Anda di halaman 1dari 1

Tips Menggunakan Social Media Sebagai Salah Satu Media Kampanye dengan Sehat Beberapa tahun terakhir penggunaan

social media sebagai salah satu sarana kampanye memang telah menjadi trend di Indonesia. Setiap orang seakan-akan berlomba-lomba untuk memiliki akun baik di Facebook, Twitter, Youtube dll. Namun pada penggunaannya, terutama untuk berkampanye, orang sering melupakan strategi yang baik untuk menjual kampanyenya. Berikut adalah beberapa tips bagaimana memanfaatkan social media sebagai sarana kampanye dengan baik. 1. Terstruktur, ada 2 tahap yang harus dilalui, yaitu; - Sosialisasi Ini terjadi ketika kampanye kita belum dikenal oleh pengguna social media. Sehingga yang harus kita lakukan adalah memberikan informasi tentang kampanye kita. Dalam tahap ini sebaiknya juga sering dilakukan posting link media kampanye lainnya yang dimiliki - Interaksi tahapan ini terjadi setelah proses sosialisasi berjalan dengan baik. Indikator yang paling jelas adalah ketika update yang kita lakukan mulai mendapat perhatian dari para followers/friends/subscribers. Ini bisa dilihat dari mulai adanya pertanyaan tentang kampanye yang dilakukan. Bisa juga dilihat dari ketertarikan orang itu dengan mengeluarkan update yang berupa permintaan pendapat dari followers/friends/subscribers kita 2. Teman: kita harus selalu memperhatikan siapa orang yang kita follow/menjadi friends kita dan siapa orang yang menjadi followers/friends/subscribers kita 3. Jaringan: jangan hanya melakukan kampanye melalui akun social media kampanye itu saja. Tapi lakukan juga melalui orang-orang yang terlibat dalam kampanye itu sendiri. Setiap anggota kampanye tersebut juga melakukan update yg berkaitan dengan kampanye. Dengan begitu, penyebaran kampanye juga akan mencapai orang-orang yang mungkin masih berada di luar jangkauan kampanye 4. Rutin: lakukan update dengan jadwal yang teratur. Jika update dilakukan dalam rentang waktu yang terlalu jauh, maka efek kampanye tidak akan tercapai dengan baik. Jika tidak ada materi baru untuk diposting/upload, cari materi yang inspirasional untuk anda posting/upload 5. Dengar: kampanye tidak hanya bisa dilakukan dengan update status. Tapi juga dengan memberikan komentar terhadap update orang lain. Ini bisa menjadi sarana dimulainya diskusi 6. Friendly: ucapkan selamat dapat kepada setiap followers/friends/subscribers baru. Hal ini akan memicu terjadinya relasi yang baik antara kampanye kita dengan para followers/friends/subscribers 7. Efisien (Twitter): Twitter hanya memperbolehkan 140 karakter pada setiap update tweet. Untuk itu susunlah kalimat seefisien mungkin tanpa mengurangi maksud dari tweet tersebut. Hidarilah penggunaan twittlonger 8. Positif: gunakan selalu kalimat-kalimat positif dalam update Twitter/Facebook. Hindari penggunaan kata-kata/kalimat negatif dalam setiap posting kita. Begitu juga dengan video yang kita upload ke Youtube. Senantiasa tampilkan video yang tidak berisikan adegan kekerasan 9. Face to Face: social media bukanlah medium paling ampuh untuk menjalankan sebuah kampanye. Penggunaan cara kampanye tradisional seperti pertemuan tatap muka, atau penyelenggaraan event tetap harus digunakan demi mencapai hasil lebih baik

PDF Creator - PDF4Free v3.0

http://www.pdf4free.com

Anda mungkin juga menyukai