Anda di halaman 1dari 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah Materi Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu

: SMA Negeri 19 Garut : Bahasa Indonesia : XI/ 1 : 2011-2012 : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami berbagai informasi dari sambutan/ khotbah dan wawancara Kompetensi Dasar Indikator : 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara : Mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara: siapa yang mewawancarai dan siapa yang diwawancarai, serta apa isi pembicaraannya Merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa kalimat Menyampaikan (secara lisan) isi rangkuman kepada orang lain

I. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa mampu mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara, merangkumnya ke dalam beberapa kalimat, dan menyampaikan isi rangkuman tersebut kepada orang lain.

II. Materi Ajar Wawancara adalah tanya jawab untuk memperoleh informasi untuk keperluan tertentu. Tanya jawab dilakukan oleh pewawancara dan yang diwawancarai (narasumber). Hasil wawancara tersebut dituangkan dalam sebuah laporan karena merupakan teknik pengumpulan informasi. Laporan tersebut dapat berupa karya jurnalistik atau data. Wawancara dapat juga disajikan dalam bentuk ringkasan. Caranya dengan menulis ulang hasil wawancara (mentranskrip) kemudian menuliskan kembali pokok-pokok wawancara dalam tulisan pendek (ringkasan). Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mendengarkan wawancara sebagai berikut. 1. Orang yang melakukan pembicaraan (pewawancara dan narasumber). 2. Isi pokok pembicaraan dengan menjawab pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Teks wawancara

III. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan mengajar Deduktif (umum ke khusus) 2. Metode mengajar a. Berbagi pengalaman (sharing) b. Menemukan sendiri (inquiry) c. Pemeragaan (demonstrasi) d. Tanya jawab e. Belajar dari model (modeling) f. Penugasan

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan awal (10 menit) a. Guru mengondisikan siswa ke dalam situasi kegiatan belajar mengajar. b. Guru mengabsen siswa. c. Guru melakukan apersepsi. 2. Kegiatan inti (60 menit) a. Guru menjelaskan tentang definisi wawancara. b. Guru menjelaskan tentang wawancara dan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mendengarkan wawancara. c. Guru menjelaskan tentang cara kerja merangkum wawancara. d. Dua orang siswa membacakan teks wawancara (berperan sebagai narasumber dan pewawancara). Sementara itu, siswa lain mencatat pokok-pokok wawancara. e. Siswa merangkum isi pembicaraan wawancara tersebut dalam beberapa kalimat. f. Beberapa orang siswa membacakan rangkumannya di depan kelas untuk ditanggapi siswa lain. g. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya. 3. Kegiatan akhir (10 menit) a. Siswa dan guru mengadakan refleksi. b. Siswa mendapatkan tugas untuk menyimak atau menonton wawancara (yang berupa acara talk show atau talk live, dialog interaktif, berita, hiburan) di radio atau televisi. Hasil wawancara tersebut dirangkum menjadi beberapa kalimat.

V. Alat dan Sumber Bahan 1. Teks wawancara. 2. Buku teks Esis

3. Buku teks Mahir Berbahasa Indonesia 2 untuk SMA Kelas XI Program IPA dan IPS karangan Paulus Tukan, S.Pd. yang diterbitkan oleh PT Ghalia Indonesia Printing Tahun 2007. 4. Buku LKS Kreatif Bahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas XI a.

VI. Penilaian 1. Jenis dan bentuk penilaian Tes lisan Tes tertulis Observasi kinerja/ demonstrasi Tagihan hasil karya: rangkuman dan tugas Pengukuran sikap 2. Instrumen/ soal Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1) Bacalah teks wawancara berikut ini!

Catatlah pokok-pokok pembicaraan pada wawancara di atas! 2) Buatlah rangkuman hasil wawancara tersebut dalam beberapa kalimat! 3) Sampaikanlah isi rangkumanmu di depan kelas! 3. Kunci jawaban 1) Pokok-pokok hasil wawancara Pewawancara : pengurus majalah dinding (murid: Eliazer) Narasumber Tema : Pak Guru (Pak Sulaiman) : Pendidikan, khususnya yang berhubungan dengan otak anak Indonesia Orang tua murid beropini bahwa cara dan materi pendidikan dasar-menengah di Indonesia tidak sesuai dengan tujuan pendidikan. Hal tersebut telah menimbulkan berbagai kasus, seperti kecemasan terhadap anak sekolah. Cara belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap proses kreatif siswa. Cara belajar mengajar yang bukan dialog kurang mengangkat potensi kreatif siswa dan akan menyebabkan anak secara pasif saja menerima segala yang disampaikan guru.

Ada orang tua yang mengaku bahwa anaknya yang masih di TK sering diberi tugas untuk menghapal sesuatu seperti janji pramuka. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental anak karena telah melebihi kemampuan daya serap anak. Menurut Pak Sulaiman model pendidikan yang cocok untuk otak anak adalah pendidikan yang tidak terlalu banyak teori, tetapi menekankan pengalaman belajar lapangan. Keluhan para orang tua benar. 2) Rangkuman hasil wawancara Wawancara tersebut dilakukan oleh pengurus madding kepada Pak Sulaiman dengan tema Pendidikan, khususnya berhubungan dengan otak anak Indonesia. Orang tua murid berpendapat bahwa cara dan materi pendidikan dasar-menengah di Indonesia tidak sesuai dengantujuan pendidikan. Padahal cara belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap proses kreatif siswa. Menurut Pak Sulaiman, model pendidikan yang cocok untuk otak anak adalah pendidikan yang tidak terlalu banyak teori. 3) Menyampaikan rangkuman hasil wawancara Wawancara tersebut dilakukan oleh pengurus madding kepada Pak Sulaiman dengan tema Pendidikan, khususnya berhubungan dengan otak anak Indonesia. Orang tua murid berpendapat bahwa cara dan materi pendidikan dasar-menengah di Indonesia tidak sesuai dengantujuan pendidikan. Padahal cara belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap proses kreatif siswa. Menurut Pak Sulaiman, model pendidikan yang cocok untuk otak anak adalah pendidikan yang tidak terlalu banyak teori. 4. Rumusan penilaian Skor soal nomor 1 No Aspek Yang Dinilai 1. Kesesuaian pokokpokok wawancara dengan isi pembicaraan Kelengkapan isi Pertanyaan Pemandu Apakah pokok-pokok tersebut sesuai dengan data yang ada pada wawancara? 1 2 Skor 3 4 5

2.

3.

4.

Apakah hal-hal penting pada wawancara dicantumkan secara lengkap dalam pokok-pokok tersebut? Terdapatnya Apakah terdapat nama (identitas) narasumber dan narasumber dan pewawancara pewawancara dalam pokok-pokok tersebut? Kebakuan bahasa Apakah siswa menulis pokokpokok tersebut dengan bahasa Indonesia yang baku? Jumlah Skor (Maksimal 20)

Skor soal nomor 2 No Aspek Yang Dinilai 1. Kesesuaian rangkuman dengan pokok-pokok wawancara Ketepatan rangkuman Pertanyaan Pemandu 1 2 Skor 3 4 5

2.

3.

4.

Apakah rangkuman tersebut sesuai dengan data yang ada pada teks wawancara dan pokok-pokok nomor 1? Apakah rangkuman memuat keseluruhan detail isi dan merupakan hal yang inti? Keefektifan kalimat Apakah rangkuman tersebut menggunakan kalimat yang efektif? Kebakuan bahasa Apakah siswa menulis rangkuman dengan bahasa Indonesia yang baku? Jumlah Skor (Maksimal 20)

Skor soal nomor 3 No 1. 2. Aspek Yang Dinilai Penyampaian rangkuman Kejelasan intonasi dan pelafalan Jumlah Skor (Maksimal 10) Skor 1 2 3 4 5

Penghitungan nilai akhir dalam skala 1-100 adalah sebagai berikut. Nilai akhir = Perolehan skor total siswa x 2

Anda mungkin juga menyukai