Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke : Bahan

Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit :1

A. Pokok Bahasan :Beton B. Sub Pokok Bahasan 1. Kebaikan dan kekurangan beton 2. Definisi beton 3. Sifat-sifat beton C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami sifat-sifat beton sebagai bahan bangunan 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengkuti kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui kebaikan dan kekurangan beton sebagai bahan bangunan, mengetahui definisi beton, mengetahui sifat-sifat beton D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Pendahuluan 1. Menjelaskan silabus matakuliah, peraturan perkuliahan, etika, dan evaluasi belajar Penyajian 1. Menjelaskan mengapa beton Pertemuan Ke 1 menjadi popular sebagai bahan bangunan 2. Menjelaskan kebaikan dan kejelekan beton 3. Menjelaskan definisi beton 4. Menjelaskan sifat-sifat beton E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Neville, A.M. and Brook, J.J. 1987. Concrete Technology. Longman Scientific & Technical, London. 2. Ryan, W.G. 1992. Australian Concrete Technology. Longman Cheshire, Melbourne. 3. Shetty, 1992. Concrete Technology. S. Chad & Company LTD, New Delhi. Kegiatan Mahasiswa Menyimak dan mencatat Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit :2

A. Pokok Bahasan :Semen B. Sub Pokok Bahasan 1 Sejarah semen dan definisi semen 2 Pabrikasi semendan kimia dasar semen 3 Jenis-jenis semen dan pengujian semen C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami semen sebagai bahan perekat 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui sejarah singkat semen, definisi semen, pabrikasi semen, kimia dasar semen, jenis-jenis semen, dan pengujian semen D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan sejarah pembuatan Pertemuan Ke 2 dan penggunaan semen 2. Menjelaskan metode pembuatan semen dan senyawa kimia semen 3. Menjelaskan jenis-jenis semen dan pengujian semen E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1 2 3 OHP dan transparansi Bahan ajar Papan tulis Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Neville, A.M. and Brook, J.J. 1987. Concrete Technology. Longman Scientific & Technical, London. 2. Ryan, W.G. 1992. Australian Concrete Technology. Longman Cheshire, Melbourne. 3. Shetty, 1992. Concrete Technology. S. Chad & Company LTD, New Delhi.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit :3

A. Pokok Bahasan :Agregat B. Sub Pokok Bahasan 1. Klasifkasi ukuran agregat 2. Tekstur dan bentuk agregat 3. Sifat-sifat agregat 4 Gradasi agregat C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami agregat sebagai bahan pengisi pada beton 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui klasifikasi ukuran agregat, tekstur dan bentuk agregat, sifat-sifat agregat, gradasi agregat D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan sumber-sumber Pertemuan Ke 3 agregat dan macam-macam agregat 2. Menjelaskan tekstur dan bentuk agregat 3. Menjelaskan sifat-sifat agregat 4. Menjelaskan perhitungan gradasi agregat E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Annual Book of ASTM Standards. 1994. Concrete and Aggregates, American Society for Testing and Material, Philadelphia 2. Neville, A.M. and Brook, J.J. 1987. Concrete Technology. Longman Scientific & Technical, London. 3. Ryan, W.G. 1992. Australian Concrete Technology. Longman Cheshire, Melbourne. Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit :4

A. Pokok Bahasan :Air dan Adukan Beton B. Sub Pokok Bahasan 1 Persyaratan air sebagai campuran beton 2 Kelecakan adukan beton 3 Jenis-jenis pengujian pada adukan beton 4. Bleeding dan segregasi C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengaruh air terhadap beton 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui persyaratan air sebagai campuran beton, kelecakan adukan beton, jenis jenis pengujian pada adukan beton, bleeding dan segregasi. D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan Pertemuan Ke 4 persyaratan air sebagai campuran beton 2. Menjelaskan pengertian kelecakan beton 3. Menjelaskan pengujian kelecakan beton 4. Menjelaskan pengertian segregasi dan bleeding E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Annual Book of ASTM Standards. 1994. Concrete and Aggregates, American Society for Testing and Material, Philadelphia 2. Neville, A.M. and Brook, J.J. 1987. Concrete Technology. Longman Scientific & Technical, London. 3. Ryan, W.G. 1992. Australian Concrete Technology. Longman Cheshire, Melbourne. Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit :5

A. Pokok Bahasan :Perancangan Campuran Beton B. Sub Pokok Bahasan 1. Perancangan campuran beton dengan metode perbandingan berat 2. Menentukan keperluan bahan untuk pengecoran. C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan bahan dalam volume beton tertebtu 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat menghitung perancangan campuran beton dan mortar dengan metode perbandingan berat, dapat menghitung keperluan bahan untuk pelaksanaan pengecoran. D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan cara menghitung Pertemuan Ke 5 kebutuhan bahan dalam 1 m3 beton dan mortar 2. Menjelaskan cara menghitung keperluan bahan beton dan mortar dalam volume pengecoran tertentu E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Annual Book of ASTM Standards. 1994. Concrete and Aggregates, American Society for Testing and Material, Philadelphia 2. Neville, A.M. and Brook, J.J. 1987. Concrete Technology. Longman Scientific & Technical, London. 3. SK SNI S-04-1989-F. 1989. Spesifikasi Bahan Banguna Bagian A. Departeman Pekerjaan Umum. Yayasan LPMB, Bandung. Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit :6

A. Pokok Bahasan :Perancangan Campuran Beton B. Sub Pokok Bahasan 1. Perancangan campuran beton dengan metode ACI 2. Menghitung ukuran kotak takaran agregat. C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan bahan dalam volume beton tertebtu 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat menghitung perancangan campuran beton dengan metode ACI, dapat menghitung ukuran kotak takaran agregat. D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan cara menghitung Pertemuan Ke 6 kebutuhan bahan dalam 1 m3 beton untuk mutu beton tertentu dengan metode ACI 2. Menjelaskan cara menghitung ukuran takaran kotak agregat untuk keperluan pelaksanaan E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Annual Book of ASTM Standards. 1994. Concrete and Aggregates, American Society for Testing and Material, Philadelphia 2. Neville, A.M. and Brook, J.J. 1987. Concrete Technology. Longman Scientific & Technical, London. 3. SK SNI S-04-1989-F. 1989. Spesifikasi Bahan Banguna Bagian A. Departeman Pekerjaan Umum. Yayasan LPMB, Bandung. Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit :7

A. Pokok Bahasan :Pelaksanaan Pekerjaan Beton B. Sub Pokok Bahasan 1. Pencampuran beton 2. Pengangkutan adukan beton 3. Pengecoran dan pemadatan 4. Perawatan beton C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami cara pelaksanaan beton dilapangan 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat melaksanakan pekerjaan beton, antara lain pencampuran beton, pengangkutan adukan, pengecoran, pemadatan, dan perawatan. D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan alat pencampur Pertemuan Ke 7 beton, lamanya pencampuran 2. Menjelaskan metode pengangkutan adukan beton 3. Menjelaskan cara pengecoran dan pemadatan beton 4. Menjelaskan metode perawatan beton E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Neville, A.M. and Brook, J.J. 1987. Concrete Technology. Longman Scientific & Technical, London. 2. Ryan, W.G. 1992. Australian Concrete Technology. Longman Cheshire, Melbourne. 3. SK SNI S-04-1989-F. 1989. Spesifikasi Bahan Banguna Bagian A. Departeman Pekerjaan Umum. Yayasan LPMB, Bandung. Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit :8

A. Pokok Bahasan :Beton, Semen, Agregat, Air dan Adukan Beton, dan perancangan campuran beton dengan metode perbandingan berat B. Sub Pokok Bahasan : Mid Semester C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mengevaluasi hasil kegiatan belajar mengajar berdasarkan pertemuan 1-5 2. Tujuan Instruksional Khusus Mengevaluasi kegiatan belajar mengajar melalui ujian tulis berkenaan dengan pokok bahasan. D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian Mid Semester Pertemuan Ke 8 E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. Fotocopy soal mid semester 2. Kertas lembar jawaban 3. Papan tulis F. Evaluasi Hasil ujian mid semester G. Referensi 1. Annual Book of ASTM Standards. 1994. Concrete and Aggregates, American Society for Testing and Material, Philadelphia 2. Neville, A.M. and Brook, J.J. 1987. Concrete Technology. Longman Scientific & Technical, London. 3. Ryan, W.G. 1992. Australian Concrete Technology. Longman Cheshire, Melbourne. 4. SK SNI S-04-1989-F. 1989. Spesifikasi Bahan Banguna Bagian A. Departeman Pekerjaan Umum. Yayasan LPMB, Bandung. 5. Shetty, 1992. Concrete Technology. S. Chad & Company LTD, New Delhi. Kegiatan Mahasiswa Mengerjakan ujian mid semester

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan 1. Penggolongan kayu 2. Susunan kayu 3. Kadar air kayu 4. Pengujian kayu : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit :9 : Jenis-Jenis Kayu

C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami penggunaan kayu sebagai bahan bangunan. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui penggolongan kayu, susunan kayu, kadar air kayu, pengujian kayu D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan jenis jenis kayu Pertemuan Ke 9 yang dipakai untuk bahan bangunan 2. Menjelaskan susunan lingkar tahunan kayu 3. Menjelaskan cara menghitung kadar air kayu 4. Menjelaskan metode pengujian kayu E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Suwarnowiryomartono, 1991, Konstruksi Kayu I, UGM, Yogyakarta Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke A. Pokok Bahasan : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit : 10 : Kelas kuat dan kelas awet kayu

B. Sub Pokok Bahasan 1. Kelas kuat kayu 2. Kelas awet kayu 3. Cacat Kayu 4. Metode pengawetan kayu C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami sifat-sifat mekanik kayu 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui kelas kuat kayu, kelas awet kayu, cacat kayu, metode pengawetan kayu. D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan penggolongan Pertemuan Ke 10 kayu berdasarkan kelas kuat dan kelas awet 2. Menjelaskan pengaruh cacat kayu terhadap kelas kuat kayu 3. Menjelaskan metode pengawetan kayu E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Suwarnowiryomartono, 1991, Konstruksi Kayu I, UGM, Yogyakarta Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke A. Pokok Bahasan : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit : 11 : Kayu Lapis

B. Sub Pokok Bahasan 1. Jenis-jenis kayu lapis 2. Jenis-jenis perekat 3. Metode pembuatan kayu lapis C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami jenis dan metode pembuatan kayu lapis 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis kayu lapis, jenis-jenis perekat, metode pembuatan kayu lapis D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan jenis-jenis kayu Pertemuan Ke 11 lapis dan penggunaannya 2. Menjelaskan jenis jenis bahan perekat dan kekuatannya 3. Menjelaskan metode pembuatan kayu lapis E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Suwarnowiryomartono, 1991, Konstruksi Kayu I, UGM, Yogyakarta Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit : 12 : Kayu Sebagai Bahan Bangunan : Kuis

C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mengevaluasi hasil kegiatan belajar mengajar berdasarkan pertemuan 9-11 2. Tujuan Instruksional Khusus Mengevaluasi kegiatan belajar mengajar melalui ujian tulis berkenaan dengan pokok bahasan. D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Penyajian Pertemuan Ke 12 Kegiatan Mengajar Ujian Kuis Kegiatan Mahasiswa Mengerjakan ujian kuis

E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. Fotocopy soal mid semester 2. Kertas lembar jawaban 3. Papan tulis F. Evaluasi Hasil ujian kuis tertulis G. Referensi 1. Suwarnowiryomartono, 1991, Konstruksi Kayu I, UGM, Yogyakarta

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan 1. Baja struktural 2. Sifat-sifat baja 3. Unsur kimia baja C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami sifat-sifat baja sebagai bahan bangunan 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengukuti kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui definisi bahan baja structural, sifat-sifat baja, unsur kimia baja. D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan penggunaan baja Pertemuan Ke 13 sebagai bahan struktur 2. Menjelaskan sifat-sifat mekanik baja 3. Menjelaskan unsur-unsur kimia baja dan peran unsure kimia tersebut E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Podos Bajayo, 1992, Pengetahuan Dasar Struktur Baja, Paguyuban Dosen Baja Yogyakarta, Yogyakarta. Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit : 13 : Sifat-Sifat Baja

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke A. Pokok Bahasan : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit : 14 : Produksi Baja

B. Sub Pokok Bahasan 1. Proses pemuatan baja 2. Jenis-jenis baja 3. Keuntungan dan kerugian baja C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami jenis-jenis baja dan proses pembuatannya 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan baja, jenis-jenis baja, keuntungan dan kerugian bahan baja D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan proses pembuatan Pertemuan Ke 14 baja 2. Menjelaskan jenis-jenis baja berdasarkan penggunaan dan mutu 3. Menjelaskan keuntungan dan kerugian baja sebagai bahan bangunan E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Podos Bajayo, 1992, Pengetahuan Dasar Struktur Baja, Paguyuban Dosen Baja Yogyakarta, Yogyakarta. Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke A. Pokok Bahasan : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit : 15 : Pengujian Baja

B. Sub Pokok Bahasan 1. Pengujian diameter tulangan ulir 2. Pengujian mutu baja C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengujian mutu baja 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui metode pengujian diameter baja tulangan ulir, metode pengujian mutu baja, pengujian baja paduan D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Kegiatan Mengajar Penyajian 1. Menjelaskan cara pengujian Pertemuan Ke 15 diameter tulangan ulir 2. Menjelaskan cara menggambarkan kurva hubungan tegangan regangan dari pengujian 3. Menjelaskan cara menentukan mutu baja dari hasil pengujian E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 1. OHP dan transparansi 2. Bahan ajar 3. Papan tulis F. Evaluasi Tugas Mandiri G. Referensi 1. Podos Bajayo, 1992, Pengetahuan Dasar Struktur Baja, Paguyuban Dosen Baja Yogyakarta, Yogyakarta. Kegiatan Mahasiswa Berperan aktif, menyimak, mencatat. Mengerjakan tugas mandiri

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan : Bahan Bangunan : SPL 125 : 3 (2-1) : 2 x 50 menit : 16 : Baja Sebagai Bahan Bangunan : Kuis

C. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Mengevaluasi hasil kegiatan belajar mengajar berdasarkan pertemuan 13-15 2. Tujuan Instruksional Khusus Mengevaluasi kegiatan belajar mengajar melalui ujian tulis berkenaan dengan pokok bahasan. D. Kegiatan Pembelajaran Tahap Kegiatan Penyajian Pertemuan Ke 16 Kegiatan Mengajar Ujian Kuis Kegiatan Mahasiswa Mengerjakan ujian kuis

E. Media dan Alat Bantu Pengajaran 4. Fotocopy soal mid semester 5. Kertas lembar jawaban 6. Papan tulis F. Evaluasi Hasil ujian kuis tertulis G. Referensi 1. Podos Bajayo, 1992, Pengetahuan Dasar Struktur Baja, Paguyuban Dosen Baja Yogyakarta, Yogyakarta.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) DAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH BOBOT PROGRAM

: BAHAN BANGUNAN : SPL 125 : 3(2-1) SKS : S1 TEKNIK SIPIL FAK TEKNIK UNILA

DOSEN PJ

: Ir. SURYA SEBAYANG, M.T.

Anda mungkin juga menyukai