Anda di halaman 1dari 30

Disaster adalah terjemahan dari kata

disaster (dsastre).

Sejak zaman Mesir, Babylonia, orang menggunakan peredaran matahari, bulan dan bintang dalam kaitan dengan musim, untuk jadual menanam
Disaster (dsastre) punya arti :
Peredaran bintang yang sedang tidak beres. Ini berakibat bencana di bumi.

Sampai sekarang orang percaya ada hubungan antara kejadian bintang yang nampak di langit dengan kejadian bencana di bumi.

Definisi Bencana
Bencana adalah gangguan yang serius dari berfungsinya satu masyarakat, yang menyebabkan kerugian-kerugian besar terhadap jiwa (manusia), harta-benda (properti), dan lingkungannya, yang melebihi kemampuan dari masyarakat yang tertimpa bencana untuk menaggulanginya dengan hanya menggunakan sumbersumber daya masyarakat itu sendiri.

Suatu kejadian dimana sejumlah (besar) korban datang secara bersamaan dalam waktu singkat, yang biasanya diakibatkan oleh kejadian tunggal seperti kecelakaan pesawat terbang, kecelakaan bus, keracunan, angin putting beliung, banjir lokal dan lain-lain

Disaster
Jumlah

pasien melebihi kemampuan institusi Infrastruktur ikut terpengaruh

Mass Casualties / Musibal Masal


Pasien

datang secara bersamaan dalam satu waktu dan melebihi kemampuan institusi Infrastruktur tidak terpengaruh

Akibat terhadap Kesehatan

Gangguan kesehatan sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari bencana secara umum dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu :
kematian

atau kecacatan hilangnya infrastruktur dan pasokan terganggunya pelayanan kesehatan baik preventif maupun kuratif.

Tergantung dari pengaruh yang ditimbulkan dan respon rumah sakit / institusi Terbagai menjadi 3 macam
Bencana

terjadi di luar RS dan pasien datang ke Rumah sakit Bencana terjadi di dalam RS Bencana terjadi di luar RS dan Rumah sakit harus mengirim tim keluar.

Disaster Plan merupakan kumpulan prosedur yang harus dilakukan bila terjadi bencana, dimana secara

umum ada dua macam, yaitu : Bila bencana terjadi di RS Bila terjadi bencana dan RS menjadi tempat untuk menolong korban dalam jumlah yang tidak melebihi kapasitas RS. Bila kapasitas RS jauh terlampaui, maka bisa diberlakukan seperti bila bencana terjadi di RS.

Pelaksanaan prosedur pada Disaster Plan meliputi 4

fase, yaitu :

peringatan (alarming) persiapan (preparation) pelaksanaan (operation) dan evaluasi (evaluation). Setiap tahap dari prosedure tersebut harus benarbenar dilatih dan dikuasai sehingga benar-benar dapat operasional. Fase evaluasi seringkali tidak atau terlambat dilakukan karena beberapa hal, diantaranya karena kesibukan kerja atau kuatir mendapatkan hasil yang tidak sesuai keinginan.

Supaya Disaster Plan dapat berjalan baik, diperlukan organisasi yang solid yang didukung personil yang profesional. Organisasi yang umumnya disebut sebagai Tim Penanggulangan Bencana tersebut, harus dapat dapat menjalankan fungsi manajemen bencana dengan benar. Beberapa mengenal tim dengan Hopital Disaster Plan Team

RECOVERY

BEFORE

Mitigasi

Arti Mitigasi Bencana adalah istilah yang digunakan untuk menujukkan pada semua tindakan untuk mengurangi dampak dari satu bencana yang dapat dilakukan sebelum bencana itu terjadi, termasuk kesiapan dan tindakan-tindakan pengurangan resiko jangka panjang

Prepare

Respon

Prevent

Recover

Analisa Infrastruktur RS

Saluran Limbah Listrik Suply Air Bersih Alat-alat medis: liquid nitrogen/oxygen/suction Kebutuhan Gas SIM : I.T (Information Technology)

Ada kecelakaan bus di daerah Dlingo masuk ke jurang dengan kedalaman 10 meter. Di dapat berita bahwa jumlah penumpang ada 40 orang. Pada saat bersamaan ada berita dari 118 bahwa siswa SD di Mlati Sleman keracunan makanan dari makanan sekolah. Jumlah siswa SD tersebut ada 300 siswa

Rencana Penanganan Korban Massal Rencana Komunikasi Rencana mobilisasi Sumber daya (Man, Money, Material) SPO Rencana Penerimaan Korban banyak & Kapasitas daya tampung Kebutuhan Pendukung (air, listrik, dsb )

Rencana Penanganan Korban Massal


Posko RSD berada di UGD Kepala UGD sebagai Koordinator Komunikasi Pelaksana Triage : dokter jaga UGD Dokter Bedah sebagai koordinator Penanganan Korban massal (termasuk memanggil tenaga) Direktur RSD sebagai Pemimpin Penanganan Korban Massal

Rencana Komunikasi

Telepon / Radio komunikasi Nomor telepon penting Komunikasi keluar : dengan Petugas Lapangan & ambulans Komunikasi Ke dalam : aliran info (konstan) dari tempat triage unit perawatan kamar operasi Petugas jaga Komunikasi dalam 24 jam / hari

Mobilisasi Sumber Daya


Radius < 20 Menit : Tim dapat dimobilisasi Radius > 20 menit : berdasarkan permintaan Man : berapa SDM-RS yang dapat dimobilisasi dalam satu waktu Money : Kejelasan sumber dana, perkiraan kebutuhan dana per korban (?) Material : Penyiapan TT, kamar operasi, Ruang Rawat (ruang rawat merah dan ruang rawat kuning)

S P O pada Krisis Kesehatan


Prosedur Perintah / instruksi Prosedur Admission korban banyak Prosedur terapeutik & tindakan medik Prosedur / alur Bahan Habis Pakai Prosedur Pencatatan & Pelaporan Prosedur Komunikasi Prosedur mobilisasi sumber daya Prosedur mobilisasi ambulans

Kapasitas Daya Tampung

Ruangan dan TT yang dapat dimaksimalkan (tempat perawatan merah & tempat Perawatan kuning) Kamar Operasi Tenaga Medis dan perawat yg dpt dimobilisasi Tenaga Pelayanan Penunjang (lab, Radiologi) Ambulans dan sopir : evakuasi sekunder Fasilitas Pengolah limbah

Penerimaan Pasien

Akses ambulans mudah Merupakan tempat tertutup Penerangan cukup Akses ke Unit terkait mudah (UGD, kamar Operasi, Perawatan Intensif) 5 menit sebelum ambulans sampai pada tempat penerimaaan Pasien, harus menghubungi RS yang dituju

Tempat Perawatan

Tempat Perawatan merah : sebaiknya di UGD dan dikelola oleh ahli anestesi Tempat Perawatan Kuning : dikelola oleh dokter; monitoring ketat untuk mempertahankan kestabilannya Tempat Perawatan hijau : sebaiknya di Puskesmas. Dalam keadaan tertentu, RSD dapat menyiapkan tempat perawatan hijau

Tempat Perawatan

Korban dengan prognosa jelek : perawatan suportif dan ditempatkan di tempat perawatan yang disiapkan untuk itu Tempat untuk menampung korban yang meninggal dunia (sedikitnya mampu menampung 10 korban meninggal)

Anda mungkin juga menyukai