Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Suatu konstruksi bangunan dikatakan lengkap bila semua komponen bangunan ikut serta sebagai bagian dari dirinya. Komponen struktur utama haruslah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Selama di bangku perkuliahan mahasiswa telah banyak memperoleh teori-teori yang telah dipelajari dengan penerapan disiplin ilmu. Untuk menerapkan atau mengaplikasikan teoriteori tersebut secara tepat dan berguna, maka dibutuhkan banyak latihan-latihan yang intensif dan pengenalan secara langsung tentang semua kegiatan-kegiatan di lapangan. Seiring dengan perkembangan zaman, dan berkembang pula dunia konstruksi di Indonesia saat ini, bangunaan memegang peranan penting dalam kehidupan kita, sebagian besar dari hidup kita berada disekitar atau di dalam bangunan, seperti juga pada gedung, perkantoran, pabrik-pabrik, perumahan, rumah sakit, sekolah, tempat ibadah dan sebagainya. Permasalahannya adalah bagaimana mendirikan suatu bangunan dengan cara yang benar dan ekonomis. Banyak cara untuk mengaplikasikan atau menerapkan teori-teori yang terdapat di bangku perkuliahan. Untuk mengaplikasikan salah satu teori tersebut, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang menerapkan teori-teori yang telah dipelajari mahasiswa dengan memberikan satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, baik untuk Program Studi Sarjana (S1) Pendidikan Teknik Sipil Bangunan Maupun Diploma (D-3) Teknik Sipil dan Bangunan, yang dilakukan secara terprogram dan terbimbing oleh dosen pembimbing masing-masing. Praktek yang dilakukan penulis ini menitik beratkan pada pekerjaan atau pelaksanaan sekaligus pengawasan proyek lapangan. Pelaksanaan pekerjaan kolom di lapangan sangatlah beda dengan teori dalam mata kuliah. Pada pelaksanaan pekerjaan kolom di Hotel Grand Millenium berbeda jauh dengan teori. Bekisting sudah bisa dilepas dalam waktu kurang lebih 24 jam padahal di teori membutuhkan waktu sekitar 3 minggu. Kerusakan kolom

akibat pengecoran yang kurang sempurna hanya diperbaiki dengan cara penambalan menggunakan semen. Pada perawatan kolom juga menggunakan cara yang berbeda dengan teori, yaitu setelah bekisting dilepas kolom dibungkus dengan plastik tanpa disiram seperti pada teori. Mengingat perbedaan dalam metode pelaksanaan kolom di Proyek Pembangunan Hotel Grand Millenium, Batu dengan penjelasan teori di perkuliahan, maka dalam proyek ini penting kiranya dilakukan studi pelaksanaan pekerjaan beton bertulang terutama pekerjaan kolom beton pada proyek pembangunan Hotel Grand Millenium, Batu. Pada umumnya pelaksanaan beton kolom dapat dikelompokkan menjadi empat pekerjaan utama yang meliputi pekerjaan bekisting, pembesian, pengecoran dan perawatan kolom setelah pengecoran. Dalam pekerjaan beton dibutuhkan bekisting (acuan) yang baik untuk mendapatkan bentuk beton sesuai rencana maupun proses pengerasannya. Sedangkan dalam pekerjaan pembesian dilakukan berdasarkan gambar rencana. Setiap pekerja yang melakukan pekerjaan ini harus melihat gambar kerja untuk mendapatkan hasil yang akurat dan sesuai dengan rencana yang diinginkan. Kerusakan pada bangunan biasanya disebabkan oleh kecerobohan pekerja dalam tahap pengecoran kolom yang dapat menimbulkan segregasi (pemisahan butir kasar dari campuran beton). Untuk membantu pengerasan beton kolom dengan sempurna diperlukan perawatan yang rutin. Keadaan cuaca yang panas dapat mengganggu proses hidrasi beton. Dalam kondisi ini dibutuhkan pelaksanaan berupa perawatan untuk kolom beton. Dari permasalahan di atas, penulis mengevaluasi kembali berdasarkan kajian pustaka terhadap pelaksanaan kolom beton pada proyek pembangunan Hotel Grand Millenium, Batu, sehingga dapat diketahui penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan yang sering terjadi berdampak pada mundurnya jadwal pekerjaan dan dapat mempengaruhi kualitas suatu pekerjaan dalam proyek. Pelaksanaan pembangunan yang tidak efektif dan efisien menimbulkan permasalahan dalam pendanaan dan pelaksanaan, dari sinilah maka pelaksanaan proyek harus melakukan pengawasan langsung dan berkala

terhadap bawahan yang akan menumbuhkan semangat kerja yang tinggi. Maka dalam Laporan Praktik Industri ini dibahas tentang Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Kolom Beton pada Proyek Pembangunan Hotel Grand Millenium, Batu. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut: 1.2.1 Bagaimana tahapan pelaksanaan pekerjaan kolom struktur pada proyek Pembangunan Hotel Grand Millenium, Batu? 1.3 Tujuan Praktek Industri Adapun tujuan dari Praktek Industri adalah sebagai berikut: 1.3.1 Mengetahui tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan kolom struktur pada proyek Pembangunan Hotel Grand Millenium. 1.4 Manfaat Praktek Industri Berdasarkan tujuan Praktek Industri, maka manfaat dan kegunaan Praktik Industri ini adalah sebagai berikut: 1.4.1 Bagi Mahasiswa tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan kolom struktur di lapangan. 1.4.2 Bagi Jurusan pelaksanaan pekerjaan kolom struktur. (2) Menjadi bahan perbandingan jika menghadapi permasalahan dengan topik yang serupa. (3) Menambah perbendaharaan kepustakaan yang berkaitan dengan materi perkuliahan. 1.4.3 Bagi Masyarakat struktur di lapangan yang baik dan benar. (1) Memberikan informasi tentang tata cara pelaksanaan pekerjaan kolom (1) Menambah pengetahuan dan pengalaman yang lebih mendalam tentang

(1) Sebagai bahan masukan untuk mengembangkan ilmu Teknik Sipil tentang

Anda mungkin juga menyukai