengecil 2.5 2 1.5 1 0.5 0 -0.5 -1 -1.5 -2 -2.5

Air Putih

3
4 5

2cm
2,5cm 2,7cm

Mengecil

Air Parfume

Hasil pengamatan sesuai dengan teori dan hipotesa bahwa tumbuhan yang disirami Air Putih tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan Air Parfume

3 . P e rtu mbu h an Tu mb uhan K a ca ng H i jau d e n ga n Va ria bel K o n tr ol A i r y a n g B e rtu lisa n /t a nd a ( + ), ( - ), & ( )

Hipotesa : Pertumbuhan Kacang Hijau dengan disirami Air bertanda (+) akan lebih cepat dibandingkan dengan tanda (-) maupun ( ). Sama dengan : (+) > (-) > ( )

Teori : 1. Tanda Positif akan memberikan dampak yang baik pada Air 2. Tanda Negatif akan memberikan dampak yang buruk pada Air 3. Tanda Kosong akan memberikan dampak yang biasa pada Air

Hasil Pengamatan
Hari 1 2 3 4 (+) 1cm 2cm 4cm 5cm (-) 1cm 2cm () 2cm 4cm 5cm 6cm 16 14 12 10 8 6 4 2 0 1 2 3 4 5 6 7 8

(+)
(-)

5
6 7 8

8cm
10cm 12cm 14cm

8cm
9cm 11cm 13cm

()

Hasil pengamatan sesuai dengan teori dan hipotesa bahwa tumbuhan yang disirami Air bertanda (+) tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan Air Bertanda (-) maupun ( )

Penutup
Kesimpulan : Berdasarkan Percobaan dan Pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Perkecambahan banyak difaktori oleh berbagai jenis Variabel Kontrol selain faktor

Apabila ditinjau dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan di daerah berintensitas cahaya kurang atau gelap akan memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan kacang hijau yang diletakkan di tempat berintensitas cahaya banyak atau terang. Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi sedikit atau tanpa cahaya matahari akan merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Namun, kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih banyak yaitu tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau namun batang lebih pendek.

Anda mungkin juga menyukai