K-Tyrex (ikut serta dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia 2011 divisi berkaki) Merupakan robot cerdas yang

dikategorikan dalam robot berkaki.Karena menjelajah dengan menggunakan 6 buah kaki (hexapod).Memiliki 8 buah sensor Ultrasonik sebagai pendeteksi jarak antara robot dengan halangan di sekitar robot.Dan sebuah sensor UV Tron unutk mendeteksi pancaran Ultra violet dari api. Untuk penggerak kaki, digunakan motor servo, masing-masing kaki dipasang 2 motor servo. 1 servo untuk menggerakkan kaki secara vertikal dan 1 servo untuk menggerakkan kaki secara horizontal. Sistem kerja dari robot ini pertama sekali dinyalakan dengan sound activation.Kemudian robot dengan kecerdasan buatan dan sensor ultrasonik yang dimilikinya akan menelusuri ruangan-ruangan untuk menemukan titik api. Pada saat robot mendeteksi adanya api maka robot akan menyalakan kipas yang telah terpasang utnuk mematikan api tersebut. AutoRun (ikut serta dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia 2011 divisi beroda) Merupakan robot cerdas yang dikategorikan dalam robot beroda. Karena menjelajah dengan menggunakan 4 buah roda. Memiliki 8 buah sensor Ultrasonik sebagai pendeteksi jarak antara robot dengan halangan di sekitar robot.Dan sebuah sensor UV Tron unutk mendeteksi pancaran Ultra violet dari api. Untuk penggerak kaki, digunakan motor DC 2 buah. Sistem kerja dari robot ini pertama sekali dinyalakan dengan sound activation.Kemudian robot dengan kecerdasan buatan dan sensor ultrasonik yang dimilikinya akan menelusuri ruangan-ruangan untuk menemukan titik api. Pada saat robot mendeteksi adanya api maka robot akan menyalakan kipas yang telah terpasang utnuk mematikan api tersebut. DSultan (ikut serta dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia 2010 divisi beroda) Merupakan robot cerdas yang dikategorikan dalam robot beroda. Karena menjelajah dengan menggunakan 4 buah roda yang terhubung oleh belt layaknya tank. Memiliki 4 buah sensor Ultrasonik sebagai pendeteksi jarak antara robot dengan halangan di sekitar robot.Dan sebuah sensor UV Tron unutk mendeteksi pancaran Ultra violet dari api. Untuk penggerak roda dan belt, digunakan motor DC 2 buah. Sistem kerja dari robot ini pertama sekali dinyalakan dengan sound activation.Kemudian robot dengan kecerdasan buatan dan sensor ultrasonik yang dimilikinya akan menelusuri ruangan-ruangan untuk menemukan titik api. Pada saat robot mendeteksi adanya api maka robot akan menyalakan kipas yang telah terpasang utnuk mematikan api tersebut.

Robot Pemindah Barang berdasarakan Warna Barang Mobile robot yang dapat memindahkan barang berdasarkan warna dan dapat berungsi secara otomatis maupun manual. Robot menggunakan 4 roda dengan sistem skid-steering dan memiliki 3 joint lengan robot dengan pencekram (griper) pada ujung lengan. Sensor yang digunakan untuk mengikuti jalur/garis adalah sensor photodiode dan led super bright. Pendeteksi barang menggunakan sensor ultrasonic dan sebagai pendeteksi warna barang (putih, kuning, jingga, hijau, merah, biru, hitam) menggunakan sensor LDR. Kendali manual menggunakan Audio FSK Modem (TCM3105) yang dihubungkan dengan joypad. Mobile robot pemindah barang dapat dioperasikan secara otomatis maupun manual. Dalam ruangan (indoor) robot bekerja secara otomatis, robot akan mengambil barang dan memindahkan ke tempat yang telah ditentukan dengan cara bergerak mengikuti garis (line follower), jika robot mengalami masalah maka robot memberikan sinyal suara dan memberitahukan kepada operator sehingga robot dikendalikan secara manual. Jika di luar ruangan dengan lintasan atau kondisi yang sulit dan barang yang diambil merupakan jenis barang yang berbahaya, maka robot dapat dioperasikan secara manual menggunakan kendali yang ditelemetrikan. Sistem skid-steering dapat bergerak dengan mudah menuju tempat yang diinginkan. Pendeteksian warna menggunakan sensor warna menghasilkan pendeteksi 7 warna yang berbeda yang disimpan dalam EEPROM mikrokontroler. Saat kondisi manual, robot dikendalikan menggunakan joypad dengan komunikasi radio HT berbasis modulasi FSK sehingga dapat menjangkau jarak yang jauh dan data yang utuh. TRICOPTER Merupakan robot terbang yang dikendalikan oleh remote kontrol.Robot ini memiliki 3 buah motor brushless yang dipasang pada ketiga sudut sama sisi tricopter. Robot ini bertujuan untuk mendeteksi parameter meteorologi (suhu, kelembaban, dan tekanan) dan mengirimkan data ke ground station sehingga diperoleh data dalam bentuk visual. Sistem ini juga mengirim informasi tentang data navigasi (laju rotasi, arah, dan percepatan) tricopter untuk divisualisasikan pada software ground station secara 3D dengan bantuan game engine. Data ditransmisikan dari tricopter ke software ground station secara serial. Pengubahan sinyal analog ke sinyal digital membutuhkan converter dari sinyal analog ke sinyal digital (ADC, Analog to Digital Converter) yang terdapat pada mikrokontroler ATMega128. Data sensor yang dikirim akan dimodulasi oleh radio transceiver sehingga terjadi perubahan dari sinyal informasi (digital) menjadi sinyal pembawa (analog) dan setelah dikirimkan data sudah dalam bentuk sinyal analog. Saat perintah diterima di ground station, radio transceiver akan mengubah sinyal pembawa menjadi sinyal informasi.

ROBOT LINE FOLLOWER Adalah robot pengikut garis yang dibaca oleh sensor. Sensor yang digunakan adalah photodioda dan infrared. Infra red sebagai transmiter dan photodioda sebagai receiver oleh robot. Dengan kecerdasan buatan maka robot akan mengikuti garis. Penggeraknya adalah 2 buah motor DC.