Tutor B B6 AZH - Hari 1
Tutor B B6 AZH - Hari 1
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan karunia-Nya tim penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tutorial Skenario B Blok 8 sebagai tugas kompetensi kelompok ini dengan baik. Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu sumbangan pemikiran dan masukan dari semua pihak sangat kami harapkan guna perbaikan dimasa mendatang. Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, tim penyusun banyak mendapat bantuan, bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada : 1. Allah SWT. 2. Kedua orang tua yang memberi dukungan materil maupun spiritual. dr. Azhari selaku tutor kelompok 6 Teman-teman sejawat dan seperjuangan. Semua pihak yang membantu penulis. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga laporan tutorial ini bermanfaat tidak hanya untuk penulis tetapi juga untuk orang lain dalam perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................ 1 Daftar Isi..................................................................................................... BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang.......................................................................... 3 1.2 Maksud dan Tujuan................................................................... 3 BAB II Pembahasan 2.1 Data Praktikum........................................................................ 2.2 Skenario................................................................................... 2.3 Paparan I. II. Klarifikasi Istilah............................................................. Identifikasi Masalah........................................................ 5 5 6 13 14 15 4 5 2
III. Analisis Masalah.............................................................. IV. Hipotesis.......................................................................... V. Kerangka Konsep............................................................. VI. Keterbatasan Pengetahuan dan Learning Issues...............
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Blok Neuromuskuloskeletal adalah Blok 8 pada Semester 3 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus sebagai bahan pembelajaran untuk menghadapi tutorial yang sebenarnya pada waktu yang akan datang. Penulis memaparkan kasus yang diberikan mengenai seorang anak bernama Colek, berusia 11 bulan yang mengalami kejang akibat demam disertai pilek.
1.2 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari tutorial ini, yaitu : 1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. 2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok. 3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial dan memahami konsep dari skenario ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data Praktikum Tutorial 3 Tutor Moderator Sekretaris Meja Sekretaris Papan Waktu : : : : : dr. Azhari Robby Akbar Firdhani Yufinta Putri Rani Fatmala Senin, 26 September 2011 Rabu, 28 September 2011 Peraturan tutorial : 1. Alat komunikasi dinonaktifkan. 2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu dan apabila telah dipersilahkan oleh moderator. 3. Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan selama proses tutorial berlangsung. 4. Tidak diperbolehkan makan dan minum.
2.2 Skenario
Anamnesis: Colek, 11 bulan, dibawa ke UGD oleh ibunya pada pukul 15.00 dengan keluhan kejang kelonjotan seluruh tubuh selama 5 menit dengan mata mendelik ke atas. Subuh tadi penderita juga kejang 1x tapi hanya sebentar selama 1 menit denga gejala yang sama seperti di atas, sesudah kejang penderita menangis. Sejak 2 hari lalu Colek menderita demam disertai pilek. Colek adalah anak ketiga dari 3 bersaudara. Kakak tertuanya juga sering kejang jika badannya panas tapi sejak umurnya 5 tahun tidak pernah lagi kejang. Pemeriksaan Fisik di UGD: BB: 8 kg, PB: 70 cm, sensorium: compos mentis, suhu: 38,5C (aksilar), RR: 34x/menit, HR: 106x/menit, ubun-ubun besar/UUB datar, strabismus (-), Refleks pupil +/+, gerak rangsang meningeal/GRM (-), refleks fisiologis: normal, refleks patologis (-)
: kontraksi otot secara mendadak, keras dan involunter : : : peningkatan temperature di atas normal (37 C) : : tingkat kesadaran normal ; waras
: keadaan dimana kedudukan bola mata tidak searah : pengukuran ukuran pupil sebagai respon terhadap cahaya
: pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mengetahui ketiga membaran yang membungkus otak dan medulla spinalis
11.
Refleks patologis
kejang kelonjotan seluruh tubuh selama 5 menit dengan mata mendelik ke atas. 2. Subuh tadi penderita juga kejang 1x tapi hanya sebentar selama 1 menit denga gejala yang sama seperti di atas, sesudah kejang penderita menangis. 3. Sejak 2 hari lalu Colek menderita demam disertai pilek.
4. Kakak tertua Colek juga sering kejang jika badannya panas tapi sejak umurnya 5
BB: 8 kg, PB: 70 cm, sensorium: compos mentis, suhu: 38,5 C (aksilar), RR: 34x/menit, HR: 106x/menit, ubun-ubun besar/UUB datar, strabismus (-), Refleks pupil +/+, gerak rangsang meningeal/GRM (-), refleks fisiologis: normal, refleks patologis (-)
kejang kelonjotan seluruh tubuh selama 5 menit dengan mata mendelik ke atas. a. Apa saja jenis-jenis kejang? b. Apa etiologi dari kejang kelonjotan? c. Bagaimana patofisiologi kejang?
d. Mengapa kejang kelonjotan pada kasus ini disertai dengan mata mendelik?
Apakah ada hubungannya? (mekanisme mata mendelik ke atas) e. Bagian tubuh mana yang mengalami kejang pada kasus ini?
2. Subuh tadi penderita juga kejang 1x tapi hanya sebentar selama 1 menit denga gejala yang sama seperti di atas, sesudah kejang penderita menangis
a. Mengapa durasi kejang pada kasus ini berbeda-beda? (selama 5 menit dan 1
menit) b. Bagaimana pengaruh durasi kejang terhadap otot? c. Mengapa penderita menangis setelah kejang? d. Kapan terjadinya dan berhentinya kejang?
3. Sejak 2 hari lalu Colek menderita demam disertai pilek. a. Apa etiologi demam pada kasus ini? b. Bagaimana patofisiologi demam pada kasus ini? c. Apa saja jenis-jenis demam?
d. Jenis demam yang mana yang dapat menyebabkan kejang pada kasus ini? e. Bagaimana hubungan demam disertai pilek dengan keluhan kejang yang dialami
penderita?
4. Kakak tertuanya juga sering kejang jika badannya panas tapi sejak umurnya 5 tahun tidak pernah lagi kejang. a. Bagaimana pengaruh genetik terhadap kejang demam pada kasus ini? b. Selain pengaruh genetik, faktor lain apa yang dapat mempengaruhi kejang demam?
c. Mengapa kakak tertua Colek tidak pernah mengalami kejang demam lagi sejak umurnya 5 tahun? d. Apakah KD hanya diderita oleh anak berusia 1-5 tahun?
5. Pemeriksaan fisik: BB: 8 kg, PB: 70 cm, sensorium: compos mentis, suhu: 38,5C (aksilar), RR: 34x/menit, HR: 106x/menit, ubun-ubun besar/UUB datar, strabismus (-), Refleks pupil +/+, gerak rangsang meningeal/GRM (-), refleks fisiologis: normal, refleks patologis (-) a. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik?
b. Bagaimana mekanisme hasil pemeriksaan fisik yang abnormal?
c. Bagaimana mekanisme pemeriksaan pupil? d. Bagaimana mekanisme pemeriksaan fisiologis? e. Bagaimana mekanisme pemeriksaan patologis?
f. Bagaimana mekanisme pemeriksaan GRM?
6. a. Apa kemungkinan penyakit (working diagnosis) yang diderita Colek? b. Apa diagnosis banding (different diagnosis) dari kasus ini? c. Bagaimana penatalaksanaan kasus ini? d. Apa prognosis kasus ini? e. Bagaimana komplikasi yang mungkin tejadi pada kasus ini? IV. Hipotesis Colek, 11 bulan, mengalami kejang demam kompleks akibat infeksi saluran pernapasan atas.
Learning Issue 1. KD wajib 2. Jenis-jenis kejang 3. Jenis-jenis demam 4. Pemeriksaan GRM 5. Pemeriksaan refleks pupil 6. Pemeriksaan fisiologis 7. Pemeriksaan patologis