Anda di halaman 1dari 9

Purnama dan Aktivitas Vulkanik

Putri Sinthya Melani Amin (H22109001) Roswita (H22109***)

Purnama
Bulan purnama adalah salah satu fase bulan di mana bulan terletak di belakang bumi ditinjau dari matahari. Karena satu siklus bulan lamanya 29.5 hari, maka bulan purnama biasanya terjadi di antara hari ke-14 dan 15 dalam kalender lunar.

Aktivitas Vulkanik
Vulkanisme adalah kegiatan yang berkaitan dengan pergerakan magma. Magma sebagai masa silikat cair pijar sangt giat melakukan gerakan ke segala arah baik secara vertical, miring, menyusup atau mendatar yang bergerak dipermukaan bumi atau hanya di dalam bumi.

Letusan-letusan Vulkanik Saat Bulan Purnama di Indonesia


Letusan Gunung Tanggal Kejadian Bulan Baru/Purnama 10 12 April 1815

Tambora (korban 92.000 orang)

Bulan baru (10 April 1815)

Krakatau (korban 36.000 orang)

26-28 Agustus 1883

Bulan baru (1 September 1883)

Kelud (korban 10.000 orang)

19 Mei 1919

Purnama (15 Mei 1919)

Papandayan (korban 3000 orang)

12 Agustus 1772

Purnama, (13 Agustus 1772)

Gunung Tambora (atau Tomboro) adalah sebuah stratovulkano aktif yang terletak di pulau Sumbawa, Indonesia.

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra

Gunung kelud adalah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang masih aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar

Gunung Papandayan adalah gunung api yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.

Letusan gunung api merupakan kegiatan yang bersifat "seketika" atau mendadak dan dipicu oleh sebuah "trigger" berupa perubahan kecil. Gunung api didahului gejala-gejala lain sebelum benar-benar erupsi (meletus), baik erupsi effusive (seperti aktifitas Gn Merapi) maupun eksplosif (meletusnya Pinatubo, atau Krakatau dan Tambora).

Anda mungkin juga menyukai