Modul 2 Operational Research (OR)

MODUL 2 OR

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | (Praktikum POSI 2011)

Modul 2 Operational Research (OR)

A.

Tujuan Praktikum 1. Mampu memahami definisi tentang beberapa hal yang berkaitan dengan Operasional Research. 2. Memberikan pemahaman mengenai beberapa teknik pembuatan formulasi atau model matematika 3. Mampu memahami formulasi pemrograman linier dengan bantuan aplikasi software Optimasi 4. Dapat menyelesaikan persoalan pemrograman linier secara manual maupun dengan aplikasi software optimasi

B.

Teori Singkat Persoalan programa linier (PL) adalah persoalan penentuan nilai

maksimum/ minimum dari suatu fungsi yang memenuhi seluruh pembatas (set konstrain) yang ada. Fungsi yang ingin dicari nilai maksimum/ minimumnya ini disebut fungsi tujuan (atau fungsi obyektif); sedangkan set konstrain (atau

seluruh konstrain). Model (matematik) yang dituliskan diatas merupakan penulisan model PL dalam bentuk kanonik, yakni : a) Bentuk fungsi obyektif : maksimasi atau minimasi b) Variabel : semuanya non-negatif, hanya boleh bernilai positif atau paling kecil sama dengan nol c) Bentuk pertidak-samaan konstrain : (lebih besar atau sama dengan) untuk fungsi obyektif minimasi, dan (lebih kecil atau sama dengan) untuk fungsi obyektif maksimasi. Analisa perubahan parameter dan pengaruhnya terhadap solusi Program Linier disebut Post Optimality Analisis. Istilah post optimality menunjukkan bahwa analisa ini terjadi setelah diperoleh solusi optimal, dengan mengasumsikan seperangkat nilai parameter yang digunakan dalam model. Atau analisis post optimal disebut juga (analisis pasca optimal atau analisis setelah optimal, atau analisis kepekaan dalam suasana ketidaktahuan) merupakan suatu usaha untuk mempelajari nilai-nilai dari peubah-peubah pengambilan keputusan dalam suatu model matematika jika satu atau beberapa atau semua parameter model tersebut

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | (Praktikum POSI 2011)

Modul 2 Operational Research (OR)

berubah atau menjelaskan pengaruh perubahan data terhadap penyelesaian optimal yang sudah ada. Shadow price menyatakan berapa besarnya fungsi tujuan akan berubah jika sisi kanan fungsi kendala ditambah satu unit.Shadow price ini dapat kita lihat pada tabel optimal simpleks kolom slack variable baris Cj Zj. Untuk lebih memahami konsep ini perhatikan kasus Diva Furniture berikut ini . Reduced cost adalah besarnya perubahan nilai optimal fungsi tujuan jika produk yang mestinya tidak diproduksi (T) tetap diproduksi. Variabel yang tidak berada pada kolom product mix pada tabel optimal, disebut non-basic variable.

C.

Software yang digunakan 1. 2. 3. Solver Excel QM For Windows LINDO

D.

Studi Kasus PT. Juggy Corporation memproduksi beberapa Juggy seperti Juggy

Hanger, Juggy Hook dan Juggy Punk. Jam pekerja yang tersedia untuk pembuatan Juggy Hanger, Juggy Hook dan Juggy Punk adalah sebagai berikut : 7, 6, dan 7 jam kerja. Kapasitas mesin untuk masing-masing part adalah 100, 50, dan 60 pcs. Keuntungan yang ingin diperoleh untuk Juggy Hanger adalah 10.000 /pcs, Juggy Hook adalah 8.000/pcs dan Juggy Punk adalah 9000/pcs. Jam kerja yang tersedia secara keseluruhan adalah 24 jam kerja, kapasitas secara keseluruhan adalah 250 pcs.

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | (Praktikum POSI 2011)

Modul 2 Operational Research (OR)

Prosedur Percobaan 1. Solver Excel Buat formula pada Ms. Excel seperti pada gambar dibawah ini :

Pilih Data Solver Isi inputan no. cell sesuai dengan : Set Target Cell, Equal To, By Changing Cells, dan Subject To The Constraint.

Klik Solver, pilih Answer, Sensitivity dan Limits.

2. QM For Windows Pilih menu File, kemudian pilih New Secara otomatis kita diarahkan pada menu Module, kemudian pilih program Linier Programing. Pilih Number Of Contraints, Number Of Variabels dan Objective sesuai dengan studi kasus yang diberikan. Isi masing masing kolom sesuai dengan studi kasus yang diberikan. Klik Solve.

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | (Praktikum POSI 2011)

Modul 2 Operational Research (OR)

3. LINDO Buat bahasa matematis pada model windows seperti di bawah ini : max 10000x1+8000x2+9000x3

subject to 7x1+6x2+7x3<=24 100x1+50x2+60x3<=250 E. Pilih Solve.

Tugas Pendahuluan 1. Apa yang dimaksud Linier Programming? 2. Apa perbedaan Entering Variable dan Leaving Variable? 3. Apa yang dimaksud dengan Reduce Cost dan Dual Price? 4. Apa bedanya antara daerah Feasible dan daerah optimum? 5. Sebuah perusahaan elektronik memproduksi tape recorder dan televisi yang prosesnya dilakukan di 2 stasiun kerja, yaitu perakitan dan pengetesan. Setiap unit recorder memerlukan 2 jam perakitan & 2 jam pengetesan, sedangkan setiap unit televisi memerlukan 4 jam perakitan dan 3 jam pengetesan. Waktu yang tersedia di departemen perakitan 72 jam / minggu, sedangkan di departemen pengecekan 48 jam / minggu. Kontribusi profit dari tape recorder Rp. 25.000 dan dari televisi Rp. 50.000. (Kerjakan menggunakan metode grafik dan analisa persoalan diatas ( Slack/sulplus, Reduce cost/dual price)! 6. PT. Juggy Corporation bergerak dalam bidang pembuatan Juggy. Untuk menarik minat konsumen perusahaan tersebut melakukan promosi dengan memasang iklan pada acara televisi. Promosi dilakukan pada dua macam acara TV yaitu infotainment dan komedi. Pada acara infotainment akan disaksikan oleh 8 Juta penonton Wanita dan 1 Juta penonton Pria. Acara komedi akan disaksikan oleh 2 Juta penonton Wanita dan 10 Juta penonton Pria. Biaya promosi pada acara infotainment 10 Juta/menit dan 17 Juta/menit. Perusahaan menginginkan promosinya disaksikan oleh 28
Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | (Praktikum POSI 2011)

Modul 2 Operational Research (OR)

Juta Penonton Wanita dan 14 Juta penonton Pria. Bagaimanakah model pemograman linier yang dipakai menggunakan metode Big M? 7. Sebutkan dan jelaskan karakteristik variable linier! 8. Apa syarat yang harus diketahui jika ingin menyelesaikan persoalan dengan metode grafik?

Laboratorium OSI & K | FT. UNTIRTA | (Praktikum POSI 2011)