Perencanaan
Pengorganisasian
CiO tulang punggung dari sistem informasi secara total. Senior eksekutif dengan
pengetahuan bisnis perusahaan dan sistem informasi yang lengkap, serta visi strategi
dan rencana sistem informasi.
Panitia Pengarah : Manajer senior yang melaksanakan fungsi masing-masing dan
memberikan petunjuk strategi untuk pengembangan sistem informasi.
Direktur Proyek : Mengkoordinir dan mengelola semua proyek sistem informasi.
Manajer Proyek : Bertujuan untuk satu proyek dan satu team proyek SI
Anggota Team : Personal sistem informasi yang mempunyai skill yang spesifik.
Fungsi PPSI :
FUNGSI PPSI :
1. Perencanaan :
2. Pengorganisasian
CIO
DIREKTUR
PROYEK
PANITIA
PENGARAH
Penyusunan Kerja untuk SDLC (System Development Life Cycle) Siklus Hidup
Pengembangan sistem
Evaluasi & Seleksi Sistem Skill SDA dengan dukungan akuntansi dibuat
disini.
Jika PL yang dibuat merupakan suatu task yang besar, KA proyek yang mempunyai
skill dalam bidang ini ditugaskan untuk mengelola team perancang PL, Coders, dan
Testers.
Penyusunan pekerjaan yang berorientasi T.K. (tenaga kerja) dan Teknikal
Gambar Kurva V.
TK
Teknikal
Pek. Actual (PA) yang dicapai dan pengeluaran (SD) dibanding dengan Rencana Pek.
(RP) dan Anggaran (RA).
Misal : PA > RP & SD ≤ Rencana Anggaran → Baik
PA < RP & SD > RA → perlu koreksi
Kepemimpinan (Leading)
Penyelesaian sejumlah masalah seperti :
- Jadwal bergeser Sering ditemukan
- Biaya meningkat
Sasaran
Upaya untuk produktifitas dan mengembangkan sistem yang berkualitas tinggi
berdasarkan jadwal dan anggaran.
Manager proyek harus dapat menangani kedua hal diatas dan isu-isu T.K. Dalam
banyak proyek sistem isu-isu TK lebih banyak dari pada isu-isu teknikal.
Gaya Kepemimpinan
Tergantung situasi
Dalam team proyek sistem yang meliputi campuran para professional sistem, seorang
ketua proyek sistem yang demokratis harus dapat membuktikan kemampuannya
dalam gaya tersebut, sebab gaya ini disukai team.
Bila ada krisis dalam pengembangan, misalnya jadwal melesat, KA proyek harus
merubah (koreksi) agar krisis dapat diatasi. Gaya kepemimpinan yang otoriter.
Campuran keduanya merupakan gaya kepemimpinan Spektrum (Laissez-Faire),
dimana dapat sangat efektif bila digunakan dengan motivasi tinggi, anggota team
proyek skill tinggi.
Teknik-teknik PPSI
Ada 2 macam teknik PPSI :
1. Diagram GANTT (GANTT Chart)
2. Program Evaluation dan Review Technic (PERT)
Sasaran :
Membantu pengendalian waktu dan mengurangi biaya proyek sistem
Perencanaan
Sistem
Analisis
Sistem
T Rancangan
Sistem Umum
A
Evaluasi &
H Seleksi Sistem
A Rancangan
Sistem Terinci
P
Penerapan
Sistem
♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55
Waktu
Tahap : Berdasarkan SDLC
: Menurut Jadwal
: Aktual
Gannt Chart sering dipakai untuk menjadwalkan sistem informasi secara lengkap
berdasarkan tahap-tahap SDLC (Front-End Phases)
Pert Chart dipakai untuk menjadwalkan berbagai task-task secara spesifik (Back-End
Phases).
* PC (Pert Chart) menunjang task-task mana yang harus dilakukan sebelum yang
lain, atau yang dapat dilakukan secara simultan.
* PC dipakai untuk menentukan waktu minimum yang dibuat untuk melengkapi suatu
proyek atau suatu tahap, yang didasarkan pada diagram kritis, atau waktu
terpanjang (critical path).
Contoh : Aplikasi Pert pada tahap perancangan sistem terinci.
Keterangan :
O : waktu yang paling optimis
ml : waktu most likely
P : waktu paling pesimis
Misal te telah dihitung dengan hasil sebagai berikut :
Kode Task te
Urut (Hari)
1.1. Rancangan Keluaran (O) 20
2.1. Rancangan Masukan ( I ) 15
2.2. Rancangan Proses 30
2.3. Rancangan Basis Data 35
2.4. Rancangan Kontrol 25
3.1. Rancangan Jaringan 40
3.2. Rancangan Komputer 30
2.4
2.1
2.2 3.2
♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦ ♦
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 (95)
Tahap rancangan rinci sistem perlu skala waktu 95 hari, yaitu task-task 1.1, 2.3, dan
3.1 merupakan jalur kritis. PC memperlihatkan bagaimana task tergantung satu
sama lain. Ia menunjukkan urutan task dilaksanakan, dan ia menyajikan suatu dasar
eksplisit untuk evaluasi progress selama SDLC.
10 D ES1 = 0
2 5 35
22
ES2 = 10
H
A E 8 ES3 = 8
10 27 ES4 = 12
B 8 F I ES5 = 35
1 3 6 15 8
50
8 7 20 ES6 = 15
ES7 = 35
C
12 J ES8 = 50
15
12 G 35
4 7
15
PL PPSI
Lebih dari 100 paket PL tersedia dipasaran. Paket-paket ini menyediakan display
Gantt dan Pert interaktif, Manager proyek dapat memantau jadwal proyek dalam
hampir semua cara.
Paket PL untuk mikro dan M/F semua tersedia, semua paket PL dapat melakukan
aspek-aspek kebutuhan.
Waktu dari pengelolaan proyek dan laporan kemajuan umumnya meliputi :
- Pembuatan dan display diagram-diagram Gantt dan Pert
- Penelusuran status proyek
- Melakukan semua kalkulasi yang perlu
- Penyiapan berbagai laporan status task-task dalam proses, dan yang telah selesai,
task-task yang tersisa, anggaran biaya dan waktu, pengeluaran, dan
penyimpangan-penyimpangan.
Gambar berikut memperlihatkan suatu model dari sistem CASE lengkap (sistem ideal)
DAD ERD BS
Pengelolaan Proyek :
* Lap. Rencana Sist.
* Lap. Jadual Proyek
* Komunikasi team
proyek
Central * Progress Rep.
Repository
CPU
Dokumen yang
Prototipe Layar
Rancangan
Laporan
Generator Code PL
Code PL. Reusable Pemeliharaan
-C - Pustaka PL.
- Cobol Modul - Rekayasa
- AGL - Pustaka ‘Reverse
- OOL Objek - Rekayasa
Ulang
-Restrukturi-
sasi
Gambar Model Sistem CASE lengkap (ideal) Alat-alat Pemodelan
SETTING UP W/S CASE (WORK BENCH)
Tipe komputer mikro dengan mouse dan printer laser yang berinteraksi dengan
PL CASE. W/S dihubungkan pada jaringan team proyek sistem. Setiap team
ditugaskan pada sebuah W/S.
CPU (mikro) yang bertindak sebagai koordinator pusat dan server pada bangun
CASE dan juga sebagai pusat ‘Data File Mgr’ (Repository).
• Pengkodean PL ‘Reusable’
Banyak sistem memerlukan fungsi-fungsi yang sama, fungsi-fungsi ini dapat
dirancang, dikoding dan ditest dan dapat dipakai berulang-ulang kali. Modul
‘Reusable’ ini atau objek-objek di ‘Store’ kedalam library untuk akses langsung dan
implementasi.
• Pemeliharaan PL
Pemeliharaan PL dengan program-program yang tidak terstruktur dan tidak
terdokumentasi akan sulit dan sering tidak berhasil, sebab untuk melakukan hal itu
memerlukan suatu bentuk mental ‘Rekayasa Reverse’ (Reverse Engineering).
CASE menyajikan teknologi perekayasa ‘Reverse’ PL lama, sehingga Abstraksi
Spes. rancangan yang berarti dapat dipakai oleh programmer pemeliharaan untuk
melakukan task-task pemeliharaan mereka.
Rekayasa merupakan eksaminasi dan perubahan seperti sistem untuk menetapkan
ulang bentuk dan fungsionalitas sistem tersebut. Contoh : Gunakan Rekayasa
Reverse dan alat-alat pemodelan untuk me’Refurbish’ suatu program PL lama.
CASE merubah (meng code) fungsionalitas program PL ini dan merestruktur serta
mendokumentasikannya.
SASARAN I.
Empat fungsi PPSI : Perencanaan, Pengorganisasian, Pengawasan, dan
Pemimpinan (Leading).
PERENCANAAN : Menetapkan apa yang akan dikerjakan, perkiraan berapa lama
dan biaya proyek.
PENGORGANISASIAN : Menyusun staf team proyek sistem dan membawa
anggota team, user dan manager bersama-sama untuk mencapai rencana proyek
sistem.
PENGENDALIAN : Memantau laporan kemajuan (Progress Report) dan
perpindahan dokumen, yaitu membandingkan rencana dengan actual yang terjadi.
Segera ambil tindakan untuk memperbaiki penyimpangan-penyimpangan yang
signifikan.
PEMIMPINAN : Membimbing dan memotivasi anggota team untuk melakukan
pekerjaan terbaik mereka.
SASARAN II.
Menjelaskan teknik-teknik PPSI. 2 teknik yang popular adalah GANTT & PERT.
Mereka menggunakan perkiraan, jadwal, dan pengendalian proyek sistem .
GANTT sering dipakai untuk menyajikan jadwal SDLC, yang berguna untuk
membandingkan kinerja yang direncanakan dengan kinerja actual.
PERT cocok untuk perkiraan, penjadwalan dan pengendalian berbagai kegiatan-
kegiatan yang saling ketergantungan.
SASARAN III.
Menjelaskan paket-paket sistem yang berbantu komputer dan rekayasa PL
(CASE), yang menyediakan teknologi otomasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem.
SISTEM CASE LENGKAP meliputi bentuk-bentuk (Features) yang membantu dan
menolong secara otomatis tahap-tahap Front-End dan Back-End. Bentuk-bentuknya
meliputi :
1. Workstation
2. Repository pusat dan lokal
3. Alat-alat pemodelan
4. Bentuk pengelolaan proyek (Si)
5. SDLC dan dukungan prototyping
6. Generator-generator pengkodean otomatis
7. Pustaka d/ ‘Reusable Code’
8. Fasilitas-fasilitas Rekayasa ‘Reverse’, Rekayasa Ulang, dan Restrukturisasi.
Istila-Istilah Kunci :
- Generator peng-kode - Manajer Proyek (Proyek Leader)
- Otomatis - Rekayasa Ulang
- Repository pusat - Restrukturisasi
- CIO - Panitia Pengarah
- CASE - Lap. Rencana Sistem
- Gantt Chart - Kurva V
- Lap. Kemajuan bulanan - Lap. Kemajuan Mingguan
- Pert Chart
- Analis / Programmer
- Direktur Proyek