Anda di halaman 1dari 16

BAB I PENDAHULUAN A.

LATAR BELAKANG Sejalan dengan perkembangan perdaban manusia dan kebutuhan serta pekerjaan yang kompleks maka dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat membantu manusia untuk memecahkan dan menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan yang sangat rumit dan kompleks dan yang sangat susah bila dikerjakan secara manual. Untuk itulah kemudian manusia berhasil menciptakan sebuah alat yang bernama computer yang berasal dari kata compute yang berarti menghitung. Komputer lahir atas ide mesin hitung yang dapat membantu manusia untuk menyelesaikan perhitungan perhitungan yang rumit. Sehingga computer dapat didefinisikan sebagai alat/mesin yang membentuk suatu sistem yang tersusun dan terangkai dari beberapa komponen yang berfungsi untuk membantu manusia untuk memecahkan berbagai masalah yang rumit dan kompleks yang hamper tidak dapat dikerjakan secara manual sehingga menjadi lebih sederhana. Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik. Perkembangan computer sangat pesat mulai dari computer dengan sistem transistor, dioda, IC, sampai kepdaa mikroprosessor (chip). Mulai dari ukran yang sangat besar sampai kepada yang sangat kecil. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.

B. RUMUSAN MASALAH
Menjelaskan sejarah komputer Menjelaskan perkembangan komputer Menjelaskan system kerja komputer Menjelaskan tutorial perakitan komputer beserta gambarnya

Menjelaskan spesifikasi dan klasifikasi CD-ROM Menjelaskan jenis jenis harddisk Menjelaskan spesifikasi dan klasifikasi memori dan gambarnya Menjelaskan jenis-jenis monitor dan komponen monitor beserta fungsinya

C. TUJUAN MASALAH Untuk mengetahui sejarah komputer Untuk mengetahui perkembangan komputer
Untuk mengetahui system kerja komputer Untuk mengetahui tutorial perakitan komputer beserta gambarnya Untuk mengetahui spesifikasi dan klasifikasi CD-ROM Untuk mengetahui jenis jenis harddisk Untuk mengetahui spesifikasi dan klasifikasi memori dan gambarnya Untuk mengetahui jenis-jenis monitor dan komponen monitor beserta

fungsinya

BAB II PEMBAHASAN

1. SEJARAH KOMPUTER

Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.

Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur

18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem

von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin

yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier

Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor

matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika sehingga pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage

tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) menerapkan prinsip kartu

perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat.
Vannevar

Bush (1890- 1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan

Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat

matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

2. PERKEMBANGAN KOMPUTER

a. Komputer Generasi Pertama Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun

sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia

yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman.


Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja

dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic

Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang

membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.

b. Komputer Generasi Kedua

Pada

tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputerkomputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang

Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa

pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.

c. Komputer Generasi Ketiga Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun

transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chiptunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya computer menjadi sangat kecil karena komponen komponen dapat dipadatkan dalam chip.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem

operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

d. Komputer Generasi Keempat Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran

sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC

dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk

komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer

(PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

e. Komputer Generasi Kelima Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi

HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan

paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah

teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

3. SISTEM KERJA KOMPUTER

Pada prinsipnya sebuah sistem komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu: CPU (Cntral Processing Unit) Memori (terdiri dari memori program dan memori data) Perangkat Input/Output

a) CPU (Central Prosessing Unit)

CPU merupakan bagian fungsional yang utama dari sebuah sistem komputer, dapat dikatakan bahwa CPU merupakan otak dari sebuah komputer. Di dalam CPU inilah semua kerja komputer dilakukan. Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah: 1. Membaca, mengkodekan dan mengeksekusi instruksi program 2. Mengirim data dari dan ke memori, serta dari dan ke bagian input/output. 3. Merespon interupsi dari luar. menyediakan clock dan sinyal kontrol kepada sistem. Dalam melakukan hal-hal di atas, jelas CPU perlu menyimpan data untuk sementara waktu. CPU perlu mengingat lokasi instruksi terakhir sehingga CPU akan dapat mengambil instruksi berikutnya. CPU perlu menyimpan instruksi dan data untuk sementara waktu pada saat instruksi sedang dieksekusi.Dengan kata lain, CPU memerlukan memori internal berukuran kecil yang disebut Register. Arithmetic and Logic Unit (ALU) berfungsi membentuk operasi-operasi aritmatika dan logic terhadap data Register menyimpan data sementara dan hasil operasi ALU. Control unit menghasilkan sinyal,, yang akan mengontrol operasi ALU, dan pemindahan data ke ALU atau dari ALU. b) Memori Adalah bagian fungsional komputer yang berfungsi untuk menyimpan program dan data.

RAM (Random Access Memory) Adalah memori yang dapat dibaca atau ditulisi. Data dalam sebuah RAM bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila catu daya dihilangkan. Karena sifat RAM yang volatile ini, maka program computer tidak tersimpan di RAM. RAM hanya digunakan untuk mcnyimpaii data seinantara, yang ticlak begilu vital saal aliran daya terpiilus. ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca. Data yang tersimpan dalam ROM bersifat non-volatile, artinya data tidak akan lerhapus meskipun catu daya IcrpuWis. Kaicna silalnya yang dcinikiaii, maka ROM dipergunakan untuk menyimpan program. Ada beberapa tipe ROM, diantaranya ROM murni, PROM, dan EPROM. PROM (Programmable ROM) adalah ROM yang dapat diprogram. c) Perantara Input/Output Untuk melakukan hubungan dengan piranti di luar sistem komputer membutuhkan perantara I/O. Perangkat I/O sebagai jembatan penghubung antara mikrokomputer dengan piranti di luar system dapat menerima data dari mikrokomputer dan dapat pula memberi data ke mikrokomputer. Ada dua macam perantara I/O, yaitu piranti untuk hubungan serial (UARTuniversal asynchronous receiver-transmitter) dan piranti untuk hubungan paralel (PlO-paralel input output). 4. TUTORIAL PERAKITAN KOMPUTER Perakitan tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: 1) Penyiapan motherboard 2) Memasang Prosessor 3) Memasang heatsink 4) Memasang Modul Memori 5) memasang Motherboard pada Casing 6) Memasang Power Supply 7) Memasang Kabel Motherboard dan Casing 8) Memasang Drive 9) Memasang card Adapter

10) Penyelesaian Akhir


Penyiapan motherboard Speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

Memasang Prosessor Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda. Jenis socket : Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. Turunkan kembali tuas pengunci. Jenis slot : Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

Memasang Heatsink Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

Memasang Modul Memori Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut. Jenis SIMM : Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.

Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan, yaitu: Rebahkan kait pengunci pada ujung slot. Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut: Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup. Cara Memasang Power Supply Komputer

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

Cara Memasang Drive Komputer

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. Floppy drive motherboard. dihubungkan ke konektor khusus floppy di

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive. Cara Memasang Card Adapter Komputer

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter: Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard. Pasang sekerup penahan card ke casing. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada. Penyelesaian Akhir

Pasang penutup casing dengan menggeser sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. Pasang konektor monitor ke port video card. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Anda mungkin juga menyukai