Anda di halaman 1dari 8

Sejarah Perkembangan Agama Islam

Bab 1. Pendahuluan Agama islam merupakan agama yang memiliki penganut terbanyak di dunia. Dapat dikatakan bahwa jumlah penganut agama Islam di seluruh dunia sekitar 1 miliar jiwa. Angka tersebut bukanlah jumlah yang sedikit, jika dibandingkan jumlah penganut agama Islam pada awal masa kenabian Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia sendiri, islam juga merupakan agama yang memiliki banyak penganut sehingga tidak heran banyak ketentuan Negara Kesatuan Republik Indonesia banyak yang berlandaskan ajaran agama Islam. Besarnya jumlah penganut agama Islam di seluruh dunia, serta penyebaran agama Islam ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia, menimbulkan pertanyaan di dalam benak orang-orang. Kita perlu mengetahui sejarah asal-usul agama Islam dan perkembangannya hingga sekarang. Selain itu kita perlu mengetahui bagaimanakah ajaran agama Islam sampai ke Indonesia dan bagaimanakah cara penyebarannya.

Bab 2. Isi Islam merupakan agama yang memberikan perubahan yang signifikan terhadap sejarah dunia. Perkembangan islam dalam membentuk sistem masyarakat yang baru sangatlah cepat dalam jangka waktu dua puluh tiga tahun di masa Nabi Muhammad SAW. Hal ini merupakan fakta yang luar biasa, yang sampai saat ini belum mampu ditiru oleh bangsa-bangsa lainnya. Ada masa-masa keemasan agam Islam yang mana penyebaran agama Islam sangat pesat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlandaskan ajaran islam berkembang dengan signifikan. Zaman kejayaan Islam berlangsung selama abad ke- 6 Masehi hingga abad

ke 12 Masehi. Era ini dimulai dari zaman kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, zaman khulafaurasidin, kekhalifahan Daulah Umayah, kekhalifahan Daulah Abbasiyah, hinggan turki Ustmani. A. Sejarah Asal-Usul dan Perkembangan Islam. 1. Masa Nabi Muhammad SAW. Perkembangan Islam di masa Nabi Muhammad SAW dibagi kedalam dua fase, yaitu fase penyebaran di Mekkah dan di Madinah. Pada fase Mekkah berlangsung selama tiga belas tahun dan pada Madinah berlangsung selama sepuluh tahun. Nabi Mumammad lahir dan dibesarkan di kota Mekkah, pada selama hidupnya sebelum menjadi nabi, Nabi Muhammad telah menunjukkan tanda-tanda kenabian. Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertamanya dari Allah SWT melalui malaikat Jibril ketika beliau sedang menyendiri di Gua Hira. Setelah mendapatkan wahyu-wahyu dari Allah SWT dan diperintahkan untuk

menyebarkannya, Nabi Muhammad memulai dakwahnya dalam menyebarkan agama Islam di Kota Mekkah Pada periode dakwah di kota mekkah terbagi dalam dua tahapan. Tahapan yang pertama adalah tahap dakwah secara sembunyi-sembunyi. Tahapan ini berlangsung selama tiga tahun. Nabi Muhammad melakukan dakwah sembunyisembunyi karena kurang baiknya tanggapan masyarakat kota Mekkah terhadap ajaran Islam yang dibawa beliau, terutama karena Islam melarang adat dan kebiasaan yang ada di masyarakat. Contoh hal-hal yang dilarang adalah menyembah berhala, minum-minuman keras, zina serta membunuh bayi perempuan yang baru lahir. Hasil dari dakwah sembunyi-sembunyi ini adalah orang-orang terdekat Nabi Muhammad SAW menganut agama Islam dan dikenal sebagai As-Sabiqunal Awwalun.

Selanjutnya adalah tahapan dakwah secara terang-terangan. Tahapan inilah tahapan terberat yang dihadapi Nabi Muhammad SAW. Pada masa ini Nabi Muhammad menghadapi ujian berupa ketidakpercayaan masyarakat Mekkah terhadap ajaran Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad, olok-olokan, hinaa, hingga caci maki yang diterima beliau. Di samping itu banyak siksaan yang harus didera beberapa pengikut ajaran Islam dari kalangan Kafir Quraisy. Untuk menghindari lebih banyak siksaan, Nabi Muhammad memutuskan untuk hijrah ke kota Madinah. Pada periode Madinah yang berlangsung selama sepuluh tahun, ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad disambut baik oleh masyarakat kota Yastrib yang kemudian berubah menjadi Madinah. Bahkan ketika kaum muslim yang hijrah dari kota Mekkah ke Madinah (kaum Muhajirin) disambut baik oleh kaum Anshar. Di kota inilah Nabi Muhammad mulai membentuk masyrakat yang Madani berdasarkan Islam. Hal-hal yang dilakukan Nabi Muhammad di Madinah adalah segera membangun Masjid, sebab masjid digunakan sebagai tempat multifungsi, setelah itu mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Kaum Anshar dengan ikatan kekeluargaan dan persaudaraan, serta menciptakan keamanan dan perdamaian dengan cara membuat perjanjian damai dengan Kaum Yahudi. Selama periode Madinah, ajaran agama Islam menyebar dengan cepat ke negara-negara lain. 2. Masa Khulafurasidin Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, sahabat-sahabat beliaulah yang meneruskan dakwah dan pemerintahan Islam. Sahabat-sahabat itu dikenal dengan panggilan Khulafurrasidin. Khalifah yang pertama adalah Abu Bakar As-Shiddiq. Pada masa kepemimpinannya, beliau berhasil memperluas wilayah Islam hingga Irak, Suriah dan daerah Bulan sabit subur. Setelah Abu Bakar wafat, beliau digantikan

Umar bin Khattab. Pada masa itu wilayah diperluas hingga Mesir dan Iran. Selanjutnya tampuk kepemimpinan ada pada Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. 3. Masa Daulah Umayyah Pada masa dinasti, pemimpinnya Muawiyah bin Abu Sofyan. Pada masa ini perluasan wilayah dilanjutkan dengan menaklukkan Tunisia. Kemudian ekspansi berlanjut ke sebelah timur untuk menguasai daerah Khurasan, Afghanistan sampai ke Kabul. Kemudian pada masa kekuasaan. Malik bin Marwan. Perluasan wilayah dilakukan dengan menguasai Balkanabad, Bukhara, Khawarizm, Ferghana dan Samarkand. Bahkan ada pula para pejuang Islam yang yang sampai ke India. Perluasan terus beranjut hingga Asia, Afrika, bahkan Eropa. Sayangnya pada masa dinasti Umayyah banyak terjadi peragn saudara yang melemahkan dinasti ini. 4. Masa Daulah Abbasiyah Pada masa dinasti Abbasiyah memerintah, ekspansi keluar perlahan-lahan berkurang dan lebih memfokuskan ke dalam negeri. Dan ada dinasti ini Baghdad, Irak dijadikan pusat Kerajaan Islam. Pada masa inilah peradaban Islam berkembang dengan sangat pesat. Ilmu pengetahuan, seni, perdagangan, kesusasteraan, dan kemajuan materiil lainnya berkembang pesat.Ilmuwan-ilmuwan Islam banyak menuliskan teori-teori yang menjadi rujukan dalam dunia ilmu pengetahuan di seluruh dunia. Umat Islam berhasil melakukan akselerasi, jauh meninggalkan peradaban kaum lainnya. Lompatan ilmu pengetahuan mengalami kemajuan dan melahirkan berbagai karya ilmiah yang luar biasa. 5. Masa Daulah Turki Ustmani Pada masa dinasti Turki Utsmani, lebih dikenal dengan Turki Ottoman. Dinasti inilah yang paling lama bertahan yaitu selama enam abad. Pada dinasti Islam

dipimpin 36 sultan dan pada masa Sultan Sulaiman Al-Qanuni peradaban Islam mengalahkan peradaban Eropa dalam berbagai bidang seperti dalam bidang sains, militer, politik dan ekonomi. Namun menjelang abad 19 dan 20 kekuatan Turki Ottoman melemah dan puncaknya adalah dihapuskannya sistem kekhalifahan. B. Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia Ajaran agama Islam masuk ke Indonesia merupakan hasil dari proses perdagangan yang terjadi antara penduduk Indonesia dengan pedagangan Arab dan India. Banyaknya interaksi antara Pedagang dengan penduduk Indonesia menyebabkan mudahnya Islam tersebar di Indonesia. Proses masuk, penyebaran dan perkembangan ajaran Agama Islam awalnya dari perkawinan antara pedagang Arab-India dengan Penduduk Asli, selain itu pendekatan ke penduduk lapisan bawah juga berperan dalam penyebaran agama Islam. Selain itu ada proses penyebaran ajaran Islam secara aktif dengan cara dakwah berkeliling ataupun membentuk pesantren yang mengajarkan ajaran Islam. Selain itu ajaran-ajaran Islam mudah diterima oleh pemikiran masyarakat Indonesia seperti: 1. Islam mengajarkan toleransi terhadap sesama manusia, saling menghormati dan tolong menolong. 2. Islam mengajarkan bahwa dihadapan Allah, derajat semua manusia sama, kecuali takwanya. 3. Islam mengajarkan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih dan Penyayang, dan mengharamkan manusia saling berselisih, bermusuhan, merusak, dan saling mendengki. 4. Islam mengajarkan agar manusia menyembah hanya kepada Allah dan tidak menyekutukannya serta senantiasa setiap saat berbuat baik terhadap sesama manusia tanpa pilih kasih.

Karena ajaran inilah menyebabkan mudahnya Islam diterima oleh berbagai kalangan baik rakyat biasa ataupun kaum bangsawan. Penyebaran Islam sendiri semakin pesat dengan berdirinya kerajaan Islam diberbagai tempat. Sepeti Kerajaan Samudera Pasai di Aceh. Perkembangan Ajran Islam di Indonesia memberikan efek positif adalah banyaknya ilmuawan-ilmuwan atau ahli-ahli agama terbentuk serta banyak arsitekarsitektur yang memepengaruhi bentuk banguanan rumah. Selain itu Pengaruh agama Islam sangat terasa ketika masa-masa perjuangan melawan Penjajahan. Umat Islam di Indonesia Berperan besar dalam perjuangan melawan penajajahan Belanda seperti di Aceh oleh Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien, serta perjuangan Tuanku Imam Bonjol. Selain itu banyak Organisasi Islam yang turut membantu pada masa pergerakkan Indonesia Seperti Syarikat Islam (SI), Nahdathul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Bab. 3 Penutup Besarnya pengaruh Peradaban Islam terhdapa dunia, patut kita perhatikan dan kita pelajari sehingga hikmah dari sejarah peradaban tersebut dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk kedepan. Islam merupakan agama yang memiliki penganut yang banyak di dunia, begitu pula di Indonesia. Perkembangan Islam dari masa Nabi Muhammad hingga saat ini sangatlah pesat hal ini terlihat dari besarnya jumlah penganut agama Islam. Ketika di masa Nabi Muhammad SAW, banyak perjuangan yang dilakukan beliau untuk menyebarkan dakwahnya tentang ajaran Islam di Mekkah dan di Madinah. Perjuangan It uterus berlanjut pada masa kekhalifahan Kulafaurassidin, daulah Ummayah dan Daulah Abbasiyah yang mana penyebaran Islam mencapai Eropa, Afrika, Asia termasuk Indonesia.

Daftar Pustaka

Itzkowitz, Norman. "Spread of Islam." Microsoft Student 2009 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation, 2008 Ahira, Anne. Sejarah Islam di Dunia. http://www.anneahira.com/sejarah-islam-didunia.htm (diakses pada tanggal 16 Februari 2011 pukul 21.00) Yuka, Tanaya. Proses Masuknya Islam di Nusantara. http://www.sejarawan. Wordpress.com/2008/01/21/Proses Masuknya Islam di Nusantara.htm (diakses pada tanggal 16 Februari 2011 pukul 20.00)

Sejarah Perkembangan Islam

NABILA PUTRIYANDRI ALIFA 1006680884 TEKNIK LINGKUNGAN

Dosen Pembimbing: Dr. Drs. Kaelany H. D. M.Ag.

LTM 1 MPK AGAMA ISLAM

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai