Kasus 1 Bapak andi, 30 Tahun, karyawan swasta datang ke klinik swasta dengan keluhan nyeri perut seperti melilit

dan berulang-ulang di bagian ulu hati sejak 2 hari yang lalu. Nyeri sering datang setiap saat. Pasien juga mual dan muntah sebanyak 2 kali disertai dengan kembung. Sebelumnya pasien datang berobat ke dokter umum namun tidak ada perbaikan setelah minum obat. Pasien juga mengatakan sering telat makan. Tanda vital : Tekanan darah 120/80mmHg, nadi 85x/menit, respirasi 24 x/menit, suhu 36,5C. Pemeriksaan fisik dalam batas normal a. Permasalahan dan diagnosa Daftar masalah : 1. Nyeri perut seperti melilit dan berulang sejak 2 hari yang lalu 2. Nyeri datang setiap saat 3. Mual muntah 2x dan kembung 4. Sering telat makan 5. Tidak membaik dengan obat Diagnosis Kemungkinan pasien mangalami ulkus peptikum b. Tujuan terapi Sasaran terapi adalah menghilangkan nyeri tukak, mengobati ulkus, mencegah kekambuhan dan mengurangi komplikasi yang berkaitan dengan tukak. Pada penderita dengan H-pylori positif, tujuan terapi adalah mengatasi mikroba dan menyembuhkan penyakit dengan obat yang efektif secara ekonomis. c. Golongan obat kasus tukak lambung
PILIHAN KEMANJURAN KEAMANAN KECOCOKAN

GOLONGAN OBAT

(EFIKASI)

(SAFETY)

(SUITABILITY)

ANTASIDA

Mampu

Antacid

dengan Hipofosfatisemia, Penderita hipersensitif dengan terhadap kandungan antasid yang

Menetralkan Asam magnesium lambung sehingga diare berguna untuk Antacid aluminium konstipasi menghilangkan nyeri tukak peptic (pH meningkat) (70) ANTAGONIS RESEPTOR (H2RA) Menghambat H2 pengeluaran lambung reseptor H2 penghambatan

(80) (80) Diare, gangguan Pasien asam saluran dengan lainnya, berpengaruh cerna gangguan pada pada (Salah anak dengan ginjal, kecil satu

LFT, sakit kepala, golongan obatnya) pusing, ruam dan rasa letih

(80) ANTIMUSKARINIK Menghambat sekresi lambung

(50) Leucopenia, asam trombositopenia, ulserasi stomatitis, depresi tulang, hati dan

(65) Pemberian bersaman NSAID mulut, menimbulkan diare, toksisitas fatal

sum-sum kerusakan ginjal,

osteoporosis, reaksi paru dsb. KELATOR SENYAWA KOMPLEKS (60) DAN Kelator toksik (40) efek Kelator (50) mual Gangguan dan kehamilan ginjal

langsung muntah, lidah gelap konstipasi, diare,

pada H.pylori dan Seny. Kompleks merangsang

prostaglandin

mual, gatal gatal, vertigo

Seny. Kompleks mulut kering, nyeri melindungi mukosa punggung, dari asam (70) ANALOG PROSTAGLANDIN Bersifat sekresi, dan anti Diare, proteksi abdomen, pusing. (60) (65) nyeri Kehamilan wanita ruam, merencanakan kehamilan dan yang pepsin dan dll

mempercepat dyspepsia,,

penyembuhan tukak lambung PENGHAMBAT POMPA PROTON/PPI (80) Menghambat dengan enzim Hidrogen (pompa dari sel lambung (90)

(70) (60) Mual muntah, nyeri Pasien cara diare dan pada anak

dengan hepar, kecil

sekresi as lambung lambung, kembung, penyakit menghambat sistem konstipasi, kalium proton) parietal (65) (70) sakit (<6tahun)

ATPase kepala dan pusing

Berdasarkan tujuan terapinya, maka obat yang dipilih adalah sebagai berikut :

Menghilangkan nyeri tukak : ANTASIDA Mebgobati ulkus : ANALOG PROSTAGLANDIN Mencegah kekambuhan dan Mencegah Komplikasi : PENGHAMBAT POMPA PROTON

Pada ulkus peptikum sebenarnya dapat diberikan pengobatan dengan regimen 3-PPI, namun pengobatan semacam itu hanya berlaku apabila pasien telah tegak H.Pylori positif. Pengobatan untuk keluhan mual muntah sebenarnya bisa diberikan metoklopramide. Muntah pada pasien kemungkinan disebabkan oleh peningkatan asam lambung, jadi apabila asam lambung yang berlebih itu dapat diatasi, kemungkinan mual muntah pasien hilang. d. Nama obat yang paling tepat dari masing masing golongan obat ANTASIDA PILIHAN OBAT Al(OH)3 (210) Daya EFEK menetralkan SAFETY asamkonstipasi SUITABILITY Sama (80)

lambung lambat, tetapi masa (60) kerja panjang (70)

Mg(OH)2 (210)

Masa kerjanya lama, tidakDiare efektif jika tidak ada HCl (70) (60)

Sama (80)

CaCO3 (200)

onset cepat, durasi lama, danGangguan ginjal danSama daya menetralkan asam cukupsistemik tinggi (80) (40) (80)

Mg2Si3O8NH2O Mula kerja lambat, efktifitasAcid rebound dan efekSama (Magnesium trisiklat) (160) rendah, berpotensisistemik (40) menyebabkan toksisitas (40) (80)

Untuk antasida, pilihan terbaik adalah antasida dengan kandungan alumunium, magnesium, ataupun kombinasi keduanya. Pada pasien dapat diberikan NEOSANMAG (Sanbe Farma) sediaan tablet kunyah yang mengandung AlHidroksida, Mg-Hidroksida, serta simethicon, dengan harga Rp. 16.200,- kemasan dos 25x4 (100 tablet). Alasan memilih antacid dengan simethicon karena pasien mengeluhkan perut kembung. Simethicon merupakan salah satu antiflatulen yang diharapkan dapat mengurangi kembung pasien. Dosis : Dewasa dan anak > 12 tahun : 1 tablet (maksimal 2 tablet pada janagka waktu 24 jam)

ANALOG PROSTAGLANDIN Untuk obat golongan analog prostaglandin, sedian beredarnya adalah INVITEC (Dankos) sediaan tablet yang mengandung misoprostol 200 mcg, seharga Rp.225.000,- kemasan dos 30 tablet. Dosis : 3-4x sehari 1 tablet

PENGHAMBAT POMPA PROTON Untuk obat golongan PPI, sedian yang dipilih adalah sediaan kapsul OMEPRAZOLE (Hexapharm), yang mengandung omeprazol 200mg seharga Rp. 11.300,- kemasan dos 30 kapsul 20mg. Dosis : Dewasa 20-40 mg sekali sehari, selama 4-8 minggu,

Maksimal 120 mg/hari e. Resep

Mataram, , 2011

R/

Pro : Usia : Alamat :

f. Informasi pada pasien Pasien sebaiknya jangan telat makan untuk menghindari kekambuhan. Hindari stress, minum kopi, makanan berlemak, pedas, asam.

Refrensi: Anonim, 2009, Buku Saku: pelayanan kesehatan anak di rumah sakit, WHO Indonesia, Jakarta. Dipiro JT. Et al, 2002. Pharmacotherapy a Pathophysiologic Approach Katzung, Bertram G. 2006. Basic and Clnical Pharmacology 10th Edition. Mc Graw Hill; San Francisco MIMS, 2010, MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, Kelompok Gramedia, Jakarta Sukandar, Elin Yulinah dkk. 2008. ISO Farmakoterapi, PT.ISFI Penerbitan, Jakarta.