DINDA YUMARITA SARI (3415096607) DZIKRINA PUJI L (3415096619) FENNY AULIA (3415096589) HIKMAH ZIKRIYANI (3415096598) KIKI ZAKYAH (3415097900) RAHMAT FADRIKAL (3415096616)
PENGERTIAN ISLAM
Asal kata islam: aslama (Bahasa Arab), yaslimu islaman yang artinya menyerah, patuh Seorang muslim yang taat akan patuh kepada Allah (sunatullah) Sunatullah versi orang barat= Natural law (Hukum alam) Manusia bukanlah pencipta hukum alam,tetapi hanya menemukannya contoh: hukum gravitasi yang ditemukan Isac Newton Sunatullah tidak akan berubah sepanjang masa
(21) (31) menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kami telah 12. Dan sesungguhnya
13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik (QS Al Muminun: 12-14)
Definisi Tuhan
Sesuatu, apa, atau siapa yang di pentingkan sedemikian rupa oleh manusia, sehingga ia membiarkan dirinya di kuasai (dominir) oleh yang dipentingkannya itu Syirk adalah menganggap, mengangkat, atau menjadikan adanya tuhan (Yang Maha Kuasa) selain Allah dalam perilakunya
Pancagila
Sila pertama: syirk Sila kedua: hukum tidak berdaya Sila ketiga: penyimpangan dan penyelewengan Sila keempat: maksiat merajalela Sila kelima: umat manusia teraniaya
Tauhid yang Esa berlandaskan Kemerdekaan Hidayah Iman (mengEsakan Allah) didapat dengan Jihad Hidayah hanya diberikan kepada orangorang yang berkualitas, yang bermutu Mewujudkan Hakim yang adil dalam Islam
Allah akan memberi nilai yang tinggi kepada orang yang istiqomah. Al-Quran pun menyatakan bahwa istiqomah adalah syarat kedua untuk masuk surga. Menghayati Laa ilaha illallah sebagai landasan pokok dari ajaran islam secara keseluruhan.
TAUHID MENYURUH MENDEKATI ALLAH DENGAN KERENDAHAN HATI Dalam mengucapkan dan menghayati laa ilaha illallah harus dengan ikhlas dan rendah hati. Karena manusia memiliki keterbatasan dalam berpikir. Kibir adalah perasaan sombong dan membesarkan dirinya .
Melatih hati dengan tersenyum bukan hanya dibibir namun datang dari lubuk hati yang paling dalam. Allah maha mengetahui segalanya,dan akan terasa dekat apabila kita ikhlas dalam menjalani kehidupan ini. beribadahlah kamu seakan-akan melihat Allah. Walaupun engkau tidak melihat-Nya,sesunguhnya Allah maha melihat
Hubungan Cinta
Cinta kepada Allah dan r4asulnya itulah cinta yang haqiqi,meskipun pada dasarnya cinta adalah sesuastu yang tidak dapat dihitung,maka aljabar cinta tidak sama dengan aljabar matematika.
Untuk tetap ber-ilah kepada Allah dibutuhkan perjuangan dalama hati dan terus menerus membina rohani dan tauhid menjadi mantap. Dengan sholat,kita seperti diosegarkan kembali dan seperti dibersihkan.
Hikmah Bismillah
Memulai sesuatu yang baik dengan Bismillahirrahmanirrahiim,sehingga pekerjaan yang kita lakukan sebagai ibadah. Maka setiap kegiatan yang kita lakukan adalah menjadi manusia yang benar-benar bertauhid
Cinta yang pertama dan yang paling utama adalah kepada Allah, sebab Dia adalah Maha Esa, sumber dari segala sumber. Cinta manusia yang ada dalam hati itu bagaikan cermin yang menerima sinar itu dan memantulkannya kembali. Nampak pada wajahnya sinar ketaatan kepada Allah dan wajahnya meyakinkan dan penuh optimisme, serta tersenyum, tabah dan sabar dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan.
CINTA KEPADA RASUL Para rasul telah membuktikan cinta murni mereka kepada Allah. Mereka telah berjihad dan berhasil menundukkan, menguasai dan mengendalikan hawa nafsu dan keinginan mereka oleh karena itu, mereka adalah tauladan hidup bagi kita.
CINTA KEPADA JIHAD FI SABILILLAH Cirri khas manusia adalah cinta jihad fi sabilillah. Demikian setiap manusia nyatanya cinta kepada jihad tetapi dihati yang sebenarnya dan sesungguhnya adalah jihad melawan dan menundukkan setan dan hawa nafsu.
CINTA KEPADA MANUSIA Mengapa cinta kepada manusia, cinta kepada orang tua, anak dan istri tidak berada pada tingkatan ketiga? Hal ini disebabkan keadaan mereka sendiri yang belum tentu berada, berperilaku, dan berbuat di jalan Allah. Oleh karena itu kita harus senang dan cinta untuk berjihad membawa keluarga kita ke jalan Allah. Kita berjihad mulai dari diri pribadi, berjihad menguasai dan mengendalikan diri kita, baru kepada anggota keluarga.
CINTA KEPADA HARTA, TAHTA DAN SEJENISNYA Harta dan tahta dapat dicari dan diusahakan tetapi nyawa tidak demikian. Maka dari itu, cinta terhadap harta, tahta dan sejenisnya berada pada tingkatan kelima. Barang siapa yang mendapatkan hidayah iman tentu ia akan merasakan betapa nikmatnya cinta kepada Allah itu diatas segalanya dan cinta kepada selain-Nya adalah realisasi dari cinta kepada-Nya.
FALSAFAT, HIKMAH DAN GEMA KEMATIAN DALAM KEHIDUPAN GOLONGAN YANG MEMPERTUHANKAN DUNIA Orang yang mempertuhankan dunia tidak akan mengingat maut; kalaupun dia mengingatnya itu dilakukan sambil meratapi dunianya dan mencaci maut itu. Bagi orang seperti itu, ingatan akan maut hanya akan semakin menjauhkan dia dari Allah SWT
GOLONGAN PEMULA YANG BERTAUBAT Orang yang bertaubat sering kali mengingat maut sehingga rasa takut dan gentar timbul dalam hatinya dan dengan demikian ia menyempurnakan taubatnya boleh jadi ia merasa khawatir bahwa maut akan menjemput sebelum tobatnya sempurna dan sebelum bekalnya untuk kehidupan akhirat cukup.
GOLONGAN YANG TELAH MENCAPAI TINGKATAN ARIFIN Orang yang arif akan senantiasa mengingat maut sebab baginya kematian adalah saat yang berbahagia bersama kekasihnya dan seorang pecinta tidak akan pernah melupakan janji pertemuan zat yang dicintainya.
KEUTAMAAN MENGINGAT MAUT DAN CARA MELAKUKAN HAL ITU Sebab utamanya adalah karena mengingat maut itu dengan sendirinya akan menimbulkan ketidaksenangan terhadap dunia yang sarat dengan tipu daya dan mendorong manusia untuk melakukan persiapan bagi akhirat. Sedangkan kelalaian akan maut akan mendorong manusia untuk tenggelam dalam nafsu duniawi .
CARA MENIMBULKAN INGATAN KEPADA MAUT DI DALAM HATI Sikap lalai yang dilakukan oleh banyak orang terhadap kematian adalah akibat kurangnya perenungan dan ingatan kepada kematian. Banyak orang yang mengingat kematian tidak mengingat dengan hati penuh melainkan masih dipengaruhi nafsu duniawi. Berziarah ke kubur atau menjenguk orang-orang sakit merupakan cara untuk menyegarkan ingatan terhadap kematian.
MENYEMBUHKAN ANGAN-ANGAN YANG BERKEPANJANGAN Manusia itu dikelilingi banyak penyebab kematian . Rasulullah bersabda Anak Adam itu bisa menjadi tua, namun ada dua hal yang tetap menjadi muda yaitu: 1. Kerasukan terhadap duniawi (harta, tahta, wanita) 2. Kerasukan akan umur panjang atau angan-angan Hendaklah beramal shaleh dengan cara memanfaatkan hembusan napas yang telah dianugrahkan. SEGERALAH BERAMAL SHALEH DAN JANGAN MENGULUR WAKTU Ibnu Abbas berkata, Nabi SAW pernah bersabda kepada seseorang seraya menasihatinya, Manfaatkanlah lima hal sebelum tiba lima hal yang lain: masa mudamu sebelum datang masa tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, kekayaanmu sebelum datang kemiskinanmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang kematianmu
KEDAHSAYATAN DAN KEGEMBIRAAN SAAT MENJELANG MAUT Rasulullah SAW bersabda,Tobat seorang manusia tetap diterima selama dia belum sampai sakaratul maut Rasulullah SAW juga bersabda, Barang siapa mencintai pertemuan dengan Allah, maka Allah pun akan senang bertemu dengannya dan barang siapa membenci pertemuan dengan Allah maka Dia-pun tidak senang bertemu dengannya. Tetapi kami semua takut pada kematian para sahabat bertanya. Beliau menjawab,Tidaklah sama, sebab ketika penderitaan yang dijumpai oleh orang beriman dalam menempuh perjalanan menuju Allah telah dihilangkan, maka dia akan gembira bertemu dengan Allah dan Allah pun gembira bertemu dengannya.
KESUDAHAN YANG DIHARAPKAN PADA SAAT SAKARATUL MAUT Raut wajah dari seorang yang sedang dalam keadaan sakaratulmaut yang diinginkan adalah raut wajah yang tenang, tentram, dan meyakinkan. Dari lidahnya terucap dua kalimat syahadat dan dihatinya terdapat prasangka baik kepada Allah SWT. Rasulullah bersabda,Barang siapa mati dalam keadaan hati menyadari bahwa tiada Tuhan selain Allah, niscaya dia akan masuk jannah (H.R.Muslim) UCAPAN SEJUMLAH ORANG SHALEH DIANTARA SAHABAT, TABIIN, DAN PARA SUFI SETELAH MEREKA