Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN CAIR-SEMIPADAT (FAA 3421)

Oleh : Prof. Dr. Marchaban, DESS., Apt. Drs. Mufrod, M.Sc., Apt

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2008

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Mata Kuliah 2. Kode 3. SKS 4. Sifat 5. Prasyarat 6. Semester 7. Perkiraan banyaknya peserta 8. Deskripsi singkat Mata Kuliah Mata kuliah teknologi dan formulasi sediaan cair-semipadat berisi materi tentang: pendahuluan, diagram terner, emulsi, emulgator golongan surfaktan, golongan hidrokoloid dan zat padat yang terdispersi, pembuatan emulsi, suspensi, sirup dan eliksir, kulit dan absorpsi perkutan, formulasi salep, pembuatan dan pengemasan, desain protocol untuk pengembangan dan pengujian sediaan salep dan suppositoria. Keseluruhan materi kuliah teknologi dan formulasi sediaan cair-semipadat dibagi menjadi 8 pokok bahasan yang diberikan dalam 14 kali tatap muka. 9. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami permasalahan terkait dengan teknologi dan formulasi bentuk sediaan cair-semipadat sehingga dapat menjelaskan prinsip dasar, cara pembuatan dan cara evaluasi sediaan bentuk emulsi, suspensi, sirup, eliksir, salep/krem, dan suppositoria dalam skala industri Adapun tujuan model pembelajaran ini adalah mahasiswa dapat menguasai konsep dasar materi teknologi formulasi sediaan cair-semipadat dan dapat trampil menerapkan dalam pembuatan sediaan cair-semipadat skala industri, menumbuhkan sikap kritis melaui pengembangan diskusi dan menghargai pendapat orang lain dan mampu menumbuhkan sikap kepemimpinan. : TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN CAIR-SEMIPADAT : FAA 3421 :2 : WAJIB : FAA 2411 : VI : 70-80 Mahasiswa

10. Tujuan Pembelajaran khusus Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu :

a. Menjelaskan tentang diagram terner, cara identifikasi fase dan kegunaan lain dari diagram
terner serta menjelaskan cara membuat dan menganalisa diagram terner

b. Menjelaskan pengertian emulsi, bentuk emulsi dalam sediaan farmasi, teori emulsifikasi,
stabilisasi karena penurunan tegangan muka, stabilisasi karena Electric double layer dan stabilisasi karena film antarmuka.

c. Menjelaskan , jenis dan contoh emulgator, mekanisme stabilisasi, HLB, perhitungan HLB
campuran, perbandingan surfaktan pada suatu nilai HLB, dan Metode eksperimental

d. Menjelaskan tentang metoda pencampuran, jenis alat yang digunakan, ketidakstabilan


emulsi, dan cara evaluasi hasil.

e. Menjelaskan prinsip kimia-fisika dalam formulasi suspensi, teori DLVO, mekanisme


adsorpsi, pembasahan, sedimentasi, suspensi flokulasi, suspensi deflokulasi, bahan tambahan dalam suspensi, pembuatan dan evaluasi suspensi

f. Menjelaskan definisi sirup dan eliksir, sirup obat dan sirup non obat, bahan tambahan
dalam sirup, pembuatan dan evaluasi sirup, pembuatan dan evaluasi sirup kering, serta pembuatan dan evaluasi eliksir.

g. Menjelaskan anatomi dan fisiologi kulit, pendekatan yang rasional untuk formulasi
topikal Prinsip-prinsip dasar difusi melalui kulit, metode-metode untuk studi absorpsi perkutan, Basis, preservatif, antioksi, enhancer dan prototipe formula, metode pembuatan, pengemasan, langkah-langkah untuk desain formula, evaluasi, pengujian keamanan dan sensitivitas

h. Menjelaskan definisi dan batasan supositoria, keuntungan/kerugian supositoria sebagai


sediaan obat, basis untuk supositoria, pembuatan dan evaluasi supositoria B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Jadwal Kegiatan Mingguan Minggu Topik/pokok ke bahasan I & II Kulit Substansi materi Anatomi & Fisiologi kulit Pendekatan yang rasional untuk formulasi topikal Prinsip-prinsip dasar difusi melalui kulit Metode-metode untuk studi absorpsi perkutan Basis, preservatif, antioksidan enhancer dan prototipe formula Metode pembuatan Pengemasan Langkah-langkah untuk desain formula Evaluasi, pengujian keamanan dan sensitivitas Definisi Keuntungan/kerugian supositoria sebagai sediaan Metode Pembelajaran Kuliah Tanya jawab Kuis Pemberian tugas Fasilitas Laptop, LCD, OHP, Sound System dan White Board

III

Salep

Kuliah Tanya jawab Kuis Pemberian tugas

IV

Formulasi salap dg bahan alam

Kuliah Tanya jawab Kuis Pemberian tugas

Supositoria

Kuliah Tanya jawab Kuis

Laptop, LCD, OHP, Sound System dan

VI

Formulasi dg bahan alam Diagram terner

obat Basis supositoria Pembuatan dan evaluasi supositoria

Pemberian tugas

White Board

VII

VIII

IX

Peranan emulsi dalam sediaan farmasi Fase yang terjadi karena 3 komponen air-minyaksurfaktan Cara identifikasi fase Kegunaan fase lain dalam diagram terner Emulsi Pengertian emulsi Bentuk emulsi dalam sediaan farmasi Teori emulsifikasi Stabilisasi karena penurunan tegangan muka Stabilisasi karena Electric double layer Stabilisasi karena film antarmuka Emulgator Jenis dan contoh emulgator Mekanisme stabilisasi HLB Perhitungan HLB campuran Perbandingan surfaktan pada suatu nilai HLB Metode eksperimental Pembuatan Metoda pencampuran emulsi dg bahan Jenis alat yang digunakan alam Ketidakstabilan emulsi Cara evaluasi hasil

Kuliah Tanya jawab Kuis Pemberian tugas Kuliah Tanya jawab Kuis Pemberian tugas

Laptop, LCD, OHP, Sound System dan White Board

Kuliah Tanya jawab Kuis Pemberian tugas

Laptop, LCD, OHP, Sound System dan White Board

Kuliah Tanya jawab Pemberian tugas

Laptop, LCD, OHP, Sound System dan White Board

Kuliah Tanya jawab Kuis Pemberian tugas

Laptop, LCD, OHP, Sound System dan White Board

X dan XI Suspensi

XII

Prinsip kimia-fisika dalam formulasi suspensi Teori DLVO Mekanisme adsorpsi Pembasahan Sedimentasi Suspensi flokulasi Suspensi deflokulasi Bahan tambahan berasal dari alam dalam suspensi Pembuatan dan evaluasi suspensi Sirup dan eliksir Definisi

Kuliah Tanya jawab Kuis Pemberian tugas

Laptop, LCD, OHP, Sound System dan White Board

Kuliah

Laptop, LCD,

Sirup obat dan sirup non obat Bahan tambahan dalam sirup Pembuatan dan evaluasi sirup Sirup kering Definisi eliksir Pembuatan dan evaluasi eliksir 2. Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan

Tanya jawab Pemberian tugas

OHP, Sound System dan White Board

Perkuliahan/tatap muka dikelas dengan pelaksanaan sebagai berikut : Dosen menerangkan dengan alat bantu buku ajar, Laptop, LCD Projector, OHP, dan White board dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa. Bentuk kegiatan lain : pemberian tugas mandiri. Setiap kali pemberian tugas akan dilanjutkan dengan diskusi/pembahasan tentang tugas pada minggu berikutnya. Dosen memberikan kuliah dalam bentuk team teaching. C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1. Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi kuis, aktivitas diskusi (keaktifan bertanya, menjawab dan penguasaan materi), penyusunan makalah, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa). 2. Penilaian (student assessment) Bobot penilaian: Kuis Diskusi Ujian Akhir Semester Konversi Nilai: Nilai A : Nilai B : Nilai C : Nilai D : Nilai E : 75 66 B < 75 55 C < 66 40 D < 55 E < 40 : 10 % : 10 % : 50 %

Ujian Tengah Semester : 30 %

D. DAFTAR PUSTAKA 1. Aulton, M.E., 1994, Pharmaceutics, The Science of Dosage Forms Design, ELBS., Edinburg 2. Ansel, H.C., Popovich, N.G. and Allen Jr., L.V., 1999, Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery System, William & Wilkins, Parkway PA. 3. Banker, G.S. and Rhodes, C.T., 2002, Modern Pharmaceutics, 4th Ed., Marcel Dekker Inc., New York. 4. Swarbrick, J. and Boylan, J. C., 1990, Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, Marcel Dekker Inc., New York.

Lampiran : EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN CAIR SEMIPADAT (FAA 3421) A. Berilah tanda silang pada kolom sesuai dengan pilihan Saudara ! Semakin ke arah angka yang besar berarti Saudara semakin setuju dengan pernyataan tersebut. Keterangan : 1= sangat tidak setuju, 2= tidak setuju, 3= setuju, 4= sangat setuju N o 1 2 3 4 5 6 Pernyataan bahwa dosen : Skor untuk Dosen : 1 2 3 4

selalu hadir sesuai yang dijadwalkan mengajar dengan baik dan jelas serta mudah dipahami memberi kesempatan berdiskusi baik di dalam ataupun di luar kelas menyampaikan peran/pentingnya mata kuliah dalam bidang kefarmasian memberi materi kuliah atau menunjukkan di mana diperoleh materi tersebut Memberi materi kuliah sesuai RPKPS yang diberikan dalam Kontrak Pembelajaran

B. KOMENTAR/USULAN BAGI DOSEN [terkait dengan seberapa besar over lapping (tumpang suh) dengan materi kuliah lain atau hal lain yang dianggap penting]

Anda mungkin juga menyukai