Anda di halaman 1dari 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Seorang dokter gigi profesional selain harus memiliki etika, etiket, moral, beragama, berkompeten, dan berintegritas tentunya juga harus menaati Kode Etik Kedokteran Gigi yang telah diatur oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Gigi. Di dalam kode etik ini diatur mengenai hakhak pasien, kewaijban pasien, hak-hak dokter, kewajiban dokter serta hubungan dokter gigi dengan teman sejawat dan masyarakat. Seorang dokter gigi profesional tentunya harus memiliki hubungan yang baik dengan pasiennya. Dalam berhubungan dengan pasien, ada suatu etika dan batasan serta aturan-aturan yang telah diatur demi terciptanya suatu hubungan baik yang berkesinambungan antara dokter dengan pasien. Selain menjaga hubungan dengan pasien, seorang dokter gigi juga harus memahami dan mengaplikasikan fungsi serta peran seorang dokter gigi di masyarakat sebagai profesi yang mulia. Seorang dokter gigi juga harus mengetahui dan mengerti bagaimana hubungan antar kesejawatan profesi, hal apa saja yang seharusnya dilakukan antar teman sejawat dan hal apa saja yang seharusnya dihindari. Dokter gigi pun harus paham bagaimana hubungan dengan rekan kerja. Dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai hubungan dokter gigi dengan pasien, hubungan dokter gigi dengan masyarakat, hubungan dokter gigi dengan teman sejawat, hubungan dokter gigi dengan rekan kerja dan tak lupa organisasi profesi yang menghimpun seluruh dokter gigi di Indonesia yaitu PDGI. 1.2 Tujuan Pembelajaran Menjelaskan mengenai prinsip kaidah dasar etika dan peran organisasi profesi dalam pelayanan dan hubungan antar dokter gigi dengan pasien, sejawat, masyarakat dan ilmu pengetahuan serta mengetahui hak-hak serta kewajiban dokter dan pasien.

Anda mungkin juga menyukai