Anda di halaman 1dari 6

Diambil dari buku : SBK ; Penerbit : Erlangga

Beberapa tokoh mengungkapkan pengertian Budaya. Koentjaraningrat menyatakan Kebudayaan berasal dari kata Sansekerta buddhayah, bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Kebudayaan dapat diartikan sebagai hal - hal yang bersangkutan dengan akal. Pendapat lain mengatakan kata budaya sebagai suatu perkembangan dari majemuk budidaya, yang berarti daya dari budi. Menurut Rapoport, kebudayaan dapat dipandang sebagai latar bagi suatu tipe manusia, yang bersifat normatif bagi kelompok tertentu, dan yang melahirkan gaya hidup tertentu yang secara tipikal dan bermakna berbeda dengan kelompok lainnya, yang merupakan latar bagi perwujudan kelakuan dan karya manusia, yang memberikan sumbangan bagi terwujudnya suatu gaya hidup yang memilaikai ciri khas. Sehingga, segala kelakuan dan karya manusianya mencerminkan kebudayaan yang mempengaruhinya. Menurut pendapat penulis, budaya atau kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, nilai - nilai yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk sosial; yang isinya adalah perangkat - perangkat model pengertahuan atau system - system makna yang terjalin secara menyeluruh dalam symbol - symbol yang ditransmisikan secara historis. Dengan perkataan lain, kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, serta nilai - nilai yang dimiliki oleh manusia, dan disebar luaskan secara turun - menurun. Kebudayaan memiliki beberapa unsur yang membentuknya. Ada tujuh unsur kebudayaan yang universal, yaitu: bahasa, sistem pengetahuan, organisasi social, sistem teknologi, sistem ekonomi, sistem religi, dan kesenian. Tiap - tiap unsur kebudayaan tersebut menjelma dalam tiga wujud. Yaitu sebagi: ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya; aktivitas dan tindakkan berpola; serta benda benda hasil karya. B. Konsep Seni Seni dan kesenian. Kata - kata ini pasti sering kamu ucapkan atau gunakan dalam percakapan sehari - hari. Tapi apa arti seni sesungguhnya ? Seni mempunyai pengertian : (1) halus, kecil dan halus, tipis dan halus, lembut dan enak didengar, mungil dan elok; (2) keahlian membuat karya yang bermutu; (3) kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi (luar biasa); orang yang kesanggupan luar biasa.

Seni ialah peniruan alam, sehingga karya seni merupakan tiruan dari bentuk alam seperti manusia, binatang dan tumbuhan. Murid plato ini menggambarkan bahwa peniruan terhadap alam itu harus ideal, serba baik. Misalnya, menggambar bentuk harus yang sempurna, membuat patung manusia harus yang baik (gagah, bagus, cantik). Kesenian adalah penciptaan wujud - wujud yang merupakan symbol dari peradaban manusia. Seni itu meliputi penciptaan dari segala hal atau benda yang karena keindahan bentuknya orang senang melihatnya atau mendengarnya. Seni ialah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas (mencerminkan kenyataan) dalam suatu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohani penerimanya. Seni itu merupakan perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakan jiwa perasaan manusia. Dari pendapat para ahli tentang seni, maka dapat disimpulkan bahwa : Seni merupakan kegiatan ekspresi rohani/jiwa/gagasan/perasaan manusia. Seni merupakan kemahiran/keterampilan/kelakuan manusia yang luar biasa. Seni merupakan penciptaan yang menghasilkan karya. Seni merupakan karya yang memiliki nilai estetis. Seni merupakan karya yang memiliki makna simbolik. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa seni atau kesenian merupakan bagian dari kebudayaan, dalam hal ini diartikan sebagai gagasan manusia yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Wujud kesenian ini terbagi dalam : pengetahuan, gagasan, nilai - nilai yang ada pada pikiran manusia; pola kelakuan tertentu untuk mewujudkan gagasan; dan hasil kelakuan yang berupa karya seni. Ekspresi seni manusia dimuka bumi ini tidaklah seragam. Perbedaan budaya, kondisi social, dan alam sekitar akan membentuk seni yang berbeda. Maka tak heran, keragaman nilai - nilai budaya di nusantara menimbulkaan kesenian nusantara. Kesenian Nusantara adalah ekspresi gagasan atau perasaan manusia yang berisi nilai - nilai budaya nusantara melalui pola kelakuan yang menghasilkan karya yang bersifat estetis dan bermakna.

Terdapat empat cabang seni. Yaitu seni rupa, seni music, seni tari, dan seni drama. Seni music, seni tari, dan seni drama termasuk dalam satu jenis pertunjukan. Seni Rupa, adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media : titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip - prinsip tertentu. Seni Musik, adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media suara (manusia maupun alat) yang ditata dengan prinsip prinsip tertentu. Seni tari, adalah ungkapan gagasan atau perasaan ynag estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media gerak tubuh manusia, yang ditata prinsip - prinsip tertentu. Seni drama atau teater adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna melalui media : gerak, suara, dan rupa yang ditata dengan prinsip - prinsip tertentu.

Disela - sela pemenuhan kebutuhan hidupnya manusia senantiasa mencari peluang untuk menyalurkan ekspresi seninya. Seni merupakan kebutuhan hidup yang penting. Selain kebutuhan primer (sandang, pangan, papan) dan kebutuhan sekunder (social), manusia memiliki kebutuhan integratif (yang berkaitan dengan kebutuhan manusia sebagai makhluk budaya). Seni, merupakan kebutuhan manusia yang tergolong kebutuhan integratif dan terkait dengan kebutuhan lainnya. Pangan (makanan) Makanan tidak menyangkut hal perut semata. Wujud makanan yang cantik dilihat tentu lebih menggugah selera orang yang menyantapnya. Itulah sebabnya terdapat seni menyajikan hidangan. Bentuk dan warna makanan dirancang sedemikian rupa sesuai dengan cita rasa masyarakat. Setiap daerah memiliki cara memasak , membentuk, menata, dan menghias makanannya masing - masing. Dari ibu rumah tangga, pengusaha catering, sampai koki restoran ternama merupakan seniman dalam hal makanan. Sandang (pakaian) Pakaian tidak hanya berfungsi untuk menutupi dan melindungi tubuh dari kondisi lingkungan alam saja, tetepi juga sebagai sarana social budaya. Semakin tinggi peradaban manusia, semakin tinggi fungsi social dan budaya dari pakaian ini. Pakaian merupakan suatu gengsi, lambing status social manusia, selain itu pakaian dikenakan manusia berdasarkan pertimbangan nilai - nilai moral dan kesopanan yang dianut oleh masyarakat. Pakaian juga dapat berfungsi sebagai identitas budaya pada masyarakat tertentu sebagai benda hias, baju membalut manusia agar

tampak lebih indah. Baju terbentuk dari berbagai komponen yang dipadukan menjadi suatu karya seni yang indah dipandang dan nyaman dikenakan. Para perancang busana dan perancang kain, baik tradisional ,maupun yang profesional , adalah seniman - seniman pencipta karya seni pakaian. Papan Selain sebagai tempat berlindung dari cuaca dan hewan, rumah merupakan karya seni. Rumah dibuat dari berbagai komponen bahan yang diperoleh dari lingkungan alam dan disusun secara artistik. Semua bagian rumah di tata sedemikian rupa sehingga nyaman ditinggali dan berfungsi sebagaimana mestinya. Rumah juga berfungsi sebagai identitas sosial budaya. Sehingga secara fisik, bentuk rumah daerah di Indonesia beranekaragam. 2. Pendidikan Seni Seni memiliki fungsi yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung bagi manusia. Fungsi yang secara langsung dapat dirasakan adalah sebagai media untuk berekspresi diri, berkomunikasi, bermain, dan menyalurkan bakat yang dimiliki. Secara tidak langsung, manusia dapat memoeroleh manfaat pendidikan melalui pengembangan berbagai kemampuan dasarnya untuk belajar. Selain itu, melalui pendidikan seni manusia dapat memperoleh kehalusan budi pekerti, karena seni mengolah kepekaan manusia terhadap alam dan lingkungan sekitar serta hal - hal yang berkaitan dengan keindahan. Kemampuan dasar manusia yang dapat dikembangkan melalui seni meliputi : fisik, daya serap, daya piker, emosi, daya cipta, cita rasa keindahan,dan sosial. Gerakan yang dilakukan dalam berkarya seni melatih fisik kita. Kita juga belajar dengan cara menyerap hal yang terjadi di alam dan orang - orang lain disekitar untuk kemudian diwujudkan dalam karya seni, penyerapan tadi pun harus di olah sebelum menjadi karya seni. Pengolahan kesadaran dan pengetahuan ini melatih daya piker kita. Emosi kita juga diasah dengan cara mengungkapkannya lewat karya seni. Dalam membuat karya ini, tentu saja kita juga melatih daya cipta : melatih daya kreasi dan bukan sekedar meniru, cita rasa keindahan diasah ketika kita berusaha memadukan unsur - unsur seni menjadi sesuatu yang harmonis dan indah. Kita juga belajar nilai - nilai social, seperti kerjasama, saling menghargai, dan berkomunikasi dalam proses membuat karya seni. Keagamaan Setiap agama memiliki pedoman tata cara beribadah dan tempat ibadah. Tempat ibadah sebagai karya seni bangunan merupakan ungkapan manusia yang mengandung nilai - nilai keindahan, disamping nilai - nilai religi. Demikian pula alat perlengkapan dan keperluan ibadah lainnya seperti tarian dan bunyi - bunyian merupakan sumbangan seni terhadap kebutuhan manusia untuk beribadah.

Ritus Kehidupan Setiap manusia yang berbudaya, termasuk masyarakat nusantara yang berada di berbagai daerah, memiliki upacara atau ritual yang berkaitan dengan lingkaran hidup manusia. Dalam upacara - upacara ini banyak karya seni yang terlibat. Seperti dekorasi tempat upacara, music dan tariannya, tatanan makanan, juga baju khusus serta pernak - pernik upacara.

Anda mungkin juga menyukai