Majas MetaIora Gabungan dua hal yang berbeda yang dapat membentuk suatu
pengertian baru
Contoh : Raja siang, kambing hitam
2 Majas Alegori Perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan yang
utuh
Contoh : Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
3 Majas PersoniIikasi Melukiskan suatu benda dengan memberikan siIat siIat
manusia kepada benda, sehingga benda mati seolah-olah hidup
Contoh : Awan menari nari di angkasa, baru saja berjalan 8
KM mobilnya sudah batuk batuk
4 Majas Perumpamaan Perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama
Contoh : Bagaikan harimau pulang kelaparan, seperti
menyulam di kain yang lapuk
5 Majas Antilesis Membandingkan dua hal yang berlawanan
Contoh : Air susu dibalas air tuba
6 Majas Hiperbola BersiIat melebih lebihkan
Contoh : Ibu terkejut setengah mati, ketika mendengar
anaknya kecelakaan
7 Majas Ironi BersiIat menyindir dengan halus
Contoh : Bagus sekali tulisanmu, sampai sampai tidak bisa
Dibaca
8 Majas Litotes Digunakan untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk
merendahkan hati
Contoh : Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar
dan mewah
9 Majas Sinisme Menyatakan sindiran secara langsung
Contoh : Perilakumu membuatku kesal
Majas Oksimoron Antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan
Contoh : Cinta membuatnya bahagia, tetapi juga membuatnya
Menangis
Majas Metonimia Memakai merek suatu barang
Contoh : Kami ke rumah nenek naik kijang
2 Majas Alusio Mempergunakan peribahasa / kata kata yang artinya diketahui
umum
Contoh : Upacara ini mengingatkan aku pada proklamasi
kemerdekaan tahun 945
3 Majas EuIemisme Menggunakan kata kata / ungkapan halus / sopan
Contoh : Para tunakarya itu perlu diperhatikan
4 Majas Elipsis Menghilangkan suatu unsur kalimat
Contoh : Kami ke rumah nenek ( penghilangan predikat
pergi)
5 Majas Inversi Dinyatakan oleh pangubahan suatu kalimat
Contoh : Aku dan dia telah bertemu ~ Telah bertemu, aku
dan dia
6 Majas Pleonasme Menggunakan kata kata secara berlebihan dengan maksud
untuk menegaskan arti suatu kata
Contoh : Mari naik ke atas agar dapat meliahat pemandangan
7 Majas Antiklimaks Menyatakan sesuatu hal berturut turut yang makin lama
makin menurun
Contoh : Para bupati, para camat, dan para kepala desa
8 Majas Klimaks Menyatakan beberapa hal berturut turut yang makin lama
makin mendebat
Contoh : Semua anak anak, remaja, dewasa, orang tua dan
Kakek
9 Majas Retoris Kalimat tanya yang jawabanya sudah diketahui
Contoh : Siapakah yang tidak ingin hidup ?
2 Majas Aliterasi MemanIaatkan kata kata yang bunyi awalnya sama
Contoh : Inikah Indahnya Impian ?
2 Majas Antanaklasis Mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang
berbeda
Contoh : Ibu membawa buah tangan, yaitu buah apel merah
22 Majas Repetisi Perulangan kata kata sebagai penegasan
Contoh : Selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku
23 Majas Paralelisme Perulangan sebagaimana halnya repetisi, disusun dalam baris
yang berbeda
Contoh : Hati ini biru Hati ini lagu Hati ini debu
24 Majas Kiasmus Berisi perulangan dan sekaligus mengandung inverse
Contoh : Mereka yang kaya merasa miskin, dan yang miskin
merasa kaya
25 Majas Simbolik Perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan
membandingkan dengan benda benda lain
Contoh : Dia menjadi lintah darat
26 Majas Antonomasia Menyebutkan nama lain terhadap seseorang yang berdasarkan
cirri / siIat menonjol yang dimilikinya
Contoh : Si pincang, Si jangkung, Si kribo
27 Majas Tautologi Melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata kata yang
sama artinya ( bersinonim ) untuk mempertegas arti
Contoh : Saya khawatir dan was was dengannya