Anda di halaman 1dari 4

Return realisasian portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return-return realisasian masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio tersebut.

Secara matematis, return realisasian dapat dituliskan sebagai berikut : Rp wi Ri n = return realisasian portofolio = porsi dari sekuritas i terhadap seluruh sekuritas di portofolio = return dari realisasi ke i = jumlah dari sekuritas tunggal

Sedangkan return ekspektasian portofolio merupakan rata rata tertimbang dari return-return ekspektasian masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio. Return ekspektasian portofolio dapat dinyatakan secara matematis sebagai berikut

E(Rp) = return ekspektasi dari portofolio wi = porsi dari sekuritas i terhadap seluruh sekuritas di portofolio E(Ri) = return ekspektasi dari realisasi ke i n = jumlah dari sekuritas tunggal Resiko portofolio adalah varian return sekuritas sekuritas yang membentuk portofolio tersbut. Salah satu pengukur risiko adalah deviasi standar atau variance yang merupakan kuadrat dari deviasi standar. Risiko yang diukur dengan ukuran ini mengukur risiko dari seberapa besar nilai tiap-tiap item menyimpang dari rata-ratanya. Resiko portofolio juga dapat diukur dengan besarnya deviasi standar dari nilai nilai return sekuritas-sekuritas tunggal yang ada di dalamnya. Dalam menghitung risiko portofolio, ada tiga hal yang perlu ditentukan, yaitu: 1. Varians setiap sekuritas. 2. Kovarians antara satu sekuritas dengan sekuritas lainnya. 3. Bobot portofolio untuk masing-masing sekuritas. Secara matematis, risiko portofolio dapat dihitung dengan

Kovarian adalah pengukur yang menunjukkan arah pergerakan dua buah variable. Kovarian dapat dihitung menggunakan cara probabilitas. Secara matematis, dapat dituliskan sebagai berikut

][

RAi RBi E(RA) E(Rb) Pi

= kovarian return antara saham A dan saham B = return masa depan saham A kondisi ke i = return masa depan saham B kondisi ke i = return ekspektasi dari saham A = return ekspektasi dari saham B = probabilitas terjadinya masa depan untuk kondisi ke i

Mengestimasi return dan risiko portofolio berarti menghitung return yang diharapkan dan risiko suatu kumpulan aset individual yang dikombinasikan dalam suatu portofolio aset. Rumus untuk menghitung return yang diharapkan dariportofolio adalah sebagai berikut

Diversifikasi adalah pembentukan portofolio melalui pemilihan kombinasi sejumlah asset tertentu sedemikian rupa hingga risiko dapat diminimalkan tanpa mengurangi besaran return yang diharapkan. Permasalahan diversifikasi adalah penentuan atau pemilihan sejumlah aset-aset spesifik tertentu dan penentuan proporsi dana yang akan diinvestasikan untuk masing-masing asset tersebut dalam portofolio. Ada dua prinsip diversifikasi yang umum digunakan: 1. Diversifikasi Random. Diversifikasi random atau diversifikasi secara naif terjadi ketika investor menginvestasikan dananya secara acak pada berbagai jenis saham yang berbeda atau pada berbagai jenis aset yang berbeda. Investor memilih aset-aset yang akan dimasukkan ke dalam portofolio tanpa terlalu memperhatikan karakterisitik aset-aset bersangkutan (misalnya tingkat risiko dan return yang diharapkan serta industri). Dalam diversifikasi random, semakin banyak jenis aset yang dimasukkan dalam portofolio, semakin besar manfaat pengurangan risiko yang akan diperoleh, namun dengan marginal penurunan risiko yang semakin berkurang. 2. Diversifikasi Markowitz. Diversifikasi Markowitz mempertimbangkan berbagai informasi mengenai karakteristik setiap sekuritas yang akan dimasukkan dalam portofolio. Diversifikasi Markowitz menjadikan pembentukan portofolio menjadi lebih selektif terutama dalam memilih aset-aset sehingga diharapkan memberikan manfaat diversifikasi yang paling optimal. Informasi karakteristik aset utama yang dipertimbangkan adalah tingkat return dan risiko (mean-variance) masingmasing aset, sehingga metode divesifikasi Markowitz sering disebut dengan meanvariance model.

Contoh Data saham A dan saham B Periode RA 20% 1 15 % 2 18% 3 21 % 4 Risiko portofolio ? E(RA) = (20% + 15% + 18% + 21%) / 4 = 18, 5 % E(RB) = (15% + 20% + 17% + 15%) / 4 = 16,75 % RB 15 % 20 % 17 % 12 %

Varian dari investasi A2 = [(20% - 18,5%)2 + (15% - 18,5%)2 + (18% - 18,5%)2 + (21% - 18,5%)2 ] /4 = (2,25 + 12,25 + 0,25 + 6,25) / 4 = 5,25 2 B = [(15% - 16,75%)2 + (20% - 16,75%)2 + (17% - 16,75%)2 + (15% - 16,75%)2 ] /4 = (3,0625 + 120,5625 + 0,0625 + 3,0625) / 4 = 4,187 Standar deviasi (risiko individual) A = 5,25 = 2,29 % B = 4,1875 = 2,05 % Covarian Cov (A,B) = (20% - 18,5%)(15% - 16,75%) = - 2,625% (15% - 18,5%)(20% - 16,75%) = - 11,375% (18% - 18,5%)(17% - 16,75%) = - 0,125% (21% - 18,5%)(15% - 16,75%) = - 4,375% Total = - 18,500% = - 18,5% / 4 = - 4,625 % r(A,B) = -4,625 / [(2,29)(2,05)] = - 0,9852 Jika dana yang diinvestasikan saham A 65 % dan saham B 35 %, risiko portofolio dapat dihitung : p2 =(0,65)2 (0,0229)2 + (0,35)2(0,0205)2 + 2 (0,65)(0,35)(- 0,9852)(0,0229)(0,0205) = 0,00022156 + 0,00005148 0,00021044 = 0,0000625 p = 0,0000626 = 0,007912 = 0,7912 % Risiko individual dapat diperkecil dengan membentuk portofolio dengan koefisien korelasi kedua saham negatif

DAFTAR PUSTAKA Hartono. Jogiyanto. Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Keenam. BPFE-Yogyakarta. 2009 http://aliaariesanti.files.wordpress.com/2011/03/penghitungan-return-dan-risiko-portofolio.pptx http://deden08m.files.wordpress.com/2011/09/materi-4-return-yang-diharapkan-resikoportofolio.pdf http://s3.amazonaws.com/ppt-download/session7-riskandreturnportofolio-100911135433phpapp02.ppt?response-contentdisposition=attachment&Signature=19g53K91n13L%2F4f4XL%2FW2NM1Ffw%3D &Expires=1318544018&AWSAccessKeyId=AKIAJLJT267DEGKZDHEQ

Anda mungkin juga menyukai